Anda di halaman 1dari 3

 

Kenali Tanda dan Gejala Gizi Buruk

G izi buruk atau malnutrisi dapat diartikan sebagai asupan gizi yang buruk. Hal ini bisa
diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun
karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari
makanan. Secara klinis gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti
vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya gangguan
kesehatan.

Gizi buruk berbeda dengan kelaparan. Orang yang menderita


kelaparan biasanya karena tidak mendapat cukup makanan
dan kelaparan yang diderita dalam jangka panjang dapat
menuju ke arah gizi buruk. Walaupun demikian, orang yang
banyak makan tanpa disadari juga bisa menderita gizi buruk
apabila mereka tidak makan makanan yang mengandung
nutrisi, vitamin dan mineral secara mencukupi. Jadi gizi buruk
sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, tanpa mengenal
struktur sosial dan faktor ekonomi

Orang yang menderita gizi buruk akan kekurangan nutrisi yang


dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh atau untuk menjaga
kesehatannya. Seseorang dapat terkena gizi buruk dalam
jangka panjang ataupun pendek dengan kondisi yang ringan
ataupun berat. Gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan fisik
dan mental. Orang yang menderita gizi buruk akan mudah
untuk terkena penyakit atau bahkan meninggal dunia akibat
efek sampingnya. Anak-anak yang menderita gizi buruk juga
akan terganggu pertumbuhannya, biasanya mereka tidak
tumbuh seperti seharusnya (kerdil) dengan berat badan di
bawah normal.

Orang akan menderita gizi buruk jika tidak mampu untuk mendapat manfaat dari makanan yang
mereka konsumsi, contohnya pada penderita diare, nutrisi berlebih, ataupun karena pola makan yang
tidak seimbang sehingga tidak mendapat cukup kalori dan protein untuk pertumbuhan tubuh.

Beberapa orang dapat menderita gizi buruk karena mengalami penyakit atau kondisi tertentu yang
menyebabkan tubuh tidak mampu untuk mencerna ataupun menyerap makanan secara sempurna.
Contohnya pada penderita penyakit seliak yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan yang
dipicu oleh sejenis protein yang banyak terdapat pada tepung yaitu gluten. Penyakit seliak ini
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi sehingga terjadi defisiensi.

Kemudian ada juga penyakit cystic fibrosis yang mempengaruhi pankreas, yang fungsinya adalah
untuk memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Demikian juga penderita
intoleransi laktosa yang susah untuk mencerna susu dan produk olahannya.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk :

 Pola makan yang tidak seimbang kandungan nutrisinya


 Terdapat masalah pada sistem pencernaan
 Adanya kondisi medis tertentu
Seperti telah disebutkan sebelumnya, gizi buruk dapat terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan cukup
makanan dan nutrisi, seperti pada kasus kelaparan. Defisiensi 1 jenis vitamin pun dapat di
kategorikan sebagai gizi buruk. Pada beberapa kasus gizi buruk dapat menunjukkan gejala yang
sangat ringan atau bahkan tanpa gejala. Tetapi pada kasus lain yang berat gizi buruk dapat
mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang tetap walaupun telah diselamatkan.

Saat ini gizi buruk tetap menjadi masalah yang cukup signifikan di seluruh dunia, terutama pada
anak-anak. Kemiskinan, bencana alam, masalah politik dan peperangan dapat menyebabkan
terjadinya gizi buruk dan kelaparan, bahkan di belahan dunia manapun.

Gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan tubuh baik fisik dan mental. Semakin berat kondisi gizi
buruk yang diderita (semakin banyak nutrisi yang kurang) akan memperbesar resiko terjadinya
masalah kesehatan secara fisik.

Pada gizi buruk yang berat dapat terjadi kasus seperti marasmus (lemah otot) akibat defisiensi protein
dan energi, kretinisme dan kerusakan otak akibat defisiensi yodium, kebutaan dan resiko terkena
penyakit infeksi yang meningkat akibat defisensi vitamin A, sulit untuk berkonsentrasi akibat defisiensi
zat besi.

Tanda dan gejala dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang mengalami defisiensi. Walaupun
demikian, gejala umum dari gizi buruk adalah :

 Kelelahan dan kekurangan energi


 Pusing
 Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan
infeksi)
 Kulit yang kering dan bersisik
 Gusi bengkak dan berdarah
 Gigi yang membusuk
 Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
 Berat badan kurang
 Pertumbuhan yang lambat
 Kelemahan pada otot
 Perut kembung
 Tulang yang mudah patah
 Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh

Ketika seorang wanita hamil mengalami gizi buruk, maka kemungkinan anaknya akan lahir dengan
berat badan rendah dan beresiko untuk tidak selamat. Anak-anak yang mengalami gizi buruk juga
sering mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran di sekolah.

Untuk diagnosa terjadinya gizi buruk, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan :

 Memeriksa tinggi dan berat badan pasien untuk menentukan BMI (body mass index)
 Melakukan pemeriksaan darah untuk melihat ketidak normalan
 Melakukan pemeriksaan X-Ray untuk memeriksa apakah ada kelainan pada tulang dan
organ tubuh lain
 Memeriksa penyakit atau kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk

Untuk penanganan gizi buruk. Dokter atau ahli gizi biasanya akan mengusulkan untuk pengaturan
pola makan, termasuk jenis dan jumlah makanan. Bila diperlukan dapat juga diberikan suplemen atau
vitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang tersebut. Apabila penyebab gizi
buruk karena penyakit atau kondisi medis tertentu maka, terapi lain disarankan untuk menanganinya

Anda mungkin juga menyukai