PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaanl PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasil Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 20081 For the Years Ended December 31,2009 and 2008
ITS SUBSIDIARIES
Halamanl Page
Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 IThe Directors' Statement on Consolidated Financial Statements of PT Mayora Indah Tbk and Its Subsidiaries for The Years Ended December 31,2009 and 2008 Laporan Auditor Independen /Independent Auditors' Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Oesember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2009 and 2008 and for the
2 4 5 6 7
DIRECTORS' STATEMENT on THE RESPONSlllBILITYFOR THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECENSER 31, 2009 DAN 2008 PT MAYORA INDAH TBK AND ITS SUBSIDIARIES We, the undersigned: Gunawan Atmadja JI. Tomang Raya 21-23 Jakarta Baril JI. Kebon Raya No.1 Jakarta Barat
56555320
Director
Hermawan Lesmana JI. Tomang Raya 21-23 Jakarta Barat JI. Kebon Raya No.4 7 Jakarta Barat
56555320
DlrekturlDirector
declare that:
1.
We are responsible for the prepallltion and presentation of the Company's and Its Subsidiaries consolidated nnancial statements for the years ended December 31, 2009 dan
2008.
2008.
2.
laporan keuangan konsolldasI Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut lelah disusun dan dlsa,kan sesual dengen prlnslp akuntansl yang bertaku LnIum. a. Semua irtormasl dalam laporan keuangan konsolldasi Perusaha., d., Anak Perusahaill tersebut tetah dinual seCln lengkap dill benar, dan b. Laporill keuqill konsolidasi Perusahaill dill Anak Perusahaan tersebut tldak mengoung irfonn asI alau felda material yang tldak benar, dan tldak menghHangkan ilformasl alau fakta malerial. Bertanggung jawab alas slstem pengendallan Intern dllam Perusahaan dan Anak Perusahaan.
2.
The Company's and Its Subsidiaries consolldaled tilanclll statements hawe been prepared and presented In accordance v.4th generalyaccepted accounting pmclples. a. Allinfonnation has been fully and correctly disclosed In the Comparr{s and Its Subsidiaries consoRdated finen:ia1 statemerts, and b. The Company's and Its Subsidiaries consolidated r.,.,cial statements do no! cortain materially misleading Irformallon or facts, and do not conceal any irformallon or facts. We.e responsible for the Company and Its Subsldiaies'lrternal conlrol system. statement has been made trUttuily.
3.
3.
4.
4.
MOORE STEPHENS
Laporan Auditor Independen No. 1615510SA Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Mayora Indah Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buktibukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Independent Auditors' Report No. 1615510SA The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Mayora Indah Tbk We have audited the consolidated balance sheets of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2009 and 2008, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessinq the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion. In our opimon, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2009 and 2008, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Izin Akuntan Publik No./Certified Public Accountant License No. 00.1.0737 19 Maret 2010lMarch 19, 2010
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
iyt!
An independent member of Moore Stephens International Limited members in principal cities throughout the world
PERUSAHAAN
PT MAYORA
INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated December Balance 31,2009 Sheets and 2008
Konsolidasi
Notes
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
JUMLAH ASET LAN CAR LAN CAR
321.582.619.407 12.665.205.968
316.330.699.463 27.767.941.221
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related party Third parties Other accounts receivable - third parties Inventories Advances for purchase Prepaid taxes Prepaid expenses
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK
NONCURRENT
ASSETS
Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 915.811.489.697 tahun 2009 dan Rp 804.249.179.153 tahun 2008 Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan
JUMLAH JUMLAH ASET TIDAK ASET LANCAR
5.105.600.305
2s,29
4.994.978.714
21,20,2q,9 10
Deferred tax assets Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 915,811,489,697 in 2009 and Rp 804,249,179,153 in 2008 Advances for the purchase of property and equipment Guarantee deposits
TOTAL TOTAL NONCURRENT ASSETS ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 2-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan)
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2009 and 2008 (Continued) Catatanl
Notes
11 2c,12,31 15 13,29 14
Bank loans Trade accounts Other accounts Taxes payable Accrued expenses payable payable - third parties - third parties
Biaya yang masih harus dibayar Bagian hutang bank jangka waktu satu tahun yang akan jatuh tempo dalam
16,27
60.000.000.000 769.800.272.970
Current
portion of long-term
bank loan
14.337.306.201 146.362.609.378
2s,29 2r,28
22.143.613.961 106.913.174.071
Deferred
Defined-benefit Long-term
bagian yang jatuh waktu satu tahun 400.000.000.000 298.039.294.140 858.739.209.719 1.622.969.656.943 473.642.867 2b,18 16,27 2n,17,27 450.000.000.000 297.465.429.010 876.522.217.042 1.646.322.490.012 611.938.256 bank obligasi
liabilities
tempo dalam
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN GOODWILL NEGATIF HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS
Modal saham - nilai nominal per saham Modal dasar - 3.000.000.000 Modal ditempatkan 766.584.000 Agio saham Selisih kurs karena keuangan perubahan ekuitas penjabaran laporan saham saham dan disetor Rp 500
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITIES NEGATIVE GOODWILL MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF THE SUBSIDIARIES EQUITY
Capital stock - Rp 500 par value - 3,000,000,000 and paid-up shares shares per share Authorized Subscribed
41.299.757.715
2b,19
30.954.661.303
20 21 2c 2j,4 22
Selisih transaksi
anak perusahaan Saldo laba Ditentukan penggunaannya penggunaannya Belum ditentukan Jumlah saldo laba
Lihat catatan
atas laporan
keuangan
konsolidasi
notes to consolidated
financial
statements statements.
dari laporan
keuangan
financial
-3-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 Catatanl 2009 Rp PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABAKOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABAUSAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Penghasilan sewa Keuntungan penjualan aset tetap Amortisasi goodwill negatif Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABABERSIH LABA PER SAHAM DASAR 4.777.175.386.540 3.643.389.861.189 1.133.785.525.351 2p,25 369.591.236.646 151.007.044.946 520.598.281.592 613.187.243.759 2r 2d,2p,23,30 2p,24 Notes 2008 Rp
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Total Operating Expenses INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Rental income Gain on sale of property and equipment Amortization of negative goodwill Loss on foreign exchange - net Interest expense Sukuk Mudharabah Income Sharing Others - net Other Expenses - Net INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE (BENEFIT) Current tax Deferred tax Tax expense INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF THE SUBSIDIARIES MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF THE SUBSIDIARIES NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
20.264.302.484 2.263.456.500 2.137.918.613 138.295.389 (7.215.098.988) (98.183.758.504 ) (27.500.000.000) (1.158.783.448) (109.253.667.954) 503.933.575.805
4.244.675.621 1.798.000.000 543.555.156 138.295.389 (15.869.313.843) (59.713.903.297) (15.736.111.111) 13.244.213.078 (71.350.589.007) 274.069.516.116
382.503.008.746
201.588.834.246
2b,19
(5.358.784.553) 196.230.049.693
2t
256
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31,2009 and 2008
Catatanl Notes
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaanl Difference Due to Change in Equity of a Subsidia':¥. Rp
Sal do LabalRetained Earnings Yang telah ditentukan Yang belum ditentukan penggunaannyal penggunaannyal Ae.e.r0e.riated Unae.e.r0e.riated Rp Rp
Saldo per 1 Januari 20081 Balance as of January 1, 2008 Dividen tunaV Cash dividends Cadanganl Appropriation for general reserve Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganl Translation adjustment Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaanl Difference due to change in equity of a subsidiary Laba bersih tahun berjalanl Net income for the year Saldo per 31 Desember 20081 Balance as of December 31, 2008 Dividen tunal/ Cash dividends Cadanganl Appropriation for general reserve Selisih kurs karena penjabaran laporan keuanganl Translation adjustment Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaanl Difference due to change in equity of a subsidiary Laba bersih tahun berjalanl Net income for the year Saldo per 31 Desember 20091 Balance as of December 31, 2009 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bag ian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 2j,4 2j,4 22 22
383.292.000.000
64.212.000.000
(2.413.207.897)
17.609.514
21.000.000.000
615.686.580.376 (30.663.360.000)
1.081.794.981.993 (30.663.360.000)
2.000.000.000
(2.000.000.000)
2c
(2.221.776.409)
(2.221.776.409)
22 22
(38.329.200.000)
2c
2.590.610.783
2.590.610.783
226.809.845
226.809.845
372.157.912.334 1.581.755.458.427
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31,2009 and 2008
2009 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor, karyawan dan lainnya Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran beban bunga Pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan restitusi pajak - bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (penempatan) investasi jangka pendek Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Penurunan jaminan Perolehan atas aset tetap Peningkatan uang muka pembelian aset tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari: Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Hutang obligasi Pembayaran: Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Dividen Hutang obligasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4.657.145.031.457 (3.999.359.763.050) 657.785.268.407 (99.093.715.449) (27.500.000.000) (84.761.707.248)
2008 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 3.745.919.015.096 (3.443.856.306.213) 302.062.708.883 (66.342.459.714) (13.750.000.000) (84.670.257.829) 1.152.995.813 138.452.987.153 Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and others Cash generated from operations Payment of interest Payment of Sukuk Mudharabah income sharing Payment of income taxes Proceeds from tax refund - net Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of (placements in) short-term investments Interest received Proceeds from sale of property, plant and equipment Decrease in guarantee deposits Acquisitions of property, plant and equipment Increase in advances for purchase of property and equipment
446.429.845.710
(352.545.757.571)
(513.744.616.053)
Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Short-term bank loans Long-term bank loans Bonds payable Payments of: Short-term bank loans Long-term bank loans Dividends Bonds payable Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
50.000.000.000
(78.329.200.000) 15.554.888.139
571.467.314.350 196.175.685.451
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
316.330.699.463 (10.302.968.195)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING 120.002.105.073 OF THE YEAR __ .....;.15.;;_;2;;.;. ..;;,.90:;_;8:..:,.9.;;,.3:;_;9;... Effect of foreign exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PENGUNGKAPAN TAM BAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap Kapitalisasi beban bunga - bersih ke aset tetap
321.582.619.407
316.330.699.463
164.301.454.251 920.636.889
Noncash investing activities: Application of advances for purchase of property and equipment to acquisition cost of property and equipment Capitalization of net interest expense to property, plant and equipment
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bag ian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 6-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum a. Pendirian dan Informasi Umum PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977 dari Poppy Savitri Parmanto, S.H., pengganti dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan No. 1716. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 25 tanggal 30 Juni 2008 dari Saifudin Arief, S.H., notaris di Tangerang, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended General a. Establishment and General Information PT Mayora Indah Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 204 dated February 17, 1977 of Poppy Savitri Parmanto, S.H., substitute of Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/5/14 dated January 3, 1978, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 15, 1990, Supplement No. 1716. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 25 dated June 30, 2008 of Saifudin Arief, S.H., notary public in Tangerang, concerning the revisions in the Company's Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Company. In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities is to engage in manufacturing, trading and agency. At present, the Company is engaged in the manufacture of food, candies and biscuits. The Company sells its products in domestic and foreign markets. The Company started commercial operations in May 1978. Its head office is located at Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23 Jakarta, while its factories are located at Tangerang and Bekasi. b. Public Offering of Shares and Bonds Shares Offering On May 25, 1990, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Letter No. SI-109/SHM/MK.10/1990 for its offering to the public of 3,000,000 shares at Rp 1,000 per share. On July 4, 1990, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan. Saat rru Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, JI.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta, sedangkan pabrik Perusahaan terletak di Tangerang dan Bekasi. b. Penawaran Umum Perusahaan Efek dan Obligasi
Penawaran Umum Saham Pada tanggal 25 Mei 1990 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 3.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal4 Juli 1990.
-7-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
1.
Umum (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek dan Obligasi Perusahaan (Lanjutan) Penawaran Umum Saham (Lanjutan) Pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) dengan surat No. S-1710/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 63.000.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 7 Februari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan surat No. S-219/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum terbatas atas 24.570.000 saham Perusahaan kepada pemegang saham dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Maret 1994. Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Mudharabah Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan surat No. S-3287/BLl2008 atas Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap sebesar 13,75% per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 100.000.000.000 dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 dengan pendapatan bagi hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 200.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan sebesar Rp 300.000.000.000 telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
1.
Shares Offering (Continued) On October 16,1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1710/PM/1992 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK) for its rights issue of 63,000,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on December 30,1992. On February 7,1994, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-219/PM/1994 from the Chairman of the Bapepam (currently Bapepam-LK) for its limited public offering of 24,570,000 shares to the stockholders, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on March 1, 1994. As of December 31, 2009, all of the Company's shares totaling to 766,584,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. Bonds Sukuk Mudharabah Offering On May 28, 2008, the Company obtained the Notice of Effectivity of Bond Registration No. S-3287/BLl2008 from the Chairman of the Bapepam - LK for the Public Offering of Mayora Indah III Year 2008 Bonds with fixed interest rate of 13.75% per annum totaling to Rp 100,000,000,000 and Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 with income sharing to holders of Rp 27,500,000,000 per annum totaling to Rp 200,000,000,000.
As of December 31, 2009, all of the Company's bonds and Sukuk Mudharabah totaling to Rp 300,000,000,000 are listed in the Indonesia Stock Exchange.
-8-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
1.
Umum (Lanjutan) c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini:
1.
General (Continued) c. Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50% in the following subsidiaries:
T<i1un q,erasi Komersiaf Starto! Corrrrercial
9!!!.ratiCYIs
Medan
Irdustri rrakanan dahan! Food PlOCBssing irdugry In::!ustri rrakanat dahan / Food proressirg irdu!lry Jasa keuCJlgan I Rnarcia/ services Irdustri pergol<i1an kopi bubuk dan instanl Processng of ooffee pow::Jer and instant coffee Irdustri pergol<i1an I:lji kakao f Prccessng of cacoo beCYIS
1991
100%
18.647.983.004
31.502.769.073
PT
Sinar
Surabaya
1982
100%
95.343.00l.791
94232.107.488
1996
100%
384.203.211
437.851.173
1900
9323%
901.112.587.502
PT Kakao Mas Gemlang (Ktv'G) dmiliki TES dergan kepemilikal 93% 196% by TES
Tanga-a>g
ocreo
1985
92,38%
514.106.167.231
409.081.748247
d.
Karyawan, Direktur dan Komisaris Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 20 Juni 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No.11 dari Saifuddin Arief, S.H., notaris di Tangerang, susunan manajemen adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direktur: Direktur Utama Direktur
d.
Employees, Directors and Commissioners As of December 31,2009 and 2008, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders' Meeting held on June 20, 2008, as documented in Notarial Deed No, 11 of Saifuddin Arief, S,H., notary public in Tangerang, the Company's management consists of the following: Board of Commissioners:
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK. Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota, dimana Ramli Setiawan yang menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 6.223 karyawan tahun 2009 dan 5.272 karyawan tahun 2008 (tidak diaudit).
As a publicly listed company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapeparn-LK. The Company's Audit Committee consists of 3 members, wherein Ramli Setiawan, who acts as an Independent Commissioner, is also the Chairman of the Audit Committee. The Company has an average total number of employees of 6,223 in 2009 and
5,272 in 2008 (unaudited).
-9 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
1.
1.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar kepada komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 7.114.464.872 tahun 2009 dan Rp 7.620.500.588 tahun 2008. Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Mayora Indah Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 19 Maret 2010 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut. 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting a. dan Pelaporan 2.
The total remuneration paid to or accrued by the Company for all commissioners and directors amounted to Rp 7,114,464,872 in 2009 and Rp 7,620,500,588 in 2008. The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Mayora Indah Tbk and its subsidiaries on March 19,2010 and was responsible for the consolidated financial statements. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a. and
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran BapepamLK NO.SE-02/PM/2002tanggal 27 Desember 2002.
Basis of Consolidated Financial Statement Preparation and Measurement The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, 2000 and Circular Letter of Bapepam-LK NO.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries' statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi rrn adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
(Rupiah).
-10-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
and
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan atau dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sarna untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sarna. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary's capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity. The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for like transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary's financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements,appropriate adjustments are made to its financial statements.
Minority interest represents the minority stockholders' proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries. The losses applicable to the minority stockholders in a consolidated subsidiary may exceed the minority stockholders' interest in the net assets of the subsidiaries. The excess, and any further losses applicable to the minority are charged against the majority interest, except to the extent that the minority has a binding obligation to, and is able to, absorb such losses and the minority stockholders can settle their obligations. If the subsidiary subsequently reports profits, such profits are allocated to the majority stockholders up to the amount of the minority stockholders' share in losses previously absorbed by the majority which have been recovered.
- 11 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
and
b.
Principles of Consolidation
(Continued)
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi, Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 tahun.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as of at the date of acquisition (i.e, discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess are eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue systematically over twenty years.
c.
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Mayora Nederland B.v., diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Pembukuan Mayora Nederland B.V., diselenggarakan dalam mata uang Euro. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan".
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except Mayora Nederland B.v., are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. The books of accounts of Mayora Nederland B.v., are maintained in Euro. For consolidation purposes, assets and liabilities at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rate at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rate of exchange for the year. Resulting translation adjustment is shown as 'Translation Adjustmenf' in the equity section of the consolidated balance sheets.
-12-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) d. Transactions with Related Parties
and
mempunyai hubungan
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fel/ow
subsidiaries;
Companies that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries); Associated companies; Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
(2) (3)
Perusahaan asosiasi; Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang sahan utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sarna dengan Perusahaan.
(2) (3)
(4)
(4)
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
(5)
(5)
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sarna dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties,are disclosed in the consolidated financial statements.
-13-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan Pelaporan
2.
and
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
f.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
f.
Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
g.
Piutang Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
g.
Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
h.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
h.
Allowance for Doubtful Accounts An allowance for doubtful accounts is provided based on management's evaluation of the collectibilityof the individual receivable accountat the end of the year.
i.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dikurangi dengan estimasi beban penyelesaian dan lainnya untuk siap dijual.
i.
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Inventory cost is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated selling price less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
-14-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan Pelaporan
2.
and
Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai "Investasi jangka pendek". Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Penempatan pada Efek yang Nilai Wajarnya Tersedia Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt dan efek ekuitas (equity digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
securities) securities),
Investments Time deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted, and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement, are presented as "Short-term Investments". Time deposits are stated at nominal value. Investments in securities for which fair value is readily available Investment in securities for which fair value is readily available consist of debt and equity securities, which are classified based on management's intention at acquisition as follows: (a) Trading Investments in securities for trading consists of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investment in securities for trading are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the current operations. (b) Held-to-maturity Investments in debt securities which are held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.
(a)
Diperdagangkan (trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
(b)
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.
(c)
(c)
Available-for-sale Investements in securities which are not classified under either the "trading" or "held-to-maturity" categories are classified as "available-far-sale", and are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized as a component of equity, and are not recognized as gain or loss until realized.
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok "diperdagangkan" dan yang "dimiliki hingga jatuh tempo" diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas, dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi.
-15-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
lktlsar
j.
dan
Pelaporan
2.
and
Penempatan pada Efek yang Nilai Wajarnya Tersedia (Lanjutan) (c) Tersedia untuk dijual (available-forsale) (Lanjutan) Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi". Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan selisih perubahan ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.
k. Biaya Dibayar Dimuka k.
Investments in securities for which fair value is readily available (Continued) (c) Available-far-sale (Continued) If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual security is written down to its fair value as a new cost basis, and the amount of write-down is recognized in the current operations. For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities which are held-to-maturity is determined using the specific identification method. Changes in equity of the subsidiaries or associated companies The changes in value of investments (under the equity method) due to changes in equity of the subsidiaries or associated companies which do not arise from capital transaction between the investor company and such subsidiaries or associated companies are recognized as "Difference due to changes in equity of the subsidiaries/associated companies", as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in equity of the subsidiaries or associated companies is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized.
Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. I.
Aset Tetap
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. I.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and amortization and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
-16-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) I. Property, (Continued) Plant and
and
Equipment
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban terse but menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straightline method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment's useful lives as follows: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana/Buildings and improvements Mesin dan peralatan/MachinelY and equipment Peralatan kantor/Office equipment Kendaraan/Vehicles Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan sa at inspeksi signifikan berikutnya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
20
5 - 10
5 5
The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and amortization and any impairment loss are eliminated from the accounts.
-17-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
and
I.
I.
Property, (Continued)
Plant
and
Equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan dan didepresiasi pada saat selesai dan siap digunakan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized. The asset's residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end. Constructions in progress represent property, plant and equipment under constructionwhich are stated at cost, and are not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property, plant and equipment account and will be depreciated when the construction is substantiallycomplete and the asset is readyfor its intendeduse.
m. Operating Leases
m.
Sewa
Sewa dimana Perusahaan/anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
n. Biaya Emisi Obligasi n.
Leases where the Company/subsidiary retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same bases as rental income.
Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.
Bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds of the bonds. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the straight-line method over the term of the bonds.
-18-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan Pelaporan
2.
and
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai wajar apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may be impaired. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset's recoverable amount is computed at the higher of the asset's value in use or its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) the current year's operations. p. Revenue and Expense Recognition Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenue from export sales is recognized when the goods are shipped (f.o.b. shipping point), in accordance with the terms of sale. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). q. Borrowing Costs Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds. Borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred, except for those borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets which are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. If the borrowing is specifically used for the purpose of acquiring a qualifying asset, the total borrowing costs eligible for capitalization are all borrowing costs incurred on that borrowing during the period, less any interest earned from temporary investment on the unused borrowings.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Oi lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan (f.o.b. shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). q. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskon/premium dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman diakui sebagai beban pada saat terjadinya biaya pinjaman tersebut, kecuali biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset tertentu dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut. Apabila pinjaman hanya digunakan untuk memperoleh suatu aset tertentu, maka jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatanbunga yang diperolehdari investasi sementara atas dana pinjaman diterimayang belumdigunakan.
-19-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Iktisar Kebijakan Akuntansi Keuangan Penting (Lanjutan) q. Biaya Pinjaman (Lanjutan) Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan apabila dalam suatu periode yang cukup lama aktivitas perolehan, pembangunan ataupun produksi ditangguhkan atau ditunda, sedangkan kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aset tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. r. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang takterdiskonto sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected
Unit Credit.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 2. Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) q. Borrowing Costs (Continued) Capitalization of borrowing costs is suspended, if during extended periods the active development or production of the qualifying asset is interrupted, while capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying asset for its intended use or sale are substantially complete. r. Employee Benefits
Short-term employee benefits
dan Pelaporan
and
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and bonuses. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
Post-employment benefits
Post-employment benefits are unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit obligations, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, vested past service costs, interest costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs that are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees' average remaining years of service, until the benefits become vested. s. Income Tax (1) Final Income Tax In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes.
Beban jasa kini, beban jasa lalu, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian Oikaada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum vested dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. s. Pajak Penghasilan (1) Pajak Penghasilan Final Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi.
-20-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies (Continued) s. Income Tax (Continued)
and
(1)
Pajak Penghasilan Final (Lanjutan) Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau pajak yang masih harus dibayar.
(1) Final Income Tax (Continued) Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized. If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability. The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes. The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of income is recognized either as prepaid taxes or taxes payable, accordingly. (2) Nonfinal Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statement of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also dealt with in equity.
(2)
Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
- 21 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
2.
dan
Pelaporan
2.
and
s.
Pajak Penghasilan
(Lanjutan)
s.
Tidak Final
(2)
(1) Nonfinal Income Tax (Continued) Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when the result of the appeal is determined. t.
Earnings per Share
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi, sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan. t.
Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar sejumlah 766.584.000 saham.
u. Informasi Segmen u.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares used to compute basic earnings per share is 766,584,000 shares.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographicalsegments. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
- 22-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
3.
3.
50.374.039.802
2758.077.754
70.561.206258 5.967.502.495 5.089.005.960 620.359.375 259.320.870 77.208.104 63.353.670 10.100.039 82.648.056.771 60.663.639592 795.589.398 377.994.492 107.179.928 105.410.002 41.791.742 62.091.605.154 416.583.912 36.309.724 452.893.636 195.566.595.364
439.400.057 276.714.000 1.158.957.504 389.529.913 22.482.923 33.032.453.852 19.013.472 9.995.398 163.541.063 35.512.088.278 93.778.265 118.506.485 8.467.964 288.429.898 167.052.214 676.234.826 497.959.446 40.456.191 538.415.637 39.484.816.495
143.000.000.000 45.350.000.000 7.000.000.000 40.000.000.000 25.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 275.350.000.000 275.350.000.000 316.330.699.463 12,00%- 14,00%
-23-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
3.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan) Rekening Koran dan deposito berjangka pada PT Bank Mayora, pihak hubungan istimewa, dilakukan pada tingkat suku bunga dan syaratsyarat seperti halnya penempatan pada bank pihak ketiga (Catatan 30).
3.
Cash and Cash Equivalents (Continued) The current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora, a related party, have interest rates and terms similar to those placed with third parties (Note 30).
4.
4.
Rp
Short-Term Investments
2008
Rp
Time deposits U.S. Dollar PT Bank PT Bank PT Bank (Notes 31 and 32) OCBC Indonesia CIMB Niaga Tbk Mandiri (Persero) Tbk
Deposito berjangka (Catatan 31 dan 32) Dolar Amerika Serikat PT Bank OCBC Indonesia PT Sank CIMS Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Euro PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank CIMS Niaga Tbk Yen Jepang PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Tersedia untuk dijual - reksa dana Fortis Prima II Ditambah (dikurangi) keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi Nilai bersih Jumlah Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang
14.014.007.100 11.112.931.182
853.399.374 640.444.600
Euro PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Japanese Yen PT Bank CIMB Niaga Tbk Subtotal Available for sale - Mutual funds Fortis Prima II Add (deduct) unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of investments Subtotal Total
1.000.000.000
1.000.000.000
Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar Euro Japanese Yen
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan pada pihak ketiga. Investasi pada reksa dana merupakan investasi oleh PT Sinar Pangan Timur, anak perusahaan. Deposito berjangka dipergunakan sebagai jaminan atas fasilitas Letter of Credit (LC) dan FX Dealing yang diperoleh dari PT Bank OCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 32).
All short-term investments are placed with third parties. Investments in mutual funds are investments of PT Sinar Pangan Timur, a subsidiary. Time deposits are used as collateral on Letter of Credit (LC) and FX Dealing facilities which were obtained from PT Bank OCBC Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 32).
- 24-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
5.
Piutang Usaha
2009 Rp
5.
a. Berdasar1<an Pelanggan
Pirak yarg rrerrpunyai hJbungan istirrewa (Catatan 30) PT Inbisco Niagatama Semesta Piffik ketiga: Pelarggan dalam negeri Pelarggan luar negeri
Jurnah piutarg pihak ketiga
a. ByDebtor
705.138.566.280 26.030.818.050 126.396.870.116 152.427.688.166 857.566.254.446 680.524.238.562 21.240.894.993 35.647.335.937 56.888230.930 737.412.469.492 Related party (Note 30) PT Inbisco Niagatarra Sernesta Third parties Local debtors Foreign decors Total-third parties Total b. ByAge 734.054.933.400 80.653.611.427 16.100.481.718 18.310.756.598 3.578.174.738 4.868296.565 857.566.254.446 733.391265.570 123.769.654.164 405.334.712 857.566.254.446 612.363.016.623 47.613.085.934 24.130.433.292 8.686.643.681 9.461.928.811 35.157.361.151 737.412.469.492 701.684.574.146 35.472.564.745 255.330.601 737.412.469.492 Current Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 -120 days tvbre than 120 days Total
Jumah b. Berdasar1<an linur Belum jatuh terrpo Lev.atjatuh tempo 1 sId 30 ran 31 sid 60 hari 61 sid 90 hari 91 sid 120 hari > 120ffiri Jumah
c. By Currency
Rupiah U. S. Dollar (Note 31) Euro (Note 31) Total
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diberikan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga (Catatan 30). Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Trade accounts receivable from related parties have terms and conditions similar to those granted to third parties (Note 30).
No allowance for doubtful accounts was provided on these receivables as management believes that all such receivables are collectible.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
6.
Persediaan
2009 Rp Barang jadi (Gatatan 24) Barang dalam proses (Gatatan 24) Bahan baku Bahan pembantu Bahan pembungkus Barang teknik Jumiah 73.403.370.963 26.479.799.094 264.877.354.633 8.978.550.450 63.048.255.038 21.815.537.147 458.602.867.325
6.
Inventories
2008 Rp 61.932.843.022 29.724.482.707 378.599.297.101 7.498.481.320 40.585.618.708 15.988.110.375 534.328.833.233 Finished gcods (Note 24) Work-in-process (Ncte 24) Raw materials Indirect materials Packaging rraterials Spare parts Total
-25-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
6.
Persediaan (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaan tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount). Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 77.700.000 dan US$ 44.625.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mung kin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
6.
Inventories (Continued) Management believes that the carrying value of inventories does not exceed its replacement cost or recoverable amount.
Inventories are insured against fire and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia, a third party, for US$ 77,700,000 and US$ 44,625,000 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the Company and its subsidiaries.
7.
Uang Muka Pembelian Akun iru terutama merupakan uang muka pembelian bahan baku dan bahan pembungkus.
7.
Advances for Purchase This account mainly payments for purchase packaging materials. represents advance of raw materials and
8.
Pajak Dibayar Dimuka 2009 Rp Pajakpenghasilanpasal 28a Pajak PertambahanNilai Jumlah 844.720.044 19.894.420.443 20.739.140.487
8.
15.435.739.063 15.435.739.063
9.
Aset Tetap
9.
1 Januari 20001 JanuaCt. I, 2009 Rp Biaya perdehan: Tanah Bangunan dan prasarana Masin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Jumah Aset dalam penyelesaian: Bang.man Masin
Jurnah Jurnah
Penarrllahanl Addtions
Perutahan selama tahun 2009/ O1a!JI.es dll'i!JI. 2000 Penguranganl Reklasifikasil Deductions Reclassifications Rp
31 Deserrller 2009/ December 31, 2000 Rp Cost: tand Buildngs and irrproverrents flflachinery and equiprrent afice e~iprrent Vehides Subtotal Conslructions in progress: Buildings and imp-overrents flflachinery and equiprrent SublOtaI Total Accurrulated depreciation: Buildngs and irrproverrents flflachinery and equiprrent afice e~iprrent Vehides Total Net Book Value
166.986.019.408 108.801.596.234 1.281.268.007.161 27.921.155.891 51.927.396.504 1.636.905.075.198 111.172.740.926 86.896.338.492 198069.079.418 1.834.974.154.616
16.678.578.750 27.085.629.537 105.677.539.337 9.690.600.343 10.052.631.276 169.184.987.243 108.140.432.324 116.407.124.837 224.547.557.161 393.732.544.404
189.816.503.984 193.830.328.799
(30.123.925.86Zl
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Masin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
Jurnah
Nilai Buku
- 26-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
9.
9.
1 Ja1uan 20081 Janua'Y 1, 2008 Rp Biaya perdehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin da1 peralatan Peralatan kanter Kendaraan JJniah Aset dalam penyelesaian: Banguna1 Mesin Juniah Juniah Akumulasi penyusulan: Bangunan dan prasarana Mesin da1 peralatan Peralatan kanter Kendaraan Juniah Nilai Buku 1.470.285.127.346
Perubaran selama tatlun 2008' O1anges durirg 2008 PengurangarV PenarrlJaharV AdditiCl"ls Deductions Rp
31 Desarber 2008' December 31, 2008 Rp Cost lald Builclngs and impro-.ements Madlinery and eqLi pment Office eqLipment Vehicles Subtolal Constructions in progress: BLi Idings and impro-.ements Machinery and equipment Subtctal TctaI Accumulated depreciation: Builclngs and irTlJIO-.ements Madlinery and eqLi prnent Office eqLipment Vehicles Total Net Book Value
6.050.350.000 6.870.466.747 145.826.434.084 4.240.090.794 9.792.391.839 172.779.732.464 111.172.740.926 86.896.336.492 198.039.079.418 370.848.811 .882
(6.159.784.612)
1.834.974.154.616
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan mesin dalam pengerjaan oleh anak perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2009 tingkat penyelesaian aset ini sudah mencapai 90%. Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2008 telah selesai pembangunannya pada tahun 2009. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian pada tahun 2008 sebesar Rp 920.636.889 - bersih (Catatan 16). Pengurangan selama tahun 2009 dan 2008 merupakan penjualan aset tetap dengan perincian sebagai berikut: 2009 Rp Hargajual Nilai buku Keuntunganatas penjualan
11.591.557.067 9.453.638.454 2.137.918.613
Construction in progress pertains to machinery in progress of the subsidiary. As of December 31, 2009, the percentage of completion of these assets is approximately 90%. The construction in progress as of December 31 , 2008 has already been completed in 2009. Borrowing costs capitalized to construction in progress in 2008 amounted to Rp 920,636,889 net (Note 16). Deductions in 2009 and 2008 pertain to the sale of certain property and equipment with details as follows: 2008 Rp
949.787.498 406.232.342 543.555.156
- 27-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
9.
Aset Tetap (Lanjutan) Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (Sumatera Utara) dan Sidoarjo (Jawa Timur) dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2012 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan PT Tokio Marine Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 225.668.176 dan Rp 50.671.855.500 pada tanggal 31 Desember 2009 dan US$ 162.194.288 dan Rp 31.495.400.000 pad a tanggal 31 Desember 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pad a tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 karena nilai tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount).
9.
Property,
(Continued)
The Company and its subsidiaries own several parcels of land located in Bekasi, Tangerang, Deli Serdang (North Sumatera) and Sidoarjo (East Java), with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 and 30 years, respectively, until 2012 and 2034, respectively. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Property, plant and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi AIU Indonesia and PT Tokio Marine Indonesia, third parties, for US$ 225,668,176 and Rp 50,671,855,500 as of December 31, 2009 and US$ 162,194,288 and Rp 31,495,400,000 as of December 31, 2008. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Based on the Company and its subsidiaries' management opinion, there is no impairment in values of the aforementioned property, plant and equipment as of December 31,2009 and 2008.
10.
Aset Tetap
10.
Advances Equipment
for
Purchase
of
Property
and
Akun ini terutama merupakan uang pembelian mesin dan peralatan yang digunakan untuk pabrik dan gudang baru.
rnuka akan
This account mainly represents advance payments for the purchase of machinery and equipment to be used in new plant and warehouses.
11.
Hutang Bank 2009 Rp PT Bank I'v'ardiri(Persero)Tbk PT Bank MizuhoIndonesia PT Bank OCBC Irdonesia Jumah
1~.000.000.000
11.
~.OOO.OOO.OOO 200.000.000.000
100.000.000.000 PT Bank I'v'ardiri(Persero)Tbk 50.000.000.000 PT Bank MizuhoIndonesia 30.000.000.000 PT Bank OCBC Irdonesia 180.000.000.000 Total
-28-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
11.
Hutang Bank (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pad a tanggal 21 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 200.000.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar SBI 1 bulan + 2% per tahun yang dibayarkan setiap bulan dan tanggal jatuh temponya telah diperpanjang dari tanggal 5 Agustus 2009 sampai dengan 20 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan negative pledge. Pad a tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah pinjaman yang telah digunakan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp 150.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 15.478.298.609 dan Rp 1.314.000.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 15.394.298.609 dan Rp 985.500.000. PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 8 Mei 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenai tingkat suku bunga sebesar COF + 1,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan tangal jatuh temponya telah diperpanjang dari 8 Mei 2009 sampai dengan tanggal22 Oktober 2010. Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan telah membayar pokok pinjaman ini masing-maisng sebesar nihil dan Rp 50.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman rru adalah sebesar Rp 6.341.882.121 dan Rp 6.197.777.778 masingmasing pada tahun 2009 dan 2008, serta yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 6.300.215.454 dan Rp 6.013.402.778. PT Bank OCBC Indonesia Pada tanggal 30 September 2008, PT Torabika Eka Semesta dan PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, memperoleh pinjaman Specific Advance Facility (SAF) sebesar Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar COF + 1,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2009. pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2009. Per 31 Desember 2009 and 2008, anak perusahaan telah membayar pokok pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 30.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Beban bunga atas pinjaman ini adalah sebesar Rp 1.232.812.499 dan Rp 3.576.323.608 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 serta yang telah dibayarkan masing-masing sebesar Rp 1.277.291.666 dan Rp 3.531.844.442.
11.
Bank Loans (Continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On November 21, 2008, the Company obtained a working capital credit facility with maximum loanable amount of Rp 200,000,000,000. This loan bears interest rate of SBI 1 month + 2% per annum which is payable on a monthly basis. Its maturity date has been extended from August 5, 2009 to November 20, 2010. The loan agreement contains a negative pledge clause. As of December 31, 2009 and 2008, the loan availed from this facility amounted to Rp 150,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively. The interest expense on this loan in 2009 and 2008 amounted to Rp 15,478,298,609 and Rp 1,314,000,000, respectively, while interest paid amounted to Rp 15,394,298,609 and Rp 985,500,000, respectively. PT Bank Mizuho Indonesia On May 8, 2008, the Company obtained a Revolving Loan facility with maximum loanable amount of Rp 100,000,000,000 which was used for additional working capital. This loan is unsecured and bears interest rate at COF + 1.75% per annum, payable quarterly. Its maturity date has been extended from May 8, 2009 to October 22,2010. In 2009 and 2008, the Company has paid loan principal amounting to nil and Rp 50,000,000,000, respectively. The interest expense on this loan in 2009 and 2008 amounted to Rp 6,341,882,121 and Rp 6,197,777,778, respectively, while interest paid amounted to Rp 6,300,215,454 and Rp 6,013,402,778, respectively. PT Bank OCBC Indonesia On September 30, 2008, PT Torabika Eka Semesta and PT Kakao Mas Gemilang, subsidiaries, obtained Specific Advance Facility (SAF) amounting to Rp 50,000,000,000, which was used for additional working capital. These loans are unsecured and bear interest rate at COF + 1.25% per annum and will mature on September 30, 2009. These loans have been fully paid in 2009. As of December 31, 2009 and 2008, the subsidiaries have paid loan principal amounting to Rp 30,000,000,000 and Rp 20,000,000,000, respectively. The interest expense on these loans in 2009 and 2008 amounted to Rp 1,232,812,499 and Rp 3,576,323,608, respectively, while interest paid amounted to Rp 1,277,291,666 and Rp 3,531,844,442, respectively.
- 29-
PT MA YORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
12.
Hutang Usaha - Pihak Ketiga Merupakan hutang Perusahaan dan anak perusahaan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu dari pemasok pihak ketiga. Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut: 2009 Rp
a. Berdasarkan
12.
Trade Accounts
This account consists of the Company and its subsidiaries' payable to suppliers in relation to the purchases of materials needed for production. Following are the details of trade accounts payable: 2008 Rp a. By SuppUers Local seppiers Foreignsuppliers Total b. ByQmency(Note31) Rupiah U.S.Dollar Euro AustralianCOllar FrancSWss Great Bri1ain Poundsterling SingaporeDdlar Japarese Yen Total
Juniah
b. Berdasarkan Mata Uang (Catatan31)
Rupiah Dolar Arrerika Serikat Euro DolarAustralia Franc Swiss Poundster1ing Inggris Dolar Singapura Yen Jeparq Juniah
356.008.352.479
13.
Hutang Pajak 2009 Rp Hutangpajakfinal Pajak pengh3silan Pasal21 Pasal23 Pasal25 Pasal26 Pasal29 (Catatan29) Pajak PertarrbahanNilai Juniah 312.903.553 2.747.853.263 572.611.196 5.143.969.808 1.320.967.083 44.890.958.037 36.621.352.903 91.610.615.843
Besarnya pajak terhutang Perusahaan dan anak perusahaan ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaaan atau perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan sebelumnya, batas waktu tersebut akan berakhir pad a tahun fiskal2013.
The filing of tax return is based on the Company and its subsidiaries' own calculation of tax liabilities (self assessment). Based on the third amendment of the general taxation provisions and procedures in 2007, the limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior year, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
- 30-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
14.
14.
Accrued Expenses
2008 Rp 13.167.241297 3223.915278 1.986.111.111 993.055.556 9.477.636.758 28.847.960.000 Advertisingand promotion Intereston bank loans SukukMudharaoohincomesharing Intereston bonds payable Others Total
15.
16.
16.
Dikurangioogianhutangjangka panjang yang akan jatuh tempo dalam v.ektu satu tahun Bagianyangakanjatuh terrpo lebih dari satu tahun
(50.000.000.000) 400.000.000.000
(60.000.000.000) 450.000.000.000
Interest expense capitalized to construction in progress amounted to Rp 920,636,889 (net of interest income of Rp 1,551,905,688) in 2008 (Note 9).
- 31 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
16.
Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, beban bunga dari pinjaman ini adalah masingmasing sebesar Rp 38.306.250.000 dan Rp 2.863.972.222 dan yang dibayarkan masingmasing sebesar Rp 38.410.500.000 dan Rp 1.859.722.222.
16.
Payment of loan principal amounted to Rp 40,000,000,000 in 2009 and 2008, respectively, while interest expense on this loan in 2009 and 2008 amounted to Rp 18,102,533,332 and Rp 17,997,281,943, respectively, and interest paid amounted to Rp 18,464,666,665 and Rp 17,451,398,610, respectively.
Obtained by PT Torabika Eka Semesta On February 21,2007, PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 50,000,000,000 which was used to finance the construction of warehouse and purchase of machinery in 2007. This loan is payable in 9 semiannual installments, with 11 months grace period from February 21, 2007 on principal repayment. This loan bears interest rate at SBI 3 month + 2% per annum and payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in February 2012.
Payment of loan principal amounted to Rp 10,000,000,000 in 2009 and 2008, respectively, while interest expense on this loan in 2009 and 2008 amounted to Rp 4,625,315,277 and Rp 5,070,325,000, respectively, and interest paid in 2009 and 2008 amounted to Rp 4,890,076,389 and Rp 4,947,994,443, respectively.
-32-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended 16. Long-Term Bank Loans (Continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk
On April 15, 2005, the Company obtained a working capital credit facility amounting to Rp 100,000,000,000 from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The term of the loan is 5 years, with 11 months grace period on principal payment, payable in 9 installments every 6 months. The loan bears annual interest at 10.8% for the first year and SBI 3 months + 3% margin for the next 4 years, payable quarterly. This loan contains a negative pledge clause and will mature in March 2010. This loan had already been fully paid in 2009.
16.
Payment of loan principal amounted to Rp 10,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 in 2009 and 2008, respectively. Interest expense on this loan amounted to Rp 346,666,666 in 2009 and Rp 2,470,752,777 in 2008, and interest paid amounted to Rp 606,666,666 in 2009 and Rp 3,677,597,219 in 2008. The Company and its subsidiary are required to fulfill certain loan covenants, among others, restrict them to conduct liquidation, merger or acquisition, sale or lease assets in the abnormal operations, significant changes in the Company's management structure and grant loan and are required to fulfill certain financial ratios.
17.
Hutang Obligasi
2009 Rp Nilai roninal Sukuk Mudrarabah IIIIIa]<>ra Irdah Tahun2008 ObligasilIIIa]<>ra Irdah III Tahun2008 Biaya enisi yang belum diamortisasi Bersih
17.
Bonds Payable
2008 Rp Noninal value Sukuk M.ldharabahIlIIIayoraIrdah Year 2008 lIIIa]<>ra Irdah III Year 2008 Bords Unama1izedbonds issuance costs Net
Amortisasi biaya emisi obligasi pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 573.865.130 dan Rp 684.754.660 (Catatan 25b).
Amortization of bonds issuance costs amounted to Rp 573,865,130 and Rp 684,754,660 in 2009 and 2008, respectively (Note 25b).
- 33-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut 17.
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
17.
Obligasi (Lanjutan) Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008 Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan menerbitkan obligasi rupiah senilai Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 13,75% per tahun atau sama dengan Rp 13.750.000.000 per tahun yang dibayarkan secara triwulanan. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus dan berjangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013. Seluruh obligasi dijual sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi tanggal 5 November 2008, para pemegang obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank Bukopin Tbk. Untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi di atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk dana cadangan. Beban bunga dari obligasi ini adalah sebesar Rp 13.750.000.000 dan Rp 7.868.055.556 masingmasing pada tahun 2009 dan 2008 dan yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 13.750.000.000 dan Rp 6.875.000.000. Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 4 Juni 2009, peringkat obligasi ini adalah IdA+. Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 Pada tanggal 28 Mei 2008, Perusahaan menerbitkan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008 senilai Rp 200.000.000.000. Sukuk ini diterbitkan tanpa warkat dan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Mudharabah sejumlah Pendapatan Bagi Hasil sebesar Rp 27.500.000.000 per tahun yang dibayar secara triwulanan. Sukuk ini berjangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2013. Seluruh Sukuk dijual dengan harga sebesar nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai wali amanat. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sukuk tanggal 5 November 2008, para pemegang obligasi menyetujui penggantian wali amanat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ke PT Bank Bukopin Tbk. Untuk pelunasan pokok dan bunga Sukuk di atas, Perusahaan tidak disyaratkan untuk membentuk dana cadangan.
Bonds Payable (Continued) Mayora Indah III Year 2008 Bonds On May 28, 2008, the Company issued rupiah bonds amounting to Rp 100,000,000,000 with fixed interest rate of 13.75% per annum or equivalent to Rp 13,750,000,000 and payable quarterly. The bonds are unsecured and have a term of five years which will mature on June 5, 2013. All of the bonds were sold at nominal value and were listed at Indonesia Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee.
Based on Bondholders' Meeting on November 5, 2008, the bondholders approved the change of the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Bukopin Tbk. The Company is not required to establish a sinking fund for the payment of the principal amount and interest of the bonds. Interest expense on these bonds in 2009 and 2008 amounted to Rp 13,750,000,000 and Rp 7,868,055,556, respectively, and interest paid amounted Rp 13,750,000,000 and Rp 6,875,000,000, respectively. The bonds are rated idA+ based on the rating issued by PT Pefindo on June 4,2009. Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 On May 28, 2008, the Company issued Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Year 2008 amounting to Rp 200,000,000,000. These Sukuk were issued scripless and the Company has committed to pay to Sukuk Mudharabah's holders an amount of Income Sharing of Rp 27,500,000,000 per annum payable quarterly. These Sukuk have a term of five years and will mature on June 5, 2013. All of the Sukuk were sold at nominal value and were listed at Indonesia Stock Exchange with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the trustee.
Based on Sukukholders' Meeting on November 5, 2008, the Sukukholders approved the change of the trustee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Bank Bukopin Tbk. The Company is not required to establish a sinking fund for the payment of the principal amount and income sharing of the Sukuk.
- 34-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
17.
17.
Bonds Payable (Continued) Sukuk Mudharabah (Continued) I Mayora Indah Year 2008
Pendapatan bagi hasil yang dibayarkan kepada pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebesar Rp 27.500.000.000 dan Rp 13.750.000.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Pefindo tanggal 4 Juni 2009, peringkat Sukuk ini adalah idA+(sy). Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa pembatasan dan kewajiban obligasi dan Sukuk Mudharabah, diantaranya pembatasan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menjaminkan, mengadaikan dan/atau mengangunkan baik sebagian atau seluruh harta dan/atau pendapatan, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee), memberikan piutang/pinjaman diluar transaksi normal dan menjual atau mengalihkan seluruh aset tetap produksi, kecuali pengecualian yang disebutkan dalam perjanjian wali amanatan, serta memenuhi beberapa rasio-rasio keuangan . 18. Goodwill Negatif Akun ini merupakan nilai tercatat goodwill negatif atas perolehan PT Kakao Mas Gemilang oleh PT Torabika Eka Semesta, anak perusahaan, pad a tahun 1994. 2009
Rp
Payment of income sharing to Sukukholders amounted to Rp 27,500,000,000 and Rp 13,750,000,000 in 2009 and 2008, respectively.
The Sukuk are rated idA+(sy) based on the rating issued by PT Pefindo on June 4,2009. The Company is required to fulfill certain bonds and Sukuk Mudharabah covenants, among others, restrict them to pledge and/or pawn part or all of their assets and/or revenue, to grant corporate guarantee, receivable/loan other than in the ordinary course of its business, and to sell or transfer production assets, with exceptions mentioned in the agreement, and is required to fulfill certain financial ratios.
18.
Negative Goodwill This account represents the carrying value of negative goodwill arising from acquisition of PT Kakao Mas Gemilang by PT Torabika Eka Semesta, a subsidiary, in 1994. 2008
Rp
Net value
19.
Hak Minoritas 2009 Rp a. Hak rnnoritas alas aset bersih anak perusahaan PTTorabika Eka Serresta PT Kakao Mas Gernilang Juniah b. Hak rrinoritas atas laba bersih anak perusahaan PT Torabika Eka Semesta PT Kakao Mas Gernilang Juniah
19.
-35-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
20.
Modal Saham Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai dengan Registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Jumlah Saharnl Number of Shares
20.
Capital Stock The composition of stockholders is in accordance with the Share Registration Bureau (Registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan) and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31,2009 and 2008 is as follows:
2009 dan/and 2008 Persentase Jumlah rv10dal Kepemilikan/ Disetorl Percentage of Total Paid-up Ownershie. Cae.ital % Rp 32,93 0,11 126.224.947.000 408.846.000
Name of Stockholders
PT Unita Branindo Koperasi Karyawan PT Mayora Indah Group Pusat Pendidikan Perbekalan Dan Angkutan Primer Koperasi TNI Angkatan Darat Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
252.449.894 817.692
PT Unita Sranindo Employee Cooperative PT Mayora Indah Group Pusat Pendidikan Perbekalan and Angkutan Primer Koperasi TNI Angkatan Darat Public (below 5% each) Total
Penawaran umum biasa Jumlah 3.000.000 saham dengan harga Rp 9.300 untuk nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham Penawaran umum terbatas Jumlah 24.570.000 saham dengan harga Rp 13.000 untuk nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham Kapitalisasi agio saham ke modal disetor Agiosaham
24.900.000.000
Ordinary Public offering Total 3,000,000 shares at a price of Rp 9,300 per share with par value of Rp 1,000 per share Limited Public Offering Total 24,570,000 shares at a price of Rp 13,000 per share with par value of Rp 1,000 per share Capitalization of additional paid-in capital to paid-up capital Additional paid-in capital
22.
Dividen Tunai dan Pencadangan Saldo Laba a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang tercantum dalam Akta Notaris Saifuddin Arief, S.H., M.H., No. 10 tanggal 26 Juni 2009, para pemegang saham telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 38.329.200.000 atau Rp 50 per saham serta membentuk dana cadangan sebesar Rp 2.000.000.000 dari keuntungan bersih tahun buku 2008.
22.
of Net
Based on the Stockholders' Annual General Meeting as stated in Notarial Deed No. 10 dated June 26, 2009 of Saifuddin Arief, S.H., M.H., the stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 38,329,200,000 or Rp 50 per share and appropriate Rp 2,000,000,000 of its net income in 2008 for general reserve.
- 36-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
22.
22.
Net
Based on the Stockholders' Annual General Meeting as stated in Notarial Deed No. 11 dated June 20, 2008 of Saifuddin Arief, S.H., M.H., the stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 30,663,360,000 or Rp 40 per share and appropriate Rp 2,000,000,000 of its net income in 2007 for general reserve.
23.
Penjualan Bersih
2009 Rp Lokal Ekspor Retur Jumiah 3.851.383.502.746 952.377.243.595 (26.585.359.801) 4.777.175.386.540
23.
Net Sales
2008 Rp 3.321.029.671.141 613.415.933.401 (26.771.558.311) 3.907.674.046.231 LDeal Export Sales returns Net
80,49% dan 83,85% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 30). Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih dilakukan dengan PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan istimewa, sebesar Rp 3.845.056.510.296 dan Rp 3.276.423.354.023 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 30).
Net sales to a related party represent 80.49% and 83.85% of total net sales in 2009 and 2008, respectively (Note 30).
Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a related party, amounting to Rp 3,845,056,510,296 in 2009 and Rp 3,276,423,354,023 in 2008 exceeded 10% of the net sales for the respective years (Note 30).
24.
3.051.703.178.447 162.443.491.775 437.469.035.295 3.651.615.705.517 29.724.482.707 (26.479.700.094) 3.654.860.389.130 61.932.843.022 (73.403.370.963) 3.643.389.861.189
Tidak terdapat pembelian kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2009 dan 2008.
There were no purchases from any party which represent more than 10% of net purchases in 2009 and 2008.
- 37-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
25.
25.
Sewa
Barang cetakan dan alat tulis Surrbargan Pertaikan dan pemeliharaan Pajak dan perijiran Lain-lain
Jumah
b.
b.
Sewa
57.409.829.045 43.291.991.215 7.841.086.997 6.588.269 .655 6.053.409.840 5.648. 094.959 5.495.792.191 3.884.564.732 3.265.372.748 2.220.688.240 1.415.996.509 1.315.581.596 834.038.993 573.865.130 501.313.500 4.667.149.596 151.007.044.946
54.166.849.321 27.418.092.068 6.788.948.542 4.096.691.570 5.139.472.727 6.111.247.430 4.670.682.061 5.120.718.261 2.998.058.068 853.235.215 1.074.856.005 1.461.186.157 446.527.179 684.754.600 298.643.716 4.298.812.364 125.628.775.344
Salaries Post-errployment benefits (Note 28) Dep-eaation (Note 9) Travel Rental lvIaintenance Insurance Taxes and licenses Deration and representation Electricity, water and gas Telephone and facsimile Professional fees Printirg and stationery Arrortization of bonds issuance cost (Note 17) Meetirgs and publication Others Total
26.
Penghasilan Bunga
2009 Rp Deposito berjangka Jasa Giro Jurnan 18.924.899.025 1.339.403.459 20.264.JJ2.484
26.
Interest Income
2000 Rp 3.429 .504.481 815.171.140 4.244.675.621 Time deposits Current accounts Total
-38-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
27.
Beban Bunga 2009 Rp Beban burga atas tutang: Obligasi (Catatan 17) Bank (Catatan 11 dan 16) Jurrtah
27.
Interest Expense 2008 Rp Interestexpenseon: Bonds P3yable(I\bte 17) Bank loans (Ndes 11 and 16) Tdal
28.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagake~aan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 2.626 karyawan untuk tahun 2009 dan 2.580 karyawan untuk tahun 2008. Rekonsiliasi jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
28.
Post-Employment
Benefits
The Company and its subsidiaries provide postemployment benefits for their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 2,626 in 2009 and 2,580 in 2008.
A reconciliation of the present value of unfunded defined-benefit reserve to the amount of definedbenefit post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows: 2008 Rp Presentvalue of unfundeddefinedbenefit reserve Unrecognizedactuarialgains Defined-benefitpost-€mployment eserve r post-employment
2009 Rp
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca kerja adalah sebagai berikut: 2009 Rp Biayajasa kini Biaya bunga Kerugian(keuntungan)aktuarialbersih Oarrpak pengurarganpegawai Pen)€suaian perhitunganaktuarial Jurrtah 10.292.012.545 10.329.304.783 (1.526.222.144) (5.091.446.122) 29.288.342.153 43.291.991.215
Details of defined-benefit expense are as follows: 2008 Rp 7.500.725.100 9.174.973.440 832.036.370 (3.247.659.697) 13.098.016.849 27.418.002.068
Currert service 005t Interestcost Net actuariallosses(gains) Effectof decreasein nurrber of empoyees Actuarialcalculationadjustment Total post-employment
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: 2009 Rp SaldoaV\81 Perrbayaranmanfaatpesargon Beban irrbalan pasti pascakerja Saldoakhir 100.913.174.071 (3.842.555.908) 43.291.991.215 146.362.609.378
Movements of defined-benefit reserve are as follows: 2008 Rp 85.049.669.769 (5.554.587.700) 27.418.092.068 106.913.174.071
- 39-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
28.
28.
Post-Employment
Benefits (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria dalam laporan penilaian terakhir tanggal 2 Maret 2010. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
2009 Tingkat diskonto Kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri per tahun 10,5% 9% TMI2 1% per tahunlyear
The principal actuarial assumptions used by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in its latest valuation, dated March 2, 2010 in determining the post-employment benefit cost at balance sheet date are as follows:
2008 12% 10% TMI2 1% per tahun/year Discount rate Salary increase Mortal ity rate Resignation rate per annum
29.
Pajak Penghasilan
29.
Income Tax
Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2008
Rp
Pajakkini Pajak tidak final Perusahaan Anak perusahaan Pajak final Jumlah Pajak tangguhan Jumlah
Rp
Current tax Non-final The Company The Subsidiaries Final tax Subtotal Deferred tax Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2009
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income is as follows:
2008
Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer. Beban imbalan pasca kerja Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Perbedaan amortisasi komersial dan fiskal Jumlah 503.933.575.805 243.098.553.414 260.835.022.391
Rp
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of subsidiaries Income before tax of the Company Temporary differences: Defined-benefit post-employment expense Differenre between tax and commercial depreciation Differenre between tax and commercial amortization Total
-40-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Kini (Lanjutan) 2009 Rp Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Sumbangan Kenikmatan karyawan Penghasilan bunga Pendapatan sewa Lain-lain Jumlah Laba kena pajak Perhitungan beban pajak kini dan kini adalah sebagai berikut:
29.
Permanent differences: Donations Employees' benefits Interest income Rental income Others Total Taxable income and payable are computed
2009 Rp Beban pajak kini Perusahaan 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 23% x Rp 262.703.736.000 tahun2009 25% x Rp 136.673.276.000 tahun2008 Juniah Anak perusahaan PT Torabika Eka Se!resta PT Kakao IIt1asGemilang PT Sinar Pangan Tirrur Juniah beban pajak kini Dikurangi pernbayaran pajak di rruka Perusahaan Anak perusahaan PT Torabika Eka Se!resta PT Kakao IIt1asGemilang PT Sinar Pangan Tirrur Juniah Hutang pajak kini Rincian hutang pajak kini Perusahaan Anak perusahaan PTTorabika Eka Se!resta PT Kakao IIt1asGemilang PT Sinar Pangan Tim.Jr Juniah Juniah hutang pajak kini (Catatan 13)
Current tax expense Corrpany 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 23% x Rp 262,703,736,000 in 2009 25% x Rp 136,673,276,000 in 2008 Tdal Subsidiaries PTTorabika Eka Serresta PT Kakao IIt1as Genilang PT Sinar Pangan Tirrur Total current tax expense Less prepaid taxes TheCorrpany Subsidiaries PT Torabika Eka Serresta PT Kakao IIt1as Genilang PT Sinar Pangan Tirrur Tdal Current tax payable Details of cnrert tax payable TheCorrpany Subsidiaries PT Torabika Eka Serresta PT Kakao IIt1as Genilang PT Sinar Pangan Tirrur Subtotal Total current tax payable (r-bte 13)
- 41 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Kini (Lanjutan) Laba kena pajak Perusahaan tahun 2008 sesuai Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Pajak Tangguhan Perhitungan dari aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugu
Credited (charged)
29.
Income Tax (Continued) Current Tax (Continued) The taxable income in 2008 is in accordance with the corporate income tax return which was submitted to the Tax Service Office. Deferred Tax The details of the Company and its subsidiaries' deferred tax assets and liabilities are as follows:
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugu
Credited (charged)
1 Januari 20081
Janua!!: 1, 2008
31 Desember 20081
December 31, 2008
31 Desember 20091
December 31, 2009
Rp Aset (kewajiban) pajakt tangguhan: Kewajiban imbalan pasca ke~a Biaya arnisi obligasi Penyusutan aset tetap Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan Aset pajak tangguhan anak perusahaan - bersih Jumlah Aset pajak tangguhan Kewajiban pajak tangguhan 14.135.333.745 (105.000.000) [43.218.986.738l (29.188.652.993) 8.100.392.312 (21.088.260.681) 8.100.392.312 [29.188.652.993l
Rp 17.279.473.047 (125.532.997)
!39.297.554011l
(22.143.613.961) 4.994.978.714 (17.148.635.247) 4.994.978.714 [22.143.613.961)
Deferred tax assets (Iiabiloies): Post-employment benefits Bonds issuance cost Depreciation of property, plant and equipment Deferred tax liabilities of the Company Deferred tax assets of the subsidiaries - net Total Deferred tax assets Deferred tax liabiloies
Pada bulan September 2008, Undang - Undang NO.7 Tahun 1983 tentang pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No_36 Tahun 2008_ Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan
seterusnya,
In September 2008, Law No.7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised with the Law NO.36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate income tax rates from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk perusahaan terbuka apabila syaratsyarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak dalam hitungan pajak penghasilan kini tahun 2009 karena manajemen percaya masih dapat memenuhi syarat komposisi pemegang saham pada saat realisasi pajak tangguhan. Dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan kewajiban pajak tangguhan pada tahun 2009 dan 2008 untuk Perusahaan yakni masing-masing sebesar Rp 3.922.085.046 dan Rp 4.864.775.499 dan aset pajak tangguhan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 120.051.367 dan Rp 886.121_187atau keseluruhan masing-masing sebesar Rp 3.809_374_171 dan Rp 3_978.654_312 - bersih, yang dicatat sebagai bagian dari beban pajak pada laba rugi konsolidasi.
In December 2007, the Government issued a regulation relating to a further tax rate reduction of 5% from the applicable tax rates for publicly listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. The Company has complied with these requirements and therefore has applied the reduced tax rate in determining its 2009 and 2008 current tax expense, Further, the deferred tax assets (liabilities) of the Company as of December 31, 2009 have been calculated using the reduced tax rates since the management still expects to comply with the requirements relating to shareholding composition at the time that the deferred tax will be realized. The impact of the change in tax rates in the calculation of the deferred tax liabilities of the Company in 2009 and 2008 amounting to Rp 3,922,085,046 and Rp 4,864,775,499, respectively, and deferred tax assets of the subsidiaries in 2009 and 2008 amounting to Rp 120,051,367 and Rp 886,121,187, respectively, or a net amount of Rp 3,809,374,171 and Rp 3,978,654,312, respectively, were recorded as part of tax expense in the consolidated statements of income.
- 42-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
29.
Income Tax (Continued) Deferred Tax (Continued) A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by multiplying the effective tax rates to income before income tax is as follows:
2008 Rp
2009 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (Iaba akuntansi) 503.933.575.805
274.069.516.116
243.098.553.414
260.835.022.391
145.372.214.831
128.697.301.285
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of subsidiaries Income before tax of the Company Tax expense at effective tax rates: 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 23% x Rp 260,835,022,000 in 2009 25% x Rp 128,597,301,000 in 2008
Total
5.000.000 7.500.000 59.992.055.060 32.149.325.250 59.992.055.060 (3.454.418.494 ) (3.922.085.046) 52.615.551.520 68.395.421.889 199.248.000 220.345.650 121.430.567.059 32.161.825.250 (161.269.783) !4.864.775.499) 27.135.779.968 45.053.349.902 118.752.000 172.800.000 72.480.681.870
Tax effects of permanent differences Effect of changes in tax rates Tax expense of the Company Tax expense of subsidiaries Final lax expense The Company Subsidiaries Total Tax Expense
30.
Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu PT Inbisco Niagatama Semesta dan PT Bank Mayora. Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
30.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Nature of Relationship Related parties whose stockholders and/or management are partly the same as that of the Company and its subsidiaries' majority shareholder are PT Inbisco Niagatama Semesta and PT Bank Mayora. Transactions with Related Parties In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
-43-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
30.
Transaksi
Hubungan
Istimewa
30.
with
a.
80,49% dan 83,85% dari jumlah penjualan bersih atau sebesar Rp 3.845.056.510.296, dan Rp 3.276.423.354.023 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008, merupakan penjualan kepada PT Inbisco Niagatama Semesta, pihak hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya dengan pihak ketiga (Catatan 23). Pada tanggal neraca, piutang usaha atas penjualan tersebut meliputi 21,72% dan 23,28% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Penempatan rekening koran dan deposito Perusahaan dan anak perusahaan pada PT Bank Mayora dicatat dalam akun "Kas dan Setara Kas" yang meliputi 2,18% dan 0.09% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Menurut pendapat manajemen penempatan rekening Koran dan deposito tersebut memperoleh tingkat bunga dan mempunyai syarat-syarat yang sama sebagaimana halnya penempatan pada bank-bank lain. Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi sewa menyewa dengan PT Inbisco Niagatama Semesta. Pendapatan sewa dari PT Inbisco Niagatama Semesta dicatat sebagai "Penghasilan sewa" dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar Rp 2.178.000.000 dan Rp 1.798.000.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Sejak 1994, Perusahaan dan anak perusahaan menyewa ruangan kantor di Gedung Mayora dari PT Unita Branindo. Beban penyewaan atas transaksi ini sebesar Rp 5.583.552.000 dan Rp 4.885.608.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Perusahaan menyewakan tanah dan bangunan kepada PT Kakao Mas Gemilang, anak perusahaan, dengan nilai sebesar Rp 1.992.480.000 dan Rp 1.187.520.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Pendapatan dan beban sewa atas transaksi ini telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.
a.
Sales to PT Inbisco Niagatama Semesta, a related party, accounted for 80.49% or Rp 3,845,056,510,296 and 83.85% or Rp 3,276,423,354,023 of the net sales in 2009 and 2008, respectively, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties (Note 23). At balance sheet date, the trade accounts receivable arising from these sales constitute 21.72% and 23.28% of the total assets as of December 31,2009 and 2008, respectively.
b.
b.
The Company and its subsidiaries' current accounts and time deposits placed in PT Bank Mayora recorded in "Cash and cash equivalents" constitute 2.18% and 0,09% of total assets as of December 31, 2009 and 2008, respectively. According to management, the current accounts and time deposits have the same interest rates and terms as those placements in other banks.
c.
c.
The Company and its subsidiaries have rental transactions with PT Inbisco Niagatama Semesta. Rental income in 2009 and 2008 from PT Inbisco Niagatama Semesta which was recorded as "Rental income" in the consolidated statements of income amounted to Rp 2,178,000,000 and Rp 1,798,000,000, respectively. Since 1994, the Company and its subsidiaries have been leasing office space in Mayora Building from PT Unita Branindo. Rental expense on this transaction amounted to Rp 5,583,552,000 and Rp 4,885,608,000 in 2009 and 2008. The Company leases land and building to PT Kakao Mas Gemilang, a subsidiary, amounting to Rp 1,992,480,000 and Rp 1,187,520,000 in 2009 and 2008, respectively. Rental income and expense from this transaction has been eliminated in the consolidated financial statements.
d.
d.
e.
e.
-44-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
31.
Aset Dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2009 rvlata Uang Asing/ Foreign Qmency Ekuivalent Equivalent in Rp
31.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies As of December 31,2009 and 2008, the Company and its subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2008 rvlata Uang Asing' Ekuivalen/ Equivalent in
Ijl
Foreign
CUffencv
Kewajiban moneter bersih dalam mata uang asinq per 31 Desember 2009 pada saat dikonversi ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi adalah sebesar Rp 52.881.759.363. Kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
191VlaretllVlarch 19, 2010
Monetary net liabilities in foreign currency as of December 31, 2009 when converted to Rupiah using the prevailing conversion rates on the date of completion of the consolidated financial statements amounted to Rp 52,881,759,363. The conversion rates used by the Company and its subsidiaries are as follows:
31 Deseni:Jer/Decerroer 31 , 2009 2008
Rp
1 1 1 1 GBP Euro (EUR) Ddar Arrerika Serikat (USD) Franc Swiss (CHF) 13.908,33 12.429,63 9.125,00 8.628,86 8.406,42 6.539,83 100,87
Rp
15.114,50 13.509,69 9.400,00 9.087,41 8.431,81 6.698,52 101,70
Rp
15.802,62 15.432,51 10.950,00 10.348,87 7.555,60 7.607,51 121,23 1 Great Britain Poundsterling (GBP) 1 Euro (EUR) 1 United States Dollar (US D) 1 Swiss Franc (CHF) 1 Austral ian Dollar (AUD) 1 Singapore Ddlar (SGD) 1 Japanese Yen (JPY)
-45-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
32.
Ikatan a. PT Torabika Eka Semesta dan PT Kakao Mas Gemilang, anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT CIMB Niaga Tbk, Jakarta, berupa Import Sight, UPAS dan Usance Letter of Credit (LC) dengan jumlah kredit maksimum sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor bahan baku. Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas berupa Sight LC, Usance LC dan Usance Payable At Sight (UPAS) dari PT Bank OCBC Indonesia, Jakarta, dengan kredit maksimum keseluruhan sebesar US$ 8.000.000 dan fasilitas Foreign Exchange (FX) Dealing sebesar US$ 2.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk import bahan baku. Perusahaan memperoleh fasilitas Acceptance Guarantee dalam bentuk letter of credit (Sight, Usance dan UPAS) dari PT Bank Mizuho Indonesia dan Letter of Credit lokal (SKBDN) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk transaksi impor. Perusahaan memperoleh fasilitas Treasury Line/FX Dealing dan Cash Loan dalam bentuk Letter of Credit (Sight, usance dan UPAS) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas uu digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu.
32.
Commitments a. PT Torabika Eka Semesta and PT Kakao Mas Gemilang, subsidiaries, obtained Import Sight, UPAS and Usance Letter of Credit (LC) facilities from PT CIMB Niaga Tbk, Jakarta, with a maximum credit totaling to US$ 5,000,000. These facilities are used to import raw materials. The Company and its subsidiaries obtained Sight LC, Usance LC and Usance Payable At Sight (UPAS) facilities with a maximum credit limit of US$ 8,000,000 and Foreign Exchange (FX) Dealing facility of US$ 2,000,000 from PT Bank OCBC Indonesia. These facilities are used for the importation of raw materials.
b.
b.
c.
c.
The Company obtained an Acceptance Guarantee facility from PT Bank Mizuho Indonesia in the form of import letters of credit (Sight, Usance and UPAS) and local letters of credit (SKBDN) (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 4,000,000. These facilities are used for importation activities. The Company obtained Treasury Line/FX Dealing and Non Cash Loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of letters of credit (Sight, Usance and UPAS) with a maximum principal amount of US$ 5,000,000 each. These facilities are used for purchases of raw and indirect materials.
d.
d.
Fasilitas-fasilitas yang disebut diatas dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 4).
The abovementioned facilities are secured by time deposits which are placed in the same banks (Note 4).
-46-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
33.
Informasi Segmen Segmen Informasi Primer Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan berdasarkan bidang usaha, yakni usaha pengolahan makanan, usaha pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakao dan usaha jasa keuangan. Bidang-bidang usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
33.
Segment Information Primary Segment Information The Company and its subsidiaries' segment information is presented based on their business activities, namely food processing, coffee powder, instant coffee and cocoa beans processing and financial services. These business activities are the basis in which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
l!.ocessing_
Rp 2.595.928.705.569 69.359.610.275 2.665.288.315.844
Pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakaol Processing d coffee povder, instart coffee and cocoa beans Rp 2.181.246.680.971 67.073.234.769 2.248.319.915.740
Lainnyal OthelS Rp
Eliminasil Elirrinalion Rp
Penjualan ektemlExtemal sales Penjualan intern/Internal sales Jurnah pendapatan I Trial revenues
HASIURESULT
Hasil segrnenlSegnxmt results Beban usaha/Operaling expenses Laba (rug i) operasillncome Ooss) from operatioos Beban bunga/lnterest expense Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabahl Sukuk MKlharabah income sharing Penghasilan bungailnterest income Beban lain-lam bersih/Other expenses - net Laba sebeJum pajak/Income before tax Pajak penghasilanlTax expense Laba sebeJum hak minorita&llncome before minority irteretis Hak minorilasiMinority irterests Laba bersiMVet income
1.133.785.525.351 520.598.281.592 613.187.243.759 (98.183.758.504) (27.500.000.000) 20264.302.484 (3.834.211.934) 503.933.575.805 (121.430.567.059) 382.503.008.746 (10345.096.41~ 372.157.912.334
839.843.251
4.299.550.313
INFORMASILAINNYAlOTHERINFORMATION
ASET/ASSETS Aset segmenl Segment assets KEWAJIBANI UABIUTIES Kew~iban segmerVSegrent liabilities Goodwill negatiflNegalive good.,..1/ JumlatvTriai Pengeluaran mooa/Capital expenritures PenyusutarVDeprecialion Beban non kas selain penyuSJtan dan amatisasilf-bn-cash expenses an« than depreciatioo and amatization
2.889.261.720.625
1.261.814.831.535
113.530.475.053
(1.043.953.252.053)
3.220.653.775.160
0)
1.250.899.763.716
486.678.567.405
18.615.702.799
(239.172.299.021)
.. )
207.467.068.364 105.947.287.927
193.243.476.040 25.931.348.589
877.687.804
(6.978.000.000) (523.726.363)
393.732.544.404 132232.597.957
26.940.691.049
16.351.300.166
43291.991215
.) TIdak iermaSJk aset pajak langguhan dan pajak dibayar dimukalExciLdes deferred tax assets and prepaid taxes .. ) Tldak terrnasuk kewajiban pajak langguhan dan hutang pajak/Excludes deferred tax liabilities and taxes payable
-47-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31,2009 and 2008 and For the Years then Ended
33.
33.
kopi
of coffee
Lainnyal Others Birrinasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated
instant coffee
2008
PENDAPATANJREVENUES PenJualan ekternlExternal Penjualan intern/Internal Jumlah pendapatan sales sales
processing
Rp
Rp
Rp 3.907.674.046.231
I Total revenues
753.923.144.006 408.503.038.883 345.420.105.123 (59.713.903.297) (15.736.111.111) 4.244.675.621 (145.250.220) 274.069.516.116 (72.480.681.870) 201.588.834.246 (5.358.784553) 196.230.049.693
Laba (rugi) operasi/lncome operations Seban bungallnterest Pendapatan Penghasilan Sukuk Mudharabah
2.881.041.121
566.688.894
796.945.606
Laba sebelum pajak/Income before Pajak penghasilanlTax expense Laba sebelum hak minority interests Hak minoritas/Minority Laba bersih/Net
minoritasl/ncome before
interests
income
INFORMASI
LAINNYA/OTHER
INFORM
ATION
assets
2.617.555.044.257
1.047.807.957.957
31.940.620.247
(794.735.925.202)
2.902.567.697.259
.)
KEWAJIBAN / LIABILITIES Kew ajiban segmen/Segment Goodw ill negatiflNegative JumlahlTotal Pengeluaran rrodailCapital expenditures liabilities goodwill
1.219.593.406.276
481.908.426.495
21.438.515.600
(145.883.968.973)
Penyusutan/Depreciation
185.575.125.375 96.305.160.852
other
185.348.186.507 17.991.986.587
90.269.288
(74.500.000) (279.377.903)
370.848.811.882 114.108.038.824
22.586.966.067
dan pajak dibayar dimukalExcludes dan hutang pajak/Excludes
4.831.126.001
deferred deferred tax assets and prepaid taxes
27.418.092.068
tax liabilities
Segmen Geografis Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat geografis utama, yaitu usaha pengolahan makanan dan pengolahan kopi bubuk dan instant serta biji kopi di Jabodetabek, usaha pengolahan makanan di Surabaya dan sewa di Medan, serta jasa keuangan di Belanda.
Geographical
Segments
The Company and its subsidiaries' operations are located in four principal geographical areas: food processing and processing of coffee powder, instant coffee and coffee beans are located in Jabodetabek; food processing is located in Surabaya; rental service is in Medan; and financial services is in Netherlands,
-48 -
PT MA YORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pad a Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
33.
Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen Geografis (Lanjutan) Pendistribusian pendapatan dan aset berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:
33.
PasargegJrafis
Geographicalmarket
4.777.175.386.540
Rp
393.732.544.404
Rp
370.640.800.307 208.011.575
393.732.544.404
370.848.811.882
34.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut: Periode yang dimulai Dada atau setelah 1 Januari 2010 PSAK 1. 2. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
34.
Prospective Accounting
Pronouncements
As of date of completion of the financial statements, the Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK) and has rescinded certain accounting standards (PPSAK). These standards will be applicable to financial statements as follows: Periods beginning or after January 1, 2010
PSAK 1. 2. PSAK 26 (Revised 2008), Borrowing Cost PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement
3.
3.
PPSAK 1. PPSAK 1: Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
PPSAK PPSAK 1, Deletion of PSAK 32, Accounting for Forestry; PSAK 35, Accounting for Revenues from Telecommunication Services, and PSAK 37, Accounting for Toll Road Operations
-49 -
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
34.
Penerbitan (Lanjutan)
Standar Akuntansi
Keuangan
Baru
34.
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010 (Lanjutan) 2. PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana PPSAK 5: Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
Periods beginning on or after January 1. 2010 (Continued) 2. PPSAK 2, Deletion of PSAK 41, Accounting for Warrants and PSAK 43, Accounting for Factoring PPSAK 3, Deletion of PSAK 54, Accounting for Restructuring of Troubled Debt PPSAK 4, Deletion of PSAK 31, Accounting for Banks; PSAK 42, Accounting for Security Companies, and PSAK 49, Accounting for Mutual Funds PPSAK 5, Deletion of ISAK 6, Intepretation of paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) regarding Derivative Instruments Embedded in Foreign Currency Contracts
3.
3.
4.
4.
5.
5.
PSAK
1. 2.
PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas
1. 2.
PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 Segments (Revised 2009), Operating
3.
PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan
3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets PSAK 23 (Revised 2010), Revenues
10. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
10. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
- 50-
PT MAYORA INDAH Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT MAYORA INDAH Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2009 and 2008 and For the Years then Ended
34.
Penerbitan (Lanjutan)
Standar Akuntansi
Keuangan
Baru
34.
Prospective (Continued)
Accounting
Pronouncements
Periode yang dimulai pad a atau setelah 1 Januari 2011 (Lanjutan) 11. PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
Periods beginning on or after January (Continued) 11. PSAK 48 (Revised Assets 12. PSAK 57 Contingent Assets 2009),
1. 2011
Impairment
of
12.
Liabilitas
Provisions, Contingent
13.
PSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
13. PSAK 58 (Revised 2009), Assets Held for Sale and Operations ISAK
Non-Current Discontinued
1.
Consolidation-
2.
ISAK 9: Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11: Distribusi Pemilik Aset Nonkas Kepada
2.
ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities ISAK 10, Customer Loyalty Program ISAK 11, Distribution to Owners of Non-Cash Assets
3. 4.
3. 4.
5.
ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer ISAK 14 (2010): Biaya Situs Web
5.
ISAK 12, Jointly Controlled EntitiesNonmonetary Contributions by Venturers ISAK 14, Website Cost
6.
6.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
The Company and its subsidiaries are still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
*******
- 51 -