Anda di halaman 1dari 10

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“’Kurma Tomat’ Manisan Tomat Chery Kering, Camilan Sehat yang Kaya
Gizi “

Bidang Kegiatan :
PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh:
Ketua : Anggita Septidina P 08730015 angkatan 2008
Anggota : Khoiriyah 08730006 angkatan 2008
Ike Susanti 09730006 angkatan 2009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
2011
A. JUDUL PROGRAM
“’Kurma Tomat’ Manisan Tomat Chery Kering, Camilan Sehat yang Kaya
Gizi “

B. LATAR BELAKANG

Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill) merupakan salah satu


bagian tanaman hortikultura yang strategis dan tergolong sayuran kedua terbesar
setelah kentang. Iklim Indonesia sangat cocok untuk budidaya tomat sehingga
tomat mudah dijangkau semua lapisan masyarakat (Cahyono, 1998). Di Indonesia
penamaan tomat yang lebih dikenal adalah penamaan dagang, antara lain tomat
ceri, tomat apel, tomat kentang, dan tomat keriting (Setiawan, 1994). Buah tomat
mempunyai peranan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Komposisi zat
gizi yang terkandung di dalamnya cukup lengkap.
Vitamin A dan C merupakan zat gizi yang jumlahnya cukup menonjol
dalam buah tomat. Vitamin A yang terdapat dalam buah tomat adalah likopen
yang ditemukan dalam jumlah paling banyak. Pada tomat yang masih segar
jumlah likopen sebesar 3,1-7,7 mg/100g (Tonucci et. al.,1995). Vitamin C dapat
berbentuk sebagai asam L-askorbat dan asam L-dehidroaskorbat yang keduanya
mempunyai keaktifan sebagai vitamin C (Jungs and Wells, 1997).
Buah tomat akan segera mengalami kerusakan jika tanpa perlakuan saat
penyimpanan. Besarnya kerusakan buah tomat setelah panen berkisar antara 20%
sampai dengan 50%(Winarno,1986). Buah tomat yang dipanen setelah timbul
warna 10% sampai dengan 20% hanya akan bertahan maksimal 7 hari pada suhu
kamar di Lembang (Sinaga, 1984).
Dengan kemajuan teknologi pengolahan pangan, maka dilakukan
pengolahan manisan tomat kering untuk mencegah kerusakan tomat akibat
penyimpanan,serta dapat memperpanjang umur simpannya. Selain itu pengolahan
tomat menjadi manisan tomat kering juga dapat meningkatkan harga jual
buahtomat. Untuk itulah perlunya dikembangkan pengolahan “’Kurma Tomat
Manisan Tomat Chery Kering, Camilan Sehat yang Kaya Gizi “ untuk
mengembangkan peluang industr pengolahan.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalahnya
adalah:
1. Bagaimana pemanfaatan tomat dalam pembuatan manisan tomat kering “kurma
tomat” ?
2. Bagaimana teknis pelaksanaan usaha yang dijalankan?
D. TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari proposal ini
adalah:
1. Memanfaatkan tomat untuk dijadikan sebagai manisan tomat kering ‘kurma
tomat’.
2. Melakukan teknis pelaksanaan usaha dengan maksimal sehingga menghasilkan
keuntungan bagi usaha kami ini.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Target luaran dari penyusunan proposal ini adalah dalam bentuk camilan
baru yaitu ‘kurma tomat’ manisan tomat kering yang kelak akan menciptakan
menu baru dalam kreasi makanan dan mewujudkan rancangan usaha yang kami
rencanakan bisa berjalan dengan baik.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya ‘kurma tomat’ manisan
tomat kering ini adalah sebagai berikut:
1. Aspek Ekonomi
Meningkatkan nilai ekonomis dari tomat dan memanfaatkannya sebagai
sebagai usaha jajanan sehingga menghasilkan keuntungan bagi usaha kami.
2. Aspek Ketenagakerjaan
Membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru karena usaha ‘kurma tomat’
manisan tomat kering ini dikerjakan oleh home industri.
3. Aspek Teknologi Pengolahan
Memanfaatan teknologi pengolahan produk hortikultura menjadi produk yang
memiliki umur simpan lebih lama dan kaya gizi .
G.  GAMBARAN UMUM USAHA
Bahan baku dalam pembuatan ‘kurma tomat’ manisan tomat kering
adalah buah tomat chery yang sudah cukup tua. Harga tomat chery pun juga
terjangkau dan ketersediaannya cukup stabil, sehingga memudahkan kita dalam
mengembangkan usaha ini. Ditambah lagi dengan cita rasa buah tomat yang
manis keasaman dengan kandungan vitamin A yang tinggi, sehingga gambaran
umum dari usaha ini adalah :
1. Produk
‘kurma tomat’ manisan tomat kering merupakan camilan sehat, dengan harga
yang murah. Rasanya manis dan kaya vitamin A sehingga cocok digunakan
sebagai camilan sehat yang kaya gizi. Produk ini dibungkus dalam mika
pembungkus yang dikemas dengan menarik.
2. Promosi
Guna mengenalkan ‘kurma tomat’ manisan tomat kering di masyarakat,
promosi yang kami lakukan adalah dari mulut ke mulut dengan menggunakan
taster sehingga masyarakat dapat mencoba dulu bagaimana rasa ‘kurma tomat’
sebelum membelinya.
3. Harga
Harga untuk ‘kurma tomat’ manisan tomat kering adalah Rp.2500 untuk tiap
bungkusnya. Harga yang terjangkau akan memudahkan konsumen untuk
membelinya.
4. Tempat
Tempat untuk pembuatan ‘kurma tomat’ manisan tomat kering ini adalah di
kota Malang, sedangkan pemasarannya adalah di kota Malang dan sekitarnya
dan akan berkembang seiring berkembangnya usaha kami.
5. Strategi Pengembangan Usaha
Strategi pengembangan usaha ‘kurma tomat’ manisan tomat kering ini yaitu:
a. memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada konsumen
sehingga konsumen setia pada produk kami.
b. Menjaga cita rasa dan kualitas produk kami
c. Menambah variasi rasa ‘kurma tomat’ manisan tomat kering sehingga
konsumen bisa memilih rasa ‘kurma tomat’ yang diinginkan.
6. Analisis Usaha
Tabel Analisis Usaha
a. Tabel 1 Biaya tetap (Fixed cost)
No Nama barang Satuan Harga per Harga
satuan
1 Kompor 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000
2 Tabung LPG & Pipa 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
3 Wajan 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
4 Serok 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
5 Pengaduk 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
6 Perijinan Rp. 200.000
7 Baskom 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
8 Sewa tempat 5 bulan Rp. 375.000
9 Laporan Akhir Rp. 200.000
Jumlah Rp. 1.905.000
a. Tabel 2 Biaya variable (Variable cost)
No Nama barang Satuan Harga per Total
satuan
1 Tomat Chery 100 kg Rp. 4.000 Rp. 400.000
2 Gula 50 kg Rp.10.000 Rp. 500.000
3 Asam sitrat dan kapur 5 bungkus Rp. 1.000 Rp. 5.000
sirih
4 Mika pengemas Rp. 300.000
5 Cap Merk Rp. 200.000
6 Transportasi 5 bulan Rp. 500.000
7 Tenaga Kerja 2 x 5 bulan Rp.300.000 Rp. 3.000.000
8 Promosi & Dokumentasi Rp. 200.000
Jumlah Rp. 5.105.000
Jumlah Keseluruhan (Total Cost) Rp. 7.010.000

Total penerimaan untuk 100 kg buah tomat chery akan menghasilkan


kurang lebih 5.000 bungkus dengan harga Rp. 2500 per bungkus, maka dapat
dihitung :
TR = Harga x jumlah hasil
= 5.000 x 2500
= Rp. 12.500.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui besarnya R/C Ratio adalah:
R/C Ratio = TR/TC
= 12.500.000/ 7.010.000
= 1,78
Dari hasil perhitungan R/C ratio di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
usaha tersebut layak untuk dijalankan karena besar R/C ratio lebih dari 1 yaitu
1,78.
Sedangkan untuk tingkat pengembalian (BEP) adalah:
Total Modal : Rp7.010.000
Harga per unit : Rp. 2.500
Pendapatan 5 bulan : 5.000 x @ Rp 2.500 = Rp 12.500.000
Biaya 5 bulan : 5.000 x @Rp 1402 = Rp 7.010.000 -
Keuntungan per bulan = Rp 5.490.000 : 5
= Rp 1.098.000
BEP = modal awal = Rp 7.010.000 = 6,4 bulan
keuntungan Rp 1.098.000

H. METODE PELAKSANAAN
Guna mencapai tujuan yang telah ada, maka metode pelaksanaan kegiatan
ini yaitu :
1. Perencanaan pelaksanaan program, meliputi:
a. Koordinasi tim pelaksana
b. Survey pasar
2. Persiapan alat
Alat yang digunakan untuk membuat‘kurma tomat’ manisan tomat kering
adalah kompor, pisau dan telenan, serok, pengaduk, baskom dan wajan.
3. Persiapan bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan ‘kurma tomat’
manisan tomat kering adalah tomat chery, gula, asam sitrat, air, mika
pemgemas dan cap merk.
4. Proses Produksi dan Pengemasan
Proses pembuatan dari ‘kurma tomat’ manisan tomat kering adalah mencuci
tomat chery dengan air mengalir kemudian ditiriskan dan disisihkan.
melarutkan kapur sirih ke dalam air bersih, kemudian merendam tomat chery
yang telah dicuci bersih kedalam larutan kapur sirih selama 1- 1,5 jam
kemudian dibilas dengan air bersih, ditiriskan dan disisihkan. Melarutkan gula
dan asam sitrat kedalam air dan dipanaskan pada nyala api kecil sambil diaduk-
aduk sampai gula meleleh. Memasukkan tomat chery kedalam adonan gula
sambil diaduk perlahan sampai gula kering, kemudian angkat dan tiriskan
dalam wadah. Dinginkan manisan tomat, dan dijemur diatas nyiru selama 4-5
hari hingga kering. Manisan tomat siap untuk dikemas dalam mika
pembungkus.
5. Promosi dan Pemasaran
Promosi dan pamasaran dilakukan melalui analisis pasar terlebih dahulu
dengan menentukan lokasi pemasaran yang strategis sehingga kita dapat
melakukan pengenalan produk atau promosi kepada masyarakat. Selanjutnya,
kami akan melakukan distribusi ‘kurma tomat’ ke pedagang-pedagang eceran
dan toko-toko.
6. Evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan tersebut, kami
menggunakan parameter sebagai berikut:
a. Pendapatan yang diterima lebih besar dari biaya produksi total.
b. Pemasaran yang berkelanjutan.
c. Jumlah permintaan yang terus meningkat.

Skema Pelaksanaan Kegiatan


1. Perencanaan pelaksanaan
program 2. Persiapan Alat

3. Persiapan Bahan
6. Evaluasi

4. Proses Produksi dan


5. Promosi dan Pemasaran Pengemasan
I. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1. Persiapan
a. Perijinan X
b. Persiapan dan
penetapan lokasi X
c. Persiapan alat
dan bahan usaha X x
d. Evaluasi tahap
pertama x
2. Pelaksanaan
a. Produksi x x x x x x x x x x x x x x x x x
b. Promosi x x x x x x x x x x x x x x x x x
c. Penjaringan
konsumen x x x x x x x x x x x x x x x x x
d. Evaluasi tahap
kedua x
3. Kegiatan
Bimbingan
a. Pelaporan
kegiatan usaha x x x
b. Monitoring
dengan evaluasi
pelaksanaan
usaha x
c. Pengembangan
usaha berdasarkan
hasil monitoring x x x
4. Evaluasi &
Laporan Akhir x x x x x
J. RANCANGAN BIAYA
Biaya Bahan Baku
No Nama barang Satuan Harga per Total
satuan
1 Tomat chery 100 kg Rp. 4.000 Rp. 400.000
3 Gula 50 kg Rp.10.000 Rp. 500.000
7 Asam sitrat dan kapur 5 bungkus Rp. 1.000 Rp. 5.000
sirih
8 Mika pengemas Rp. 300.000
9 Cap Merk Rp. 200.000
10 Transportasi 5 bulan Rp. 500.000
Jumlah Rp. 1.905.000

Biaya Peralatan
No Nama Barang Satuan Harga Total
1 Kompor 2 Rp.100.000 Rp. 200.000
2 Tabung LPG & Pipa 2 Rp.150.000 Rp. 300.000
3 Wajan 4 Rp.100.000 Rp. 400.000
4 Serok 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
5 Pengaduk 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
6 Perijinan Rp. 200.000
7 Baskom 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
8 Sewa tempat 5 bulan Rp. 375.000
Jumlah Rp.1.705.000
Biaya Tenaga Kerja, Promosi dan Laporan Akhir
Tenaga Kerja 2 x 5 bulan Rp.300.000 Rp.3.000.000
Promosi & Publikasi Rp. 200.000
Laporan Akhir Rp. 200.000
Jumlah Rp.3.400.000
Total Rp.7.010.000

Analisis SWOT Usaha ’Kurma Tomat’ Manisan Tomat Chery Kering


a. Strenghten (Kelebihan)
1. Produk mempunyai keunggulan dengan harga bahan dasar
terjangkau.
2. Pembuatan manisan tomat kering mudah dilakukan.
3. Tomat chery memiliki cita rasa yang manis sehingga digemari
masyarakat.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Ketersediaan bahan baku utama bersifat musiman
2. Manisan tomat kering ini tidak tahan lama karena dalam
pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet tertentu.
3. Manisan tomat kering ini masih baru di masyarakat sehingga
sulitnya melakukan promosi dari mulut ke mulut.
c. Opportunity (Peluang)
Usaha ini belum ada pesaingnya sehingga kesempatan usaha ini untuk
berkembang sangat besar.
d. Threaten (tantangan/ancaman)
Ketersediaan bahan baku yang tidak selalu melimpah.

Anda mungkin juga menyukai