Anda di halaman 1dari 15

Teachers + all categories Most Followed PopularYuni Dama

1
First Page Previous Page Next Page

Sections not available Zoom Out Zoom In Fullscreen Exit Fullscreen Select View Mode

/ 21

View Mode SlideshowScroll


Top of Form

Readcast Add a Comment Embed & Share

Bottom of Form

Reading should be social! Post a message on your social networks to let others know what you're reading. Select the sites below and start sharing.

Link account Readcast this Document

Readcast Complete! Click 'send' to Readcast! edit preferences Set your preferences for next time...Choose 'auto' to readcast without being prompted.
Top of Form

Yuni Damanik

Yuni Damanik

Link account

Advanced

Cancel
Bottom of Form Top of Form

cf70933000e558

Add a Comment

Submit share: Characters: 400


1 document_comme 4gen
Bottom of Form

Share & Embed


Add to Collections

negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'maju'.

Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa sekarang, melalui proses globalisasi. Organisasi seperti Bank Dunia, IMF dan CIA, biasanya setuju bahwa sekelompok negara maju termasuk: Anggota Uni Eropa:
Austria Jerman Belgia Yunani Beland a Portuga

l Denmar Irlandia k Finlandi Italia a Spanyo l Swedia

Prancis Luxembur Inggris g

Negara non-UE:
Andorra Islandia Norwegia San Marino

Liechtenstein Swiss Monako Vatikan

Negara bukan Eropa:


Australia Kanada Korea Selatan Jepang Selandia Baru Singapura

Hong Kong Taiwan Israel Amerika Serikat

Negara berkembang

Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin.

Perkembangan mencakup perkembangan sebuah infrastruktur modern (baik secara fisik maupun institusional) dan sebuah pergerakan dari sektor bernilai tambah rendah seperti agrikultur dan pengambilan sumber daya alam. Negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menahan-sendiri. Penerapan istilah 'negara berkembang' ke seluruh negara yang kurang berkembang dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang tidak mengalami pertumbuhan situasi ekonominya, dan juga telah mengalami periode penurunan ekonomi yang berkelanjutan.

Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju


Berdasarkan ciri-ciri negara berkembang dan negara maju yang telah diuraikan di depan, maka kalian dapat membedakan antara negara berkembang dan negara maju. Hal yang harus di ingat adalah tidak semua negara yang memiliki pendapatan perkapita tinggi dapat digolongkan sebagai negara maju, namun harus diperhatikan pula aspek-aspek lain sebagai karakteristik atau ciri-ciri negara maju seperti yang telah diuraikan di depan. Salah satu contohnya adalah Uni Emirat Arab. Negara tersebut memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya sampai pada tingkat kebutuhan sekunder bahkan tersier. Akan tetapi, negara ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Hal ini dikarenakan masih adanya aspek-aspek lain yang menunjukkan ciri-ciri negara berkembang di Uni Emirat Arab, antara lain, masih banyaknya penduduk yang tinggal di daerah pedesaan, penyokong perekonomian masih didominasi barang mentah (minyak mentah) dan bukan barang produksi, belum mampu mengolah sumber daya yang ada secara maksimal menjadi barang hasil produksi, serta memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris dalam mengelola minyaknya. Ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi dengan teknologi yang dikuasai inilah yang menyebabkan penggunaan modal dan tenaga kerja belum dapat digunakan secara maksimal. Lain halnya dengan Singapura. Meskipun negara ini relatif kecil, namun memiliki tingkat pendapatan perkapita yang tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal di daerah perkotaan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sektor perdagangan dan jasa, serta komoditas ekspor didominasi barangbarang hasil produksi. Hal-hal tersebut menjadikan Singapura tergolong sebagai negara maju.

Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut, Michael Todaro dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Ekonomi Negara-Negara Berkembang membagi wilayah negara-negara di dunia ini menjadi dua kawasan, yaitu kawasan Utara untuk menyebut negaranegara maju dan kawasan Selatan untuk menyebut negara-negara berkembang. Dalam perkembangannya, adanya tahapan perkembangan suatu negara telah menggeser pola tersebut. Pada kenyataannya, terdapat negara di kawasan Selatan yang dapat dikategorikan sebagai negara maju berdasarkan kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, dan penguasaan iptek yang dimilikinya. Negara-negara di wilayah Selatan yang dapat dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan Selandia Baru. Berdasarkan peta berikut, terlihat bahwa mayoritas negara maju pada umumnya terletak di belahan bumi Utara (di sebelah atas garis hitam), antara lain, negara-negara di kawasan Eropa, Asia bagian Utara, Asia Timur, dan Amerika Utara, sedangkan negara-negara

maju di belahan bumi Selatan adalah Australia dan Selandia Baru. Adapun negara-negara berkembang pada umumnya berada di sebelah Selatan dari negara-negara maju (di sebelah bawah garis hitam) tersebut, antara lain di sebagian besar wilayah Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Satu-satunya negara yang tidak dapat digambarkan/ditunjukkan sebagai negara maju pada peta berikut adalah Singapura karena wilayahnya terlalu kecil dan dikelilingi oleh negara-negara yang sedang berkembang.

Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang


Sebagai tambahan informasi bagi kalian, berikut akan disajikan beberapa contoh profil singkat tentang negara maju dan negara berkembang. Perhatikan profil singkat negara-negara berikut dengan seksama!

1. Contoh Profil Negara Maju


a. Jepang Berikut ini beberapa bentuk kemajuan Jepang di berbagai bidang. 1 ) Kemajuan di bidang pertanian Daratan Jepang banyak terdapat gunung dan pegunungan, sehingga topografinya relatif kasar. Kondisi ini menyebabkan Jepang memiliki luas wilayah pertanian yang tidak begitu luas, yaitu hanya 16% dari seluruh wilayah daratannya. Akan tetapi, meskipun luas wilayah pertaniannya relatif sempit, Jepang ternyata mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Hal ini dipengaruhi oleh kesuburan tanah dan kemampuan sumber daya manusia dalam mengolah dan berinovasi di bidang pertanian, terutama dalam pemanfaatan teknologi dalam menciptakan varietas-varietas baru unggulan, pupuk, alat-alat pertanian dan obat-obatan. Hasil-hasil pertanian Jepang antara lain padi, kentang, jagung, sayur-sayuran, teh, jeruk, dan apel. 2 ) Kemajuan di bidang perikanan dan peternakan Ikan merupakan bahan makanan kegemaran mayoritas penduduk Jepang. Oleh karena itulah pemenuhan akan konsumsi ikan (terutama ikan laut) di Jepang sangat tinggi. Hal ini didukung oleh adanya pertemuan arus hangat dan arus dingin (Kurosyiwo dan Oyasyiwo) di perairan Jepang yang kaya akan ikan. Hasil-hasil perikanan Jepang meliputi ikan salmon, makarel, tuna, hiu, haring, dan paus. Kesemuanya itu sebagian dikonsumsi langsung dan sebagian lagi diolah sebagai makanan kaleng. Adapun peternakan yang banyak berkembang di Jepang adalah peternakan babi, ayam, dan sapi.
3 ) Kemajuan di bidang industri Jepang merupakan negara industri besar. Bahkan saat ini Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara industri besar di dunia. Produk industri Jepang telah tersebar ke berbagai pelosok dunia. Produk-produk tersebut meliputi produk permainan, barang elektronik, mobil/otomotif, obatobatan/bahan kimia, tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas dan barang cetakan, kamera, dan alat transportasi. Bahkan, saat ini hasil industri otomotif Jepang merupakan hasil industri otomotif terbesar dunia. Hasil pembangunan negara Jepang di bidang industri ini sangat luar biasa, mengingat Jepang miskin

sumber bahan mineral, sehingga sebagian besar bahan baku industri tersebut diimpor dari negara lain, termasuk dari Indonesia. 4 ) Kota-kota utama Jepang

a) Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional. b) Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri tekstil. c) Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai ibukota Jepang di wilayah tengah. d) Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. e) Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional.

b . Amerika Serikat Amerika Serikat merupakan negara benua yang terletak di kawasan Benua Amerika Utara, tepatnya di antara 2433LU - 7023LU dan 112BB - 66BB. Luas negara ini mencapai 9.826.630 km dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570 jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah penduduknya, maka rata-rata kepadatan penduduk Amerika Serikat hanya sekitar 32 jiwa/km. Kepadatan penduduk ini pada umumnya berada di kawasan perkotaan, terutama di kota-kota wilayah pantai Timur dan pantai Barat. Di bidang perekonomian, Amerika Serikat banyak memegang peran penting, bahkan dapat dikatakan mendominasi, terutama terhadap negara-negara yang sedang berkembang. Dengan pendapatan perkapita mencapai 36.010 US dollar dan kestabilan mata uangnya, Amerika Serikat mampu memosisikan diri sebagai negara maju. Berikut ini beberapa bentuk kemajuan Amerika Serikat. 1 ) Kemajuan di bidang pertanian Sebagai negara kontinental, Amerika Serikat mempunyai lahan yang masih sangat luas, bahkan dapat dikatakan hampir 47% lahan di Amerika Serikat masih digunakan untuk lahan pertanian. Dalam pelaksanaannya, lahan-lahan tersebut dikonsentrasikan dalam beberapa produk unggulan, seperti berikut ini. a) Kawasan lahan gandum yang disebut wheat belt, dapat dibedakan atas gandum musim dingin (winter wheat) yang terletak di daerah Kansas dan gandum musim semi (spring wheat) yang terletak di Montana, North Dakota, dan South Dakota. b) Kawasan lahan kapas yang disebut cotton belt dan merupakan penghasil kapas terbesar di dunia, terdapat di Texas, Alabama, Georgia, dan Lousiana. c) Kawasan lahan jagung yang disebut corn belt, terletak di daerah Ohio, Iowa, Minnesotta, Missouri, dan Indiana.

Selain pola pertanian per kawasan tersebut, Amerika Serikat juga mengembangkan pertanian secara umum, seperti perkebunan tembakau di Tennesse dan Virginia, perkebunan tebu di muara Sungai Mississippi, serta sayuran dan buah-buahan. 2 ) Kemajuan di bidang peternakan dan perikanan Peternakan sangat maju dan telah lama dikembangkan di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat banyak memiliki area padang rumput (praire) yang sangat luas. Adapun hewan ternak utama adalah sapi, kuda, biri-biri, babi, dan unggas. Hasil ternak utama adalah daging, kulit, wol, susu, dan telur. Adapun perikanan diusahakan secara besar-besaran di wilayah Samudra Atlantik. 3 ) Kemajuan di bidang pertambangan Bidang pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang telah lama dikembangkan di Amerika Serikat. Dengan kemampuan sumber daya manusia dan peralatan modern yang dimilikinya, Amerika Serikat mampu mengolah sendiri kekayaan alamnya. Berikut ini beberapa bahan mineral utama di Amerika Serikat. a) Batubara; merupakan bahan tambang mineral terbesar di Amerika Serikat. Lokasi penambangannya membentang dari Alabama hingga Pensylvania. b) Minyak bumi; cadangan minyak bumi Amerika Serikat juga tergolong besar, daerah pertambangannya tersebar di Ohio, Texas, Oklahoma, Pensylvania, dan California. c) Bijih besi; banyak diusahakan di sepanjang Pegunungan Mesabi (Mesabi Range) di dekat Danau Superior. d) Emas; terdapat di Nevada, Sacramento, dan Colorado. e) Tembaga, timah, dan bouksit; banyak diusahakan di Arkansas, Arizona, dan Montana. 4 ) Kemajuan di bidang perindustrian Perindustrian telah berkembang dan bahkan saat ini dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian di Amerika Serikat. Berikut ini beberapa industri besar di Amerika Serikat. a) Industri baja di Pittsburgh, Chicago, Birmingham, dan Cleveland. b) Industri kilang minyak di Texas dan Oklahoma. c) Industri tembaga di Montana. d) Industri tekstil di Georgia dan Carolina. e) Industri pesawat terbang, mobil, dan peralatan militer di Seatle dan Los Angeles. f) Industri mesin pertanian di Waterivo. g) Industri wol dan sutra di Pensylvania, Massachussets, New Jersey, dan South Carolina.
5 ) Kemajuan di bidang perdagangan

Sebagai negara yang menganut paham ekonomi kapitalis dan perdagangan bebas, bidang perdagangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir semua negara di dunia ini menjalin hubungan dagang dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat mengekspor mesin-mesin, otomotif, pesawat terbang, barang elektronika, bahan-bahan makanan dan minuman olahan, persenjataan, alat-alat kedokteran, bahan-bahan kimia, dan obatobatan, serta masih banyak lagi. Adapun impor Amerika Serikat terutama berasal dari negara-negara sedang berkembang berupa

bahan-bahan baku industri, seperti minyak dan gas, kayu, kopi, gula, karet, dan berbagai bahan baku industri lainnya.

6 ) Kota-kota utama di Amerika Serikat Sebagai negara maju yang sangat dominan di percaturan dunia, Amerika Serikat memiliki banyak kota terkenal. Beberapa kota terkenal tersebut, antara lain berikut ini. a) Washington, D.C., merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat sekaligus letak istana kepresidenan. b) New York, merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan dunia, di kota ini berdiri gedung pusat perdagangan dunia (World Trade Center Building/WTC) dan pusat pasar bursa dunia (The New York Stock Exchange/NYSE). Di kota ini juga terdapat markas besar PBB. c) Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat industri perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana. Lalu lintas pelabuhan udaranya merupakan yang terpadat di Amerika Serikat. Kota ini juga merupakan pusat industri pesawat terbang dan perlengkapan militer. d) Chicago, merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat pemotongan hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat kedokteran, perlengkapan perkeretaapian, sabun, cat, kosmetika, mesin-mesin industri, dan perlengkapan olah raga. e) Philadelphia, pusat industri kimia, obat-obatan, pengolahan makanan, dan barang-barang cetakan. Kota ini juga terkenal karena kemajuannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mengantarkan Philadelphia sebagai kota pusat industri kesehatan utama di Amerika Serikat.

2. Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang


a. Brasil
Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara 5LU - 34LS dan 35BB - 74BB. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km dengan jumlah penduduk sekitar 184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya sekitar 22 jiwa/km. Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi. Di bidang perekonomian, Brasil menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan perekonomian Brasil dari berbagai sektor. 1 ) Pertanian dan Kehutanan Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian negara Brasil dan menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini, Brasil merupakan pengekspor kopi utama dunia, hasil-hasil pertanian lainnya berupa teh, rempah-rempah, kapas, cokelat, tembakau, kayu, jagung, dan tebu. Adapun wilayah hutan di Brasil merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam pemenuhan produk domestik dan ekspor. Sekitar dua per tiga dari hasil-hasil hutan diperoleh dari hutan tropis asli, sedangkan sepertiganya dipenuhi dari hutan-hutan baru. Hasil-hasil hutan tersebut banyak dimanfaatkan untuk konstruksi dan pembuatan bubur kayu (pulp) sebagai bahan baku kertas.

2 ) Perikanan Perikanan menyokong 3% dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per tiga hasil perikanan dipenuhi dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil perikanan darat. 3 ) Pertambangan Pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara. Tambang utama di Brasil adalah bijih besi, sedangkan hasil tambang lainnya adalah emas, minyak, timah, nikel, aluminium, kapur, intan, dan berbagai macam, batu mulia.
4 ) Perindustrian Industri yang berkembang di Brasil, antara lain, industri baja, tekstil, semen, pengolahan makanan, petrokimia, perakitan pesawat dan mobil, serta barangbarang kimia dan elektronik.

5 ) Perdagangan a) Ekspor: mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu, rempah-rempah, produk makanan, dan ternak olahan. b) Impor: minyak dan produk olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan, dan bahan-bahan kimia organik. 6 ) Kota-kota utama di Brasil a) Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan. b) Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil terdapat di kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia. c) Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas. d) Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.
b . Mesir

Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara, tepatnya di antara 22LU - 32LU dan 25BT - 36BT. Luas negara ini mencapai 997.739 km dengan jumlah penduduk sekitar 76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai 77 jiwa/km. Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi gurun yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga penduduknya memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya. Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan Mesir mengalami ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US dollar.

Pendapatan tersebut didukung oleh beberapa kegiatan perekonomian berikut ini. 1 ) Pertanian Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas).

Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan, maka pertanian Mesir semakin maju. Saat ini produk pertaniannya semakin berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.
2 ) Peternakan dan perikanan

Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang hidup dari beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri-biri, dan unta. Salah satu dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara-cara modern. Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan Laut Tengah, sedangkan perairan darat banyak diusahakan di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.

3 ) Pertambangan Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih besi, dan garam. 4 ) Perindustrian Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan konstruksi, memberi masukan lebih dari 35% pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan-bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya. Hubungannya dengan negara-negara maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang-barang rumah tangga, dan obatobatan. Kawasan industri utama terdapat di Kairo dan Alexandria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez. 5 ) Perdagangan a) Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma. b) Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia. Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
6 ) Kota-kota utama di Mesir

a) Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan. b) Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama. c) Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.

d) Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikan
Bottom of Form

Pirates of Human Rights memang bukan cerita fiksi yang menghibur, tapi memuat sebuah reportase yang dikumpulkan melalui investigasi yang sungguh-sungguh. Laporan-laporan autentik dan data valid yang memadati lembar-lembar buku terbitan CITRA ini bisa membuat mata kita terbelalak. Pelanggaran hak-hak asasi manusia oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap orang-orang dari berbagai belahan dunia dalam apa yang dinamakan perang melawan teror tidak dapat disamakan dengan pelanggaran hak asasi manusia oleh suatu pemerintahan kecil dalam teritori yang terbatas. Situasi-situasi mengerikan di tempat-tempat seperti Teluk Guantanamo, Bagram, dan cerita-cerita tentang pusat-pusat penahanan rahasia di seluruh dunia akan berdampak negatif terhadap struktur konseptual dari hukum internasional tentang hak asasi manusia dan aplikasinya di seluruh dunia. Bahkan lebih buruk lagi, hal itu akan digunakan sebagai sebuah referensi oleh sebagian orang, dengan membuat interpretasi-interpretasi represif menyangkut ketentuan-ketentuan hukum internasional tentang hak asasi manusia dalam budaya unilateralisme yang kini berkembang. Saya sudah berada dalam dinas kemiliteran selama 32 tahun. Inilah kali pertama saya merasa justru berada dalam lingkungan Mafia. (Mayor Jenderal Antonio M. Taguba, perwira penyelidik kasus penyiksaan tahanan di Abu Ghuraib) Sistem tradisional dari keyakinan dan pemerintahan kita tanpa bisa dihindari lagi tengah menuju kebangkrutan moral. (Ted Rall, analis dan kartunis politik Amerika) Air mata saya mengalir. (Michael Ratner, presiden Center for Constitutional Rights Amerika Serikat, mengenang momen ketika Kongres meloloskan Military Commission Act yang menghapuskan hak seseorang untuk mempersoalkan penahanannyahabeas corpus)

washington (Berita Terbaru) AS telah menggambarkan sebuah penyelidikan Israel


ke dalam sebuah penyerangan terhadap konvoi Flotilla Pembebasan Gaza yang membunuh semblian aktivis Turki sebagai sebuah upaya kredibel dan tidak memihak. Pujian-pujian terebut datang setelah sebuah panel penyelidikan Israel mengumumkan serangan militer Tel Aviv pada Flotilla Pembebasan sebagai legal di bawah hukum internasional, kantor berita harian Haaretz memberitakan. Panel tersebut juga mengklaim bahwa para tentara Israel yang ambil bagian dalam pembunuhan sembilan aktivis tersebut bertindak dalam keadaan membela diri mereka.

Panel penyelidikan tersebut juga menegaskan bahwa blokade tiga tahun setengah Israel pada Jalur Gaza tidak melanggar hukum internasional. Para aktivis yang berada di atas konvoi kapal bantuan tersebut, yang diserang di perairan internasional, tidak bersenjata dan hanya berencana untuk mengirimkan bantuan pada Jalur Gaza yang daerahnya diblokade oleh Israel. Kami berpikir bahwa ini adalah sebuah laporan independen, kredibel dan tidak memihak dan penyelidikan transparan yang telah dilakukan oleh Israel, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip J. Crowley mengatakan. Sementara itu, sebuah komite independen Turki yang menyelidiki kejadian tersebut menyimpulkan pada Minggu (23/1) bahwa Angkatan Darat Israel menggunakan satuan pasukan yang berlebihan terhadap Mavi Marmara (pimpinan kapal dari enam kumpulan konvoi kapal lainnya). Komando Israel menyerang konvoi tersebut di perairan internasional pada 31 Mei 2010, membunuh sembilan aktivis Turki dan melukai sekitar 50 yang lainnya. Serangan Israel pada konvoi bantuan tersebut memicu kecaman internasional, menyebabkan para anggota Knesset (parlemen Israel) merancang sebuah komisi untuk menyelidiki kelegalan serangan tersebut begitu juga dengan pemblokadean Gaza. Menanggapi laporan Israel tersebut, Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa laporan tersebut tidak memiliki nilai atau kredibilitas, dengan Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya terkejut dan kecewa pada penemuan komite penyelidikan Israel. Menyusul kekecewaan Turki dengan menduga adanya kepemihakan, Crowley mengatakan bahwa Washington telah selalu mendukung atas upaya oleh Israel tersebut, dan telah ada sebuah penyelidikan yang kami pikir ini adalah sebuah laporan independen, kredibel dan tidak memihak dan transparan yang telah dilakukan oleh Israel. Crowley menambahkan bahwa laporan Israel berkontribusi pada proses yang lebih luas yang berlanjut melalui Sekretaris Jenderal, mengatakan bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang dikerjakan, keduanya, pada laporan Israel dan kemudian pada panel Sekretaris Jenderal. Sebelumnya, pada Senin, Turki merilis rincian laporannya sendiri ke dalam penyerangan kapal bantuan tersebut, mengatakan bahwa dua dari aktivis yang tewas tersebut terbunuh di atas kapal Mavi Marmara, ditembak dari sebuah helikopter militer. Pasukan Israel menembak dari helikopter ke atas Mavi Marmara menggunakan amunisi langsung dan membunuh dua penumpang sebelum adanya pasukan Israel turun ke atas dek kapal, kata laporan tersebut, dipublikasikan oleh kantor berita yang dijalankan pemerintah, Anatolian. Selama serangan tersebut, tekanan berlebihan, tidak pandang bulu, dan tidak sepantasnya digunakan oleh pasukan Israel terhadap para penduduk sipil di atas kapal tersebut, laporan tersebut mengatakan.

Orang sering mencampuradukkan antara Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) dengan Kekerasan Seksual Anak (KSA). Kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang sangat tegas walaupun saling mengandung keterkaitan antara yang satu dengan yang lain. ESKA dan KSA merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam memanfaatkan seorang anak sebagai sebuah obyek seks. Meskipun demikian, ESKA dan kekerasan seksual terhadap anak merupakan dua bentuk kekerasan seksual terhadap anak yang berbeda yang membutuhkan intervensiintervensi yang berbeda pula untuk menghapusnya. ESKA dan KSA juga sering tumpang tindih.

Oleh karena itu, dibutuhkan adanya koordinasi dan kerjasama antara aktor-aktor yang peduli dengan kedua persoalan tersebut untuk memeranginya. Eksploitasi seksual komersial dan kekerasan seksual anak sering dilakukan oleh seseorang yang telah dikenal oleh anak tersebut, kadang-kadang dilakukan oleh salah seorang anggota keluarganya. Ketika seseorang menerima eksploitasi seksual maupun kekerasan seksual biasanya mereka akan ditolak atau menerima stigma dari masyarakat khususnya jika eksploitasi atau kekerasan seksual tersebut menyebabkan kehamilan atau diketahui masyarakat umum yang dapat membuat mereka lebih rentan lagi terhadap perlakuan salah lebih lanjut atau membuat mereka lebih sulit untuk bertahan hidup. ESKA terjadi karena berbagai alasan yang berbeda seperti kekayaan yang tidak merata, permintaan untuk melakukan hubungan seks dengan anak-anak, ketidaksetaraan jender, konflik bersenjata, sikap sosial atau konsumerisme yang luar biasa. Bentuk-bentuk utama ESKA adalah pelacuran anak, pornografi anak dan perdagangan untuk tujuan seksual. Sedangkan pariwisata seks anak dan beberapa contoh perkawinan anak dapat dianggap sebagai bentuk khusus dari pelacuran anak. Namun yang jelas bentuk-bentuk ESKA tersebut memiliki dampak yang merusak yang sama terhadap anak-anak dan masyarakat dimana ESKA tersebut terjadi. Kekerasan seksual terhadap anak dapat didefenisikan sebagai hubungan atau interaksi antara seorang anak dengan seseorang yang lebih tua atau anak lebih banyak nalar atau orang dewasa seperti orang asing, saudara kandung atau orang tua dimana anak tersebut dipergunakan sebagai sebuah obyek pemuas bagi kebutuhan seksual si pelaku. Perbuatan-perbuatan ini dilakukan dengan menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan atau tekanan. Kegiatan-kegiatan yang mengandung kekerasan seksual tidak harus melibatkan kontak badan antara pelaku dengan anak tersebut. Tindakan tindakan tersebut dapat termasuk ekshibisme atau voyerurme seperti orang dewasa yang menonton seorang anak sedang telanjang atau menuyuruh atau memaksa anak-anak untuk melakukan kegiatanJakarta - Belakangan ini, Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang seharusnya menjadi lembaga pembinaan masyarakat justru berubah fungsi menjadi tempat melestarikan kejahatan. Kementerian Hukum dan HAM diminta untuk menghapus potret buram kehidupan di dalam LP tersebut.

LP sering dipersepsikan sebagai lembaga untuk mengubah perilaku para penjahat. Akan tetapi, kenyataannya kehidupan para narapidana berikut petugas di LP tidak jauh berbeda dengan berbagai penyimpangan yang ada di luar penjara. Misalnya korupsi. "Bicara korupsi di masyarakat kita, ternyata juga terjadi di dalam penjara. Tidak tanggungtanggung pungutan liar di dalam Lapas bisa sampai milliaran rupiah," tulis Deputi Direktur Center For Detention Studies (CDS), Gatot Goel, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (4/1/2011). Satu contoh buramnya kehidupan LP baru saja terjadi di Lapas Bojonegoro, Jawa Timur. Di LP ini seorang masyarakat biasa bernama Karni, rela menggantikan posisi Kasiem untuk meringkuk di dalam sel, sejak dilakukan eksekusi Kejari Bojonegoro, 27 Desember 2010 lalu. Karni pun diberikan imbalan Rp 10 juta karena menuruti permintaan Kasiem. Tak hanya korupsi yang mewabah, sejumlah kekerasan tak wajar dan bisnis jual beli obat terlarang juga terjadi di 'hotel prodeo' ini. Yang sangat disayangkan, berbagai kejahatan di dalam LP itu tidak pernah diusut.

"Uraian itu menunjukkan bahwa LP/Rutan ibarat miniatur sebuah bangsa yang menjelaskan kondisi nyata Indonesia saat ini. Korupsi, prostitusi, pembunuhan, kematian hingga peredaran narkoba ternyata tidak hanya terjadi di luar sana, tapi juga di dalam Lapas," jelas Gatot. Tidak banyak yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki keadaan ini. Pembangunan LP baru dalam rangka mengurangi over kapasitas, pemberian grasi, pemberian remisi tampaknya belum menjadi alternatif untuk menghilangkan masalah ini. "Kenyataannya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah tidaklah cukup cepat untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Pemerintah melalui Kemenkum HAM tidak mampu membangun sistem pelaksanaan sistem permasyarakatan yang bisa mempengaruhi perubahan perilaku narapidana. Yang ada justru pro terhadap pelaku kejahatan dengan memberikan pembebasan bersyarat, remisi, sampai grasi tanpa proses yang terbuka," bebernya. Catatan hitam ini bisa jadi di karena kurangnya sumber daya manusia di LP, serta integritas dan idealisme petugas LP yang sudah mulai terkikis akibat terjebak dalam tindakan birokratif, koruptif dan manipulatif. Hal ini berdampak pada diabaikannya standarisasi perlakuan, sarana prasarana dan perlindungan HAM di dalam LP. Tahun 2011 ini, diharapkan keadaan ini tidak terus dipertahankan. Pemerintah sudah saatnya melakukan gebrakan yang lebih nyata. Pihak Lapas diharapkan bisa membuka akses yang luas agar masyarakat bisa mengawasi langsung proses dalam Lapas untuk menghindari praktekparkatek buruk selama ini, termasuk soal pemberian haknya seperti remisi dan grasi. Pemerintah juga harus menindak tegas petugas Lapas yang berprilaku korup, dan tentunya tidak lupa melakukan reformasi birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Gatot. "Tanpa keseriusan pemerintah, maka bangsa ini tidak akan pernah mampu menyelesaikan dan mencegah terjadinya kejahatan konvensional dan transnasional," tandasnya.HAM Epistemologi

Anda mungkin juga menyukai