Anda di halaman 1dari 2

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Teknik Lingkungan, FTSP


Pengelolaan Sampah di TPS Bratang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap hari manusia, hewan, dan tumbuhan menghasilkan sampah.
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu
sumber hasil aktivitas manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Pertambahan penduduk dan aktivitas yang semakin pesat dapat
memacu volume sampah yang dihasilkan bertambah pesat pula, sehingga
sampah menjadi suatu masalah serius dan harus ditangani secara tepat dan
terencana baik.
Pengolah sampah yang tidak baik dan tepat akan berdampak negatif
pada lingkungan seperti timbulnya bau busuk akibat penumpukan sampah,
siklus kembang biak lalat semakin cepat dan pesat sehingga menimbulkan
penyakit jika dibiarkan begitu saja, banjir, berkurangnya nilai estetika di
llingkungan dan lain sebagainya. Untuk mengantisipasi dan mengendalikan
masalah ini, dibutuhkan solusi pengolahannya. Pengolahan sampah harus
diikuti sistem pengelolaan sampah yang baik.
Pengolahan sampah yaitu berupa kegiatan pengumpulan,
pengangkutan, dan pembuangan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan
Akhir). Untuk mengkoordinir pembuangan sampah ke TPA, perlu diupayakan
pemusatan pengumpulan sampah. Setelah semua sampah terkumpul,
dilakukan pengolahan untuk mereduksinya. Sampah-sampah yang dihasilkan
oleh rumah tangga dikumpulkan di TPS (Tempat Pengumpulan Sementara).
Tahapan pengolahan sampah seperti diatas rata-rata sudah dilakukan oleh
setiap TPS di Surabaya, salah satunya dilakukan di TPS Bratang Surabaya,
belakang kebun bibit.
TPS Bratang merupakan salah satu contoh kecil yang kami pilih untuk
mengetahui seberapa banyak timbulan sampah di TPS/hari serta mengetahui
pengelolaan sampah di TPS, kemudian seberapa efektifkah pengumpulan san
pengangkutan sampah dari TPS Bratang ke TPA Benowo, hingga
mengevaluasi apakah pengelolaan sampah di TPS Bratang sudah tepat dan
cepat.

1
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Teknik Lingkungan, FTSP
Pengelolaan Sampah di TPS Bratang

1.2. Tujuan
Maksud dari Laporan kali ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengelolaan sampah kota Surabaya, salah satu lokasi yang kami pilih di TPS
Bratang. Sedangkan tujuan dari tugas kali ini adalah
1. Menghitung berapa timbulan sampah perhari di TPS Bratang.

2. Menghitung komposisi sampah di TPS Bratang.


3. Mengetahui bagaimana transportasi pengambilan sampah dari
source (sumber) dalam hal ini tempat sampah tiap rumah yang
dilayani, hingga ransportasi menuju ke TPA Benowo
4. Mengevaluasi apakah pengelolaan sampah di TPS Bratang
sudah efisien dan tepat.
5. Mengetahui dan Menghitung potensi reduksi sampah di TPS
Bratang.

1.3. Ruang lingkup

Secara garis besar ruang lingkup penulisan kali ini adalah timbulan
sampah yang ada di TPS Bratang serta pengelolaan sampah yang ada TPS
Tersebut. Timbulan sampah dan pengelolaan sampah di TPS Bratang ditulis
berdasarkan data yang di dapat di lapangan dan beberapa percobaan yang
dilakukan di lapangan. Adapun rincian ruang lingkup dari penulisan kali ini,
sebagai berikut:
1. Gambaran umum lokasi TPS Bratang.
2. Menghitung Densitas sampah.
3. Menghitung jumlah timbulan sampah dan komposisi sampah di
TPS Bratang.
4. sistem pengelolaan sampah yang ada di TPS Bratang, yaitu:
- Pewadahan dan Pengumpulan Sampah
- Pengangkutan Sampah
- Perencanaan Material Recovery Facility (MRF) dan aktivitas reduksi
sampah
5. Sistem transportasi dari TPS ke TPA.

6. Evaluasi sistem pengelolaan sampah yang ada di TPS Bratang.

Anda mungkin juga menyukai