NUTRISI TANAMAN
Oleh :
Suswinarti
A1L109034
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2011
PENGARUH NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN
I. Judul Penelitian
Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata) yang Diperlakukan dengan
Kompos Kascing dengan Dosis yang Berbeda.
1. Awalita Marvelia
2. Sri Darmanti
3. Sarjana Parman
V. Metode Penelitian
FMIPA UNDIP
1. Hasil
Data rerata berat basah tongkol, rerata panjang tongkol, dan rerata kadar gula
reduksi yang diperoleh dari perlakuan pemberian kompos kascing pada dosis yang
berbeda terhadap produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata).
Dosis pupuk Rerata berat basah Rerata panjang Rerata kadar gula
(g/tanaman) Tongkol (g) Tongkol (cm) Reduksi (%)
D0 334,46b 26,42b 6,03b
D1 248,92a 26,00b 3,07a
D2 259,40a 22,44a 2,03a
D3 264,06a 22,72a 5,75b
Dari analisis kadar air yang terkandung pada kompos kascing sebesar 13,64%. Hal
ini berarti bahwa kompos kascing sudah cukup kering. Sutanto (2002) menyatakan
bahwa kadar air pada kompos tidak boleh melebihi 15 – 25%, bila kadar airnya semakin
rendah maka kualitas pupuk
organik semakin baik.
Hasil analisis varians terhadap kadar gula reduksi menunjukkan bahwa pemberian
kompos kascing pada dosis yang berbeda berpengaruh pada kadar gula reduksi jagung
manis.
2. Kesimpulan
Dari penelitin ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan kompos kascing pada semua
konsentrasi perlakuan menyebabkan produksi jagung manis (Zea mays L. Saccarata)
yang lebih rendah dibanding dengan kontrol. Hal ini disebabkan karena kompos kascing
yang digunakan mempunyai C/N rasio yang masih tinggi yaitu 35,25 sehingga
menyebabkan imobilisasi hara yang pada akhirnya berpengaruh menurunkan
pertumbuhan dan produksi jagung manis.
VII.Review
Penelitian ini menarik karena dapat menambah wawasan mengenai kompos
kascing dan pengaruhnya bagi pertumbuhan dan produksi jagung manis. Selain itu dapat
diketahui bahwa penggunaan pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman
sehingga dapat digunakan secara optimal. Penggunaan yang tidak sesuai kebutuhan dapat
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman atau bahkan menimbulkan kerusakan
dan kematian.