Anda di halaman 1dari 1

NAMA : YUNIKO FAJRI N I M : 13415

SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi dijadikan oleh kegiatan organ kelamin laki-laki dan perempuan yang khusus yaitu testes, sel kelamin laki-laki menghasilkan sperma dan ovari, sel kelamin perempuan menghasilkan ova. Testes dan ovarium adakalanya disebut gonad. Gonad laki-laki dan gonad perempuan. Organ-organ ini juga menghasilkan hormon yang membuat sifat kelamin laki-laki dan sifat kelamin perempuan berkembang. Produksi hormon-hormon ini dikendalikan oleh hormon gonadotropik dari kelenjar hipofisis. Perlengkapan pada organ laki-laki adalah epididimis yaitu tabung kecil tempat sel kelamin atau sperma disimpan di dalam testes dan vas deferens yang menghantarkan semen (mani) ke bagian pertama uretra dan penis. Uretra berjalan melalui penis dan mempunyai dua fungsi yaitu pembuang urin dan mengeluarkan semen (mani). Penis berisi jaringan erektil yang memungkinkan menjadi keras dan tegak. Perlengkapan pada organ kelamin wanita adalah tuba uterina yang dilalui ovum yang telah dibuahi untuk pergi ke uterus. Di dalam uterus ovum tertanam di dalam selaput pelapis sisi dalam uterus yang telah menebal guna menerimanya. Selain itu ada servix dan vagina sebagai tempat sementara mani dalam perjalanannya. Penentuan kelamin tergantung dari kromosom kelamin. Jumlah normal kromosom pada manusia adalah 44 di tambah 2 kromosom kelamin menjadin 46. Setiap anak menerima 23 kromosom dari setiap orang tua. Ia menerima 22 pasang otosom yaitu kromosom biasa yang jelas lain dari kromosom kelamin. Pubertas (masa remaja) Pubertas biasanya muncul pada umur 10 sampai 14 tahun dan pada seorang gadis ditandai dengan permulaan menstruasi (menarkhe). Uterus dan vagina membesar, buah dada membesar serta lemak, jaringan ikat dan saluran darah bertambah. Kemudian sifat kelamin sekunder tampil ; lengkung tubuh berkembang dan jaringan adiposa membulatkan batas-batas anggotanya, serta tampilnya bulu dalam ketiak dan daerah pubis. Pelvis melebar. Perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja menjadi wanita dewasa. Pada anak laki-laki pubertasnya dimulai lebih kemudian dan dicirikan dengan perubahan suara menjadi lebih berat, pembesaran genitalis externa, tampilnya bulu di atas tubuh dan muka Menopause Pada masa menopause atau masa klimakteriumdalam hidup seorang wanita, yang terjadi kira-kira pada umur 45 sampai 50 tahun, tetapi juga dapat lebih dahulu atau lebih kemudian. Menstruasi berhenti, yang sering diiringi oleh gejala-gejala tertentu, seperti perubahan vasomotorik dengan banyak keringat, muka rasa panas, jaringan buah dada sering mengerut, tetapi bila ada kecenderungan menjadi gemuk, jaringan itu dapat di ganti dengan lemak. Perubahan ke arah senil terjadi dalam ovarium, yaitu menjadi lkecil dan hormon tidak dibuat lagi.

Anda mungkin juga menyukai