Anda di halaman 1dari 2

CARA AMAN PENGEMBANGAN PELAYANAN RUMAH SAKIT TANPA MERUBAH STRUKTUR MODAL / INVE

STASI (IMPLEMENTASI KSO)


by: Bambang Pediantoro
---------------------------
â Bagaimanakah caranya mengembangkan pola investasi bisnis rumah sakit secara aman,
accountable dan kepastian akan pengembalian angka investasi yang tidak menggangg
u perputaran aliran kas operasional rumah sakit??...â
Kekhawatiran ini akan selalu muncul dalam benak setiap pengelola rumah sakit yan
g mendambakan adanya pengembangan jenis layanan seiring dengan semakin tingginya
tingkat kompetisi pada industri ini.
Trend yang terjadi pada sepuluh tahun terakhir menunjukkan tingkat kepedulian ma
najemen korporasi yang tinggi terhadap kepentingan stakeholders, hal ini memuncu
lkan istilah Return On Capital Employed (ROCE), ROCE adalah bagaimana suatu korp
orasi mengolah dana investasi yang diberikan oleh pemodal untuk diputarkan dalam
operasional korporasi, sehingga setelah dikurangi dengan biaya operasional, bia
ya pajak, biaya depresiasi, biaya investasi dan pembagian deviden akan didapat F
ree Cash Flow (FCF) yang sesungguhnya bagi korporasi tersebut. (Tips bagaimana m
engelola keuangan korporasi sehingga tercapai ROCE akan kita bahas pada edisi ME
DVA bulan akan datang)
Dari paragraf diatas yang paling sulit bagi manajemen suatu korporasi adalah men
yisihkan biaya investasi untuk kepentingan pengembangan bisnisnya, sehingga yang
terjadi adalah korporasi sudah dapat melaksanakan pembagian deviden bagi stakeh
olders namun bisnisnya mengalami stagnasi atau jalan ditempat karena tidak mampu
menjalankan re-investasi.
Kondisi tersebut diatas juga terjadi pada industri rumah sakit, banyak pengelola
rumah sakit yang mengkeluhkan akan ketidakmampuan dalam hal ber re-investasi de
ngan alas an tidak memiliki dana berlebih sehingga mereka takut untuk menambah s
truktur modal investasi dengan cara meminjam dana dari pihak Bank, hal inilah ya
ng menjadi ide awal munculnya konsep Kerja Sama Operasional (KSO) dalam pengelol
aan bisnis Rumah Sakit.
Investasi rumah sakit merupakan investasi yang aman. Banyak para pemilik modal p
erseorangan maupun sekelompok orang belum mengetahui hal tersebut. Pihak Rumah S
akit, selalu mengkaitkan pengembangan rumah sakit dengan perubahan struktur nera
ca yang otomatis berhubungan langsung dengan struktur modal milik mereka sendiri
. Dasar dari konsep KSO sendiri adalah penggabungan kebutuhan pengembangan rumah
sakit, dengan investasi para pemilik modal di luar rumah sakit sehingga tercapa
i sebuah kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, tanpa meru
bah struktur modal maupun kepemilikan saham pada rumah sakit tersebut.
Tahapan pelaksanaan Kerja Sama Operasional adalah sebagai berikut:
Manajemen Rumah Sakit membentuk tim khusus yang terdiri dari dokter spesialis se
bagai calon operator dari alat yang akan dibeli, bagian pengadaan dari rumah sak
it yang bertugas sebagai seleksi akan nama supplier ataupun penyedia alat yang a
kan dibeli dan yang terakhir bagian keuangan rumah sakit yang berfungsi sebagai
pencari pola pembiayaan yang akan dipakai dan seleksi terhadap calon mitra KSO p
ada alat tersebut.
Medical Decision : Tim dokter operator bersama manajemen rumah sakit (dalam hal
ini diwakili oleh bidang marketing) akan menentukan kebutuhan alat yang akan dib
eli termasuk kondisi kompetisi pasar yang akan dimasuki dengan alat tersebut, pa
da tahap ini dibutuhkan data dari marketing rumah sakit atas kondisi keberadaan
alat sejenis pada rumah sakit kompetitor di daerah yang sama sehingga didapat su
atu feasibility sudy yang valid akan tingkat keberhasilan dari alat yang akan di
beli.
Screening Decision : Pada tahap ini hasil dari pemetaan pasar serta hasil dari k
ebutuhan alat yang akan dibeli sudah masuk ke dalam tim pengadaan rumah sakit da
n tim ini menindak lanjuti dengan menyeleksi (screening) terhadap nama supplier
(minimal tiga nama) agar mereka memberikan penawaran dan presentasi akan kelebha
n alat yang akan diadakan, sehinga didapat nama alat yang akan dibeli.
Financing Decision : Setelah didapat nama supplier dan alat yang akan dibeli mak
a tugas bagian keuangan rumah sakit akan mencarikan mitra KSO yang layak dan mam
pu untuk membantu pembiayaan pada pembelian alat tersebut .
Legal Decision : Pada tahap ini tim legal dari rumah sakit akan membuat suatu ko
ntrak kesepakatan perjanjian dengan mitra KSO demi keamanan dari pelaksanaan kon
trak KSO ini. (biasanya lama kontrak ditentukan dari perhitungan bagi hasil dan
nilai pengembalian investasi pada alat yang akan dibeli).
Dengan konsep KSO diatas segala sesuatunya terkesan mudah walau pada implementas
inya tidaklah sesederhana itu, tetapi tujuan dari tetap rampingnya struktur moda
l / struktur neraca pada rumah sakit akan tercapai dengan masuknya mitra KSO.
Apabila mendapat kesulitan dalam pelaksanaan anda bisa menghubungi kami, dengan
contact person pada website MEDVA.

Anda mungkin juga menyukai