Oleh HERDI, M.PD. JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2010
DASAR TEORI
Teorinya terinspirasi hasil kerja Jean Piaget dan kekagumannya akan reaksi anak-anak terhadap dilema moral. Penalaran moral, merupakan dasar dari perilaku etis. Ukuran dari tinggi rendahnya moral seseorang berdasarkan perkembangan penalaran moralnya. Mengkonstruksi 3 LEVEL dan 6 TAHAP perkembangan moral.
DILEMMA HEINZ
Seorang perempuan sudah hampir meninggal dunia akibat kanker. Ada obat yang menurut dokter dapat menyelamatkannya. Obat itu adalah radium yang baru saja ditemukan oleh seorang apoteker di kota yang sama. Obat itu mahal ongkos pembuatannya, dan si apoteker menjualnya sepuluh kali lipat ongkos pembuatannya tersebut. Ia membayar $200 untuk radium tersebut dan menjualnya $2.000 untuk satu dosis kecil obat tersebut. Suami dari perempuan yang sakit, Heinz, pergi ke setiap orang yang dia kenal untuk meminjam uang, tapi ia cuma memperoleh $1.000, setengah dari harga obat seharusnya. Ia berceritera kepada apoteker bahwa isterinya sudah sekarat dan memintanya untuk dapat menjual obat dengan lebih murah atau memperbolehkan dia melunasinya di kemudian hari. Tetapi si apoteker mengatakan: Tidak, saya yang menemukan obat itu dan saya akan mencari uang dari obat itu. Heinz menjadi putus asa dan membongkar apotek tersebut untuk mencuri obat demi istrinya. Haruskah Heinz membongkar apotek itu untuk mencuri obat bagi isterinya? Mengapa?
Level 1: Preconventional
BAIK-BURUK, BENAR-SALAH dilihat dari KONSEKUENSINYA : GANJARAN DAN
HUKUMAN. Pada umumnya terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun.
BERFOKUS PADA KONSEKUENSI TINDAKAN. MEMATUHI ATURAN AGAR TERHINDAR DARI HUKUMAN.
Level 2: Conventional
PERBUATAN BAIK-BENAR jika MEMENUHI HARAPAN/PERSETUJUAN orang lain. Mayoritas terjadi pada orang dewasa. Berkembang sikap konformitas, loyalitas dan penyesuaian diri terhadap aturan sosial.
PERBUATAN BAIK-BENAR JIKA DAPAT MENYENANGKAN, MEMBANTU, DISETUJUI, DITERIMA OLEH ORANG LAIN. KEINGINAN MENJADI ANAK MANIS.
PERBUATAN BAIK MELAKSANAKAN TUGAS, KEWAJIBAN SENDIRI, MENGHORMATI OTORITAS, DAN MEMELIHARA KETERTIBAN SOSIAL.
Level 3:Postconventional
HASIL SURVEY
PERKEMBANGAN PENALARAN MORAL
Phase 6 Phase 5 Phase 4 Phase 3 Phase 2 Phase 1 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
<18
19-25
26-30
31-40
41-50
>50
TUGAS INDIVIDUAL
IDENTIFIKASI ISU-ISU PERKEMBANGAN PENALARAN MORAL DALAM KEHIDUPAN NYATA (DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT)!