KOALISI Koalisi ini dapat diartikan: Dukungan afeksi yang bersifat saling menguntungkan / mutuality of affective support (Mills,

1953) Ikut serta dalam kegiatan / joint activity (M.L Borgatta,1961) Usaha untuk menggabungkan berbagai sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan suatu keputusan (Gamson, 1964) Usaha yang dilakukan oleh dua orang atau lebih guna memberikan pengaruh terhadap satu atau lebih orang lainnya. (Thibaut & Kelley) Jika dapat ditarik suatu kesimpulan, koalisi dapat diartikan sebagai usaha dari beberapa anggota kelompok untuk mempengaruhi anggota lainnya atau untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelompok. dua orang yang bekerjasama menyelesaikan suatu permasalahan akan membuahkan hasil yang lebih baik daripada permasalahan itu diselesaikan sendirian Contoh: Partai Golkar pernah melakukan koalisi dengan partai PDIP dan partai PKB. Koalisi ini dilakukan agar partai tersebut memenangkan pemilu, serta partai lainnya mendaatkan jatah kursi pemerintahan.

FIRO THEORY (Fundamental Interpersonal Relations Orientations) Three interpersonal needs: a. Inclusion: diartikan sebagai keinginan untuk bersama dengan orang lain, keinginan untuk menjalin kerjasama dengan orang lain. Keinginan ini dimanifestasikan dengan perilaku mencari perhatian orang lain atau menaruh minat pada orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan inklusi yang tinggi akan menampilkan sikap over friendl, possessive dan akan berusaha memberikan hukuman pada temannya jika ia berteman dengan orang lain. b. Control: ditujukan ada proses pengambilan keputusan diantara anggota kelompok. Keutuhan control ini bergerak dari keinginan untuk mendominasi orang lain sampai pada keinginan untuk dikendalikan oleh orang lain. c. Afeksi: ungkaan emosional tertutup antara dua orang yang ujung ekstrimnya ditandai dengan cinta dan benci. Individu yang memiliki kebutuhan afeksi yang tinggi akan menunjukkan sikap bersahabat, dan ingin menjalin relasi dengan individu lain, begitupun sebaliknya.

INTERPERSONAL ATTRACTION (Ketertarikan Interpersonal) Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi seseorang untuk bergabung atau bersama dengan orang lain, salah satunya adalah ketertarikan interpersonal. Adapun ketertarikan ini bisa muncul slah satunya adalah jika terdapat suatu kesamaan antara dirinya dengan orang lain tersebut. Berbagai kesamaan ini bisa berupa: a. b. c. d. e. Kesamaan Sikap Kesamaan Kepercayaan Kesamaan Ekonomi Kesamaan Jenis Kelamin Kesamaan Ras dsb

Selain kesamaan ada juga factor a. Frekuensi kontak b. Adanya kebutuhan (inklusi, control,afeksi) c. Daya tarik fisik dsb