A. PENDAHULUAN
Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk saling berkomunikasi
secara cepat dalam jarak yang jauh sekalipun. Komputerisasi sangat berperan dalam
mempermudah hubungan, baik hubungan personal, organisasi atau dalam tingkat
yang lebih luas lagi. Terdapat beberapa kebijaksanaan-kebijaksanaan, dan aturan
manajerial tertentu yang dapat membantu pengguna.
Dalam dunia bisnis yang dinamis ini para pengguna baik organisasi,
perusahaan, pemasok, konsumen, dan pengguna lainnya memerlukan komunikasi
elektronik, seperti untuk mengubah data dan informasi, menunjukkan aktivitas kerja
mereka, mengatur organisasi dan sukses dalam persaingan.
Jaringan telekomunikasi menghubungkan komputer, stasiun kerja pengguna
dan alat informasi lainnya. Pengguna diharapkan dapat berpartisipasi dalam
menentukan pilihan dari berbagai macam jenis telekomunikasi. Untuk itu perlu
adanya studi mengenai telekomunikasi.
Telekomunikasi adalah pengiriman informasi dalam berbagai bentuk (seperti
suara, data, teks dan gambar) dari satu tempat ke pengguna elektronik lainnya.
Komunikasi data lebih spesifik menjelaskan pengiriman dan penerimaan jaringan
komunikasi data antara satu atau lebih sistem komputer serta berbagai terminal
input/output. Bagaimanapun sekarang ini komunikasi sangat tergantung pada
komputer dan alat-alat komputerisasi lainnya.
B. TREND TELEKOMUNIKASI
Kecenderungan yang terjadi dalam telekomunikasi ini telah memberikan
dampak yang luar biasa dalam keputusan manajemen. Pengguna harus peka
terhadap perubahan industri telekomunikasi, teknologi dan aplikasi lain yang dapat
meningkatkan pemilihan alternatif dalam membuat keputusan.
Ruang lingkup persaingan dalam komunikasi memberikan perubahan secara
dramatic di USA pada tahun 1984, beberapa perusahaan telekomunikasi telah
mampu menyediakan pelayanan telepon jarak jauh, satelit-satelit komunikasi dan
pelayanan komunikasi. Telekomunikasi telah berubah dengan cepat dari teknologi
analog menjadi teknologi digital. Telekomunikasi selalu bergantung pada sistem
transmisi analog yang dirancang untuk mengirimkan frekuensi listrik yang
dihasilkan oleh gelombang suara manusia. Sistem transmisi digital menyediakan:
(1) Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi, (2) Perpindahan informasi yang
1
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
lebih banyak, (3) Peningkatan ekonomi (4) Tingkat kesalahan yang lebih rendah
disbanding sistem analog. Kecenderungan lain dalam teknologi telekomunikasi
adalah perubahan dalam media komunikasi. Beberapa jaringan telekomunikasi
berubah dari media kabel tembaga seperti kawat koaksial dan jaringan sistem kabel
bawah tanah menjadi jaringan fiber optik dan satelit transmisi telekomunikasi.
Transmisi Fiber optik yang menggunakan sinyal laser, memberikan keuntungan
dalam hal pengecilan ukuran dan kerja sistem instalasi, kapasitas komunikasi yang
lebih besar dan bebas dari pengaruh gangguan listrik. Transmisi satelit menawarkan
keuntungan yang signifikan dalam kecepatan dan kapasitas untuk organisasi yang
membutuhkannya untuk mentransmisi data dalam jumlah besar dan jarak yang jauh.
Kecenderungan dalam teknologi memberikan lebih banyak alternatif untuk
melewati batasan sistem telekomunikasi saat ini.
Perubahan dalam teknologi dan industri telekomunikasi disebabkan oleh
perubahan bisnis penggunaan telekomunikasi. Telekomunikasi memainkan peranan
penting dalam mendukung operasi, manajemen dan stategi objektif baik perusahaan
besar maupun kecil. Fungsi dari telekomunikasi dalam sebuah organisasi adalah
tidak lagi dipindahkan ke sistem telepon kantor, pengaturan pemanggilan jarak jauh
dan membatasi jumlah komunikasi data dengan mengatur bentuk-bentuk utamanya.
Fungsi ini menjadi penyatuan sistem informasi berbasis komputer yang biasa
digunakan untuk mengurangi biaya, meningkatkan proses operasional, memperbaiki
sumber daya dan meningkatkan pelayanan dan produk-produk baru.
2
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
3
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
E. PENYEBAR TELEKOMUNIKASI
Penyebaran komunikasi secara khusus ada pada pelayanan komunikasi data
digital dan penerimaan suara jarak jauh dalam daerah yang padat penduduknya.
Penyebaran ini pada umumnya dapat melengkapi kemampuan komunikasi
organisasi.
Penyebar komunikasi utama yang lain adalah perusahaan yang biasa disebut
dengan Value Added Carries. Terdapat penjual tingkat 3 (tiga) yang menyewakan
saluran komunikasi dari Common Carries dan menawarkan pelayanan komunikasi
dari pengirim kepada konsumen kedalam kelompok yang biasa disebut Packets,
melalui jaringan Packets- Switching.
Value-Added Carrier menawarkan konsumennya atau menganut kualitas
tinggi. Secara relatif pelayanan dalam biaya yang murah sebagai pengganti biaya
keanggotaan dan penggunaan harga berdasarkan banyaknya aktifitas komunikasi
yang terjadi.
F. APLIKASI TELEKOMUNIKASI
Aplikasi telekomunikasi tidak dapat ditentukan keuntungan dan nilainya
dalam suatu organisasi dan para pengguna. Untuk meminimasi data entri secara
manual dan proses pengeluaran data, pengurangan biaya, pengurangan kesalahan
serta peningkatan pelayanan maka kantor-kantor perusahaan, pengecer, dan pusat
pendistribusian menggunakan jaringan telekomunikasi. Transmisi elektronik dari
data transaksi bisnis diantara pelaku bisnis dan konsumen serta pemasok didukung
Electronic data interchange (EDI).
Sistem Electronic Funds Transfer (EFT) perbankan dan perindustrian dalam
mendapatkan dan memproses pemindahan kredit dan uang diantara pelaku bisnis
dan konsumen.
Distributed Processing dan Cooperative Processing merupakan aplikasi
yang utama dalam telekomunikasi. Distributed Processing, adalah aktivitas
memproses informasi dalam suatu organisasi yang dijalankan oleh jaringan
4
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
komputer yang tersambung oleh saluran telekomunikasi yang terpusat pada fasilitas
induk komputer atau pemusatan kegiatan dari beberapa komputer. Sedangkan
Cooperative Processing merupakan suatu langkah terdepan yang memiliki beberapa
jenis proses pendistribusian dalam jaringan komputer.
Distributed Processing dan Cooperative Processing merupakan aplikasi
utama dalam telekomunikasi. Distributed Processing adalah aktivitas memproses
informasi dalam suatu organisasi yang dijalankan oleh jaringan komputer yang
tersambung oleh saluran telekomunikasi yang terpusat pada fasilitas induk
komputer. Sedangkan Cooperative Processing merupakan suatu langkah terdepan
yang memiliki beberapa jenis proses pendistribusian dalam jaringan komputer.
Cooperative Processing dapat mengoperasikan jaringan sistem komputer mikro,
mini dan utama.
Telekomunikasi memainkan peranan yang sangat penting dalam otomatisasi
kantor dan pengguna komputer. Para pengguna dikantor dan pekerja lainnya dapat
saling menukar informasi hardware, software dan data penting dengan
menggunakan jaringan lokal. Jaringan telekomunikasi juga mendukung Work
Group Computing dimana para pengguna bekerja sama dalam membuat sebuah
proyek. Mereka saling berbagi data, menganalisis hubungan dengan
menggabungkan hasil-hasil usaha individu dengan menjadi kelompok kerja.
Pelayanan informasi pribadi merupakan kategori lain dari aplikasi
telekomunikasi. Perolehan akses kebeberapa pelayanan sangat mudah jika
mempunyai komputer pribadi yang dilengkapi dengan modem, seperangkat
software komunikasi dan layar komunikasi (Communications Interface Board ).
Cara lain untuk mendapatkan informasi adalah dengan menggunakan
jaringan pelayanan informasi yang biasa disebut Videotext.Videotext adalah
penyederhanaan dari teletex, yaitu cara penyiaran berulang dari gambaran-gambaran
informasi, grafik dan tulisan kedalam TV. Metode ini menggunakan kabel, saluran
telepon atau pemancar televisi. Videotext dapat juga berupa penyajian informasi
secara interaktif yang dilengkapi dengan saluran telepon dan TV. Pemakai dapat
memilih gambaran-gambaran data dan informasi sesuai dengan keinginannya.
Pemakai juga dapat menggunakan terminal khusus atau komputer pribadi untuk
melakukan pembayaran dan belanja secara elektronik.
5
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
G. PERENCANAAN TELEKOMUNIKASI
Nilai dari efisiensi operasional, efektivitas bisnis, dan inovasi dalam
organisasi tidak akan berhasil tanpa perencanaan yang matang oleh manajemen.
Pertama, suatu strategi organisasi untuk telekomunikasi harus diciptakan, itu
sebabnya manajer puncak harus memutuskan seberapa besar tujuan dan visi strategi
dari organisasi yang tergantung dari penggunaan teknologi telekomunikasi.
6
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Sebuah perusahaan dapat bertahan lama dan sukses, sangat bergantung oleh
usaha dalam mengefektivitaskan telekomunikasi. Manajemen harus
mengidentifikasikan secara jelas bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam
rencana bisnis jangka panjang.
Arsitektur telekomunikasi harus dikembangkan. Ini merupakan rencana
pokok untuk membangun penyatuan kapabilitas telekomunikasi yang mendukung
operasi / kegiatan bisnis, keputusan manajerial, dan staregi organisasi yang objektif.
Arsitektur telekomunikasi merupakan perancangan teknik dari penyatuan
kapabilitas untuk mencapai tujuan bisnis dalam suatu organisasi.
7
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
wire, kabel koaksial dan kabel fiber optik, kesemuanya itu adalah bentuk fisik dari
suatu jaringan. Termasuk didalamnya juga system gelombang mikro, system satelit
komunikasi dan radio selular, kesemuanya itu menggunakan gelombang mikro dan
gelombang radio lain untuk mengirim dan menerima data. Berikut disajikan bentuk
gambar dari kabel yang digunakan dalam saluran telekomunikasi.
Kabel telefon biasa, terdiri dari gulungan kabel tembaga yang berpasangan
(twisted-pair cable), yang digunakan secara luas dalam saluran telekomunikasi.
Saluran ini digunakan secara umum dalam jaringan telekomunikasi di seluruh dunia
baik untuk transmisi suara maupun data.
Kabel koaksial terdiri dari kawat tembaga atau aluminium yang dilapisi
dengan jarak tertentu untuk melindunginya dengan jalan meminimasi gangguan dan
penyimpangan sinyal yang dibawa oleh kabel. Kelompok kabel koaksial ini dapat
disatukan dalam suatu ikatan besar untuk memudahkan proses instalasi. Lintasan
kabel berkualitas tinggi ini dapat ditempatkan didalam tanah, danau, atau laut.
Kabel-kabel tersebut mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang
digunakan sebagai kabel pengganti dengan kualitas tinggi pada lokasi metropolitan,
TV kabel, dan untuk sambungan kabel jarak dekat. Selain itu dapat digunakan juga
pada gedung perkantoran dan tempat kerja lain untuk jaringan local.
Fiber optik menggunakan kabel yang terdiri dari satu atau lebih lembaran
tipis filamen yang dilapisi oleh jaket pelindung. Kabel tersebut dapat menuntun
getaran cahaya yang dihasilkan oleh laser pada kecepatan pengiriman 2 milyar
bits/det. Yakni sekitar 10 kali lebih baik dari kabel koaksial dan 200 kali lebih baik
8
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
dari twisted-pair cable. Pengurangan berat dan ukuran mampu dilakukan oleh kabel
fiber optik dengan jalan meningkatkan kecepatan dan kapasitas bawaan yang lebih
besar. Setengah inchi diameter kabel ini dapat menampung 50.000 saluran, bila
dibandingkan dengan 5.500 saluran yang mampu ditampung oleh kabel koaksial.
Kabel fiber otik tidak membahayakan karena tidak menghasilkan radiasi
elektromagnetik. Karena itu sekelompok kabel ini dapat ditempatkan didalam satu
kabel besar yang sama. Kabel fiber optik memiliki tingkat kesulitan yang rendah
untuk pengulangan pengiriman sinyal kembali, tidak seperti media kabel listrik lain.
Kabel fiber optik juga memiliki tingkat kesalahan data yang rendah dan kabel ini
sukar untuk dibuka. Kekurangannya adalah sangat sulit untuk menggabungkan
kabel ini, namun kekurangan ini memberi keuntungan tersendiri yaitu aman.
Penggunaan kabel ini sudah menyebar luas pada berbagai bidang di Amerika, dan
dalam waktu dekat juga akan digunakan untuk mengganti media komunikasi lain
dalam berbagai aplikasi.
Dibumi, sistem gelombang mikro mentransmisikan sinyal radio
berkecepatan tinggi yang daya jangkaunya hingga radius 30 mil. Antenanya biasa
ditempatkan di atas gedung, menara, bukit, puncak gunung dan tempat-tempat lain.
Sampai saat ini media ini masih menjadi pilihan utama.
Media komunikasi data yang cukup penting adalah penggunaan satelit
komunikasi untuk transmisi gelombang mikro. Ada beberapa satelit komunikasi
milik beberapa negara yang ditempatkan di orbitnya sekitar 22.000 mil dari
khatulistiwa. Tenaga satelit berasal dari panel solar dan mampu mengirimkan sinyal
gelombang mikro sebanyak beberapa ratus juta bit/det. Cara kerjanya yaitu stasiun
bumi memancarkan sinyal gelombang mikro ke satelit, nantinya sinyal tersebut
diperkuat dan dikirimkan kembali ke bagian bumi lain yang jaraknya ratusan mil.
Pada awalnya satelit digunakan untuk pegiriman suara dan gambar tapi sekarang
sudah digunakan untuk pengiriman data dalam bentuk lain dengan jumlah besar dan
berkecepatan tinggi.
Radio selular adalah teknologi komunikasi yang mampu membagi wilayah
metropolitan menjadi kelompok-kelompok kecil. Peningkatannya dapat dilihat dari
frekuensi pengguna jasa telepon selular. Pada dasarnya, teknologi ini memanfaatkan
komputer sentral dan media komunikasi lainnya untuk mengkoordinasi dan
mengatur transmisi dari ribuan pengguna telepon selular.
9
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
10
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
11
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
12
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
13
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Komp A Komp B
Lapis 1 -7 Lapis 1 -7
Network
Komp C
Lapis 1 -7
14
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
X.25 prot
SNA prot
Others net
15
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
7 LAYER OSI
16
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
7
Application Application Part (AP)
ISDN
User
Data User Part
Part (ISUP)
6
Presentation Transaction
(DUP)
Telephone
4
5
Session Capabilities
(TCAP)
User
Part
4
Transport (TUP)
Signalling Connection
Control Part
3
Network
Network Function 3
Message
Link Function 2
Transfer Part
(MTP)
2
Data Link
1
Physical Data Link Function 1
17
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Modem
Terminal Data
(DPTE)
Modem
Terminal data
18
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Unicast
Merupakan transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal
hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet,
penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan
yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP,
alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik.
Ketika sistem berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC
address miliknya untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika
MAC Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika tidak,
frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub, semua system
melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka semua bagian dari
collision domain yang sama.
Multicast
Multicast merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak
harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to
many (satu kebanyak). Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya
ketika sekelompok computer perlu menerima transmisi tertentu.
Salah satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer
ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut
dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran
data. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses
untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi
diterima oleh banyak system.
Protokol-protokol tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast.
Sebagai contoh, alamat ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan
multicast. Jika semua host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan
alamat ip multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke
alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih tetapi
memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat multicast
mereka.
Broadcast
Jenis transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai
metode transmisi one to all ( satu kesemua). Walaupun broadcast cenderung
membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya.
Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Pada
jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan broadcast dikirim ke alamat
tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF.
O. PROTOKOL
19
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Manusia dalam berkomunikasi antar sesamanya, sering terjadi kedua pihak baik
pengirim maupun penerima berita tidak mengerti informasi yang disampaikan.
Salah satu alasan utamanya adalah ketidakksamaan bahasa yang digunakan
diantara mereka.
Agar keduanya dapat memahami informasi yang disampaikan, maka diperlukan
bahasa yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak, atau dengan kata lain
harus ada aturan yang jelas dan disepakati untuk dapat berkomunikasi.
Komunikasi antar mesin/komputer pun demikian pula, apabila komputer/mesin
tersebut merupakan produk dari berbagai pabrik, oleh karena itu diperlukan
suatu aturan agar pengirim dan penerima mengerti informasi yang dikirim,
jadi dalam komunikasi data juga memerlukan sebuah peraturan atau prosedur
yang saling menterjemahkan bahasa yang dipakai pengirim dan penerima.
Aturan itu adalah protokol, yaitu suatu kumpulan dari aturan -aturan yang
berhubungan dengan komunikasi data agar komunikasi data dapat dilakukan
dengan benar. Protokol pada dasarnya, adalah sebuah persetujuan semua
pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana komunikasi tersebut harus
dilakukan.
Model-Model Protokol
Model OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer) yang masing-masing lapisan
mempunyai fungsi dan aturan tersendiri. Tujuan pembagian adalah untuk
mempermudah pelaksanaan standar tersebut secara praktis dan untuk
memungkinkan fleksibilitas dalam arti perubahan salah satu lapisan tidak
mempengaruhi perubahan dilapisan lain.
20
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Selain penggunaan model OSI sebagai protokol, perlu juga kita ketahui suatu
jenis protokollagi yang pertama digunakan dalam hubungan internet. Banyak
istilah dan konsep yang dipakai dalam hubungan internet berasal dari istilah
dan konsep yang dipakai oleh TCP/IP yang dikeluarkan oleh DOD Amerika
Serikat.
Model ini terdiri dari empat lapisan (layer) yang memiliki kesamaan dan juga
perbedaan dalam fungsi-fungsinya dengan model OSI, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.:
_________________________________________________________________
|Model TCP/IP(DOD) | Model OSI |Protokol |
+-----------------------+---------------+-------------------------+
|Process/Application| Application |Telnet, FTP, SMTP, |
| | |Kerberos,TFTP, DNS, |
| | Presentation |SNMP, NFS, XWindows |
| | | |
| | Session | |
+-----------------------+---------------+-------------------------|
|Host to Host/transport |Transport |UDP, TCP |
+-----------------------+---------------+-------------------------|
|Internet |Network |IP, ARP, RARP, ICMP |
+-----------------------+---------------+-------------------------|
|Network Access |Data Link |Ethernet,Token Ring,FDDI |
| |Physical | |
|_______________________|_______________|_________________________|
.application layer pada model protokol TCP/iP adalah seperti seperti gabungan
dari layer application, presentation dan session pada protokol model OSI,pada
model protokol tcp/ip maka aplikasi yang dibuat dan berhubungan langsung
dengan pemakai akan diletakkan di sini.
contohnya : FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNs, dll
.host to host/transport layer sama seperti pada model protokol OSI yaitu
berfungsi menghubungkan antara aplication layer dan internet layer
21
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Contoh :
UDP, TCP SNMP (apliccation) menggunakan UDP Telnet, FTP, SMTP
(apliccation) menggunakan TCP
.Network access sama halnya dengan layer Data link dan Physical layer pada OSI
yang mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan prosedur mekanis dan
elektris dalam transmisi bit-bit.
**port : baik destination port atau source port digunakan oleh transport layer
untuk menentukan ke aplikasi mana data itu harus dikirimkan. nilai port adalah
antara 1-65535.
**socket : merupakan kombinasi dari IP address dan port, sering disebut juga
sebagai 'endpoint' dari komunikasi dua arah antar aplikasi
22
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
TCP singkatan dari transfer control protocol dan IP singkatan dari Internet
Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu
sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak
jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
II.Standar Protokol
23
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
komunikasi data antar jaringan komputer yang berbeda beda (heterogen) yang
memakai beragam komputer dgn arsitektur berbeda berikut sistem operasinya yang
berbeda.
Model OSI berisi tujuh lapis (layer) yang menentukan fungsi protokol
komunikasi data. Setiap lapis yang ada dalam model OSI memiliki fungsi dalam
komunikasi data didalam jaringan komputer.
24
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Layer ke 1
yaitu lapisan fisik atau physical layer, sambungan elektronik dari komputer ke Local
Area Network melalui Ethernet Card atau perangkat wireless atau perangkat modem
satelit atau perangkat modem leased line. Perangkat elektronik yang digunakan ini
memberikan karakteristik fisik media jaringan komputer.
Layer ke 2
yaitu lapisan data atau data link layer, berisi ketentuan yang mendukung
sambungan fisik seperti penentuan biner 0 dan 1 , penentuan kecepatan penentuan
biner terebut dan lainnya agar sambungan jaringan komputer bisa berjalan baik.
Dengan kata lain Data link layer menterjemahkan sambungan fisik menjadi
sambungan data.
Layer ke 3
Lapisan ke 4,
yaitu transport layer. Paket data yang mengalir dari host ke host bisa datang atau
tidak datang ketika paket itu dikirimkan. Dengan berbagai alasan seperti karena
adanya kesalahan ruting (eror ruting) dan kesalahan network (eror network), paket
data yang dikirimkan dari sebuah host ke host lain bisa saja tidak sampai ke tujuan.
Lapisan transport ini menyusun ulang perintah pengiriman paket data ke dalam
urutan yang benar dan biasanya memakai mekanisme pengecekan untuk
menemukan apakah paket telah tiba di tujuan atau belum. Transport layer dapat
bertanya kepada host tujuan untuk memastikan apakah paket data telah diterima
atau belum. Bila belum diterima, maka akan dikirim paket data kembali.
Lapisan 5
yaitu session layer adalah tempat berikutnya yang akan dilalui oleh paket data yang
telah diterima. Lapisan ini memakai paket data untuk menghasilkan multi
sambungan.
Lapisan ke 6
yaitu lapisan presentasi (presentation layer) yang berperan menyusun kembali paket
data yang dikirim. Paket data yang dikirim selalu berupa pecahan paket data. Ada
kira kira 10 buah pecahan paket data yang dibuat dari sebuah data. Pecahan ini
setelah diterima dengan baik, oleh lapisan presentasi akan disusun ulang sesuai
dengan data aslinya.
Lapisan ke 7
25
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
yaitu lapisan apikasi atau application layer adalah tempat dimana program dapat
memesan, meminta servis yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer seperti
file transfer, otentikasi pengguna atau melacak database. Dalam hal Internet,
protokol seperti ini adalah FTP, Telnet, Gopher, World Wide Web, dan lain lain.
Dalam uraian ini hanya dipaparkan TCP/IP pada jaringan komputer memakai
ethernet. Namun jaringan komputer yang dibuat dengan dasar Token ring atau
model lainnya masih bisa menerapkan TCP/IP karena lapisan networking dapat
berada diatas lapisan fisik dan lapisan data link.
Lapisan ini merupakan lapisan terendah dalam protokol TCP/IP. Protokol dalam
lapisan ini memungkinkan sistem untuk melakukan pengiriman/penerimaan
(delivery) data ke atau dari perangkat lainnya yang tersambung ke jaringan
komputer. Dengan adanya protokol dalam lapisan ini maka sebuah datagram IP bisa
dikirimkan lewat jaringan komputer. Protokol di lapisan ini harus mengenali sekali
jaringan komputernya (seperti struktur packet datanya, alamatnya dll) agar format
data bisa terjaga dan disesuaikan dengan kondisi jaringan komputer. Lapisan Akses
26
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Network (netwok access layer) merupakan pengganti dari tiga lapisan dalam model
OSI yaitu lapisan network, data link dan fisik.
Lapisan ini selalu dilupakan user. Desain TCP/IP menyembunyikan fungsi yang
ada pada lapisan terbawah, dan protokol yang diketahui umumnya (IP, TCP, UDP
dll) selalu berada pada level protokol yang lebih tinggi. Setiap ada produk perangkat
jaringan yang baru dari pabrik, maka lapisan akses network (network access
protokol) selalu diperbaharui / dikembangkan, sehingga jaringan komputer TCP/IP
akan selalu memakai perangkat keras baru tersebut.
Pada lapisan akses network ini terjadi encapsulasi datagram IP menjadi sebuah
frame yang akan dikirimkan ke jaringan komputer dan memetakan alamat IP ke
alamat fisik yang dipakai dalam jaringan komputer.
Protokol pada lapisan akses network ini sudah didokumentasikan dalam RFC
826 ( Address Resolution Protocol/ARP) dan RFC 894 (A Standard for the
Transmission of IP Datagram over Ethernet Network).
Di dalam TCP/IP, baik lapisan fisik ataupun lapisan data link berada dalam satu
tempat yaitu di dalam ethernet. Lapisan fisik di dalam ethernet ini cocok untuk
sambungan kabel 10 Base5 (disebut juga dg nama thicknet), atau sambungan kabel
10Base2 (thinnet) atau sambungan 10 BaseT (atau sambungan kabel pilin
berpasangan atau twisted pair cable).
Lapisan data link pada layer ethernet ini mengerjakan pengalamatan perangkat
keras (hardware) yang dipakai oleh protocol TCP/IP. TCP/IP bisa bekerja pada
media lain seperti jaringan komputer model Token Ring yang memakai
pengalamatan perangkat keras yang berbeda. Karena pengelamatan perangkat keras
terpisah dari pengalaman TCP/IP (lihat gambar 2).
27
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Dalam sistem operasi UNIX, protokol lapisan ini selalu dikombinasikan dengan
perangkat lunak pengendali (driver) perangkat keras (device) dan program yang
terkait. Modul yang mengidentifikasikan nama perangkat keras jaringan komputer
biasanya diencapsulasi dan mengirimkan data ke jaringan, sedangkan program
terpisah menjalankan fungsi fungsi seperti pemetaan alamat (mapping address).
Lapisan ini berada diatas lapisan akses network dalam struktur hirarki protokol.
Protokol Internet (dalam RFC 791) disebutkan sebagai jantung TCP/IP dan
memiliki peran penting dalam lapisan Internet. IP membuat packet dasar untuk
servis pengiriman data (delivery). Semua protokol pada lapisan diatas dan dibawah
IP, memakai protokol Internet untuk pengiriman datanya. Semua data TCP/IP
mengalir melalui IP, yang datang dan yang pergi, tergantung tujuannya masing
masing.
Karakteristik IP :
28
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
memverifikasi apakah itu sudah siap menerima data sebelum data dikirim
kepadanya. Pada saat sambungan terhubung dengan baik, sistem akan
memberi kabar bahwa sambungan sudah terjadi.
Format IP :
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi
formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini
untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host,
dan beragam kelas alamat IP. Ada tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B
dan C.
1. Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan
network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24
bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi
didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
2. Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan
alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit
berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya
untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat
berisi ribuan host.
3. Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat
IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai
alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan
network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
4. Jika tiga bit pertama dari alamat IP adalah 111, ini merupakan alamat
reserved khhusus. Disebut juga sebagai alamat kelas D, namun itu tidak
mewakili network tertentu. Angka alamat disini saat ini umumnya
dipergunakan sebagai alamat IP multicast. Alamat multicast dipakai untuk
alamat semua grup komputer pada satu waktu.Alamat multicast
mengindentifikasikan sebuah grup komputer yang melakukan sharing
protokol umum sebagai lawan dari grup komputer yang melakukan sharing
nework.
29
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
1. Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan
network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.
2. Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai
alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.
3. Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai
alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.
4. Lebih besar dari 223 adalah alamat reserved dan bisa kita abaikan (tidak
dipergunakan).
Contoh :
30
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Lapisan TCP membuat sambungan yang berorientasi servis yang tidak dapat
dibuat oleh UDP. TCP juga menjamin pengiriman paket data dan memberikan
ceksum integritas data. Seperti UDP, TCP memakai angka port untuk
mengidentifikasi servis khusus seperti penjaminan pada pengiriman paket data FTP
dan Telnet, karena paket data yang mengalir ini tidak boleh salah, agar aplikasi FTP
dan Telnet dapat berjalan baik. TCP juga memberikan wadah pada paket data yang
dikirim melalui network. Ketika TCP mengirimkan dat, data kemudian mengisi satu
paket data buffer, menghentikan pengiriman paket data, dan mulai lagi mengisi
paket berikutnya. TCP akan mengirimkan paket data jika paket data yang terdapat
dalam buffer berisi data yang mencirikan bagian akhir dari data yang dikirim.
Seperti pada model OSI, pada proses pengiriman data, data dalam sebuah
komputer akan didorong melalui lapisan-lapisan itu (stack) dari lapisan aplikasi
sampai lapisan akses jaringan sehingga terkirim melalui sarana komunikasi data dan
diterima oleh komputer yang jauh. Oleh komputer yang jauh, data diterima dan
kemudian didorong dari lapisan akses jaringan ke lapisan aplikasi. Setelah diterima
oleh lapisan aplikasi barulah data bisa ditampilkan di layar monitor untuk diakses
oleh usernya.
Seperti pada model OSI, pada proses pengiriman data, data dalam sebuah
komputer akan didorong melalui lapisan-lapisan itu (stack) dari lapisan aplikasi
sampai lapisan akses jaringan sehingga terkirim melalui sarana komunikasi data dan
diterima oleh komputer yang jauh. Oleh komputer yang jauh, data diterima dan
kemudian didorong dari lapisan akses jaringan ke lapisan aplikasi. Setelah diterima
oleh lapisan aplikasi barulah data bisa ditampilkan di layar monitor untuk diakses
oleh usernya.
31
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Struktur data yang melalui lapisan protokol TCP/IP diatas bisa digambarkan dalam
contoh ini :
TCP/IP memakai banyak cara ketika mengirimkan data ke tiap lapisan. Setiap
cara juga akan memberikan nama data yang akan dikirim jadi berbeda. Banyak
jaringan komputer yang mendasarkan pengiriman datanya kepada data sebagai
packet atau frame. Dalam contoh diatas dipilih data yang dikirim adalah data frame.
V. Datagram
Datagram adalah format paket yang ditentukan oleh IP. Alamat tujuan
merupakan alamat IP 32 bit standar yang mengidentifikasi network tujuan dan host
tertentu disana. Jika alamat tujuan adalah alamat sebuah host dalam jaringan
komputer lokal, paket dikirim secara langsung ke tujuan. Jika alamat tujuan
bukanlah host dalam jaringan komputer lokal, maka paket data akan dikirim
melalui sebuah gateway. Gateway adalah perangkat keras yang mengarahkan
paket data diantara fisik jaringan komputer yang berbeda. Langkah memilih
gateway yang mana yang akan dipergunakan disebut membuat ruting. IP membuat
ruting sendiri untuk setiap paket data.
32
Komunikasi Data Aqwam Rosadi Kardian.
Sebuah gateway Internet umumnya berupa sebuah router IP sebab perangkat ini
memakai Internet Protokol untuk melalukan paket data diantara jaringan komputer.
Dulu dikenal dua jenis perangkat untuk jaringan komputer yaitu gateway dan host.
Gateway meneruskan paket data diantara jaringan komputer sedangkan host tidak
melakukannya. Namun, jika sebuah host tersambung ke lebih dari satu buah
jaringan komputer (disebut multihomed host), itu dapat meneruskan paket data
diantara jaringan komputer. Pada saat host seperti ini mulai meneruskan paket data,
host itu berperan seperti sebuah gateway dan terlihat sebagai sebuah gateway.
Terminologi komunikasi data saat ini kadang kadang membuat pembatasan antara
gateway dan router, namun dalam uraian ini dipergunakan terminologi gateway dan
pertukaran ruter IP.
Sebuah sistem jaringan komputer hanya akan mengirim dan menerima data dari
perangkat keras yang tersambung didalamnya. Misalkan ada sebuah jaringan terdiri
dari host A, gateway X, gateway Y dan host B. Host A dan gateway X membentuk
network A, gateway X dan gateway Y membentuk network B, sedangkan gateway
Y dan host B membentuk network C. Paket dari host A yang ditujukan ke host B,
akan diteruskan melalui gateway X dan gateway Y. Host A pertama kali mengirim
paket ke gateway X, disini gateway X dan host A merupakan sebuah network A.
Gateway X meneruskan paket data ke gateway Y melalui network B. Kemudian
gateway Y meneruskan paket data langsung ke host B melalui network C.
Host A tidak memiliki data gateway Y. Host A mengirim paket ke alamat tujuan
melalui network B dan C. Alamat network ini tercatat dalam tabel ruting dalam
gateway X. Sehngga walaupun host A tidak memiliki data tentang gateway Y, data
masih bisa terkirim ke host B melalui network B dan C. Begitu pula yang dilakukan
Host B akan mengirim paket ke gateway Y agar oleh gateway bisa mengarahkan
pengiriman data ke alamat tujuan yang berada di network lain.
33