DOKU-DRAMA
Oleh:
Tri Astuti
1102409033
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 1
1. Mengetahui Sejarah Peristiwa Perumusan Teks Proklamsai dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 2. Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. 3. Sasaran 4. Durasi 5. Pelaku : Masyarakat umum : 20 menit : 1. Ir. Soekarno 2. Moch. Hatta 3. Sutan Syahrir 4. Sukarni 5. Chairul Saleh 6. Singgih 7. Laksamana Maeda 8. Muwardi 6. Synopsis : 9. Fatmawati 10. Latif Hendraningrat 11. Ahmad Soebadjo 12. Buntaran 13. Suhud 14. Yusuf Kamto 15. Sayuti Melik 16. Wikana
Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang ini masih dirahasiakan oleh Jepang. Namun demikian para pemimpin pergeraakan dan pemuda Indonesia lewat siaran luar negeri telah mengetahui pada tanggal 15 Agustus 1945. Untuk itu para pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari pengaruh Jepang. Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sehingga pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur yang dihadiri oleh Soekarni, Yusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh sebagai pemimpinnya. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis dan Wikana yaitu mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang. Muncul suasana tegang sebab Soekarno-Hatta tidak menyetujuinya. Namun golongan
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 2
Tri Astuti
muda tetap mendesak agar tanggal 16 Agustus 1945 diproklamasikan kemerdekaan. Prinsip golongan tua menekankan masih perlunya diadakan rapat PPKI. Kemudian dini hari tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dengan keputusan untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota agar tidak terkena pengaruh Jepang. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok. Pada sore harinya, Ahmad Soebarjo memberi jaminan bahwa selambat-lambantnya esok hari tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta akan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, maka Cudanco Subeno (komandan kompi tentara PETA di Rengasdengklok memperbolehkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. Dengan Ibu Fatmawati yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih dan Latif Hendraningrat sebagai pemimping pegibaran bendera.
7. Treatmen
: :Announcer yang mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada suatu program acara siaran radio Sejarah Kita yang bertema berjudul Rengasdengklok 16 Agustus 1945 sekaligus membuka acara.
Adengan 1
Adegan 2 Adegan 3
: Narator membacakan narasi kejadian Rengas Dengklok : Sutan Syahrir membawa berita tentang menyerahnya jepang pada Sekutu dan terjadi kekosongan ke pemimpinan di Indonesia.
Adegan 4
: Golongan muda menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang bebas dari pengaruh Jepang.
Adegan 5
: Terjadi konflik antara golongan muda dengan golongan tua tentang proklamsi.
Adegan 6
:Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI.
Adegan 7
: Pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi, membahas Bung Karno dan Bung Hatta yang tidak mau Proklamasi.
Adegan 8
: Golongan Tua memutuskan mengadakan rapat dengan PPKI golongan muda sangat kontra dengan itu.
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 3
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan : 16 Agustus 1945, golongan muda mengadakan rapat dan memutuskan menculik Ir. Soekarno dan Moch. Hatta.
Adegan 10
:Bung Karno dan Bung Hatta tetap menolak untuk Proklamasi, Bung Karno di ancam oleh Singgih.
Adegan 11 Adegan 12
: Fatmawati menenangkan suasana dan mengajak mereka berunding. : Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik oleh Soekarni, Yusuf Kunto, dan Syodanco Singgih ke Rangasdengklok.
Adegan 13
: Di kediaman Laksamana Maeda bung Karno dan Bung Hatta mendapat kejelasan kebenaran tentang berita tersebut.
: Perumusan teks Proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. : Penandatangan teks Proklamasi : Bung Karno menyuh Fatmawati membuat Bendra Merah Putih. : 17 Agustus 1945 pembacaan teks Proklamasi Indonesia di hadapan rakyat Indonesia.
Adegan 18
: Pengibaran sangsaka merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaan.
Adegan 19
: Narator menutup dengan memberikan simpulan tentang Doku-Drama yang telah di lakukan.
Adegan 20
: Announcer
mengingatkan bahwa besok akan ada acara yang sama dengan topic bahasan yang berbeda.
NO 1.
Suara Musik/ Suara Fx/ Narasi IN-UP-DOWN-UP-OUT BANGUN PEMUDI PEMUDA (LAGU
NASIONAL) DISAMBUNG DENGAN LAGU MAJU TAK GENTAR (LAGU NASIONAL) 2. ANN Selamat pagi, apa kabar sahabat Trias Fm di mana pun kalian berada?, pastinya sehat semua kan?, kita jumpa lagi dalam acara Sejarah Kita.!,sebuah acara yang menjadikan kita ingat akan sejarah kita
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 4
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan menjadikan kita manusia yang berbudaya. Di hari minggu ini senang sekali Reza bisa menemani pagi hari sahabat-sahabat Trias semua dan pastinya cerahnya cuaca hari ini secerah hati dan perasaan sahabat-sahabat Trias semuanya, dengan
mengisahkan kembali peristiwa yang benar-benar terjadi dan mempunyai sejarah dan nilai historis yang tinggi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas peristiwa Rengas Dengklok, sebuah peristiwa sejarah yang sangat berarti bagi bangsa indonesia sebelum dan pada saat Proklamasi Negara Indonesia. Kita akan mendengarkan Doku-Dramanya di Trias Fm, Sembilan-sembilan poin tiga, radionya anak bangsa. 3. NAR Pada tanggal 14 Agustus 1945, para pemuda mengdakan rapat di Jakarta yang hadir dalam rapat itu antara lain Chairul Saleh, Sutan Shrir, Sukarni, Singgih, Suhud dan lain sebagainya. 4. FX SUARA RIUH MASYARAKAT DAN SUARA RIUH PARA SEKUTU 5. Sutan Syahrir Assalamualaikum.Wr.Wb. (MEMBUKA PEMBICARAAN ) 6. Semuanya yang Hadir Dalam Rapat 7. Sutan Syahrir Waalaikumsalam.Wr.Wb. (MENJAWAB SECARA SERENTAK) (DENGAN SUARA LANTANG DAN PENUH SEMANGAT MEMBUKA RAPAT DENGAN KETAHUI
Saudara-saudara ku saya mendengar berita yang mengembirakan bagi kita semua yaitu menyerahnya Jepang terhadap sekutu. Saya mendengar berita
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 5
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan tersebut dari radio Luar Negeri. Itu berarti terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia.
8.
Sukarni
Itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua.(TERSENYUM SENANG) Tapi yang saya bingungkan maksud tua tadi berbicara terjadi ke kosongan kekuasaan itu apa? (SUKARNI DENGAN PENUH KEHERANAN SAAT MENANYAKAN HAL TERSEBUT PADA SUTAN SYAHRIR).
9.
Sutan Syahrir
Maksud saya, Jepang tidak lagi berkuasa terhadap negeri kita, karena menyerah kepada sekutu, sedang sekutu belum sepenuhnya menguasai Indonesia.
10.
Sukarni
Owh, Ya saya mengerti maksud tuan, terima kasih atas penjelasannya tuan (MENGANGGUK-
ANGGUK DAN TERSENYUM) 11. Sutan Syahrir Sama-sama (MEMBALAS DENGAN SENYUMAN ) 12. Chairul Saleh Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan untuk mengisi kekosongan kekuasaan ini? (DENGAN KECEMASAN). 13. Sutan Syahrir Bagaimana kalau kita mengajukan kepada soekarno dan Moh. Hatrta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya. 14. Chairul Saleh Saya setuju usul anda tuan, karena waktu inilah yang tepat bagi kita semua untuk segera Indonesia. NADA BICARA PENUH
kemerdekaan
Mendengar yang dibicarakan Chairul saleh para pemuda ricuh, mereka begitu gembiranya mendengar
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 6
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Indonesia akan memproklamasikan kemerdekaannya. Sepertinya mereka tidak sabar untuk membicarakan keinginan rakyat ini bersama Soekarno dan Moch Hatta. Chairul Saleh yang melihat sikap para pemuda tersebut kemudian mencoba untuk menenangkan mereka
16. 17.
FX Chaerul Saleh
SUARA ORANG-ORANG YANG RICUH Tenang, tenang semua tenang, saya mohon duduk kalian di kursi masing-masing. (DENGAN SUARA LANTANG IA
MENENGAKAN PARA PEMUDA). 18. Semuanya yang Hadir Dalam Rapat 19. Chairul Saleh Kalau kalian sudah setuju, besok kita akan mendatangi rumah Soekarno dan kita semua, Para pemuda duduk dan susasana tenang kembali.
bagaimana kalau rapat ini kita cukupkan sekian lebih baik kita pulang kerumah masing-masing. (NADA SUARA YANG MENENANGKAN) 20. NAR Rapatpun akhirnya selesai, para pemuda kembali pulang dan kembali kerumah masing-masing Keesokan harinya pada tanggal 15 Agustus 1945 para pemuda mendatangi rumah soekarno dengan maksud memberitahukan Soekarno tentan keinginan para pemuda itu. 21. 22. FX Sutan Syahrir SUARA KICAUAN BURUNG (MENGETOK PINTU) Assalamualaikum. . . 23. FX SUARA LANGKAH KAKI DAN SUARA PINTU
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 7
25.
Sutan syahrir
Maaf bu, apakah Bung Karnonya ada? kami ingin bertemu dengannya.
26.
Fatmawati
Iya kang mas ada di dalam, memang ada apa ya mencari kang mas? (HERAN).
27.
Chairul Saleh
Begini Bu, ada hal yang penting yang harus kami bicarakan dengan beliau.(SERIUS)
28.
Fatmawati
29. 30.
Terima kasih Bu !(TERSENYUM) Sama-sama (SAMBIL TERSENYUM) Kalau begitu saya panggilkan dulu kang mas.
31.
NAR
Fatmwati akhirnya pergi meninggalkan para pemuda di ruang tamu dan kemudian ia menemui Soekarno. SUARA LANGKHA KAKI
32.
Soekarno
33.
Fatmawati
34.
NAR
Soekarno kemudian beranjak dari kursi dan pergi untuk menghampiri para pemuda.
35. 36.
FX NAR
kemudian para pemuda berjabat tangan dengan Soekarno. Dan menceritakan maksud kedatangan mereka. Fatmawatipun pergi meninggalkan Soekarno dan para pemuda. 37. Fatmawati Ya sudah kang mas saya kembali ke belakang dulu.
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 8
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa, biar saya ambilkan dulu !
38.
Soekarno
Saya dengar dari istri saya katanya ada yang ingin kalian bicarakan memang apa? (PENASARAN)
39.
Chairul saleh
Kami ingin membicarakan tentang keinginan kami untuk secepatnya Indonesia memperoklamsikan
kemerdekaannya. (MENGGEBU-GEBU). 40. Soekarno Maksud kalian apa saya tidak mengerti? (HERAN). 41. Chairul saleh Maksud kami adalah menginginkan agar secepatnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. 42. Soekarno Lalu kenapa kalian ingin memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. 43. Sutan sahir Karena inilah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia, karena Jepang sudah menyerah pada sekutu 44. Soekarno Apa kalian tidak memikirkan bahaya apa saja apabila bila kita tetap nekad memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Apa lagi kekuatan militer Jepang yang masih berada di Indonesia mampu menggagalkan rencana untuk memperoklamasikan Indonesia 45. Sutan sahir Yang jelas kami menginginkan kemerdekaan
Indonesia secepatnya! 46. Soekarno Apa ini tidak terlalu tergesa-gesa ! sedangkan kebenaran berita menyerahkan Jepang kepada sekutu masih di ragukan, lebih baik kita cek dahulu dari sumber yang resmi.
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 9
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Jadi usulan kami belum dapat di setujui tapi saya yakin berita tersebut benar adanya.(KECEWA)
48.
Soekarno
Nanti saja kita bicarakan lagi lebih lanjut dengan anggota PPKI lainnya karena saya sendiri tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
49.
Sutan sahir
Ya sudah kalau memang keputusan Bung Karno seperti itu apa boleh buat.
50.
Chairul saleh
Mungkin pembicaraan ini kita cukupkan sekian saja karena sudah terlalu malam. Sebelumnya kami meminta maaf mungkin kedatangan kami
menganggu waktu istirahat Bung 51. 52. Soekarno NAR Tidak apa-apa, silahkan! (MEREKAPUN BERJABAT TANGAN DAN
BERPAMITAN PULANG). Malam harinya para pemuda mengadakan rapat lagi tepatnya jam 20.00 WIB untuk membahas mengenai sikap Soekarno yang kurang mendukung keinginan para pemuda. 53. 54. MUSIK Chairul saleh MAJU TAK GENTAR Bagaimana kalau apa yang kita bicarakan ini kita rundingkan kembali dengan Soekarno dan Moch Hatta? 55. 56. Semua yang hadir NAR Setuju Akhirnya mereka berangkat ke rumah Soekarno, tak lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno. 57. 58. 59. FX Chairul saleh Fatmawati SUARA JANGKRIK DI MALAM HARI Asalamualaikum !(SAMBIL MENGETOK PINTU). Oh mancari Kang Mas ada didalam, ayo masuk wah kebetulan sekali yah, tokoh-tokoh tua juga sedang berkumpul disini
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 10
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Apa Bu,tokoh tua juga ada disini ? (SUKARNI BERTANYA DENGAN PENUH
RASA KAGET). 61. Fatmawati Ya ada, seperti Moch Hatta, Dr Samsi, Buntaran, dan yang lainnya, maaf saya keasyikan ngobrol, mari masuk, silahkan duduk, saya penggilkan dulu Kang Mas 62. 63. Sukarni NAR Silahkan Bu ! Tidak lama kemudian Soekarno datang bersama tokoh-tokoh tua. 64. 65. Chairul saleh Soekarno Maaf Bung, lagi-lagi kami menganggu waktu anda. Ah tak apa-apa, lalu apa yang ingin kalian bicarakan. 66. Chairul saleh Begini, Bung sendiri sudah tehukah bahwa kami menginginkan Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya 67. Soekarno Yah saya tahu, kalian begitu menginginkan Indonesia segera memperoklamasikan kemerdekaan, sama saya juga menginginkan. 68. Latif Hendraningrat Lalu kenapa Bung tidak menyetujui, kalau Bung menginginkan kemerdekaan Indonesia. 69. Soekarno Saya tidak bisa seenaknya menyetujui usul anda, tanpa mengadakan rapat dahulu dengan anggota PPKI 70. Sutan Syahrir Saya berharap Bung tidak akan mengadakan rapat dengan anggota PPKI, karena yang saya takutkan nanti Jepang malah mengetahui rencana ini Bung, kita tahukan PPKI memang di bentuk oleh Jepang. 71. Soekarno Yah saya tahu itu bahwa memang PPKI itu dibentuk oleh Jepang, tapi itu merupakan satu-satunya
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 11
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan jembatan bagi kita unruk kemerdekaan Indonesia. memperoklamasikan
72.
Chairul saleh
Tetapi kami tidak ingin Jepang ikut campur tangan dalam rencana ini Bung!
73.
Ahmad Soebadjo
Jadi maksudnya kita memutuskan segala ikatan dengan Jepang, begitu kan.
74. 75.
Iya begitu. Tetapi saya tidak menyetujuinya, lebih baik kita bicarakan masalah ini dengan anggota PPKI, agar nantinya saat memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia kita tidak mengalami banyak
masalah.(MEYAKINKAN)
76. 77.
Tapi (MEMOTONG PEMBICARAAN SUTAN SAHIR). Tidak ada tapi-tapian yang tidak akan mengikuti keinginan kalian . (DENGAN NADA BICARA YANG TINGGI. SAMBIL EMOSI YANG MELUAP LUAP).
78.
NAR
Semakin alot
Soekarno berisi tegang keadaan semakin panas. Tibatiba Moch Hataan datang. 79. 80. Moch. Hatta Semuanya yang di ruang tamu Asalamualaikum!(MENGETOK PINTU). Waalaikumsalam(MENOLEH SUMBER SUARA). 81. Moch. Hatta Ada apa ini para pemuda dan tokoh Bung datang berkumpul di sini? 82. Soekarno Ah tidak apa-apa saya senang sekali Bung datang kemari. Kami sedang membicarakan keinginan para pemuda ini. KEARAH
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 12
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Memang apa keinginan para pemuda itu, yang saya dengar kalau tidak salah mereka ingin
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 84. Soekarno Yah benar sekali itu yang mereka inginkan, tepi yang saya tidak setujui karena saya tidak bisa mengambil keputusan ini sendiri.(SAMBIL MELIHAT KE SEUAMNYA). 85. Moch. Hatta Bagaimana kalau kita rundingkan dulu masalah ini tanpa para pemuda, kita renungkan bersama para tokoh tua. 86. 87. 88. 89. Soekarno Moch. Hatta Soekarno NAR Baiklah saya setuju!! Tapi bagaimana dengan para pemuda ini? Biarkan para pemuda itu duduk di serambi belakang. Pemuda keluar dari rumah Soekarno dan menunggu tokoh tua yang berunding. Mereka menunggu di serambi belakang. Bung Karno dan Bung Hatta serta para tokoh nasionalis tua berunding. 90. Moch. Hatta Lalu apa yang sekarang kita lakukan sedangkan para pemuda terus mendesak agar segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 91. Soekarno Tapi kita tidak tahu kebenaran berita tersebut, lagi pula kalau memang Berita tersebut benar tentu saja seharusnya kitalah dahulu yang mengetahuinya. 92. Moch. Hatta Jadi maksud bung kita tidak akan mengikuti keinginan para pemuda?(HERAN) 93. Soekarno Benar, karena yang saya takutkan natinya malah terjadi prtumpahan militer masih darah, siap mengingat siaga dan kekuatan kuat
disini.(BINGUNGN). 94. Buntaran Ya sudah bagaimana kalau keputusan anda dan bung
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 13
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Hatta ntuk tidak menyetujui keinginan para pemuda ini kita sampaikan kepada para pemuda.(MELIAHT BUNG KARNO DAN BUNG HATTA).
95. 96.
Ya sudah ayo kita hampiri mereka! Kemudian para tokoh nasionalis tua itu beranjak keluar dan menemui para pemuda yang sejak tadi menunggu di serambi belakang.
97. 98.
Suhud Soekarno
Bagaiman keputusan anda Bung.? Saya tetap pada pendirian saya, bahwa kami (SAMBIL MENUNJUK BUNG HATTA) tetap tidak ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sekarang ini, jika memang kalian tetap pada pendirian kalian maka saya persilahkan anda untuk mencari tokoh yang lain.
99.
Sutan Syahrir
Baikah kalau pendirian adan seperti itu kami tidak bisa melakukan apa-apa , tapi yang jelas kami akan berusaha memproklamasikan kemedekaan Indonesia secepatnya
100. NAR
Akhirnya
para
pemudapun
pergi
dari rumah
Pukul 24.00menjelang tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengadakan rapat di Cikini 101. Chaerul Saleh Sekarang apa yang harus kita lakukan Soekarno dan Moh. Hatta tetap bersikeras tidak menyetujuinya usul kita apalagi mereka berdua tetap tidak percaya dengan berita itu. 102. Sutan syahrir Begini saja saya mengusulkan agar Bung Karno dan Moh. Hatta kita asingkan saja keluar Jakarta untujk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang, apakalian
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 14
Tri Astuti setuju usul saya! 103. Sukarni, Yusup Kamto, Muwardi 104. Sutan syahrir
Setuju!!(MENGEPALKAN TANGAN)
Tapi yang saya bingungkan kita akan membawa kedua tokoh Nasionalis itu kemana ya!.
Kemana ya?! ( SAMBIL KEBINGUNGAN ) Kita serahkan saja tugas ini kepada Singgih dan latif Hendra ningrat karena mereka berdua adalah anggota peta.
Baiklah akan saya pikirkan dahulu HENING Bagaimana kalau kita bawa mereka berdua ke Renggas Dengklok dekat Karawang, karena disana dekat dengan tempat salah satu pemusatan tentara peta yang keamanannya terjamin.
Benar, apa kalian menyetujuinya? Bagus, kami setuju dengan rencana tersebut Latif Hendra Ningrat dan Singgih pun kemudian pergi ke rumah Soekarno. Tidak lama kemudian mereka sampai di rumah Soekarno.
115. Fatmawati
Walaikusalam (MEMBUKA PINTU). Ada apa yach malam-malam begitu bertamu kemari?
116. Latif
Maaf Bu, kami tidak bermaksud mengenaggu waktu istirahat Ibu, tapi ada hal penting yang harus kami bicarakan dengan Bung Karno, sekali lagi kami minta maaf!
117. Fatmawati
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 15
Tri Astuti duduk! 118. Latif 119. Fatmawati Terima kasih bu. . .
Sama-sama, kalau begitu tunggu sebentar yah saya panggilkan dulu Bung Karnonya. Oh ya hampir lupa kebetulan Bung Hatta juga menginap di sini katanya mereka ingin membahas keinginan para pemuda, apa Bung Hatta juga perlu saya panggilkan.
Ya, Bu silahkan Fatmawati menemui meninggalkan suaminya dan mereka Bung berdua, Hatta ia
untuk
memberitahukan kedatangan para pemuda. Tak lama kemudian Bung Karno datang ia di temani oleh Moch Hatta dan Fatmawati. 122. Singgih dan Latif Asalamualaikum (Mereka berdiri saat Soekarno dan Moch Hatta datang). 123. Soekarno 124. Singgih 125. Soekarno Waalaikumsalam. . . Ayo silahkan duduk!! Terima kasih(SAMBIL DUDUK) Sama-sama. Bu kok tamunya tidak di tawarin minum dulu 126. Fatmawati Maaf Kang Mas Ibu lupa. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa? 127. Latif Ah ngerepotin Bu, enggak usah saja Bu, terima kasih
Biasa saja, jadi tuan ini mau minum apa? Apa saja Bu yang penting halal? Ya sudah saya kebelakang dulu (MENINGGALKAN RUANG TAMU MENUJU KE DAPUR).
131. Soekarno
Katanya kalian ingin membicarakan hal yang penting dengan saya, memang hal yang penting hal apa? Apa
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 16
Tri Astuti
132. Singgih
Sebelumnya kamu meminta maaf lagi-lagi kami mengganggu waktu istirahat Bubg, memang
kedatangan kamu kemari memang berkaitan dengan kejadian tadi siang. 133. Latif Begini Bung, kami sebenarnya di utus kemari karena mendapat tugas untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota. 134. Hatta 135. Latif 136. Hatta 137. Latif 138. Hatta 139. Latif Kemana? Karawang. (TEGAS) Memang kenapa kami harus pergi keluar kota? Untuk menghindar dari pengaruh Jepang! Tapi kalau kami tidak mau. Sekarang tuan bukan waktunya untuk berdebat, cepat ikut kami (TEGAS) 140. Soekarno 141. Latif 142. Soekarno Apakah ini semua penting? Sangat penting Baiklah kami akan ikut tapi saya berpamitan dulu dengan Fatmawati. (SOEKARNO PERGI DAN MENEMUI FATMAWATI DI DAPUR). 143. MUSIK 144. Soekarno KEMESRAAN Bu, Kang Mas pamit dulu, Kang Mas akan pergi dengan para pemuda itu. 145. Fatmawati 146. Soekarno 147. Fatmawati Kemana? Ke Karawang! Bolehkah saya ikut. Saya merasa akhir-akhir ini perasaan saya tidak enak tentang Kang Mas! (KHAWATIR) 148. Soekarno 149. NAR
PROGRAM DOKU-DRAMA
Tri Astuti
150. Singgih
Maaf Bung, apakah sudah selesai bicaranya kalau begitu bagaimana kalau sekarang kita berangkat agar lebih cepat
Ya sudah kita berangkat Akhirnya mereka meninggalkan rumah Soekarno dan langsung menuju Renggas dengklok di Karawang disana para pemuda sudah berkumpul menunggu kedatangan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah rumah. Di sana Soekarno dan Moch. Hatta terus di desak oleh pemuda. Namun ternyata sungguh besar wibawa mereka berdua hingga para pemuda menjadi naik pitam.
153. Latif
Bung Karno, tunggu apa lagi waktu inilah yang tepat bagi kita semua memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia
154. Singgih
Iya, sebaiknya Bung setuju usul kami ini Soekarno dan Muhammad Hatta Terdiam ketika para
pemuda terus mendesak Soekarno dan Moh Hatta agar menyetujui keinginan para pemuda. Namun Soekarno tetap saja bersikeras dengan pendirinnya 155. Soekarno 156. Singgih Maaf tapi saya tidak bisa JAWABAN ITU MEMBUAT SINGGIH GERAM (SAMBIL MENODONGKAN PISTOL KEPADA SOEKARNO).Proklamasikan Kemerdekaan
Indonesia secepatnya kalau tidak kubunuh kau, apa kau mau seperti ini (DOOR DOOR DOOR). 157. Fatmawati (MELIHAT KEJADIAN INI KEMUDIAN IA MENGHAMPIRI DAN MERANGKUL
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 18
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan SOEKARNO DAN BERTANYA KEPADA PARA PEMUDA) Apa-apaan kalian ini? (IA BERTANYA DENGAN PENUH EMOSI YANG MELUAP-LUAP)
Tidak
apa-apa
bu,
kami
cuma
ingin
memproklamasikan Indonesia secepatnya. Namun Bung Karno menolak 159. Fatmawati Ya saya tahu itu. Tapi jalannya tidak seperti ini. Lagi pula kalau Kang Mas menolak untuk
memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia saat ini. Pasti ia mempunyai alasan tersendiri. 160. Sukarni Lalu dengan jalan bagaimana padahal keputusan ada di tangan kedua pemimpin tersebut 161. Fatmawati Ya sudah bagaimana kalau masalah kalian ini kita bicarakan lagi dengan kepala yang dingin tidak dengan emosi 162. NAR Akhirnya Fatmawatipun berhasil meyakinkan para pemuda agar kembali berunding dengan Soekarno dan Moh Hatta. Disisi lain achmad Soebardjo yang mengetahui keberadaan Soekarno dan Fatmawati serta Muhamad Hatta berusaha meyakinkan para pemuda agar kedua tokoh nasional itu di bawa kembali ke Jakarta 163. Ahmad Soebarjo Sudahlah Chairul Soleh sebaliknya kalian jangan menahan Soekarno dan Moch Hatta. 164. Chairul Saleh 165. Ahmad soebarjo Memang kenapa, apa alasannya? Rasanya tidak arif apabila kita menahan kedua tokoh nasionalis itu 166. Chairul Saleh Tidak arif bagaimana, kami sudah mencoba untuk meyakinkan mereka namun tetap saja mereka
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 19
Saya yakin kalau kita bicara baik-baik pasti keinginan kalian akan di penuhi saya akan membantu kalian untuk meyakinkan Soekarno dan mhch Hatta
Apakah yang Bung bicarakan ini dapat di pegang, yang kami inginkan adalah kemerdekaan Indonesia besok harus di laksanakan
Percayalah, saya akan meyakinkan tokoh nasionalis itu agar menyetujui usul kalian itu
Ya sudah sebaiknya kita sekarang berangkat ke Kerawang untuk menjemput Soekarno dan Moch hatta
Baiklah ayo kita berangkat! SUARA MESIN MOBIL Kemudian mereka berangkat ke Renggas dengklok tepatnya sampai di Renggas dengkok dan bertemu dengan Soekarno dan Moch Hatta. Setelah sampai mereka langsung berangkat legi menuju. Hotel Den Hendels tepatnya di Jakarta. Akhirnya mereka sampai di Hotel Hendels. Kemudian Sayuti melik menghampiri pelayan restoran.
Maaf tuan apakah ada kamar Hotel yang masih kosong untuk kami!
Maaf tuan semua kamar hotel di sini sudah penuh! Oh begitu, terima kasih. (KEMUDIAN SAYUTI MELIK KEMBALI
MENEMUI AHMAD SUBARJO DAN YANG LAINNYA) Kamarnya penuh, bagaimana ya?
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 20
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Bagaimana kalau kita kerumah Laksamana maeda, ia adalah teman karib saya dia juga orang yang mendukung mekerdekaan Indonesia
Kalau tidak salah juga dia merupakan salah satu perwira tinggi angkatan darat, jadi pasti
keamanannya terjamin 179. Suhud Saya setuju, karena seperti yang dikatakan sayuti melik keamanannya terjamin(MENGGUK-
ANGGUK) 180. Soekarno Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke rumah kalsamana maeda(BERGEGAS) 181 182 MUSIK Soekarno BANGUN PEMUDI PEMUDA (MENGTOK PINTU) Permisi selamat malam bisakah kami bertemu dengan tuan laksamana maeda. 183 Orang Jepang Baiklah silahkan masuk tuan ada di dalam Terima kasih (SESAAT KEMUDIAN SOEKARNO DAN MOCH HATTA BERTEMU DENGAN LAKSAMANA MAEDA). 185. Soekarno 186. Laksamana maeda Selamat malam tuan? (MEMBALAS SAPAAN DENGAN SENYUMAN) Ada apa, kenapa tuan-tuan ini mendatangi kediaman saya. Apakah ada masalah yang serius. 187. Soekarno Maaf mungkin kedatangan kami menganggu waktu istirahat tuan. Kami bermaksud untu menanyakan apakah benar berita menyerahnya Jepang terhadap sekutu itu? 188. Laksamana maeda 189. Soekarno Dari mana tuan mendengar berita tersebut? Kami mendengar berita tersebut dari salah satu
184. Hatta
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 21
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan pemuda. Katanya dia mendengar berita tersebut dari radio luar negeri.
Memang benar berita tersebut tapi kami masih merahasiahkannya agar tidak timbul kekacauan karena kami masih bertanggung jawab terhadap keamanan Indonesia. (MENATAP TAJAM
SOEKARNO) 191. Moch Hatta Sekarang tuan yang kami bingungkan para pemuda terus mendesak agar memperoklamasikan
kemerdekaan Indonesia secepatnya. 192. Laksamana maeda Wah itu merupakan gagasan yang bagus mengingat inilah waktu yang tepat untuk memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia. 193. Moch Hatta 194. Laksamanmaeda 195. Ahmad soebrjo Berarti tuan menyetujuinya TERSENYUM Begini, kalau maeda mengiinkan kami boleh
meminjam rumah anda? 196. Laksamana maeda 197. Moch Hatta Boleh memang untuk apa? Kami telah sepakat apabila berita itu benar kami akan secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia rencananya kami akan
memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia besok pagi jadi apakah tuan keberatan? 198. Laksamana maeda Tidak tidak sama sekali lalu persiapan apa saja yang akan kita siapkan!
199. Soekarno
ya sudah ayo sekarang kita buat bersama naskahnya di ruang makan. Kita tidak boleh membuang waktu
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 22
Rasanya terlalu banyak orang kalau kita mengerjakan naskah ini bila bersama bagaimana kalau anda, Bung Hatta, ahmad subarjo serta saya mengerjakan naskah ini bersama
202. Suhud
Tapi
bagaimana
dengan
para
pemuda
ini?(MELIHAT PARA PEMUDA) 204. Laksamana maeda Biarkan mereka disini menunggu kita, ayo Soekarno. Moch Hatta, Ahmad subarjo 205 NAR Merka dan bersama beberapa pemuda pergi ke ruang makan untuk menyusun naskah proklamasi. 206 FX MUSIK TEGANG Biarkan saya yang mencatat Baiklah untuk pembukaan kata apa yang bagus ya? Bagaimana untuk pembukaannya kata proklamasi sepertinya kata itu cocok untuk naskah ini. 211. Soekarno Iya bagus (KEMUDIAN IA MENULISNYA
207. Soekarno 208. Ahmad subarjo 209. Soekarno 210. Moch Hatta
DALAM SECARIK KERTAS) lalu untuk isinya apa? 212. Ahmad subarjo Tunggu sebentar 5 biarkan MENIT saya berpikir dulu
(SEKITAR
AHMAD
SUBARJO
BERPIKIR). Iya bagaimana kalau begini Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan
kemerdekaan Indonesia. (MEYAKINKAN YANG LAIN) 213. Moch Hatta Itu bagus, karena kan naskah ini menyatakan kemerdekaan bangsa kita (kemudian ia menulisnya
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 23
Saya sudah berpikir begini Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll, di selenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Iya bagus semua sudah selesai, jadinya seperti ini Alhamdulillah akhirnya selesai juga. . . Bagaimana kalau sekarang kita menghampiri para pemuda apakah mereka menyetujuinya isi naskah ini. MELIHAT REKAN-REKANNYA.
218. Soekarno
Ya sudah ayo kita menghampiri para pemuda (BERDIRI DARI TEMPAT DUDUKNYA)
219. MUSIK
220. NAR
Tidak lama kemudian mereka sampai di serambi belakang di tempat para pemuda menunggu
Bagaimana naskahnya sudah selesai Bung? Sudah selesai, akan saya bacakan Silahkan bung!kami sudah tidak sabar (ANTUSIAS) PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll.Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Djakarta, 17 8- 05 Wakil Bangsa Indonesia
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 24
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Ada, kata-kata ada sedikit yang janggal jadi perlu di beri perubahan sedikit.(MENGOREKSI)
Baiklah kita akan memperbaikinya sekali lagi! Itu lebih baik! Akhirnya mereka merundingkan kembali naskah tersebut bersama para pemuda. Kemudian mereka melakukan sedikit perubahan pada naskah
proklamasi itu. Setelah selesai melakukan sedikit perubahan kemudian Soekarno menyruh sayuti melik mengetik naskah proklamasi. 229. Soekarno 230. Sayuti melik 231. Soekarno 232. Sayuti melik 233. NAR Maaf, apakah sayuti melik bisa mengetik naskah ini dengan perubahan-perubahannya?(MELIHAT
KEARAH SAYUTI MALIK) Saya bisa, Bung Ya sudah tolong ketik naskah ini dengan cepat Baik Sayuti melikpun mengetik naskah proklamasi,
kemudian setelah selesai. Naskah itu di berikan pada Soekarno. 234. Sayuti melik Ini Bung naskahnya sudah selesai sekarang tinggal siapa yang akan menandatanagni naskah ini. 235. Soekarno Terima kasih, bagaimana kalau naskah ini yang menandatangi adalah kita semua yang hadir disini 236. Moch Hatta Ya saya setuju. Agar mengacu Fakta deelaration of independce 237. Chairul saleh Saya tidak setuju lebih baik anda dan Bung Hatta yang menandatangi naskah tersebut atas nama bangsa Indonesia 238. Semua yang hadir 239. Soekarno Setuju, itu lebih baik ! Nah sekarang naskah sudah selesai lalu, sekarang
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 25
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang harus kita pikirkan di mana naskah ini akan di bacakan.
240. Sukarni
Kami
sudah
menyiapkan
tempat
kita
akan
membacakan teks proklamasi ini. 241. Moch Hatta 242. Sukarni 243. Soekarno 244. Sukarni 245. Soekarno Dimana? Dilapangan Ikada Soekarno Kenapa anda menolak? Karena kalau kita membacakan naskah proklamasi ini di lapangan Ikada pasti akan timbul bentrokan dengan tentara Jepang 246. Sukarni Iya juga yah ! Kenapa saya tidak berpikir sampai kesana? 247. Soekarno Bagaimana kalau kita membacakan teks proklamasi ini di rumah saya?
Saya setuju, mungkin dengan itu tentara Jepang tidak akan Indonesia mengacaukan proklamasi kemerdekaan
Setuju (MENGGUK-ANGGUK) Ya sudah naskah sudah selesai disusun bagaimana kalau kalian pulang ke rimah masing-masing dan istirahat saja lihat kalian begitu lelah. Pagi harinya kita berkumpul di rumha Soekarno
251. Soekarno
Yah kami semua sudah lelah, sebaiknya kami semua pulang saja, sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih atas izin tuan(MELIAHAT KE MAEDA)
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 26
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Tidak apa-apa, saya senang bisa membantu bung. Ya sudah tuan kami pamit dulu HENNINGNYA DINI HARI SUARA-SUARA
JANGKRIK YANG BERSAUTAN.. 256. NAR Akhirnya dini harinya tanggal 17 semua pulang ke rumah masing-masing, tetapi para pemuda tidak pulang ke rumahnya, tetapi mereka menghimpun rekan-rekannya untuk menyebar luaskan berita itu kesegenap masyarakat Jakarta. Dengan cepat mereka mempersiapkan fomlet-fomlet dan mobil pengeras suara untuk memberitahukan kepada penduduk tentang kabar gembira ini. Pagi harinya pemuda-pemuda dan penduduk sekitar berkumpul di Jakarta yaitu di rumah Ir. Soekarno. 257. Muwardi Bung karno para pemuda telah berkumpul mereka sudah tidak lagi untuk m,endengarkan anda
membacakan naskah proklamasi. 258. Soekarno Tunggulah sebentar Bung Hatta belum datang saya akan menunggu Bung Hatta dulu 259. Muwardi Ya sudah silahkan, tapi jangan terlalu lama. Kami sudah tidak sabar untuk menunggu senebtar lagi kan sudah pukul 10.00. 260. Soekarno 261. Suhud Ehm baiklah (TIBA-TIBA DATANG) Maaf Bung Karno apakah kita akan melakukan pengibaran bendera merah putih? 262. Soekarno Ya haruslah, itukan sebagai simbol kalau kita telah merdeka! 263. Suhud 264. Soekarno tapi kita belum punya benderanya bung? Ya sudah biar saya yang mengurus benderanya, saya
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 27
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan akan menyuruh Fatmawati menjahitkannya sekarang juga
265. Suhud
Ya sudah Bung biar saya yang mencari tiang bambunya, saya permisi dulu(BERLALU
MENINGGALKAN BUNG KARNO) 266. Soekaron Ya silahkan!(MENYILAHKAN) Wikana tolong panggilkan Fatmawati kemari 267. Wikana 268. NAR 269. Fatmawati 270. Soekarno Baik Bung Karno Sesaat kemudian Fatmawati datang. Ada apa Kang Mas memanggil saya? Bu tolong jahit bendera merah putihnya
disini. Bukankah ibu mempunyai kain merah putih (NADA YANG HALUS) 271. Fatmawati 272. Soekarno Entahlah tapi seingat kain itu sudah ibu buat rok. Pokonya Kang Mas minta sekarang jahitkan
benderanya. 273. NAR Kemudian fatmawati mancari kain itu, setelah selesai mencari fatmawati menjahit dengan tangan. Tidak lama kemudian Moch Hatta datang tepat pukul 10.45 274. MUSIK CROSS FADE BANGUN PEMUDI PEMUDA 275. Moch. Hatta 276. Soekarno Maaf terlalu lama menunggu saya. Tidak apa-apa, kebetulan persiapannya juga beleum selesai. 277. Moch. Hatta 278. Soekarno Memang persiapan apa? Persiapan untuk pengibaran bendera, sedang
menjahit benderanya sebentar lagi juga sudah beres. 279. NAR Akhirnya segala persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia selesai benera sudah dijahit, begitu pula dengan tiang bambu suhud sudah mencarinya.
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 28
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kemudian latif menjemput kedua tokoh nasionalis itu di kamar Soekarno
INDONESIA RAYA Maaf Bung bisakah proklamasi ini segera di mulai? Bisa, ayo silahkan kita menuju halaman depan (SAAT SOEKARNO DAN MOCH HATTA
KELUAR DARI RUMAHNYA DAN NAIK KE PANGGUNG MEREKA DI SAMBUT DENGAN ANTUSIASME YANG PENUH OLEH PARA PENDUDUK YANG SUDAH BERKUMPUL). 283. Soekarno assalamualaikum Wr. Wb Pada kesempatan pagi ini kita berkumpul untuk menjadi saksi dari peristiwa penting yang selama ini kita tunggu, yaitu peristiwa yang selalu menjadi impian dan harapan sebagai bangsa yang terjajah. Dari bertahun-tahun yang lalu sampai beratus-ratus tahun yang lalu kita memperjuangkan kemerdekaan kita agar bebas dari penjajahan. Hari ini kita mengibarkan kemerdekaan kita dengan harapan dapat menjadi tombak agar
kehidupan kita bisa berubah menjadi lebih baik labih layak dari sebelumnya. Terima kasih kepada para pejuang yang kokoh dan teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita dengan segenap jiwa dan raganya dari mulai penjajahan Bangsa Portugis, Inggris, Jepang dan Belanda. Kita selama ini seolah seperti orang yang selalu tunduk di hadapan penjajah. Kita seolah mengabdi kepada mereka. Namun di dalam hati kita, kita tetap menjungjung tinggi keinginan dan impian kita untuk kemerdekaan bangsa kita.
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 29
Tri Astuti
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kini semua harapan kita itu bukanlah sebuah angan-angan belaka, melainkan sebuah perjuangan yang hasilnya dapat kita saksikan saat ini, prolkamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, dengan di tandai pembacaan Naskah proklamasi. PROKLAMASI Kami bangsa Indonesia dengan ini kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan dan kekuasaan dll. Di laksanakan dengan djara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta,hari, 17 Boelan 8 tahoen 1945 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta Demikianlah naskah Proklamasi ini sebagai tanda bahwa bangsa kita bangsa indonesia yang telah merdeka. Kemudian sebagai simbol kebebsan dan kemerdekaaJn kita, kita kibarkan bendera merah putih. 284. NAR Latif dan suhud kemudian mengibarkan bendera merah putih. Latif dan Suhud maju kedepan 285. Latif Siap Grak, jalan ditempat grak, maju jalan!! (SETELAH ITU IA MENGIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH). Hormat Grak (SELURUH YANG HADIR DISANA MEMBERI HORMAT KEPADA SANG SAKA MERAH PUTIH). Dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya.(DENGAN TINGGI).
PROGRAM DOKU-DRAMA Pengembangan Naskah Media Pembelajaran Page 30
JIWA
NASIONALISME
YG
Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukan adalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.
287. NAR
Dengan ditandai pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran sangsaka merah putih maka sejak itu bangsa kita lepas dari belenggu penjajahan. Namun kemudian yang harus mereka lakukan adalah bagaimana mempertahakan kemerdekaan itu.
288. ANN
Demikian acara Sejarah Kita yang di dramakan, sehingga menjadi Doku-Drama dengan membahas Peristiwa Rengklas Dengklok 16 Agustus 1945. Semoga bermanfaat bagi Sahabat Trias semuanya, diamnapun kalian berada, dan menjadikan kita generasi pembentuk bangsa yang berbudaya dan berkarakter, dalam upayanya membetuk Negara ini kearah yang lebih baik lagi. kita pamit, besok kita kembali lagi dalam acara yang sama yaitu Sejarah Kita tetap di sembilan-sebilan point tiga/Trias Fm/ radionya anak bangsa// Good bye
PROGRAM DOKU-DRAMA
Page 31