1.

Grafik h1, h2, ∆h untuk bukaan half open

Grafik h1, h2, ∆h menunjukkan tekanan hulu (h 1), tekanan hilir (h2) dan perbedaan tekanan
antara hulu dan hilir (∆h). Terlihat dari grafik tersebut untuk tekanan hulu lebih besar daripada tekanan
hilir sehingga fluida dapat mengalir dari hulu ke hilir dengan perbedaan tekanan tetap sebesar ∆h.

Pada pengukuran bernoulli h1 merupakan inlet, sehingga tekanan lebih besar daripada throat.
Sedangkan h2 yang merupakan tekanan pada throat menunjukkan tekanan yang lebih rendah. h 1 > h2
karena adanya perbedaan luas penampang. Selain itu h 1, h2, ∆h konstan karena tidak adanya perubahan
letak inlet venture.

2. Grafik ht, hs, hv pada Bernoulli apparatus untuk bukaan half open

Grafik head total (ht) dilambangkan dengan grafik warna biru yang menunjukkan trend hampir

selalu konstan. Sedangkan untuk grafik velocity head (h v) dilambangkan dengan grafik warna hijau yang

menunjukkan trend berbentuk kurva terbuka kebawah. Dan untuk grafik head static (h s) dilambangkan
dengan grafik warna merah yang menunjukkan trend berbentuk kurva terbuka keatas.

Pada head total grafiknya berbentuk linear, hal iktu sesuai dengan persamaan :

head total = static head + velocity head = konstan

po v 2
+ + z=konstan
ρg 2 g

v2
hv=
2g
 po
hs=
ρg

sehingga grafik dari head total selalu konstan karena penjumlahan tekanan, kecepatan, dan ketinggian
adalah konstan. Sedangkan pada velocity head kurva yang dihasilkan sesuai denagn persamaan diatas.

semakin besar kecepatan fluida maka semakin besar juga velocity headnya. Pada hs ,mengalami trend
kurva yang berkebalikan dengan hv. Semakin besar tekanan fluida maka semakin besar kecepatan
semakin kecil dan head static fluida yang dihasilkan semakin besar.

Pada grafik hv saat memasuki throat, venturi grafik h v meningkat tajam. Sedangkan setelah
keluar throat, grafik mengalami penurunan. Pada saat penampang mengecil maka kecepatan fluida akan
meningkat sehingga terjadi kenaikan velocity head. dari pernyataan tersebut maka jika ada kenaikan
velocity head akan timbul penururnan static head sehingga head total akan konstan.