Anda di halaman 1dari 31

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

PENGEMBANGAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN

DOKU-DRAMA
Oleh:

Tri Astuti

1102409033

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 1

Tri Astuti Program Doku-Drama 1. Judul 2. Tujuan : Rengasdengklok 16 Agustus 1945 :

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

1. Mengetahui Sejarah Peristiwa Perumusan Teks Proklamsai dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 2. Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. 3. Sasaran 4. Durasi 5. Pelaku : Masyarakat umum : 20 menit : 1. Ir. Soekarno 2. Moch. Hatta 3. Sutan Syahrir 4. Sukarni 5. Chairul Saleh 6. Singgih 7. Laksamana Maeda 8. Muwardi 6. Synopsis : 9. Fatmawati 10. Latif Hendraningrat 11. Ahmad Soebadjo 12. Buntaran 13. Suhud 14. Yusuf Kamto 15. Sayuti Melik 16. Wikana

Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang ini masih dirahasiakan oleh Jepang. Namun demikian para pemimpin pergeraakan dan pemuda Indonesia lewat siaran luar negeri telah mengetahui pada tanggal 15 Agustus 1945. Untuk itu para pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari pengaruh Jepang. Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sehingga pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur yang dihadiri oleh Soekarni, Yusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh sebagai pemimpinnya. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis dan Wikana yaitu mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang. Muncul suasana tegang sebab Soekarno-Hatta tidak menyetujuinya. Namun golongan

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 2

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

muda tetap mendesak agar tanggal 16 Agustus 1945 diproklamasikan kemerdekaan. Prinsip golongan tua menekankan masih perlunya diadakan rapat PPKI. Kemudian dini hari tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dengan keputusan untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok. Pada sore harinya, Ahmad Soebarjo memberi jaminan bahwa selambat-lambantnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta akan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, maka Cudanco Subeno (komandan kompi tentara PETA di Rengasdengklok memperbolehkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. Dengan Ibu Fatmawati yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih dan Latif Hendraningrat sebagai pemimping pegibaran bendera.
7. Treatmen

: :Announcer yang mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada suatu program acara siaran radio Sejarah Kita yang bertema berjudul Rengasdengklok 16 Agustus 1945 sekaligus membuka acara.

Adengan 1

Adegan 2 Adegan 3

: Narator membacakan narasi kejadian Rengas Dengklok : Sutan Syahrir membawa berita tentang menyerahnya jepang pada Sekutu dan terjadi kekosongan ke pemimpinan di Indonesia.

Adegan 4

: Golongan muda menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang bebas dari pengaruh Jepang.

Adegan 5

: Terjadi konflik antara golongan muda dengan golongan tua tentang proklamsi.

Adegan 6

:Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI.

Adegan 7

: Pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi, membahas Bung Karno dan Bung Hatta yang tidak mau Proklamasi.

Adegan 8

: Golongan Tua memutuskan mengadakan rapat dengan PPKI golongan muda sangat kontra dengan itu.

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 3

Tri Astuti Adegan 9

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan : 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat dan memutuskan menculik Ir. Soekarno dan Moch. Hatta.

Adegan 10

:Bung Karno dan Bung Hatta tetap menolak untuk Proklamasi, Bung Karno di ancam oleh Singgih.

Adegan 11 Adegan 12

: Fatmawati menenangkan suasana dan mengajak mereka berunding. : Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok.

Adegan 13

: Di kediaman Laksamana Maeda bung Karno dan Bung Hatta mendapat kejelasan kebenaran tentang berita tersebut.

Adegan 14 Adegan 15 Adegan 16 Adegan 17

: Perumusan teks Proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. : Penandatangan teks Proklamasi : Bung Karno menyuh Fatmawati membuat Bendra Merah Putih. : 17 Agustus 1945 pembacaan teks Proklamasi Indonesia di hadapan rakyat Indonesia.

Adegan 18

: Pengibaran sangsaka merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaan.

Adegan 19

: Narator menutup dengan memberikan simpulan tentang Doku-Drama yang telah di lakukan.

Adegan 20

: Announcer

menutup program acara Sejarah Kita sekaligus

mengingatkan bahwa besok akan ada acara yang sama dengan topic bahasan yang berbeda.

NO 1.

Musik/ANN/NAR/Pelaku/FX LAGU PEMBUKA

Suara Musik/ Suara Fx/ Narasi IN-UP-DOWN-UP-OUT BANGUN PEMUDI PEMUDA (LAGU

NASIONAL) DISAMBUNG DENGAN LAGU MAJU TAK GENTAR (LAGU NASIONAL) 2. ANN Selamat pagi, apa kabar sahabat Trias Fm di mana pun kalian berada?, pastinya sehat semua kan?, kita jumpa lagi dalam acara Sejarah Kita.!,sebuah acara yang menjadikan kita ingat akan sejarah kita
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 4

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan menjadikan kita manusia yang berbudaya. Di hari minggu ini senang sekali Reza bisa menemani pagi hari sahabat-sahabat Trias semua dan pastinya cerahnya cuaca hari ini secerah hati dan perasaan sahabat-sahabat Trias semuanya, dengan

mengisahkan kembali peristiwa yang benar-benar terjadi dan mempunyai sejarah dan nilai historis yang tinggi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas peristiwa Rengas Dengklok, sebuah peristiwa sejarah yang sangat berarti bagi bangsa indonesia sebelum dan pada saat Proklamasi Negara Indonesia. Kita akan mendengarkan Doku-Dramanya di Trias Fm, Sembilan-sembilan poin tiga, radionya anak bangsa. 3. NAR Pada tanggal 14 Agustus 1945, para pemuda mengdakan rapat di Jakarta yang hadir dalam rapat itu antara lain Chairul Saleh, Sutan Shrir, Sukarni, Singgih, Suhud dan lain sebagainya. 4. FX SUARA RIUH MASYARAKAT DAN SUARA RIUH PARA SEKUTU 5. Sutan Syahrir Assalamualaikum.Wr.Wb. (MEMBUKA PEMBICARAAN ) 6. Semuanya yang Hadir Dalam Rapat 7. Sutan Syahrir Waalaikumsalam.Wr.Wb. (MENJAWAB SECARA SERENTAK) (DENGAN SUARA LANTANG DAN PENUH SEMANGAT MEMBUKA RAPAT DENGAN KETAHUI

MENYAMPAIKAN BERITA YANG TENTANG JEPANG ).

Saudara-saudara ku saya mendengar berita yang mengembirakan bagi kita semua yaitu menyerahnya Jepang terhadap sekutu. Saya mendengar berita

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 5

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan tersebut dari radio Luar Negeri. Itu berarti terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia.

8.

Sukarni

Itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua.(TERSENYUM SENANG) Tapi yang saya bingungkan maksud tua tadi berbicara terjadi ke kosongan kekuasaan itu apa? (SUKARNI DENGAN PENUH KEHERANAN SAAT MENANYAKAN HAL TERSEBUT PADA SUTAN SYAHRIR).

9.

Sutan Syahrir

Maksud saya, Jepang tidak lagi berkuasa terhadap negeri kita, karena menyerah kepada sekutu, sedang sekutu belum sepenuhnya menguasai Indonesia.

10.

Sukarni

Owh, Ya saya mengerti maksud tuan, terima kasih atas penjelasannya tuan (MENGANGGUK-

ANGGUK DAN TERSENYUM) 11. Sutan Syahrir Sama-sama (MEMBALAS DENGAN SENYUMAN ) 12. Chairul Saleh Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mengisi kekosongan kekuasaan ini? (DENGAN KECEMASAN). 13. Sutan Syahrir Bagaimana kalau kita mengajukan kepada soekarno dan Moh. Hatrta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya. 14. Chairul Saleh Saya setuju usul anda tuan, karena waktu inilah yang tepat bagi kita semua untuk segera Indonesia. NADA BICARA PENUH

memproklamasikan (SEMANGAT). 15. NAR

kemerdekaan

Mendengar yang dibicarakan Chairul saleh para pemuda ricuh, mereka begitu gembiranya mendengar

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 6

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Indonesia akan memproklamasikan kemerdekaannya. Sepertinya mereka tidak sabar untuk membicarakan keinginan rakyat ini bersama Soekarno dan Moch Hatta. Chairul Saleh yang melihat sikap para pemuda tersebut kemudian mencoba untuk menenangkan mereka

16. 17.

FX Chaerul Saleh

SUARA ORANG-ORANG YANG RICUH Tenang, tenang semua tenang, saya mohon duduk kalian di kursi masing-masing. (DENGAN SUARA LANTANG IA

MENENGAKAN PARA PEMUDA). 18. Semuanya yang Hadir Dalam Rapat 19. Chairul Saleh Kalau kalian sudah setuju, besok kita akan mendatangi rumah Soekarno dan kita semua, Para pemuda duduk dan susasana tenang kembali.

bicarakan maksud keinginan kita

bagaimana kalau rapat ini kita cukupkan sekian lebih baik kita pulang kerumah masing-masing. (NADA SUARA YANG MENENANGKAN) 20. NAR Rapatpun akhirnya selesai, para pemuda kembali pulang dan kembali kerumah masing-masing Keesokan harinya pada tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda mendatangi rumah soekarno dengan maksud memberitahukan Soekarno tentan keinginan para pemuda itu. 21. 22. FX Sutan Syahrir SUARA KICAUAN BURUNG (MENGETOK PINTU) Assalamualaikum. . . 23. FX SUARA LANGKAH KAKI DAN SUARA PINTU

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 7

Tri Astuti YANG DI BUKA 24. Fatmawati

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

WaalaikumSalam.Wr.Wb. . . MEMBUKAKAN PINTU

25.

Sutan syahrir

Maaf bu, apakah Bung Karnonya ada? kami ingin bertemu dengannya.

26.

Fatmawati

Iya kang mas ada di dalam, memang ada apa ya mencari kang mas? (HERAN).

27.

Chairul Saleh

Begini Bu, ada hal yang penting yang harus kami bicarakan dengan beliau.(SERIUS)

28.

Fatmawati

Owh kalau begitu ya sudah ayo silahkan masuk! silahkan duduk!!

29. 30.

Chairul saleh Fatmawati

Terima kasih Bu !(TERSENYUM) Sama-sama (SAMBIL TERSENYUM) Kalau begitu saya panggilkan dulu kang mas.

31.

NAR

Fatmwati akhirnya pergi meninggalkan para pemuda di ruang tamu dan kemudian ia menemui Soekarno. SUARA LANGKHA KAKI

32.

Soekarno

Siapa Bu yang datang? (MEMPERHATIKAN ISTRINYA)

33.

Fatmawati

itu para pemuda datang mereka ingin berbicara penting katanya

34.

NAR

Soekarno kemudian beranjak dari kursi dan pergi untuk menghampiri para pemuda.

35. 36.

FX NAR

SUARA LANGKAH KAKI Akhirnya Soekarno datang bersama fatmawati

kemudian para pemuda berjabat tangan dengan Soekarno. Dan menceritakan maksud kedatangan mereka. Fatmawatipun pergi meninggalkan Soekarno dan para pemuda. 37. Fatmawati Ya sudah kang mas saya kembali ke belakang dulu.

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 8

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa, biar saya ambilkan dulu !

38.

Soekarno

Saya dengar dari istri saya katanya ada yang ingin kalian bicarakan memang apa? (PENASARAN)

39.

Chairul saleh

Kami ingin membicarakan tentang keinginan kami untuk secepatnya Indonesia memperoklamsikan

kemerdekaannya. (MENGGEBU-GEBU). 40. Soekarno Maksud kalian apa saya tidak mengerti? (HERAN). 41. Chairul saleh Maksud kami adalah menginginkan agar secepatnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. 42. Soekarno Lalu kenapa kalian ingin memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia. 43. Sutan sahir Karena inilah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia, karena Jepang sudah menyerah pada sekutu 44. Soekarno Apa kalian tidak memikirkan bahaya apa saja apabila bila kita tetap nekad memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia. Apa lagi kekuatan militer Jepang yang masih berada di Indonesia mampu menggagalkan rencana untuk memperoklamasikan Indonesia 45. Sutan sahir Yang jelas kami menginginkan kemerdekaan

Indonesia secepatnya! 46. Soekarno Apa ini tidak terlalu tergesa-gesa ! sedangkan kebenaran berita menyerahkan Jepang kepada sekutu masih di ragukan, lebih baik kita cek dahulu dari sumber yang resmi.

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 9

Tri Astuti 47. Sutan Sahirir

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Jadi usulan kami belum dapat di setujui tapi saya yakin berita tersebut benar adanya.(KECEWA)

48.

Soekarno

Nanti saja kita bicarakan lagi lebih lanjut dengan anggota PPKI lainnya karena saya sendiri tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

49.

Sutan sahir

Ya sudah kalau memang keputusan Bung Karno seperti itu apa boleh buat.

50.

Chairul saleh

Mungkin pembicaraan ini kita cukupkan sekian saja karena sudah terlalu malam. Sebelumnya kami meminta maaf mungkin kedatangan kami

menganggu waktu istirahat Bung 51. 52. Soekarno NAR Tidak apa-apa, silahkan! (MEREKAPUN BERJABAT TANGAN DAN

BERPAMITAN PULANG). Malam harinya para pemuda mengadakan rapat lagi tepatnya jam 20.00 WIB untuk membahas mengenai sikap Soekarno yang kurang mendukung keinginan para pemuda. 53. 54. MUSIK Chairul saleh MAJU TAK GENTAR Bagaimana kalau apa yang kita bicarakan ini kita rundingkan kembali dengan Soekarno dan Moch Hatta? 55. 56. Semua yang hadir NAR Setuju Akhirnya mereka berangkat ke rumah Soekarno, tak lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno. 57. 58. 59. FX Chairul saleh Fatmawati SUARA JANGKRIK DI MALAM HARI Asalamualaikum !(SAMBIL MENGETOK PINTU). Oh mancari Kang Mas ada didalam, ayo masuk wah kebetulan sekali yah, tokoh-tokoh tua juga sedang berkumpul disini

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 10

Tri Astuti 60. Sukarni

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Apa Bu,tokoh tua juga ada disini ? (SUKARNI BERTANYA DENGAN PENUH

RASA KAGET). 61. Fatmawati Ya ada, seperti Moch Hatta, Dr Samsi, Buntaran, dan yang lainnya, maaf saya keasyikan ngobrol, mari masuk, silahkan duduk, saya penggilkan dulu Kang Mas 62. 63. Sukarni NAR Silahkan Bu ! Tidak lama kemudian Soekarno datang bersama tokoh-tokoh tua. 64. 65. Chairul saleh Soekarno Maaf Bung, lagi-lagi kami menganggu waktu anda. Ah tak apa-apa, lalu apa yang ingin kalian bicarakan. 66. Chairul saleh Begini, Bung sendiri sudah tehukah bahwa kami menginginkan Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya 67. Soekarno Yah saya tahu, kalian begitu menginginkan Indonesia segera memperoklamasikan kemerdekaan, sama saya juga menginginkan. 68. Latif Hendraningrat Lalu kenapa Bung tidak menyetujui, kalau Bung menginginkan kemerdekaan Indonesia. 69. Soekarno Saya tidak bisa seenaknya menyetujui usul anda, tanpa mengadakan rapat dahulu dengan anggota PPKI 70. Sutan Syahrir Saya berharap Bung tidak akan mengadakan rapat dengan anggota PPKI, karena yang saya takutkan nanti Jepang malah mengetahui rencana ini Bung, kita tahukan PPKI memang di bentuk oleh Jepang. 71. Soekarno Yah saya tahu itu bahwa memang PPKI itu dibentuk oleh Jepang, tapi itu merupakan satu-satunya

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 11

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan jembatan bagi kita unruk kemerdekaan Indonesia. memperoklamasikan

72.

Chairul saleh

Tetapi kami tidak ingin Jepang ikut campur tangan dalam rencana ini Bung!

73.

Ahmad Soebadjo

Jadi maksudnya kita memutuskan segala ikatan dengan Jepang, begitu kan.

74. 75.

Sutan Syahrir Soekarno

Iya begitu. Tetapi saya tidak menyetujuinya, lebih baik kita bicarakan masalah ini dengan anggota PPKI, agar nantinya saat memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia kita tidak mengalami banyak

masalah.(MEYAKINKAN)

76. 77.

Sutan Syahrir Soekarno

Tapi (MEMOTONG PEMBICARAAN SUTAN SAHIR). Tidak ada tapi-tapian yang tidak akan mengikuti keinginan kalian . (DENGAN NADA BICARA YANG TINGGI. SAMBIL EMOSI YANG MELUAP LUAP).

78.

NAR

Semakin alot

perundingan, para pemuda dan

Soekarno berisi tegang keadaan semakin panas. Tibatiba Moch Hataan datang. 79. 80. Moch. Hatta Semuanya yang di ruang tamu Asalamualaikum!(MENGETOK PINTU). Waalaikumsalam(MENOLEH SUMBER SUARA). 81. Moch. Hatta Ada apa ini para pemuda dan tokoh Bung datang berkumpul di sini? 82. Soekarno Ah tidak apa-apa saya senang sekali Bung datang kemari. Kami sedang membicarakan keinginan para pemuda ini. KEARAH

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 12

Tri Astuti 83. Moch. Hatta

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Memang apa keinginan para pemuda itu, yang saya dengar kalau tidak salah mereka ingin

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 84. Soekarno Yah benar sekali itu yang mereka inginkan, tepi yang saya tidak setujui karena saya tidak bisa mengambil keputusan ini sendiri.(SAMBIL MELIHAT KE SEUAMNYA). 85. Moch. Hatta Bagaimana kalau kita rundingkan dulu masalah ini tanpa para pemuda, kita renungkan bersama para tokoh tua. 86. 87. 88. 89. Soekarno Moch. Hatta Soekarno NAR Baiklah saya setuju!! Tapi bagaimana dengan para pemuda ini? Biarkan para pemuda itu duduk di serambi belakang. Pemuda keluar dari rumah Soekarno dan menunggu tokoh tua yang berunding. Mereka menunggu di serambi belakang. Bung Karno dan Bung Hatta serta para tokoh nasionalis tua berunding. 90. Moch. Hatta Lalu apa yang sekarang kita lakukan sedangkan para pemuda terus mendesak agar segera

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 91. Soekarno Tapi kita tidak tahu kebenaran berita tersebut, lagi pula kalau memang Berita tersebut benar tentu saja seharusnya kitalah dahulu yang mengetahuinya. 92. Moch. Hatta Jadi maksud bung kita tidak akan mengikuti keinginan para pemuda?(HERAN) 93. Soekarno Benar, karena yang saya takutkan natinya malah terjadi prtumpahan militer masih darah, siap mengingat siaga dan kekuatan kuat

disini.(BINGUNGN). 94. Buntaran Ya sudah bagaimana kalau keputusan anda dan bung

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 13

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Hatta ntuk tidak menyetujui keinginan para pemuda ini kita sampaikan kepada para pemuda.(MELIAHT BUNG KARNO DAN BUNG HATTA).

95. 96.

Moch. Hatta NAR

Ya sudah ayo kita hampiri mereka! Kemudian para tokoh nasionalis tua itu beranjak keluar dan menemui para pemuda yang sejak tadi menunggu di serambi belakang.

97. 98.

Suhud Soekarno

Bagaiman keputusan anda Bung.? Saya tetap pada pendirian saya, bahwa kami (SAMBIL MENUNJUK BUNG HATTA) tetap tidak ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sekarang ini, jika memang kalian tetap pada pendirian kalian maka saya persilahkan anda untuk mencari tokoh yang lain.

99.

Sutan Syahrir

Baikah kalau pendirian adan seperti itu kami tidak bisa melakukan apa-apa , tapi yang jelas kami akan berusaha memproklamasikan kemedekaan Indonesia secepatnya

100. NAR

Akhirnya

para

pemudapun

pergi

dari rumah

Soekarno dengan kekecewaan yang mendalam.

Pukul 24.00menjelang tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengadakan rapat di Cikini 101. Chaerul Saleh Sekarang apa yang harus kita lakukan Soekarno dan Moh. Hatta tetap bersikeras tidak menyetujuinya usul kita apalagi mereka berdua tetap tidak percaya dengan berita itu. 102. Sutan syahrir Begini saja saya mengusulkan agar Bung Karno dan Moh. Hatta kita asingkan saja keluar Jakarta untujk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang, apakalian

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 14

Tri Astuti setuju usul saya! 103. Sukarni, Yusup Kamto, Muwardi 104. Sutan syahrir

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Setuju!!(MENGEPALKAN TANGAN)

Tapi yang saya bingungkan kita akan membawa kedua tokoh Nasionalis itu kemana ya!.

105. Sukarni 106. Muwardi

Kemana ya?! ( SAMBIL KEBINGUNGAN ) Kita serahkan saja tugas ini kepada Singgih dan latif Hendra ningrat karena mereka berdua adalah anggota peta.

107. Latif 108. FX 109. Latif

Baiklah akan saya pikirkan dahulu HENING Bagaimana kalau kita bawa mereka berdua ke Renggas Dengklok dekat Karawang, karena disana dekat dengan tempat salah satu pemusatan tentara peta yang keamanannya terjamin.

110. Singgih 111. Suhud 112. NAR

Benar, apa kalian menyetujuinya? Bagus, kami setuju dengan rencana tersebut Latif Hendra Ningrat dan Singgih pun kemudian pergi ke rumah Soekarno. Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno.

113. MUSIK 114. Singgi

INSTRUMEN INDONESIA RAYA (MENGETOK Assalamualaikum? PINTU TOK.TOK.TOK)

115. Fatmawati

Walaikusalam (MEMBUKA PINTU). Ada apa yach malam-malam begitu bertamu kemari?

116. Latif

Maaf Bu, kami tidak bermaksud mengenaggu waktu istirahat Ibu, tapi ada hal penting yang harus kami bicarakan dengan Bung Karno, sekali lagi kami minta maaf!

117. Fatmawati

Ah tidak apa-apa, mari silahkan masuk, silahkan

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 15

Tri Astuti duduk! 118. Latif 119. Fatmawati Terima kasih bu. . .

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Sama-sama, kalau begitu tunggu sebentar yah saya panggilkan dulu Bung Karnonya. Oh ya hampir lupa kebetulan Bung Hatta juga menginap di sini katanya mereka ingin membahas keinginan para pemuda, apa Bung Hatta juga perlu saya panggilkan.

120. Latif 121. NAR

Ya, Bu silahkan Fatmawati menemui meninggalkan suaminya dan mereka Bung berdua, Hatta ia

untuk

memberitahukan kedatangan para pemuda. Tak lama kemudian Bung Karno datang ia di temani oleh Moch Hatta dan Fatmawati. 122. Singgih dan Latif Asalamualaikum (Mereka berdiri saat Soekarno dan Moch Hatta datang). 123. Soekarno 124. Singgih 125. Soekarno Waalaikumsalam. . . Ayo silahkan duduk!! Terima kasih(SAMBIL DUDUK) Sama-sama. Bu kok tamunya tidak di tawarin minum dulu 126. Fatmawati Maaf Kang Mas Ibu lupa. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa? 127. Latif Ah ngerepotin Bu, enggak usah saja Bu, terima kasih

128. Fatmawati 129. Singgih 130. Fatmawati

Biasa saja, jadi tuan ini mau minum apa? Apa saja Bu yang penting halal? Ya sudah saya kebelakang dulu (MENINGGALKAN RUANG TAMU MENUJU KE DAPUR).

131. Soekarno

Katanya kalian ingin membicarakan hal yang penting dengan saya, memang hal yang penting hal apa? Apa

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 16

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan berkaitan dengan yang tadi siang?

132. Singgih

Sebelumnya kamu meminta maaf lagi-lagi kami mengganggu waktu istirahat Bubg, memang

kedatangan kamu kemari memang berkaitan dengan kejadian tadi siang. 133. Latif Begini Bung, kami sebenarnya di utus kemari karena mendapat tugas untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota. 134. Hatta 135. Latif 136. Hatta 137. Latif 138. Hatta 139. Latif Kemana? Karawang. (TEGAS) Memang kenapa kami harus pergi keluar kota? Untuk menghindar dari pengaruh Jepang! Tapi kalau kami tidak mau. Sekarang tuan bukan waktunya untuk berdebat, cepat ikut kami (TEGAS) 140. Soekarno 141. Latif 142. Soekarno Apakah ini semua penting? Sangat penting Baiklah kami akan ikut tapi saya berpamitan dulu dengan Fatmawati. (SOEKARNO PERGI DAN MENEMUI FATMAWATI DI DAPUR). 143. MUSIK 144. Soekarno KEMESRAAN Bu, Kang Mas pamit dulu, Kang Mas akan pergi dengan para pemuda itu. 145. Fatmawati 146. Soekarno 147. Fatmawati Kemana? Ke Karawang! Bolehkah saya ikut. Saya merasa akhir-akhir ini perasaan saya tidak enak tentang Kang Mas! (KHAWATIR) 148. Soekarno 149. NAR
PROGRAM DOKU-DRAMA

Baiklah ayo cepat!! (AKHIRNYA SOEKARNO DAN


Page 17

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FATMAWATIPUN KEMBALI)

150. Singgih

Maaf Bung, apakah sudah selesai bicaranya kalau begitu bagaimana kalau sekarang kita berangkat agar lebih cepat

151. Soekarno 152. NAR

Ya sudah kita berangkat Akhirnya mereka meninggalkan rumah Soekarno dan langsung menuju Renggas dengklok di Karawang disana para pemuda sudah berkumpul menunggu kedatangan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah rumah. Di sana Soekarno dan Moch. Hatta terus di desak oleh pemuda. Namun ternyata sungguh besar wibawa mereka berdua hingga para pemuda menjadi naik pitam.

153. Latif

Bung Karno, tunggu apa lagi waktu inilah yang tepat bagi kita semua memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia

154. Singgih

Iya, sebaiknya Bung setuju usul kami ini Soekarno dan Muhammad Hatta Terdiam ketika para

pemuda terus mendesak Soekarno dan Moh Hatta agar menyetujui keinginan para pemuda. Namun Soekarno tetap saja bersikeras dengan pendirinnya 155. Soekarno 156. Singgih Maaf tapi saya tidak bisa JAWABAN ITU MEMBUAT SINGGIH GERAM (SAMBIL MENODONGKAN PISTOL KEPADA SOEKARNO).Proklamasikan Kemerdekaan

Indonesia secepatnya kalau tidak kubunuh kau, apa kau mau seperti ini (DOOR DOOR DOOR). 157. Fatmawati (MELIHAT KEJADIAN INI KEMUDIAN IA MENGHAMPIRI DAN MERANGKUL

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 18

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan SOEKARNO DAN BERTANYA KEPADA PARA PEMUDA) Apa-apaan kalian ini? (IA BERTANYA DENGAN PENUH EMOSI YANG MELUAP-LUAP)

158. Sutan syahrir

Tidak

apa-apa

bu,

kami

cuma

ingin

memproklamasikan Indonesia secepatnya. Namun Bung Karno menolak 159. Fatmawati Ya saya tahu itu. Tapi jalannya tidak seperti ini. Lagi pula kalau Kang Mas menolak untuk

memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia saat ini. Pasti ia mempunyai alasan tersendiri. 160. Sukarni Lalu dengan jalan bagaimana padahal keputusan ada di tangan kedua pemimpin tersebut 161. Fatmawati Ya sudah bagaimana kalau masalah kalian ini kita bicarakan lagi dengan kepala yang dingin tidak dengan emosi 162. NAR Akhirnya Fatmawatipun berhasil meyakinkan para pemuda agar kembali berunding dengan Soekarno dan Moh Hatta. Disisi lain achmad Soebardjo yang mengetahui keberadaan Soekarno dan Fatmawati serta Muhamad Hatta berusaha meyakinkan para pemuda agar kedua tokoh nasional itu di bawa kembali ke Jakarta 163. Ahmad Soebarjo Sudahlah Chairul Soleh sebaliknya kalian jangan menahan Soekarno dan Moch Hatta. 164. Chairul Saleh 165. Ahmad soebarjo Memang kenapa, apa alasannya? Rasanya tidak arif apabila kita menahan kedua tokoh nasionalis itu 166. Chairul Saleh Tidak arif bagaimana, kami sudah mencoba untuk meyakinkan mereka namun tetap saja mereka

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 19

Tri Astuti menolak 167. Ahmad soebarjo

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Saya yakin kalau kita bicara baik-baik pasti keinginan kalian akan di penuhi saya akan membantu kalian untuk meyakinkan Soekarno dan mhch Hatta

168. Yusuf Kamto

Apakah yang Bung bicarakan ini dapat di pegang, yang kami inginkan adalah kemerdekaan Indonesia besok harus di laksanakan

169. Ahmad soebarjo

Percayalah, saya akan meyakinkan tokoh nasionalis itu agar menyetujui usul kalian itu

170. Chairul saleh

Ya sudah sebaiknya kita sekarang berangkat ke Kerawang untuk menjemput Soekarno dan Moch hatta

171. Yusuf Kamto 172. FX 173. NAR

Baiklah ayo kita berangkat! SUARA MESIN MOBIL Kemudian mereka berangkat ke Renggas dengklok tepatnya sampai di Renggas dengkok dan bertemu dengan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah sampai mereka langsung berangkat legi menuju. Hotel Den Hendels tepatnya di Jakarta. Akhirnya mereka sampai di Hotel Hendels. Kemudian Sayuti melik menghampiri pelayan restoran.

174. Sayuti melik

Maaf tuan apakah ada kamar Hotel yang masih kosong untuk kami!

175. Pelayan hotel 176. Sayuti melik

Maaf tuan semua kamar hotel di sini sudah penuh! Oh begitu, terima kasih. (KEMUDIAN SAYUTI MELIK KEMBALI

MENEMUI AHMAD SUBARJO DAN YANG LAINNYA) Kamarnya penuh, bagaimana ya?

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 20

Tri Astuti 177. Ahmad subarjo

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Bagaimana kalau kita kerumah Laksamana maeda, ia adalah teman karib saya dia juga orang yang mendukung mekerdekaan Indonesia

178. Sayuti melik

Kalau tidak salah juga dia merupakan salah satu perwira tinggi angkatan darat, jadi pasti

keamanannya terjamin 179. Suhud Saya setuju, karena seperti yang dikatakan sayuti melik keamanannya terjamin(MENGGUK-

ANGGUK) 180. Soekarno Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke rumah kalsamana maeda(BERGEGAS) 181 182 MUSIK Soekarno BANGUN PEMUDI PEMUDA (MENGTOK PINTU) Permisi selamat malam bisakah kami bertemu dengan tuan laksamana maeda. 183 Orang Jepang Baiklah silahkan masuk tuan ada di dalam Terima kasih (SESAAT KEMUDIAN SOEKARNO DAN MOCH HATTA BERTEMU DENGAN LAKSAMANA MAEDA). 185. Soekarno 186. Laksamana maeda Selamat malam tuan? (MEMBALAS SAPAAN DENGAN SENYUMAN) Ada apa, kenapa tuan-tuan ini mendatangi kediaman saya. Apakah ada masalah yang serius. 187. Soekarno Maaf mungkin kedatangan kami menganggu waktu istirahat tuan. Kami bermaksud untu menanyakan apakah benar berita menyerahnya Jepang terhadap sekutu itu? 188. Laksamana maeda 189. Soekarno Dari mana tuan mendengar berita tersebut? Kami mendengar berita tersebut dari salah satu

184. Hatta

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 21

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan pemuda. Katanya dia mendengar berita tersebut dari radio luar negeri.

190. Laksamana maeda

Memang benar berita tersebut tapi kami masih merahasiahkannya agar tidak timbul kekacauan karena kami masih bertanggung jawab terhadap keamanan Indonesia. (MENATAP TAJAM

SOEKARNO) 191. Moch Hatta Sekarang tuan yang kami bingungkan para pemuda terus mendesak agar memperoklamasikan

kemerdekaan Indonesia secepatnya. 192. Laksamana maeda Wah itu merupakan gagasan yang bagus mengingat inilah waktu yang tepat untuk memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia. 193. Moch Hatta 194. Laksamanmaeda 195. Ahmad soebrjo Berarti tuan menyetujuinya TERSENYUM Begini, kalau maeda mengiinkan kami boleh

meminjam rumah anda? 196. Laksamana maeda 197. Moch Hatta Boleh memang untuk apa? Kami telah sepakat apabila berita itu benar kami akan secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia rencananya kami akan

memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia besok pagi jadi apakah tuan keberatan? 198. Laksamana maeda Tidak tidak sama sekali lalu persiapan apa saja yang akan kita siapkan!

199. Soekarno

rencanaynya kami akan membuat naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

200. Laksamana maeda

ya sudah ayo sekarang kita buat bersama naskahnya di ruang makan. Kita tidak boleh membuang waktu

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 22

Tri Astuti percuma kan! 201. Soekarno

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Rasanya terlalu banyak orang kalau kita mengerjakan naskah ini bila bersama bagaimana kalau anda, Bung Hatta, ahmad subarjo serta saya mengerjakan naskah ini bersama

202. Suhud

Benar, sebaliknya memang merekalah yang harus menuju ruang makan.

203. Moch Hatta

Tapi

bagaimana

dengan

para

pemuda

ini?(MELIHAT PARA PEMUDA) 204. Laksamana maeda Biarkan mereka disini menunggu kita, ayo Soekarno. Moch Hatta, Ahmad subarjo 205 NAR Merka dan bersama beberapa pemuda pergi ke ruang makan untuk menyusun naskah proklamasi. 206 FX MUSIK TEGANG Biarkan saya yang mencatat Baiklah untuk pembukaan kata apa yang bagus ya? Bagaimana untuk pembukaannya kata proklamasi sepertinya kata itu cocok untuk naskah ini. 211. Soekarno Iya bagus (KEMUDIAN IA MENULISNYA

207. Soekarno 208. Ahmad subarjo 209. Soekarno 210. Moch Hatta

DALAM SECARIK KERTAS) lalu untuk isinya apa? 212. Ahmad subarjo Tunggu sebentar 5 biarkan MENIT saya berpikir dulu

(SEKITAR

AHMAD

SUBARJO

BERPIKIR). Iya bagaimana kalau begini Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan

kemerdekaan Indonesia. (MEYAKINKAN YANG LAIN) 213. Moch Hatta Itu bagus, karena kan naskah ini menyatakan kemerdekaan bangsa kita (kemudian ia menulisnya

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 23

Tri Astuti dalam secarik kertas 214. Soekarno

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Itukan bagian dari pembukaan sekarang isinya bagaimana?

215. Moch Hatta

Saya sudah berpikir begini Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll, di selenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

216. Soekarno 217. Ahmad soebarjo

Iya bagus semua sudah selesai, jadinya seperti ini Alhamdulillah akhirnya selesai juga. . . Bagaimana kalau sekarang kita menghampiri para pemuda apakah mereka menyetujuinya isi naskah ini. MELIHAT REKAN-REKANNYA.

218. Soekarno

Ya sudah ayo kita menghampiri para pemuda (BERDIRI DARI TEMPAT DUDUKNYA)

219. MUSIK

INSTRUMEN SORAK SORAK BERGEMBIRA CROSS FADE

220. NAR

Tidak lama kemudian mereka sampai di serambi belakang di tempat para pemuda menunggu

221. Sutan Syahrir 222. Soekarno 223. Pemuda 224. Soekarno

Bagaimana naskahnya sudah selesai Bung? Sudah selesai, akan saya bacakan Silahkan bung!kami sudah tidak sabar (ANTUSIAS) PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll.Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Djakarta, 17 8- 05 Wakil Bangsa Indonesia

Mungkin ada yang ingin menambahkan?

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 24

Tri Astuti 225. Sukarni

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Ada, kata-kata ada sedikit yang janggal jadi perlu di beri perubahan sedikit.(MENGOREKSI)

226. Soekarno 227. Sukarni 228. NAR

Baiklah kita akan memperbaikinya sekali lagi! Itu lebih baik! Akhirnya mereka merundingkan kembali naskah tersebut bersama para pemuda. Kemudian mereka melakukan sedikit perubahan pada naskah

proklamasi itu. Setelah selesai melakukan sedikit perubahan kemudian Soekarno menyruh sayuti melik mengetik naskah proklamasi. 229. Soekarno 230. Sayuti melik 231. Soekarno 232. Sayuti melik 233. NAR Maaf, apakah sayuti melik bisa mengetik naskah ini dengan perubahan-perubahannya?(MELIHAT

KEARAH SAYUTI MALIK) Saya bisa, Bung Ya sudah tolong ketik naskah ini dengan cepat Baik Sayuti melikpun mengetik naskah proklamasi,

kemudian setelah selesai. Naskah itu di berikan pada Soekarno. 234. Sayuti melik Ini Bung naskahnya sudah selesai sekarang tinggal siapa yang akan menandatanagni naskah ini. 235. Soekarno Terima kasih, bagaimana kalau naskah ini yang menandatangi adalah kita semua yang hadir disini 236. Moch Hatta Ya saya setuju. Agar mengacu Fakta deelaration of independce 237. Chairul saleh Saya tidak setuju lebih baik anda dan Bung Hatta yang menandatangi naskah tersebut atas nama bangsa Indonesia 238. Semua yang hadir 239. Soekarno Setuju, itu lebih baik ! Nah sekarang naskah sudah selesai lalu, sekarang

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 25

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang harus kita pikirkan di mana naskah ini akan di bacakan.

240. Sukarni

Kami

sudah

menyiapkan

tempat

kita

akan

membacakan teks proklamasi ini. 241. Moch Hatta 242. Sukarni 243. Soekarno 244. Sukarni 245. Soekarno Dimana? Dilapangan Ikada Soekarno Kenapa anda menolak? Karena kalau kita membacakan naskah proklamasi ini di lapangan Ikada pasti akan timbul bentrokan dengan tentara Jepang 246. Sukarni Iya juga yah ! Kenapa saya tidak berpikir sampai kesana? 247. Soekarno Bagaimana kalau kita membacakan teks proklamasi ini di rumah saya?

248. Moch Hatta

Saya setuju, mungkin dengan itu tentara Jepang tidak akan Indonesia mengacaukan proklamasi kemerdekaan

249. Semua yang hadir 250. Laksamana maeda

Setuju (MENGGUK-ANGGUK) Ya sudah naskah sudah selesai disusun bagaimana kalau kalian pulang ke rimah masing-masing dan istirahat saja lihat kalian begitu lelah. Pagi harinya kita berkumpul di rumha Soekarno

251. Soekarno

Yah kami semua sudah lelah, sebaiknya kami semua pulang saja, sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih atas izin tuan(MELIAHAT KE MAEDA)

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 26

Tri Astuti 252. Laksamana maeda 253. Ahmad subarjo 254. FX

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Tidak apa-apa, saya senang bisa membantu bung. Ya sudah tuan kami pamit dulu HENNINGNYA DINI HARI SUARA-SUARA

JANGKRIK YANG BERSAUTAN.. 256. NAR Akhirnya dini harinya tanggal 17 semua pulang ke rumah masing-masing, tetapi para pemuda tidak pulang ke rumahnya, tetapi mereka menghimpun rekan-rekannya untuk menyebar luaskan berita itu kesegenap masyarakat Jakarta. Dengan cepat mereka mempersiapkan fomlet-fomlet dan mobil pengeras suara untuk memberitahukan kepada penduduk tentang kabar gembira ini. Pagi harinya pemuda-pemuda dan penduduk sekitar berkumpul di Jakarta yaitu di rumah Ir. Soekarno. 257. Muwardi Bung karno para pemuda telah berkumpul mereka sudah tidak lagi untuk m,endengarkan anda

membacakan naskah proklamasi. 258. Soekarno Tunggulah sebentar Bung Hatta belum datang saya akan menunggu Bung Hatta dulu 259. Muwardi Ya sudah silahkan, tapi jangan terlalu lama. Kami sudah tidak sabar untuk menunggu senebtar lagi kan sudah pukul 10.00. 260. Soekarno 261. Suhud Ehm baiklah (TIBA-TIBA DATANG) Maaf Bung Karno apakah kita akan melakukan pengibaran bendera merah putih? 262. Soekarno Ya haruslah, itukan sebagai simbol kalau kita telah merdeka! 263. Suhud 264. Soekarno tapi kita belum punya benderanya bung? Ya sudah biar saya yang mengurus benderanya, saya

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 27

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan akan menyuruh Fatmawati menjahitkannya sekarang juga

265. Suhud

Ya sudah Bung biar saya yang mencari tiang bambunya, saya permisi dulu(BERLALU

MENINGGALKAN BUNG KARNO) 266. Soekaron Ya silahkan!(MENYILAHKAN) Wikana tolong panggilkan Fatmawati kemari 267. Wikana 268. NAR 269. Fatmawati 270. Soekarno Baik Bung Karno Sesaat kemudian Fatmawati datang. Ada apa Kang Mas memanggil saya? Bu tolong jahit bendera merah putihnya

disini. Bukankah ibu mempunyai kain merah putih (NADA YANG HALUS) 271. Fatmawati 272. Soekarno Entahlah tapi seingat kain itu sudah ibu buat rok. Pokonya Kang Mas minta sekarang jahitkan

benderanya. 273. NAR Kemudian fatmawati mancari kain itu, setelah selesai mencari fatmawati menjahit dengan tangan. Tidak lama kemudian Moch Hatta datang tepat pukul 10.45 274. MUSIK CROSS FADE BANGUN PEMUDI PEMUDA 275. Moch. Hatta 276. Soekarno Maaf terlalu lama menunggu saya. Tidak apa-apa, kebetulan persiapannya juga beleum selesai. 277. Moch. Hatta 278. Soekarno Memang persiapan apa? Persiapan untuk pengibaran bendera, sedang

menjahit benderanya sebentar lagi juga sudah beres. 279. NAR Akhirnya segala persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia selesai benera sudah dijahit, begitu pula dengan tiang bambu suhud sudah mencarinya.

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 28

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kemudian latif menjemput kedua tokoh nasionalis itu di kamar Soekarno

280. MUSIK 281. Latif 282. Soekarno

INDONESIA RAYA Maaf Bung bisakah proklamasi ini segera di mulai? Bisa, ayo silahkan kita menuju halaman depan (SAAT SOEKARNO DAN MOCH HATTA

KELUAR DARI RUMAHNYA DAN NAIK KE PANGGUNG MEREKA DI SAMBUT DENGAN ANTUSIASME YANG PENUH OLEH PARA PENDUDUK YANG SUDAH BERKUMPUL). 283. Soekarno assalamualaikum Wr. Wb Pada kesempatan pagi ini kita berkumpul untuk menjadi saksi dari peristiwa penting yang selama ini kita tunggu, yaitu peristiwa yang selalu menjadi impian dan harapan sebagai bangsa yang terjajah. Dari bertahun-tahun yang lalu sampai beratus-ratus tahun yang lalu kita memperjuangkan kemerdekaan kita agar bebas dari penjajahan. Hari ini kita mengibarkan kemerdekaan kita dengan harapan dapat menjadi tombak agar

kehidupan kita bisa berubah menjadi lebih baik labih layak dari sebelumnya. Terima kasih kepada para pejuang yang kokoh dan teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita dengan segenap jiwa dan raganya dari mulai penjajahan Bangsa Portugis, Inggris, Jepang dan Belanda. Kita selama ini seolah seperti orang yang selalu tunduk di hadapan penjajah. Kita seolah mengabdi kepada mereka. Namun di dalam hati kita, kita tetap menjungjung tinggi keinginan dan impian kita untuk kemerdekaan bangsa kita.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 29

Tri Astuti

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kini semua harapan kita itu bukanlah sebuah angan-angan belaka, melainkan sebuah perjuangan yang hasilnya dapat kita saksikan saat ini, prolkamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, dengan di tandai pembacaan Naskah proklamasi. PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll. Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta,hari, 17 Boelan 8 tahoen 1945 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta Demikianlah naskah Proklamasi ini sebagai tanda bahwa bangsa kita bangsa indonesia yang telah merdeka. Kemudian sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaaJn kita, kita kibarkan bendera merah putih. 284. NAR Latif dan suhud kemudian mengibarkan bendera merah putih. Latif dan Suhud maju kedepan 285. Latif Siap Grak, jalan ditempat grak, maju jalan!! (SETELAH ITU IA MENGIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH). Hormat Grak (SELURUH YANG HADIR DISANA MEMBERI HORMAT KEPADA SANG SAKA MERAH PUTIH). Dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya.(DENGAN TINGGI).
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 30

JIWA

NASIONALISME

YG

Tri Astuti Tegak grak. 286. NAR

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukan adalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.

287. NAR

Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukan adalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.

288. ANN

Demikian acara Sejarah Kita yang di dramakan, sehingga menjadi Doku-Drama dengan membahas Peristiwa Rengklas Dengklok 16 Agustus 1945. Semoga bermanfaat bagi Sahabat Trias semuanya, diamnapun kalian berada, dan menjadikan kita generasi pembentuk bangsa yang berbudaya dan berkarakter, dalam upayanya membetuk Negara ini kearah yang lebih baik lagi. kita pamit, besok kita kembali lagi dalam acara yang sama yaitu Sejarah Kita tetap di sembilan-sebilan point tiga/Trias Fm/ radionya anak bangsa// Good bye

PROGRAM DOKU-DRAMA

Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Page 31

Anda mungkin juga menyukai