7-2 Sebutkan empat keputusan bukti utama yang harus dibuat dalam setiap
penugasan audit.
Jawab:
7-3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan suatu prosedur audit. Mengapa merupakan
hal yang penting untuk menggunakan kata-kata yang cermat bagi setiap prosedur
audit?
Jawab:
Prosedur audit adalah rincian intruksi untuk pengumpulan jenis bukti audit yang
diperoleh pada suatu waktu tertentu saat berlangsungnya proses audit,
merupakan hal yang umum untuk menerjemahkannya ke dalam istilah yang cukup
spesifik agar dapt digunakan sebagai intruksi-intruksi selama pelaksanaan audit.
7-20 Jelaskan perbedaan antara jenis jadwal pendukung periode sekarang yang berikut
ini dan nyatakan tujuan dari masing-masingnya: analisis, neraca saldo, dan ujian
kewajaran.
Jawab:
7-23 Siapakah yang memiliki arsip audit? Pada keadaan apakah mereka bias
digunakan oleh orang lain?
Jawab:
Yang memiliki arsip audit adalah klien dan auditor. Satu-satunya waktu dimana
orang lain, termasuk klien, memiliki hak untuk menguji arsip adalah saat mereka
dipanggil oleh pengadilan sebagai bukti hukum.
7-25 Bagaimanakah auditor membaca dan mengevaluasi informasi yang hanya tersedia
dalam bentuk terbaca mesin?
Jawab:
Ada program perangkat lunak audit komersial yang dirancang khusus untuk
digunakan oleh para auditor. Program perangkat lunak ini biasanya berbasis-
Windows dan dengan mudah bias dioperasikan pada computer desktop atau
laptop milik auditor.
Jawab:
8-5 apa tujuan dari suatu surat penugasan? Hal-hal apakah yang harus tercakup
dalam surat semacam ini?
Jawab:
Tujuan dari surat penugasan adalah sebgai suatu kesepakatan antara kantor
akuntan public dan pihak klien untuk melaksanakan jasa audit serta jasa-jasa
lainnya yang terkait dengan audit. Di dalam surat penugasan tersebut harus di
jelaskan tentang kapan saat auditor tersebut akan melaksanakan proses audit,
review, atau kompilasi, ditambah dengan jasa-jasa jenis lainnya seperti misalnya
jasa perhitungan pajak atau jasa konsultasi manajemen.
8-9 Definisikanlah arti dari suatu pihak terkait. Apakah tanggung jawab auditor atas
para pihak terkait dan berbagai transaksi dengan pihak terkait ini?
Jawab:
Pihak terkait didefinisikan oleh SAS 45 (AU 334) sebagai perusahaan afiliasi,
pemegang saham utama dari perusahaan klien, atau pihak-pihak lainnya yang
berhubungan dengan klien di mana salah satu dari kedua belah pihak itu dapat
mempengaruhi manajemen atau kebijakan operasinal pihak lainnya.
8-15 Jelaskan risiko bisnis klien dan gambarkan beberapa sumber risiko bisnis klien.
Apakah perhatian utama auditor saat mengevaluasi risiko bisnis klien?
Jawab:
Risiko bisnis klien adalah risiko di mana klien akan gagal dalam mencapai
tujuannya.
Perhatian utama auditor adalah risiko dari salah saji material dalam laporan
keuangan yang disebabkan oleh risiko bisnis klien.
8-18 Kapankah prosedur analistis harus dilakukan selama audit? Apakah tujuan utama
dari prosedur analistis yang dilakukan selama fase penyelesaian dari audit?
Jawab:
Prosedur analistis dapat digunakan pada salah satu dari ketiga waktu selama
penugasan (fase perencanaan, pengujian dan penyelesaian). Beberapa prosedur
analistis diwajibkan untuk dilakukan dalam fase perencanaan untuk membantu
dalam menentukan sifat, luasan dan penetapan waktu pekerjaan yang dilakukan.
Tujuan dari prosedur analistis yang dilakukan selama fase penyelesaian adalah
sebagai telaah akhir untuk salah saji material atau masalah keuangan dan untuk
membantu auditor mengambil “pandangan obyektif” akhir pada laporan keuangan
yang telah diaudit.
9-4 Apakah yang dimaksudkan dengan menetapkan suatu pertimbangan awal tentang
tentang tingkat matearilitas? Identifikasikanlah faktor-faktor terpenting yang
mempengaruhi pertimbangan awal.
Jawab:
9-11 definisikanlah model risiko audit dan jelaskanlah setiap istilah yang terdapat
dalam model.
Jawab:
Model resiko audit adalah suatu model formal yang merefleksikan hubungan
antara risiko audit (AAR), risiko inheren (IR), risiko pengendalian (CR), dan risiko
deteksi terencana (PDR). PDR = AAR/(IR x CR).
9-12 Apakah yang dimaksud dengan risiko deteksi terencana? Apakah pengaruhnya
terhadap jumlah bukti audit yang harus dikumpulkan oleh auditor jika tingkat risiko
deteksi terencana ini ditingkatkan dari sedang menjadi tinggi.
Jawab:
Risiko deteksi terencana merupakan suatu ukuran risiko bahwa bukti audit atas
suatu segmen akan gagal mendeteksi keberadaaan salah saji yang melebihi suatu
nilai salah saji yang masih dapat ditoleransi, pada saat salah saji semacam itu
ada. Jika tingkat risiko terencana ini ditingkatkan dari sedang menjadi tinggi, maka
bukti audit yang harus dikumpulkan auditor berkurang, sebaliknya jika tingkat
risiko deteksi audit terencana berkurang maka auditor harus mengumpulkan lebih
banyak bukti audit untuk mencapai nilai risiko deteksi yang berkurang ini
9-19 Nyatakanlah tiga kategori faktor yang mempengaruhi risiko akseptibilitas audit dan
buatlah daftar daftar atas factor-faktor yang dapat dipergunakan oleh auditor untuk
mengindikasikan derajat kehadiran setiap kategori tersebut.
Jawab:
9-20 jelaskan tiga kondisi yang umumnya ada saat salah saji material karena
kecurangan terjadi dan berikan satu contoh dari setiap kondisi.
Jawab:
tiga kondisi pada umumnya hadir saat salah saji material yang disebabkan oleh
kecurangan itu terjadi:
Jawab :
10-6 Sebutkan keenam sasaran hasil audit yang terkait dengan transaksi ?
Jawab :
10-7 Apa yang dimaksud dengan lingkungan pengendalian? Faktor apa yang harus
dievaluasi auditor untuk memahami ini ?
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Jawab :
10-19 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi-kondisi yang bisa dilaporkan saat
mereka berhubungan dengan pengendalian internal. Apa yang sebaiknya auditor
lakukan atas kondisi-kondisi yang bisa dilaporkan ?
Jawab :
11-2 Identifikasikan risiko untuk sistem akuntansi yang sangat percaya pada fungsi TI !
Jawab:
Jika ternyata fungsi TI yang sangat dipercaya itu tidak mampu lagi memberikan
kembali suatu informasi yang penting atau sistem TI melakukan kesalahan
pemrosesan yang dapat mengakibatkan lumpuhnya suatu organisasi. Maka akan
terjadi risiko yang meningkatkan kemungkinan salah saji material dalam laporan
keuangan yang harus dipertimbangkan oleh manajemen dan auditor.
11-3 Jelaskan apa yang di maksud dengan jejak audit & bagaimana itu dapat
dipengaruhi oleh pengintegrasian TI oleh klien!
Jawab:
Jejak audit yaitu sebagian besar informasi dimasukkan secara langsung ke dalam
computer, penggunaan Tisering mengurangi/bahkan menghapuskan dokumen
sumber dan arsip yang mengijinkan organisasi untuk melacak informasi akuntansi
dokumen dan arsip inilah yang disebut jejak audit.
Jawab:
Jawab:
Jawab:
BAB 12