Anda di halaman 1dari 4

F -X C h a n ge F -X C h a n ge

PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k

Pendahuluan Kuliah

Gambaran Umum

Mata kuliah Metode Numerik ini merupakan mata kuliah wajib yang diberikan kepada
mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) Bandung.

Mata kuliah ini mempunyai bobot 3 sks, dengan alokasi waktu 45 menit per sks. Jadi, dalam
satu kali pertemuan mempunyai durasi waktu 3 x 45 menit = 135 menit (2 jam 15 menit).

Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami dasar dan metode-metode komputasi numerik.


2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan metode-metode komputasi numerik dalam bahasa
pemrograman.

Topik yang Dibahas

1. Pengertian Metode Numerik


2. Persamaan Non-Linier
3. Sistem Persamaan Linier Simultan
4. Interpolasi
5. Integral Numerik

Prasyarat

Prasyarat untuk mengikuti mata kuliah ini adalah:

1. Kalkulus I;
2. Kalkulus II;
3. Aljabar Linier dan Matriks.

Pustaka Acuan

Pustaka yang dipakai sebagai acuan dalam mata kuliah metode numerik ini dapat dilihat pada
Daftar Pustaka di bagian terakhir modul ini.

Rina Mardiati, S.Pd., M.T. |Metode Numerik 6


F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k

Bab 1. Pengantar Metode Numerik

1.1 Metode Analitik versus Metode Numerik

Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu
pengetahuan, seperti bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa (engineering), seperti
Teknik Sipil, Teknik Mesin, Elektro, dan sebagainya. Seringkali model matematika tersebut muncul dalam
bentuk yang tidak ideal alias rumit. Model matematika yang rumit ini adakalanya tidak dapat
diselesaikan dengan cara metode analitik yang sudah umum untuk mendapatkan solusi sejatinya (exact
solution). Yang dimaksud dengan metode analitik adalah metode penyelesaian model matematika
dengan rumus-rumus alajabar yang sudah lazim.

Jika dalam sebuah pemodelan Anda menemukan persamaan sebagai berikut:

45.3 + + . Bagaimana Anda menghadapi soal tersebut? Apakah bisa


)

diselesaikan dengan metode analitik?. Terkadang rumit menyelesaikan persamaan matematis tersebut
menggunakan metode analitik. Oleh karena itu, diperlukan metode numerik dengan menggunakan nilai
hampiran.

Sebelum kita membicarakan mengenai metode numerik, mari kita telaah dahulu mengenai
metode analitik. Metode analitik disebut juga metode sejati karena ia memberi kita solusi sejati (exact
solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki galat (error) sama dengan nol.
Sayangnya, metode analitik hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang terbatas, yaitu persoalan yang
memiliki tafsiran geometri sederhana serta bermatra rendah. Padahal persoalan yang muncul dalam
dunia nyata seringkali nirlanjar atau non linier serta melibatkan proses yang rumit.

Perbedaan utama antara metode numerik dan metode analitik terletak pada dua hal. Pertama,
solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angka. Bandingkan dengan metode
analitik yang biasanya dalam bentuk fungsi matematik yang selanjutnya bentuk fungsi matematik
tersebut dapat dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.

Kedua, dengan metode numerik kita hanya memperoleh solusi yang menghampiri atau
mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran atau solusi pendekatan.

Rina Mardiati, S.Pd., M.T. |Metode Numerik 7


F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k

Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih
inilah yang disebut galat (error).

1.2 Tahap-tahap Pemecahan dengan Metode Numerik

Ada enam tahap yang dilakukan dalam pemecahan persoalan dunia nyata dengan
metode numerik, yaitu sebagai berikut.

1. Pemodelan
Ini adalah tahap pertama, dimana persoalan yang ada di dunia nyata ini dimodelkan
kedalam persamaan matematik.
2. Penyederhanaan Model
Model yang diperoleh dari tahap I bisa merupakan persamaan yang sederhana ataupun
persamaan yang rumit dan penuh dengan variabel atau parameter. Semakin kompleks
permasalahannya, maka akan semakin rumit penyelesaiannya. Oleh karena itu diperlukan
penyerdahanaan modelnya, dengan melihat kembali parameter-parameter yang digunakan.
Parameter-parameter tersebut dapat dipilih parameter mana yang kira-kira dapat
diabaikan, dilihat juga dari pengaruh parameter tersebut terhadap modelnya. Apabila
pengaruhnya kurang signifikan, maka kita dapat mengabaikan parameter tersebut. Sehingga
parameter yang digunakan jadi lebih sedikit dan modelnya pun lebih sederhana.
3. Formulasi Numerik
Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, tahap selanjutnya adalah
menformulasikannya secara numerik, antara lain: menentukan metode numerik yang akan
dipakai bersama-sama, menyusun algoritma dari metode numerik yang dipilih.
4. Pemrograman
Tahap ini adalah menerjemahkan algoritma yang sudah dibuat ke dalam bahasa
pemrograman.
5. Operasional
Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum data yang
sesungguhnya.
6. Evaluasi
Bila program sudah dijalankan, selanjutnya akan dievaluasi. Dari program yang dijalankan
akan diperoleh output yang hasilnya diinterpretasi. Interpretasinya meliputi hasil run dan
membandingkannya dengan prinsip-prinsip dasar dan hasil-hasil empirik untuk menaksir
kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk menjalankan kembali program dengan untuk
memeperoleh hasil yang lebih baik.

Rina Mardiati, S.Pd., M.T. |Metode Numerik 8


F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD

!
W

W
O

O
N

N
y

y
bu

bu
to

to
k

k
lic

lic
C

C
w

w
m

m
w w
w

w
o

o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k

1.3 Materi-materi yang akan dipelajari dalam buku ini

Solusi Persamaan Non-Linier


Menyelesaikan ( ) = 0 untuk mencari nilai .

= ( )

Akar

Solusi Sistem Persamaan Linier


Selesaikan sistem persamaan linier berikut:

Untuk harga-harga dan .

Interpolasi Polinom
Diberikan titik-titik ( ), ( ),
…..,( ). Tentukan polinom )
·
yang melalui titik-titik tersebut. ·
·
· ·
Integrasi Numerik
Hitung Integral

= ( )
= ( )

a b

Rina Mardiati, S.Pd., M.T. |Metode Numerik 9

Anda mungkin juga menyukai