beberapa komputer dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi
sebagian dari Anda tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak mengapa. Saya sengaja memuat kembali
tulisan ini untuk menyediakan referensi bagi rekan yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa
sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental dan Warnet.
Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-
masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya
pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.
Jika Anda masih tertarik untuk menyimak langkah pemilihan kabel dan cara membuat krimping kabel UTP
untuk jaringan, silakan klik di sini. Soal topologi jaringan, silakan Anda pilih sendiri sesuai keperluan
Anda.
Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet,
seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang
nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows.
Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat
berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:
1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer
Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP
Deskjet 4300 Series.
That’s it. Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan
Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting.
Semoga berhasil!