BAB IV 1.a.

Batasan Sumber Daya adalah : Batasan sumber daya adalah sesuatu dapat dianggap sebagai

sumber daya apabila diperlukan teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya dan harus ada permintaan terhadap sumberdaya tersebut.
1.b. Pembagian sumber daya alam berdasar kemungkinan pemulihan :

a. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan yang ketersediannya bervariasi menurut waktu (tanah, air, hutan) b. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan yang apabila dimanfaatkan ketersediaanya tidak bervariasi secara nyata menurut waktu. c. Sumber daya alam yang tidak akan habis artinya tidak memiliki titik kritis untuk habis (matahari, energi pasang surut)
2.a. fungsi tanah :

1.

Untuk kegiatan pertanian, seperti bercocok tanam, beternak,budidaya ikan.

2. Sebagai pendukung vegetasi hutan, padang rumput yang hasil-hasilnya dapat dimanfaatkan oleh manusia. 3. Sumber bahan-bahan mineral atau bebatuan yang berguna bagi manusia.
2.b. Klasifikasi tanah :

a. alami adalah klasifikasi didasarkan atas sifat tanpa menghubungkan dengan tujuan penggunaan tanah dan memberikan gambaran dasar sifat fisik, kimia, dan minerologi tiap kelas tanah. b. Teknis adalah klasifikasi tanah didasarkan atas sifat tanah yang berpengaruh pada kemampuan tanah untuk penggunaan tertentu.
2.c. Klasifikasi tanah yang dikembangkan Pusat Penelitian Tanah Bogor adalah : Aluvial : Tanah yang berasal dari endapan baru, kadungan bahan organik berubah secara tidak teratur Andosol : Tanah yang umumnya berwarna hitam, banyak mengandung bahan amorf Grumosol : Tanah dengan kadar liat lebih dari 30% bersifat mengembang dan mengerut Latosol : Tanah dengan kadar liat lebih dari 60 % remah sampai gumpal dan gembur Mediterani : Tanah dengan horison penimbunan liat dan kejenuhan basa lebih dari 60% Organosol : Tanah organik yang tebal lebih dari 50 cm Planosol : Tanah dengna horison penimbunan besi, alumuniumoksida,dan bahan organik

Podsolik : Tanah dengna horison penimbunan liat dan kejenuhan basa Regosol : Tanah bertekstur kasar dengna kadar pasir lebih dari 60%. 3.a contoh biota pesisir : terumbu karang, padang lamun, rumput laut. 3.b. Hutan indonesia dibagi menjadi 6 kelas : 1. Hutan hujan tropika 2. hutan musim 3. hutan gambut 4. hutan raw 5. hutan pantai 6. hutan payau 3.c. Berdasar sumber hayatinya hutan dbagi menjadi 3 yaitu : hutan kayu dan hutan non -kayu 4. Persyaratan pengelolaan pertanian berkelanjutan : 1. Mantap secara ekologis : pengelolaan pertanian sangat erat kaitannya dengan bidang ekologi, terutama ekosistem. 2. Berlanjut secara ekonomis : harus dapat memenuhi kebutuhan pengelola sendiri baik secara pangan, sandang, dan papan tanpa merusak ekosistem yang ada. 3.Adil : sumberdaya dan kekuasan tidak dikuasai oelh satu pihak atau kelompok saja. 4. Manusiawi : menekankan persamaan hak, derajat, dan martabat manusia. 5. Luwes : mampu beradapatasi dengan perubahan kondisi usaha tani yang terus berkembang. 5. hasil pertanian yang diproses dengan proses agroindustri yang bernilai tambah tinggi: 1. tebu yang diolah menjadi gula pasir : mengalami proses kristalisasi 2. kedelai diolah menjadi kecap mengalami proses fermentasi 3. singkong diolah menjadi tape mengalami proses fermentasi 4. kemiri diolah menjadi minyak atsiri kemiri mengalami proses destilasi 5. lembaran kayu diolah menjadi kertas mengalami proses pemisahan serat dengan bahan kimia. 6. a Sumber daya proses produksi pertanian : Manusia : sebagai pengolah manusia merupakan sumber daya dari proses produksi pertanian itu sendiri.

Tanah : tanah merupakan sumberdaya fundamental sebagai media tanam dimana manusia mendapatkan makanan, sandang, papan Air : air adalah zat kehidupan yang mutlak diperlukan bagi kehidupan, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. 6.b. Pembagian Sumberdaya alam berdasarkan sifatnya : a. sumberdaya alam hayati :yaitu sumberdaya yang berbasis pertanian secara luas b. sumberdaya alam non-hayati : yaitu sumberdaya alam yang tidak seperti pertanian misal : air, barang tambang, dan udara.

6.c. Pembagian sumber daya alam berdasar kemungkinan pemulihan :

a. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan yang ketersediannya bervariasi menurut waktu (tanah, air, hutan) b. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan yang apabila dimanfaatkan ketersediaanya tidak bervariasi secara nyata menurut waktu. c. Sumber daya alam yang tidak akan habis artinya tidak memiliki titik kritis untuk habis (matahari, energi pasang surut).

7. Dampak negatif dari kegiatan revolusi hijau a. penggunaan pupuk buatan yang menyebabkan defesiensi lebih rendah dari yang diharapkan b. penggunaan pestisida yang dapat meracuni manuisa, merusak kondisi tanah c. penggunaan benih unggul jika kondisinya tidak terpenuhi mengakibatkan rendahnya hasil d. irigasi pembuatan sistem irigasi memerlukan biaya relatif besar. e. mekanisasi biaya juga relatif mahal.

8. Sumberdaya hayati hutan dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu kayu dan non-kayu

9.a. Syarat pengelolaan pertanian berkelanjutan :

1. Mantap secara ekologis : pengelolaan pertanian sangat erat kaitannya dengan bidang ekologi, terutama ekosistem. 2. Berlanjut secara ekonomis : harus dapat memenuhi kebutuhan pengelola sendiri baik secara pangan, sandang, dan papan tanpa merusak ekosistem yang ada.

3.Adil : sumberdaya dan kekuasan tidak dikuasai oelh satu pihak atau kelompok saja. 4. Manusiawi : menekankan persamaan hak, derajat, dan martabat manusia. 5. Luwes : mampu beradapatasi dengan perubahan kondisi usaha tani yang terus berkembang. 9.b. Pendayagunaan adalah pengambilan sumberdaya alam untuk digunakan bagi keperluan

manusia. Eksploitasi adalah pengambilan sumberdaya alam yang melewati batas potensi dan daya dukung. Konversi adalah proses pengambilan atau ekstrasksi sumberdaya alam namun diikuti dengan usaha pemulihan kembali sehingga daya dukung dan potensi selalu lebih besar dari pengambilan.
10. Industri Pengolahan Hasil pertanian dibagi menjadi :

a. IPHP-tanaman Pangan (bahan pangan kaya karbohidrat, palawijaya, hortikultura) b. IPHP-tanaman perkebunan (tebu, kopi,vanili, kayu manis) c. IPHP-tanaman hasil Hutan (kayu olahan dan non-olahan) d. IPHP-Perikanan (pengolahan dan penyimpanan ikan dan hasil laut segar). e. IPHP-Peternakan (Pengolahan daging segar, susu, kulit, dan hasil sampingnya)
11. 5 subsistem agrobisnis :

- Penyediaan sarana produksi dan peralatan - Usaha tani - Pengolahan hasil - Pemasaran - Sarana produksi dan pembinaan. 12. Sumberdaya hayati non-kayu : tanaman tak berkayu, rotan, bambu, jejahen, gum, resin, karet, minyak atsiri, serta minyak lemak Fauna hutan adalaha sumberdaya hayati hewan yang terdapat dihutan Indonesia contohnya badak bercula satu, rusa, harimau Sumatra, burung Maleo. 13. Pertanian adalah adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.

14. Agroindustri secara sempit adalah indsutri yang mendayagunakan hasil pertanian sebagai bahan dasarnya. 15.a. Peran strategis Agroindustri bagi pengembangan industri dan perekonomian adalah sektor industri dijadikan sebagai dasar dari strategi pembangunan. 15.b. Hasil pertanian yang diproses dengan proses agroindustri yang bernilai tambah tinggi :
1. tebu yang diolah menjadi gula pasir : mengalami proses kristalisasi 2. kedelai diolah menjadi kecap mengalami proses fermentasi 3. singkong diolah menjadi tape mengalami proses fermentasi 4. kemiri diolah menjadi minyak atsiri kemiri mengalami proses destilasi 5. lembaran kayu diolah menjadi kertas mengalami proses pemisahan serat dengan bahan kimia. 16.a. Dr. Zamora memberikan 5 kriteria pertanian berkelanjutan yaitu : 1. Mantap secara ekologis : pengelolaan pertanian sangat erat kaitannya dengan bidang ekologi, terutama ekosistem. 2. Berlanjut secara ekonomis : harus dapat memenuhi kebutuhan pengelola sendiri baik secara pangan, sandang, dan papan tanpa merusak ekosistem yang ada. 3.Adil : sumberdaya dan kekuasan tidak dikuasai oelh satu pihak atau kelompok saja. 4. Manusiawi : menekankan persamaan hak, derajat, dan martabat manusia. 5. Luwes : mampu beradapatasi dengan perubahan kondisi usaha tani yang terus berkembang.

17.b. Pembagian Sumberdaya alam berdasar sifat : a. sumberdaya alam hayati :yaitu sumberdaya yang berbasis pertanian secara luas b. sumberdaya alam non-hayati : yaitu sumberdaya alam yang tidak seperti pertanian misal : air, barang tambang, dan udara. 18.a. Syarat pengelolaan pertanian berkelanjutan : 1. Mantap secara ekologis : pengelolaan pertanian sangat erat kaitannya dengan bidang ekologi, terutama ekosistem. 2. Berlanjut secara ekonomis : harus dapat memenuhi kebutuhan pengelola sendiri baik secara pangan, sandang, dan papan tanpa merusak ekosistemyang ada. 3.Adil : sumberdaya dan kekuasan tidak dikuasai oelh satu pihak atau kelompok saja.

4. Manusiawi : menekankan persamaan hak, derajat, dan martabat manusia. 5. Luwes : mampu beradapatasi dengan perubahan kondisi usaha tani yang terus berkembang. 19. . Pendayagunaan adalah pengambilan sumberdaya alam untuk digunakan bagi keperluan

manusia. Eksploitasi adalah pengambilan sumberdaya alam yang melewati batas potensi dan daya dukung. Konversi adalah proses pengambilan atau ekstrasksi sumberdaya alam namun diikuti dengan usaha pemulihan kembali sehingga daya dukung dan potensi selalu lebih besar dari pengambilan.
20.a. Fokus penting dalam pengelolaan Pertanian Berkelanjutan adalah produktivitas harus sebatas kemampuanekosistem, jangan sampai eksploratif sehingga sumberdaya alam terdegradasi 20.b. Isu dari pengelolaan pertanian berkelanjutan : Penduduk semakin bertambah dengan bertambahnya penduduk maka lahan untuk pertnaian semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman, pembangunan industri baru,maka yang menjadi perhatian adalah pertambahan penduduk tidak diikuti dengna pertambahan produksi bahan pangan pertanian sehingga bisa mengakibatkan tingkat kelaparan bertambah. 21.a. Fungsi tanah :

1.

Untuk kegiatan pertanian, seperti bercocok tanam, beternak,budidaya ikan.

2. Sebagai pendukung vegetasi hutan, padang rumput yang hasil-hasilnya dapat dimanfaatkan oleh manusia. 3. Sumber bahan-bahan mineral atau bebatuan yang berguna bagi manusia. 21.b. Klasifikasi tanah dibagi menjadi 2 : a. alami adalah klasifikasi didasarkan atas sifat tanpa menghubungkan dengan tujuan penggunaan tanah dan memberikan gambaran dasar sifat fisik, kimia, dan minerologi tiap kelas tanah. b. Teknis adalah klasifikasi tanah didasarkan atas sifat tanah yang berp engaruh pada kemampuan tanah untuk penggunaan tertentu. 21.c. macam-macam kelas tanah :
Aluvial : Tanah yang berasal dari endapan baru, kadungan bahan organik berubah secara tidak teratur Andosol : Tanah yang umumnya berwarna hitam, banyak mengandung bahan amorf Grumosol : Tanah dengan kadar liat lebih dari 30% bersifat mengembang dan mengerut

Latosol : Tanah dengan kadar liat lebih dari 60 % remah sampai gumpal dan gembur Mediterani : Tanah dengan horison penimbunan liat dan kejenuhan basa lebih dari 60 % Organosol : Tanah organik yang tebal lebih dari 50 cm Planosol : Tanah dengna horison penimbunan besi, alumuniumoksida,dan bahan organik Podsolik : Tanah dengna horison penimbunan liat dan kejenuhan basa Regosol : Tanah bertekstur kasar dengna kadar pasir lebih dari 60%.

22.a. Teknologi Industri Pertanian adalah disiplin ilmu terapan yang menitikberatkan pada perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi suatu sistem terpadu (meliputi manusia, bahan, informasi, peralatan dan energi) pada kegiatan agroindustri untuk
mencapai kinerja (efisiensi dan efektivitas) yang optima 22.b. Industri Pengolahan Hasil Pertanian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

a. IPHP-tanaman Pangan (bahan pangan kaya karbohidrat, palawijaya, hortikultura) b. IPHP-tanaman perkebunan (tebu, kopi,vanili, kayu manis) c. IPHP-tanaman hasil Hutan (kayu olahan dan non-olahan) d. IPHP-Perikanan (pengolahan dan penyimpanan ikan dan hasil laut segar). e. IPHP-Peternakan (Pengolahan daging segar, susu, kulit, dan hasil sampingnya).