SAMPAH

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

SAMPAH

dr. Tom Surjadi, MPH


RUANG LINGKUP PERHATIAN
ILMU KESEHATAN LINGKUNGAN
• Penyediaan air • Perumahan
• Pengelolaan air bekas • Perencanaan kota dan regional
termasuk kontrol terhadap air • Pencegahan kecelakaan
permukaan dan air tanah
• Aspek kesehatan lingkungan dari
• Pengelolaan sampah padat udara, laut dan transportasi
• Kontrol vektor • Tempat rekreasi dan pariwisata
• Pencegahan dan pengendalian (pantai, kolam renang dsb.)
pencemaran tanah oleh • Tindakan sanitasi yang
kotoran manusia atau
dihubungkan dengan epidemi,
substansi lain
keadaan darurat, serta migrasi
• Sanitasi makanan dan susu penduduk
• Pencemaran udara • Tindakan pencegahan lain yang
• Pengendalian radiasi dibutuhkan untuk meyakinkan
• Kesehatan kerja bahwa lingkungan telah bebas
• Pengendalian kiebisingan dari bahaya yang mengancam
kesehatan.
SAMPAH
• Semua zat/benda yang berasal dari
kegiatan manusia yang tidak dipakai,
tidak disenangi dan harus dibuang.
Tidak termasuk kotoran manusia
(human waste) dan air limbah (sewage)
SUMBER SAMPAH
• DOMESTIK: rumah tangga, sisa bahan bakar,
hobby, berkebun, bahan bacaan, perabot
rumah tangga.
• KOMERSIAL: kantor, toko, restoran, kantin,
rumah sakit
• JALAN RAYA
• INDUSTRI, konstruksi.
• PERTANIAN, peternakan
• PERTAMBANGAN.
MACAM/JENIS SAMPAH
• GARBAGE, sisa pengolahan atau sisa makanan yang
mudah busuk (dapur, restoran dsb.)
• RUBBISH, sisa pengolahan yang tidak mudah busuk.
Terbagi menjadi yang mudah terbakar (kertas,
kayu) dan yang tidak mudah terbakar (kaleng,
gelas)
• ASHES, segala jenis debu/abu sisa pembakaran
kayu, batubara
• BANGKAI, kuda, anjing, kucing, tikus dsb. Tidak
termasuk cecak, kecoa dsb.
• SAMPAH JALANAN
• SAMPAH INDUSTRI, kaleng, kertas dsb.
PENGARUH SAMPAH
• Aspek kesehatan
• Pencemaran air
• Estetika
• Wisata
Aspek Kesehatan
• Serangga: lalat, nyamuk
• Rodent: tikus- pes, leptospirosis,
trichinosis, salmonelosis, dll
• Pembakaran: asap, debu, gas, bau,
sulfur dioksida, nitrogen diaoksida
Pencemaran Air
• Air hujan menghanyutkan leachate,
membawa organisme patologis.
• Industri, bahan kimia, logam berat.
Aspek Sosio Ekonomis
• Pemilihan tempat/lokasi pembuangan
akhir yang tidak tepat akan
menimbulkan pencemaran tanah dan
air, mengganggu pemanfaatan tanah,
gangguan kehidupan sosial.
Estetika
• Membuang sampah sembarangan,
mengganggu keindahan
• Banjir yang disebabkan saluran
tersumbat sampah, mengganggu
keindahan
Kepariwisataan
• Wisatawan sangat sensitif pada
kebersihan/kesehatan.
PENGELOLAAN SAMPAH
Pedesaan.
• Dibakar
• Dikubur

Pekotaan.
• Penyimpanan (storage)
• Pengumpulan/angkut (collection)
• Pemusnahan/pembuangan (disposal)
STORAGE
• Bersifat sementara
• Perlu disediakan di rumah, kantor,
hotel dsb.
• Wadah yang baik terbuat dari bahan
yang tidak mudah rusak, tidak bocor,
mudah dibersihkan, mempunyai tutup
yang mudah dibuka, mudah dicapai
petugas.
COLLECTION
• Sampah dari penyimpanan sementara
dikumpulkan. Biasanya menggunakan
truk/gerobak yang tertutup.
DISPOSAL
1. Open land dumping
2. Sanitary landfill
3. Incineration
4. Composting
5. Surface water/sea dumping
6. Discharge to sewer after grinding
7. Salvaging
8. Recycling
9. Hog feeding
Open Land Dumping
• Sampah diletakkan begitu saja di
permukaan tanah. Baik hanya untuk
rubbish, dan jauh dari pemukiman (2
km), dan jauh dari sumber air. Untuk
garbage bisa menjadi tempat
berkembang biak serangga, tikus dan
dapat menimbulkan kebakaran.
Sanitary Landfill
• Sampah dibuang pada tanah yang rendah,
dipadatkan, kemudian ditutup dengan
lapisan tanah.
• Syaratnya: daerah cukup luas, tersedia
tanah untuk menimbun, tersedia alat-alat
besar.
• Kebaikannya: sampah tidak terbuka, tidak
bau, tidak menjadi sarang binatang,
meninggikan tanah, dapat menjadi lahan
pemukiman.
Incineration
• Sampah dibakar secara besar-besaran
dalam suatu alat incinerator. Cara ini
baik karena tidak memerlukan tempat
yang luas, tidak dipengaruhi cuaca,
panasnya dapat dimanfaatkan.
• Kerugiannya adalah biayanya besar,
terutama untuk mesin dan bahan
bakarnya.
• Composting
• Surface water/sea dumping, sampah
dibuang ke sungai atau laut, setelah
sampah dihaluskan. Jika dibuang ke laut
harus sejauh 25 km dari pantai.
• Hog feeding, sampah dari restoran
dijadikan makanan ternak. Harus direbus
lebih dulu untuk memusnahkan cacing
Taenia, Trichiuris.
• Salvaging, kertas dapat digunakan
sebagai pembungkus makanan.
Bahayanya adalah kertas tersebut
mencemari makanan dengan bahan
kimia yang pernah dikemas dengan
kertas tersebut.
• Recycling, daur ulang plastik, kaca,
karton, kertas.

Anda mungkin juga menyukai