Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 09.23.332
Kartu plastic
History mengenai kartu plastic
Kartu plsatik juga biasanya digunakan untuk kegiatan trasaksi yang bertujuan
untuk mempermudah proses transaksi tersebut, sekarang ini kebutuhan akan kemudahan
dalam dunia pembayaran melalui lembaga keuangan baik itu bank maupun non bank
semakin kompleks, maka dari itu perkembangan metode pembayaran pun mengikuti
perkembangan tersebut, salah satu dari perkembangan tersebut melahirkan era baru
dalam bertransaksi, di bawah ini akan saya tuliskan beberapa hal mengenai
perkembangan tersebut.
Salah satunya yang merupaka salah satu dari berevolusinya system pembayaran
yang ada di kalangan konsumen yakni kartuj plastic. Kartu yang diterbitkan oleh Bank
atau Perusahaan tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi atas
barang / jasa, atau menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan dan dapat pula digunakan
untuk penarikan uang tunai.
Kartu plastic juga biasanya di samakan seperti kartu kredit, namun pada dasarnya
kartu kredit merupakan salah satu dari komponen kartu plastic itu sendiri, kartu plastic
sejatinya merupakan sebuah kartu yang dapat kita gunakan untuk melakukan proses
transaksi baik itu merupakan pembelian atau pun pembayaran yang dimana dapat
memudahkan kita dalam proses transaksi. Dibawah ini beberapa keuntungan
menggunakan kartu plastic.
Persyarataan bagi pengguna kartu plastic haruslah gampang, karena sejatinya penggunaan
kartu plastic ini adalah untuk mepermudah proses pembayaran.
Prosesnya cepat dan mudah untuk kelangsungan kegunaan kartu ini, baik itu tarik tunai
ataupu untuk pembayaran yang dilakukan menggunakan karu ini,
Mempunyai jaringan yang luas untuk mempermudah proses transaksi yang dilakuakn
dengan kartu plastic ini.
• Biaya penggunan relatif rendah (iuran tahunan, bunga yang dibebankan)
Biaya yang digunakan relative murah karena hanyya menggunakan sebuah kartu untuk
pelakseanaan proses transaksinya.
Kartu dapat difungsikan tidak hannya untuk mekasinme penarikan atau pembayaran saja,
tapi juga dapat digunakan untuk proses transaksi yang lainnya.
Pengguna kartu pastinya merasa nyaman dan memilki rasa bangga yang relative tinggi atas
predikat yang telah diberikan oleh kartu plastic ini.
• Pemegang kartu sering tergoda menjadi boros dalam berbelanja karena merasa tidak
mengeluarkan uang tunai sehingga kadang kadang membeli hal hal yang kurang perlu.
Baik itu merupakan hal yang tidak terlalu penting, karena di doreng oleh kehidupan yang
hedonis dan gaya hidup yang selalu praktis, maka tidak diherankan bila hal seperti ini
sering terjadi.
• Untuk mengatasinya perlu diingat “ kartu kredit merupakan fasilitas untuk memudahkan
pembayaran dalam berbelanja” dan “bukan tambahan pendapatan”. Untuk mencegahnya
maka kita harus mengetahui esensi sebenarnya dari kartu plastic ini.
2 Bank Penerbit 1
6 7 8 5
3
Card Holder Merchant
4
1. Perjanjian antara bank penerbit dengan pihak merchant mengenai penggunaan kartu
kredit yang diterbitkan oleh bank yang bersangkutan.
2. Kartu kredit disetujui dengan card holder setuju dengan segala ketentuan kartu kredit
yang berlaku di bank yang bersangkutan. Card holder diberikan kartu kredit.
3. Card holder melakukan transaksi dengan merchant, misalnya membeli barang, membeli
jasa hotel dan sebagainya. Card holder membayar kepada merchant atas pembelian
barang dan jasa dengan menunjukkan kartu kredit dan menandatangani slip atau langsung
di layer.
4. Merchant menyerahkan barang atau memberikan jasa kepada card holder.
5. merchant melakukan tagihan kepada bank.
6. Bank mengirimkan slip tagihan yang dibuat bank untuk card holder.
7. Card holder melakukan pembayaran, dapat menggunakan fasilitas ATM atau pendebetan
giro, tabungan secara langsung atau secara tunai.
8. Diskon diberikan kepada merchant.
1. Perjanjian
8. interchange 2%
Issuer Bank Penagihan 100% Servicing Agent
/Acquirer (Acquirer)
9. Reimbursment Rp. 9.900.000
4. transaksi (kartu)
Card Holder Merchant
5. barang & jasa
Karena kemudahannya dan tidak perlu mengeluarkan uang saat membeli sesuatu,
seringkali kita terlalu asyik berbelanja tanpa memperhitungkan berapa total uang yang sudah
dikeluarkan. Selain itu, karena tidak menggunakan uang tunai, membuat total belanjaan tidak
terasa besar dibandingkan berbelanja dengan uang tunai. Kita seolah-olah masih memiliki
banyak uang karena uang tunai tidak terpakai.
Namun, apabila Anda tidak membayar secara penuh total tagihan maka bahaya siap
menanti Anda. Anda memang dapat membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar
10% dari total tagihan. Tetapi, kekurangannya akan dihitung sebagai hutang yang harus dibayar
beserta bunganya yang sangat besar. Akibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar
dan akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus dibayar akan semakin membengkak.
Bila Anda belum melunasi selama beberapa waktu, bank akan mendatangkan debt
collector yang dengan kasar akan memaksa Anda untuk membayar tunggakan tersebut. Banyak
para pengguna kartu kredit akhirnya harus menjual hartanya untuk melunasi hutang yang
membengkak akibat bunga kartu kredit. Pelu diketahui, bahwa suku bunga kartu kredit paling
besar dibandingkan jenis kredit lainnya.
Kartu kredit juga seringkali digunakan dalam penipuan. Seseorang atau lembaga tertentu
mungkin menipu Anda dengan berbagai cara untuk mendapatkan nomor kartu kredit Anda.
Selanjutnya, mereka akan melakukan pembelian atau pengambilan uang dengan nomor kartu
kredit Anda yang akan dibebankan kepada Anda sebagai pemilik kartu kredit.