Lab Geolum Anjing Pisan !!!!!!!
Lab Geolum Anjing Pisan !!!!!!!
1. Definisi Bendungan
Bendungan atau yang sering disebut dam merupakan alat perantara
dalam penyimpanan air yang ditampung dengan konstruksi yang dibangun untuk
menahan lajunya air yang deras dari aliran sungai yang dari gunung yang
perlahan dapat menjadi waduk, danau dan juga dapat menjadi tempat rekreasi
pariwisata.
Bendungan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Badan bendungan atau (Body of dams)
Badan bendungan adalah tubuh bagian dari bendungan itu sendiri yang
berfungsi sebagai dinding dalam menahan air yang berada dalam bendungan
dengan kata lain berfungsi sebagai penahan air yang datang dari sungai atau
laut dan juga penahan air agak tidak keluar dari bendungan itu sendiri.
Bendungan pada umumnya sebagai penahan air yang dilairi dari hulu ke hilir,
sedangkan struktur bendungan seperti pintu air, alat pengukur debit air, alat
pengukur tinggi air, serta alat pengukur seberapa deras arus air yang mengalir
digunakan untuk mengelola atau mencegah aliran air yang mengalir ke arah
bendungan dan mencegah aliran air kedalam daerah tanah yang spesifik.
Kekuatan air dalam memberikan tenaga untuk membangkitkan arus listrik yang
disimpan dalam alat yang disebut pompa mesin air dan ini dimanfaatkan untuk
menyediakan kelangsungan aliran listrik keberbagai konsumen yang
menggunakan jasa aliran listrik, yang dimulai dari pembangkitkan arus listrik
dengan perantara aliran arus air dari bendungan keseluruh konsumen dengan
jumlah arus listrik yang tidak terbatas. Akan tetapi debit air serta arus air saqngat
berpengaruh dalam proses pengaliran arus listrik ke berbagai konsumen.
2. Pondasi (foundation)
Ini merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan area
bendungan dikarenakan pondasi bendungan ini tidak boleh dengan konstruk
yang asal harus benar-benar konstruksinya yang kuat dan terjamin tidak adanya
terjadi kebocoran. Pondasi berfungsi untuk menjaga kokohnya bendungan.
3. Pintu air (water gates)
Pintu air ini berfunsi sebagai pengatur jumlah masuknya air kedalam
bendungan, mengatur, membuka dan menutup aliran air di saluran yang baik
yang terbuka maupun juga yang tertutup. Pintu air ini dapat dikatakan sebagai
operator system dalam proses penjagaan debit air dan juga arus air agar tidak
mengalamai kebanjiran dan juga mengalami kekeringan yang dialami
bendungan. Bagian yang penting dari pintu air adalah :
a. Daun pintu (gate leaf)
Bagian dari pintu air yang berperan sebagai katup dalam pintu seperti
membuka bendungan atau menutup bendungan yang sangat berperan dalam
pengkondisian menjaga arus air dan debit air yang masuk kedalam bendungan.
Daun pintu ini dapat digerakan yang berfungsi menutup dan membuka serta
mengatur masuknya air.
b. Rangka pengatur arah gerakan (Guide Frame)
Merupakan alur yang tebuat dari baja yang tebal atau besi yang dipasang
masuk kedalam beton dari struktur pondasi bendungan yang digunakan untuk
menjaga daun pintu agar tidak tehantam arus air yang sangat deras agar
pegerakan daun pintu sesuai dengan kegunannya.
c. Angker (anchorage)
Merupakan sesuatu yang terbentuk dari baja atau besi yang ditanam
dalam beton penyusun pondasi bendungan yang berfungsi untuk mengatur
rangka pengatur arah gerakan agar dapat memindahkan muatan dari pintu air
kedalam rangka beton. Dengan kata lain sangat berperan penting untuk
mengatur perpindahan muatan kedalam beton.
d. Hoist
Merupakan alat yang berfungsi untuk menggerakan daun pintu agar
dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Dengan kata lain sebagai alat penarik
daun pintu agar terbuka dan tertutup saat keadaan air sedang teraliri air dan juga
penuhnya bendungan.
4. Bangunan Pelimpah (spill way)
Merupakan mediasi bangunan beserta instalasinya untuk mengalirkan air
banjir yang masuk kedalam waduk agar tidak membahayakan keamanan
bendungan itu sendiri.jadi bangunan ini berfungsi sebagai alternatif dari
bendungan bila mendapatkan masalah yaitu kedatangan banjir yang sangat
besar dan tidak diperhitungkan kedatangannya. Bagian-bagian yang penting dari
bangunan pelimpah :
a. Saluran pengarah dan pengatur aliran (controles structures)
Digunakan untuk mengarahkan datang air banjir atau air yang datang
dengan intensitas yang sangat besar tanpa diduga agar kecepatan airnya tetap
kecil akan tetapi debit airnya tetap besar.
b. Saluran pengangkut debit air (Saluran peluncur, chute, discharge carrier,
flood way)
Makin tingginya bendungan, makin besar perbedaan antara permukaan
air tertinggi didalam waduk dengan permukaan air sungai disebelah hilir
bendungan,. Apabila kemiringan saluran pengangkut debit air dibuat sangat
kecil, maka ukurannya akan sangat panjang dan berakibat pada bendungan
dalam biaya kontruksi sangat mahal. Oleh karena itu, terpaksa kemiringannya
dibuat besar agar biaya dalam proses kontruksi bendungan bisa lebih murah
dibandingkan dengan kontruksi yang bendungan berkemiringan sangat kecil.
Dan disesuaikan dengan keadaan topografi dan keadaan geografis dari daerah
tersebut beserta jenis kerasnya tanah dan persebaran batuan yang terkandung.
c. Bangunan peredam energy (energy dissipator)
Digunakan untuk menghiangkan atau setidak-tidaknya dapat mengurangi
energi air agar tidak merusak tebing-tebing yang berada di bendungan, jalan,
jembatan, bangunan, dan instalasi yang berada di sebelah hilir bangunan
pelimpah.
5. Kanal (canal)
Digunakan untuk menampung limpahan air ketika sedang terjadinya
curah hujan yang sangat tinggi pada daerah bendungan dan daerah di yang
airnya diarungi pada bendungan ini.
6. Reservoir
Digunakan untuk menampung atau menerima limpahan air yang datang dari
bendungan yang dikarenakan sudah melampaui batas debit air pada bendungan.
7. Stilling basin
Memiliki fungsi yang sama dengan energy dissipater. Yang berfungsi
mengurangi tekanan air akan tetapi debit air menjadi besar.
8. Katup (kelep, valves)
Fungsinya sama dengan pintu air biasa hanya katup ini dapat menahan
tekanan yang lebih tingggi (pipa air, pipa pesat, dan terowongan tekan.
Merupakan alat untuk membuka, mengatur dan menutup aliran air yang datang
pada bendungan sebagai antisipasi apabila alat yang lainnya tidak bisa
digunakan yang sifatnya sebagai alternatif dengan cara memutar atau bergerak
mengarah melintang atau memenjang didalam saluran airnya pada bendungan
itu sendiri.
9. Drainage gallery
Digunakan sebagai alat pembangkit listrik pada bendungan. Sebagai
pusat pembangkit listrik yang ada pada bendungan.