Anda di halaman 1dari 9

c 

Y
by hermawanfathoni on Jul.17, 2009, under Uncategorized
x    
Tahukah Anda, di Amerika ada 160 juta lebih peminum kopi?
Diasumsikan setiap orang di negara Paman Sam ini mengonsumsi
kopi rata-rata 8,8 lbs kopi per tahun. Sementara pecandu kopi
terberat di dunia rupanya warga Finlandia, yang konsumsi
kopinya bisa mendekati 30 lbs per tahun. Jumlah yang tidak
sedikit, tentu saja.
Data statistik lain mengungkapkan, tak kurang dari 19 ribu
penelitian yang mencoba menganalisa dampak kopi. Meski hasil-
hasil penelitian ini kerap ditunggangi kepentingan lain ² seperti
kepentingan pribadi dari para penggagasnya ² inilah hal-hal yang
ternyata disepakati banyak pihak.
Mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari sebenarnya masih bisa
ditoleransi karena dianggap lebih mendatangkan manfaat
daripada bahayanya. Penelitian-penelitian terbaru juga
membuktikan, bila minum kopi dalam batas wajar dapat
mengurangi risiko terkena kanker usus. Boleh jadi hal ini terkait
dengan kebiasaan untuk secara teratur buang air besar.
Kopi juga mengurangi risiko terkena gangguan batu empedu,
sirosis liver, dan sederet penyakit lainnya, mengingat kopi
memang terbukti banyak mengandung antioksidan yang baik bagi
kesehatan. Sebab, kandungan antioksidan yang dimiliki kopi
ternyata kadarnya lebih tinggi dibandingkan minuman favorit
lain, seperti teh atau jus buah.
Para ahli melaporkan bahwa minum secangkir kopi setiap hari
ada juga beberapa kemanfaatan yaitu dapat mengurangi risiko
terjadinya sirosis hati akibat mengkonsumsi alkohol hingga 22%.
Laporan ini disampaikan oleh Kaiser Permanente Medical Care
Program, Oakland, California dimana mereka telah mempelajari
data 125.580 pasien.
Data-data tersebut didukung oleh hipotesis yang mengatakan
bahwa kandungan dari kopi tersebut dapat melindungi hati atau
melawan terjadinya sirosis, khususnya sirosis akibat alkohol.
Meski demikian apa yang menyebabkan adanya perlindungan
terhadap hati tidak diketahui, mereka mengatakan.
Kopi mengandung berbagai kumpulan bahan biologikal aktif,
para ahli tersebut menjelaskan. Seringkali pula pada kopi
tersebut ditambahkan krim, susu dan gula atau substansi lain
yang kemungkinan besar memiliki efek kesehatan yang tinggi.
Ahli lain mengatakan bahwa kandungan cafein yang terdapat
pada kopi yang memiliki peranan sebagai bahan protektif
terhadap hati, meski demikian efek protektif tersebut tidak
ditemukan pada mereka yang rutin mengkonsumsi teh.
Bila benar efek protektif terhadap hati dapat diperoleh dari
kopi, risiko peningkatan terjadinya sirosis akibat alkohol dapat
ditekan dengan cara yang mudah. Namun sampai saat ini masih
dilakukan penelitian yang lebih besar lagi untuk mengetahui
kandungan apa yang memiliki efek protektif serta seberapa
jumlah yang harus dikonsumsi perharinya.
Kopi rasanya memang pahit. Namun di balik rasa pahit
itu, ada ´rasa manisµ atau manfaat bagi kondisi tubuh. Tidaklah
mengherankan bila di tengah masyarakat cukup banyak mitos
seputar kopi. Misalnya saja, kopi menyebabkan pengeroposan
tulang (osteoporosis), kanker, penyakit jantung, gangguan
pembentukan janin.
Kafein yang terdapat pada kopi tidak selalu berdampak negatif
untuk kesehatan. Zat ini tidak hanya terdapat pada kopi saja,
tetapi juga pada teh, cokelat dan juga minuman
ringan yang mengandung soda.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kafein
sebagai zat nonnutrien yang terdapat pada makanan. Nama
kimia kafein adalah 1,3,7 trimetilxantin, termasuk dalam
golongan alkaloida purin. Kafein inilah yang membuat citarasa
kopi menjadi pahit. Pada kadar 0,2 mili mol/liter sampai 1,8
mili mol/liter barulah kita merasakan rasa pahit kafein. Di
dalam tubuh, kafein mengalami perjalanan melewati saluran
cerna dan diserap hampir 100 persen, serta puncak konsentrasi
di darah sekitar 15 menit sampai 20 menit setelah minum kopi.
Kafein didistribusikan ke seluruh cairan tubuh, termasuk
otak dan kadar tertinggi ada di otot. Kafeintidak disimpan di
dalam tubuh. Artinya, setelah minum kopi atau minuman
mengandung kafein, tidak terjadi penumpukan kafein. Pasalnya,
kafein memiliki waktu paruh (waktu untuk ke luar dari tubuh)
sekitar 3 sampai 10 jam. Rata-rata dalam enam jam setelah kopi
diminum, separuh dari jumlah kafeinyang masuk ke dalam tubuh
dikeluarkan. Misalnya, Anda minum kopi dengan kadar kafein
300 miligram, maka dalam tempo enam jam separuh atau 150
miligram akan ke luar dari tubuh. Sedangkan sisanya yang 150
miligram akan ke luar dari tubuh dalam tempo enam jam
berikutnya.
Efek Kafein
Kopi ada dua jenis, yaitu kopi arabica dan kopi robusta. Kopi
robusta memiliki kandungan kafein dua kali
lebih besar dibanding kopi arabica. Pada manusia, efek kafein
dipengaruhi banyak faktor, seperti kadar kafein pada
darah yang tergantung pada absorpsi (kecepatan pengosongan
lambung, daya absorpsi usus, makanan yang ada bersama
kafein) dan berat badan. Juga tergantung pada toleransi tubuh
terhadap kafein, kepribadian, dan perokok atau tidak seseorang.
sebenarnya efek utama dari kafein adalah
stimulansia dan ergogenik. Sebagai stimulansia, kafein membuat
orang tidak mengantuk. Hal ini disebabkan kafein menutup kerja
adenosin sehingga sel otak menjadi aktif, dan pembuluh darah
tidak melebar.
´Kafein juga meningkatkan produksi adrenalin, yakni suatu
hormon yang mengakibatkan seseorang beraktivitas.
Peningkatan hormon ini meningkatkan tekanan
darah dan melebarkan saluran pernapasan, serta menghilangkan
nafsu makan,µ .
Selain itu, kafein pun meningkatkan dopamin, suatu
neurotransmiter pengontrol emosi. Dalam jumlahbesar di otak,
dopamin memberi rasa nyaman/senang. Dengan demikian,
kafein sebagai stimulansia bermanfaat untuk menghilangkan
kantuk, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi sakit kepala
karena pelebaran pembuluh darah atau yang dikenal dengan
migrain, serta memberi rasa segar dannyaman.
Sedangkan efek ergogenik yang ada pada kafein bermanfaat
menurunkan rasa lelah otot, meningkatkan kontraksi otot karena
efektivitas pertukaran ion kalsium dan meningkatkan
penggunaan asam lemak bebas sebagai sumber energi.
kafein pun juga bisa berperan sebagai doping. Pasalnya,
masuknya kafein ke tubuh sekitar 3 sampai 5 miligram/kilogram
sebelum olahraga terbukti meningkatkan stamina. Pemberian
400 miligram kafein dengan membagi dosis atas 200 miligram 3
jam sebelum pertandingan olahraga, dan diikuti satu jam
kemudian sebanyak 200 miligram akan meningkatkan
performance.
´Penggunaan lebih dari 6 mg/kg, jumlah yang ke luar melalui
urine termasuk kriteria doping. Maka tidak dianjurkan minum
kafein dalam dosis tinggi. Kafein juga tidak menimbulkan
dehidrasi,µ .
Membuat Kecanduan
Sebenarnya minum kopi setiap hari tidak serta-merta membuat
seseorang kecanduan. Kecanduan terjadi bila kafein yang masuk
ke tubuh dalam jumlah besar. yakni lebih dari 600 miligram
setiap hari. Kopi tidak mengakibatkan kecanduan bila diminum
kurang dari 300 miligram dan diminum sebelum pukul 16.00.
Seseorang kecanduan kopi, bila ditemukan gejala withdrawal
dalam 24 jam setelah minum kopi selama seminggu, berupa
sakit kepala, kelelahan dan nyeri otot.
Selain kecanduan, hal yang dikhawatirkan dari minum kopi
adalah osteoporosis. Sebenarnya, kafein tidak menimbulkan
osteoporosis bila orang yang minum kopi juga minum segelas
susu setiap hari. Karena kafein melepas kalsium melalui urine
dalam jumlah kecil. Satu cangkir kopi melepaskan 2 sampai 3
miligram kalsium. pada pemakaian kafein sekitar 100 miligram
sampai 400 miligram tidak terbukti mengakibatkan gangguan
pembentukan tulang pada remaja hingga orang dewasa. Kafein
tidak mempengaruhi massa tulang bila massa tulang seseorang
dalam kondisi baik. Kafein juga tidak mengakibatkan
osteoporosis pada orang usia lanjut, dan tidak ada hubungan
antara kafein dengan kejadian patah tulang pada orang dewasa.
´Kafein juga tidak menyebabkan gangguan pembentukan janin
manusia. Gangguan pembentukan janin itu terjadi pada tikus.
Kalau dosis kafein yang menyebabkan gangguan pembentukan
pada tikus dikalkulasi pada manusia, maka dosis yang
menimbulkan gangguan itu setara dengan 70 cangkir sehari,µ .
Namun konsumsi kafein lebih dari 600 miligram/hari berdampak
pada penundaan kehamilan selama setahun. Kalau dosis 300
miligram, tidak akan mempengaruhi kehamilan. Untuk
mencegah dampak buruk dari kafein, dianjurkan mengonsumsi
kafein maksimal 300 miligram sehari. Satu cangkir kopi
mengandung 80 miligram kafein. Jadi bagi Anda penggemar kopi
bisa memperkirakan berapa cangkir kopi yang aman diminum
dan waktu minum kopi sebaiknya tidak di atas pukul 16.00.
Y

      


      
    
       
 !     
  
    "
#    
 "   
  

         


      
     
  
        
    

"   "! 


 #  $ 
!   % &
#     '#   (
      "   
      '

   #     


        
#      '
$%& )& (     * 
 + ,  - -
    .     
        
   /       
       

0    


# $   (   
    
   
!     
! !-  
  $ /   (  
    $ 1 
 !   /  
   # (

  "     


    #    
   '&
  ""   
     /&2 
       
       /   
#        
    32 

      


" #     
   "
          
        
 /0    "
       "   
   "
       
" # 

    


      /
        
    
     '2  
4%2222  !     
" " 
  !       
 "  

            


    "
         
"    0    
    "#  
 $32 452 ( 
        

    


    / 
    #
   $ "
#     
# (  ! 
  "  
   

0    


         
  !   " 
      
      -  "
   !   
      
         
#    
      
        
 "         
 ,      "
       
  
"      
    
#    322!  
       
     
 

Anda mungkin juga menyukai