Anda di halaman 1dari 4

A.

DEFINISI TEORITIS Disagreement merupakan suatu bentuk penolakan atau ketidaksepakatan yang mengarah pada perilku asertif atau perilaku agresif. Menurut Rathus dan Nevid (1983) asertif adalah tingkah laku yang menampilkan keberanian untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan, perasaan, dan pikiran-pikiran apa adanya,mempertahankan hak-hak pribadi, serta menolak permintaan-permintaan yang tidak masuk akal dari figur otoritas dan standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok. Sedangkan Agresif secara psikologis berarti cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat (KBBI: 1995: 12). Menurut Docker (1990), perilaku asertif merupakan perilaku yang jujur (terus terang), langsung dan ekspresi yang penuh penghargaan terhadap pikiran, perasaan, dan keinginan dengan mempertimbangkan perasaan dan hak-hak orang lain. Alberti dan Emmons (2002) perilaku asertif adalah perilaku yang membuat seseorang dapat bertindak demi kebaikan dirinya, mempertahankan haknya tanpa cemas, mengekspresikan perasaan secara nyaman, dan menjalankan haknya tanpa melanggar orang lain. Sedangkan Brian Carrol (2004) mendefinisikan perilaku agresif sebagai perilaku verbal maupun non-verbal yang menyalahkan atau melabel orang lain, dengan menggunakan kata-kata yang berlebihan, mengkritik berlebihan/ dengan tajam, meremehkan orang lain, menunjuk-nunjuk (menggunakan jari), mengacungkan pukulan (genggaman tangan), bersuara keras dan menekan, mata melotot, pose tubuh yang mengintimidasi.

B. DEFINISI OPERASIONAL Dari definisi teoritis diatas mengenai disagreement, ada dua definisi yang menggambarkan disagreement. Yang pertama yaitu, perilaku asertif yakni mengkomunikasikan apa yang dirasakan, diinginkan dan yang dipikirkan dengan mempertimbangkan perasaan orang lain. Sedangkan yang kedua yakni perilaku agresif, bentuk perilaku verbal dan non-verbal yang 1

bersifat berlebihan dalam mengkritik, dan menyakit orang lain dalam bentuk bersuara keras, mata melotot, membentak, dan pose tubuh yang mengintimidasi. C. INDIKATOR 1. Asertif : Berani mengungkapkan pikiran, perasaan, kebutuhan, hak pribadi, dengan memperhatikan pikiran, perasaan orang lain Memperhatikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri, namun juga menghargai hak orang lain Percaya, menghormati diri dan orang lain Menekankan penyelesaian masalah secara efektif Suara sedang, namun tegas Menatap langsung,

2. Agresif Cenderung memaksakan kehendak, Diliputi rasa marah, menyalahkan, Mengutamakan kebutuhan, perasaan diri sendiri Mengabaikan hak dan perasaan orang lain Menggunakan segala cara, verbal dan non verbal, missal: sinisme, kekerasan Disertai tanda verbal seperti: suara keras, nada kasar, mata melotot

D. GUIDE INTERVIEW

1. Apakah anda selalu mendapat perhatian dari orang tua anda ? 2. Apakah dalam lingkungan keluarga anda ada peraturan tertentu yang dibuat oleh orang tua kepada anda ? 3. Apakah anda merasa tidak nyaman atau merasa terkekang dengan larangan-larangan dari orang tua anda ? 2

4. Bagaimana anda menyikapi nasehat orang tua anda yang anda rasa tidak sesuai dengan apa yang anda pikirkan? 5. Apakah anda terbiasa mengekspresikan secara jelas perasaan atau pandangan anda pada orang tua ? 6. Apakah anda mampu mengekspresikan kemarahan atau pun rasa tidak enak secara proporsional pada orang tua anda yang telah membuat anda merasa sakit hati ? 7. Bagaimana anda memberikan pandangan saat anda merasa tidak sepaham dengan pendapat orang tua anda ? 8. Apakah anda mampu untuk berkata tidak pada saat anda tidak ingin melakukan perintah dari orang tua anda ? 9. Apakah anda memandang wajah orang tua anda pada saat anda mengungkapkan perasaan tidak suka? 10. Pernahkah anda memeksakan kehandak anda saat anda tidak suka atau menginginkan sesuatu ?

N o 1

DIMENSI Asertif

Indikator Berani mengungkapkan pikiran , perasaan,kebutuhan, hak pribadi, dengan memperhatikan pikiran, perasaan orang lain

Pertanyaan Apakah anda pernah dinasehati oleh orang tua anda? Bagaimana cara anda menyampaikan pemikiran dan pendapat anda yang berbeda dengan orang tua? Apakah anda langsung menolak nasehat orang tua anda atau anda menyampaikan pendapat anda dengan tidak menyalahkan perkataan tua anda ?

Memperhatikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri, namun juga menghargai hak orang lain

Percaya dan menghormati orang lain

Suara sedang, namun tegas

Menatap langsung

Apakah anda menjawab apa yang dikatakan oleh orang tua anda kepada anda ? Bagaimana cara anda mengekspresikan jawaban yang anda kemukakan ? Bagaimana sikap anda ketika di beri nasehat orang tua anda? Apakah anda memandang wajah orang tua anda pada saat anda mengungkapkan perasaan tidak suka?

Agresif

Cenderung memaksakan kehendak

Pernahkah anda meminta sesuatu yang anda sangat inginkan kepada orang tua? Apakah orang tua anda memberikanya kepada anda ? Jika tidak ,apa alasan orang tua anda? Lalu apa yang anda lakukan ? Pernahkah anda dilarang orang tua anda untuk pergi bermain dengan teman-teman anda ? Bagaimana perasaan anda? Apakah anda menyalahkan keputusan orang tua anda? Jika iya/tidak , Kenapa ? Saat anda dinasehati karena kesalahan anda ,bagaimana tindakan anda? Kenapa anda melakukan hal itu ? Apakah anda pernah menjawab nasehat yang diberikan oleh orang tua anda ? Bagaimana anda mengekspresikannya?

Diliputi rasa marah dan menyalahkan orang lain

Mengutamakan kebutuhan dan perasaan diri sendiri Menggunakan segala cara, verbal dan non verbal, missal: sinisme Disertai tanda verbal seperti: suara keras, nada kasar, mata melotot

Anda mungkin juga menyukai