DISUSUN
O
L
E
H
1. BERLIANA SKP
2. KESTINA TINAMBUNAN SKP
3. MECCA NORITA SKP
4. MUTIARA SKP
5. DUMARIA SKP
6. RUDIANTO SKP
7. SRI IDA SKP
8. WANDER SKP
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
proposal terapi kelompok karya tulis ini terlaksana tidak terlepas dari bantuan atau
bimbingan dan arahan dari ibu dosen pembimbing
Penulis menyadari bahwa penulisan masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun bahasannya, maka dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran serta masukan dari semua
pihak demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan harapan penulis semoga
proposal ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk social yang terus menerus membutuhkan
pergerakan/aktifitas sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh dapat
berjalan dengan baik. Terapi aktifitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat
memberikan energi klien dank lien dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
Terapi aktifitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien di temui
dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.
Focus terapi kelompok adalah membuat sadar sendiri (self-awarenesess). Peningkatan
hubungan interpersonal membuat perubahan atau ketiganya.
Terapi aktifitas kelompok sosialisasi, klien di Bantu untuk melakukan
sosialisasi dengan individu yang ada di sekitar klien, sosialisasi dilakukan secara
bertahap dari interpersonal (satu dan satu), kelompok dan masa. Aktifitas dapat
berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.
Terapi aktifitas sosialisasi adalah upaya memfasilitas kemampuan sosialisasi.
Sejumlah klien dengan masalah hubungan social.
TUJUAN
Tujuan Umum TAKS
- Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap
- Setelah ini klien dapat meningkatkan kemampuan motorik dan logistic
Indikasi TAKS
- klien menarik diri yang telah mulai melakukan intraksi inter personal
- klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai setimulus.
Landasan Teoritis Keperawatan
Pengertian :
Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat
Contohnya : Menarik Diri
Faktor Predisposisi
Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder, tidak bergaul
pada orang lain.
Faktor Prepitasi
Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktifitas malu beertemu
dengan orang lain sehingga ia tidak termotifasi untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Pengorganisasian
• Leader
- menyusun rencana terapi aktifitas kelompok
- mengarahkan kelompok sesuai tujuan
- memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok dengan tertib
- memotivasi anggota dengan aktif selama terapi aktifitas kelompok
- menetralisir menyusun masalah yang mungkin timbul pada saan pelaksanaan
• Co Leader
- membantu leader mengorganisasikan kelompok
- menyampaikan informasi dari fasilitator leader atau sebaliknya
- mengingatkan leader jika kegiatannya menyimpan
• Fasilitator
- memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktifitas kelompok
- mengatur aktivitas kelompok
- membantu kelumpok berperan aktif
- berperan sebagai role model bagi klien sebagai proses aktivitasi kelompokS
- mengantisipasi masalah yang akan terjadi
• Observer
- mengoservasi respon klien
- mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
- mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkan.
Rancangan TAKS
Jadwal Pelaksanaan
Jenis Co
No Hari/Tanggal Jam Leader Fasilitator Observer
Tak Leader
Selasa 10.00 TAK Rudianto Wanda • Sri • Mu
07 Juni 2011 Sesi 1 Berliana Ida tiara
Sesi 2 • Me • Du
cca maria
• Ke
stina
a. Dinamika
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran
Alat TAK
- Leptop dan speaker
- Bola tennis
- Buku catatan dan pena
- Jadwal kegiatan klien
Hasil Pelaksanaan
Nama
No Hari/Tanggal Jenis TAK Evaluasi TT
Pasien
Selasa Berkenalan PX dapat memperkenalkan
07 Juni 2011
diri dengan cara menyebut
nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobby
SETTING PERMAINAN
Keterangan :
Fasilitator
Pasien
Co Leader
Leader
Observer
Sesi I dan II (perkenalan
Tujuan
- Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebut nama lengkap dan
tempat/ nama ruangannya.
- Menanyakan diri anggota lainnya : nama lengkap, dan nama ruangan.
Setting
- Klien dalam terapis duduk bersama dalam lingkaran
- Ruangan nyaman dan tenang
Alat
- Leptop dan speaker
- Bola tenis
- Buku catatan dan pulpen
- Jadwal kegiatan klien
Metode
- Dinamika
- Diskusi dan tanya jawab
- Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu kita berkumpul di sini untuk melakukan sebuah
permainan dan nantinya permainannya akan saya jelaskan. Kita akan bermain di
tempat ini ya bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya. Nah sekarang kita mulai ya”.
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader :”selamat siang bapak dan ibu semuanya. Perkenalkan nama saya Wibowo
pakpahan, saya biasa di panggil Wibowo, sya AKPER KESDAM 1/BB P. Siantar
yang akan memimpin dengan selesai”.
b. Evaluasi/validasi
Leader : “bagaimana perasaan ibu siang ini ?
Leader : “bagaimana, apakah bapak dan ibu semua sudah makan siang ?
c. Kontrak
Leader : “siang ini kita akan melakukan suatu kegiatan, tujuannya agar bapak/ibu
semuanya dapat memperkenalkan diri dengan anggota kelompok yang lain”
Leader : “apabila bapak/ibu BAK ataupun ingin minum bapak/ibu harus
memberitahu saya dulu dengan cara tunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali
lagi kesini”.
Leader : “lamanya kegiatan kita adalah 1 jam 60 menit dan bapak/ibu harus
mengikutinya dari awal sampai akhir.
3. Tahap Kerja
Leader : “kita akan membuat suatu kegiatan di sini saya mempunyai sebuah bola
dan laptop. Nanti bila ini akan saya edarkan berlawanan dengan jarum jam. Bila
musiknya berhenti maka sapa yang memegang bola, maka kita harus
memperkenalkan dirinya yaitu dengan menyebutkan nama lengkap dan nama
ruangannya.
Berkenalan dengan kelompok lain yang ada di sebelah kanan dengan poin
bersama.
Leader : “apakah bapak dan ibu sudah mengerti ?
4. Tahap Terminasi
a. Ebaluasi
Leader : “nah, bagaiman perasaan bapak/ibu masih ada yang ingin
memperkenalkan diri dan berkenalan dengan kelompok lain”.
Jwiscart, Gail, Sandra/Sundeen. 1998. Buku saku keperawatan Jiwa. Edisi 2 EGC :
Jakarta
Keliat, Budi Annna, Akemat, 2005. Keperawatan jiwa terapi aktivitas kelompok
EGC : Jakarta