Anda di halaman 1dari 5

Apa tanda-tanda seseorang mengalami stres?

Stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, dan dapat menjadi salah satu gejala dari suatu
penyakit. Gejala yang paling sering muncul adalah sakit kepala, gangguan tidur, sulit untuk
konsentrasi, emosional, gangguan lambung, ketidaknyamanan terhadap pekerjaan yang di jalani,
moral yang rendah, depresi, dan cemas.

Bagaimana kecenderungan perempuan bereaksi terhadap stres?


Kita semua bisa toleransi terhadap beberapa hal yang potensial menimbulkan stres, seperti
jalanan yang macet, adu pendapat dengan pasangan, dan masalah pekerjaan. Beberapa peneliti
berpikir bahwa perempuan menangani stres dengan cara yang khas: perhatian dan berteman.
· perhatian : perempuan melindungi dan menyayangi anak-anaknya
· Berteman : perempuan akan mencari dan menerima dukungan social
Selama stres, perempuan cenderung untuk menyayangi anaknya dan mencari dukungan dari
teman perempuannya. Dalam tubuh perempuan, terdapat bahan kimia yang dipercaya memicu
respon ini. Salah satu bahan ini adalah Oxytocin, yang berfungsi memberikan efek tenang selama
sedang stres. Bahan kimia ini merupakan bahan yang sama selama masa melahirkan, dan akan
ditemukan dalam kadar tertinggi pada ibu yang menyusui, yang jika dibandingkan dengan ibu
yang tidak menyusui, akan lebih tenang dan lebih melakukan berteman. Wanita juga memiliki
hormon estrogen, yang memiliki efek yang sama dengan oxytocin. Laki-laki, memiliki kadar
testosterone yang tinggi saat sedang stres, di mana hal demikian akan menghalangi efek
menenangkan dari Oxytocin, dan menimbulkan sikap sebaliknya, menarik diri dan pemarah.

Bagaimana stres mempengaruhi tubuh dan kesehatan s?


Setiap orang mengalami stres. Ada yang jangka pendek (tersesat saat membawa mobil, tertinggal
bus), bahkan merencanakan menu makanan setiap hari dapat membuat stres. Untuk jenis ini,
dapat membuat kita menjadi semakin kuatir dan takut.
Di waktu yang lain, kita bisa berada pada stres jangka lama, seperti korban diskriminasi
ras, penyakit yang berkepanjangan, atau perceraian. Stres dalam keadaan ini, dapat
mempengaruhi kesehatan dalam berbagai kadar. Stres ini dapat menimbulkan depresi.
Baik keduanya, (jangka panjang dan pendek), dapat mempengaruhi tubuh anda. Penelitian
menunjukkan stres memberikan efek yang serius terhadap tubuh kita. Stres memicu perubahan
dalam tubuh kita dan membuat kita lebih rentan untuk sakit dan dapat membuat keadaan kita
bertambah berat. Beberapa perubahan yang timbul dalam tubuh adalah:
- Gangguan tidur
- Sakit kepala
- Konstipasi
- Diare
- Menjadi sensitif
- Kekurangan tenaga
- Kurang konsentrasi
- Banyak makan atau tidak makan sama sekali
- Pemarah
- Sering sedih
- Memiliki risiko tinggi kambuh untuk sakit asma dan radang sendi
- tegang
- Keram perut
- Perut kembung
- Gangguan kulit, seperti biduran
- Depresi
- cemas
- Berat badan naik/turun
- Gangguan pada jantung
- Tekanan darah tinggi
- Irritable Bowel Syndrome
- Diabetes
- Nyeri leher dan punggung
- Penurunan birahi
- Sulit hamil
Apa saja yang potensial menimbulkan stres?
- Kehilangan pasangan
- Perceraian
- Perpisahan dalam pernikahan
- Di penjara
- Kematian anggota keluarga yang dekat dengan kita
- Penyakit dalam diri
- Pernikahan
- Kehamilan
- pension

Ini beberapa cara untuk menangani stres anda.

· Relaks. Setiap orang harus tenang. Beberapa cara seperti menghirup napas yang dalam,
yoga, meditasi, dan pijat. Jika anda tidak dapat melakukan hal ini, duduklah selama
beberapa menit, dengarkan beberapa musik, atau bacalah buku.

· Tidur. Tidur merupakan cara yang sehat untuk menolong tubuh dan pikiran anda. Stres anda
akan menjadi semakin berat jika anda kurang tidur. Anda juga tidak bisa melawan
penyakit jika waktu tidur anda tidak teratur. Dengan tidur yang cukup, anda akan
mengatasi masalah anda menjadi lebih baik, dan menghindari penyakit. Tidurlah selama
7-8 jam setiap hari.

· Makanan bergizi. Makanalah makanan yang mengandung tinggi protein (kacang, ayam,
salad tuna), sayuran, buah-buahan, roti beras gandum.
· Manjakan diri anda. Penting untuk melakukan relaksasi diri sendiri. Anggaplah bahwa ini
merupakan saran dari dokter anda, sehingga anda tidak perlu merasa bersalah. Gunakan
15 menit setiap harinya untuk melakukan kegiatan seperti mandi busa, berjalan-jalan,
atau bertemu dengan sahabat anda.

· Bergerak. Melakukan aktivitas fisik akan menolong anda mengendurkan otot-otot anda,
membantu mood anda. Tubuh anda akan mengeluarkan endorphin sebelum dan setelah
anda bergerak, zat ini mengurangi stress anda dan memperbaiki mood anda.

· Berbicara dengan teman. Ceritakan kepada sahabat anda, dengan tujuan untuk membantu
anda melewati stres anda. Temukan seseorang yang dapat mendengarkan semua keluh
kesah anda, tanpa harus menghakimi diri anda. Sahabat anda akan mengingatkan anda,
bahwa anda tidak sendirian.

· Pertolongan dari tenaga professional. Bicara dengan terapis. Terapis dapat membantu anda
untuk melalui stres anda dan menemukan jalan yang lebih baik untuk menghadapi
masalah anda. Terutama untuk mengatasi masalah berat seperti PTSD.

· Kompromi. Kadang, tidak sehat jika menyangkal bahwa anda sedang stres.

· Tulis isi pikiran anda. Pernahkah anda mengirim surat kepada sahabat anda, dan anda
merasa jauh lebih baik setelah itu? Ambilah pena, dan mulailah menulis apa yang ada
dalam pikiran anda.

· Menolong. Menolong orang lain, dapat membantu anda. Tetangga, atau menjadi relawan
dalam masyarakat bisa menjadi alternatif.

· Salurkan hobi anda. Temukan sesuatu yang membuat anda menjadi nyaman. Pastikan, anda
memberi diri anda kesempatan untuk dapat menyalurkan hal tersebut.

· Batasi. Tidak semua harus dilakukan dan dituruti. Gunakan waktu dengan baik. Jangan
takut untuk menolak atau mengatakan tidak, jika apa yang diminta dari anda hanya
membuang waktu dan energy.
· Jadwalkan waktu anda. Pikirkan kedepan, bagaimana menghabiskan waktu anda. Tulis
dalam daftar. Dan tentukan apa yang paling penting yang harus dilakukan.

· Jangan kompromi dengan stres melalui jalan yang tidak sehat. Seperti minum banyak
alkohol, menggunakan obat terlarang, merokok dan makan dalam porsi yang berlebih.

Apakah menghirup napas dalam bisa membantu stres ? Bagaimana melakukannya?

Bernapas dalam merupakan cara yang baik dalam membantu stres anda. Cobalah beberapa kali
dalam sehari, caranya demikian:

1. Berbaringlah atau duduk di kursi

2. Letakkan tangan anda di atas perut

3. Mulai berhitung secara perlahan dari 1-4, dan hirup udara melalui hidung. Rasakan perut
anda mulai mengembang. Tahan selama 1 detik.

4. Hitung perlahan hingga hitungan 4, sementara anda mengeluarkan udara melalui mulut
anda. Untuk mengontrol cepatnya anda mengeluarkan udara, rekatkan bibir anda seperti
akan bersiul. Perut anda akan kembali turun.

5. Ulangi sebanyak 5 hingga 10 kali.

Hubungan stres dan kesehatan

Diketahui bahwa stres dapat mempengaruhi kita secara mental dan emosional. Hal ini dapat
membuat kita merasa cemas dan kewalahan. Dapat membuat emosi kita pendek dan
menyebabkan kita merasa tertekan. Tapi bagaimana stres mempengaruhi kesehatan Anda?

Ketika Anda merasa stres, hormon stres tertentu, seperti adrenalin dan kortisol, dilepaskan ke
sistem anda. Ini bagus dalam dosis kecil. Bahkan dapat bermanfaat. Tapi jika Anda stres
berkepanjangan dan hormon-hormon ini terus dipompa ke dalam sistem, mereka benar-benar
dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan kesehatan Anda.

Ini pengetahuan umum bahwa terlalu banyak stres dapat berdampak negatif pada tekanan darah
Anda. Tetapi hal itu dapat mempengaruhi kesehatan dalam cara negatif lainnya juga.

Sistem Immun
Ketika Anda dalam keadan stres, tubuh Anda bisa mematikan atau menekan beberapa sistem
anda. Ini adalah cara memberikan Anda lebih sedikit hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Sebagai
contoh, banyak wanita dalam situasi stres akan terlambat dalam siklus menstruasi selama sebulan
atau dua, atau bahkan lebih lama.

Sayangnya, stres yang berkepanjangan dapat juga ikut menekan sistem kekebalan Anda, yang
dapat membuat Anda rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Orang yang stres sering berakhir sakit. Yang membuatnya lebih sulit untuk menghadapi
tantangan sehari-hari, dan membuat mereka merasa lebih tertekan.

Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan, umum terjadi pada mereka yang berada di bawah tekanan yang ekstrim.
Mereka merasa stres tidak perlu kaget untuk mendapatkan diri mereka menderita diare, mulas
atau gangguan pencernaan.

Peningkatan Berat Badan

Orang-orang menghadapi situasi stres, seperti perceraian atau break-up, kehilangan orang yang
dicintai, atau pekerjaan mereka benci, sering menemukan diri mereka makan lebih banyak dan
berat badan bertambah. Banyak yang menganggap ini adalah karena orang kadang-kadang
makan lebih banyak untuk menghibur diri mereka sendiri. Tapi, sementara ini dapat benarkan,
ada juga alasan fisik untuk penambahan berat badan.

Stres menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh. Dan perubahan hormon ini benar-benar
dapat meningkatkan nafsu makan. Makan lebih banyak bukan hanya karena seseorang merasa
sedih, tetapi juga karena tubuh memberitahu bahwa memang perlu makan lebih banyak.

Masalah lain

Stres juga dapat menyebabkan masalah lain seperti insomnia, kelelahan, disfungsi seksual dan
suasana hati tak menentu. Hal ini dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi di tempat kerja dan
bahkan lebih sulit untuk mengingat tanggal penting dan janji. Juga dapat membuat kondisi kulit
seperti jerawat, eksim, dan psoriases bahkan lebih buruk.

Jadi bagaimana stres mempengaruhi kesehatan Anda? Secara potensi, hal itu dapat
mempengaruhi dalam segala macam cara negatif. Itu sebabnya belajar untuk mengelola dan
mengurangi stres harus menjadi prioritas utama

Anda mungkin juga menyukai