ituSederhanaTapiTidak Mudah
2.MelakukanKeharusan.
Langkahkeduaadalahmelakukankeharusan. Dari keharusan yang mendasardansederhanasampaimelakukankeharusan yang sulitdanrumit. Keharusan yang paling sederhanasekalipun biasanyatidakmenyenangkan. Tapisangatbaikbiladilakukan. Keharusaninibersifatsepertiimunisasi. Bayiharusdiimunisasi. Inisebuahkeharusan. Sakitrasanya, tapimenguatkan. Sedihmelihatnya, tapiharusmelakukannya. Resikolebihbesarharusditanggungbilakeharusaninitakdilakukan. Setiap orang harusbangunpagi-pagi. Setiap orang harusberolahraga. Setiap orang harusmakanmakanansehatdanbergizi. Setiap orang harusbisamengurusdirinyasendiri. Setiap orang harusbisaberpikir. Setiap orang harusbisamemecahkanmasalah. Setiap orang harusterusbelajar. Itulahbeberapakeharusan yang mendasar. Bilaandakaryawan, andaharusdisiplin. Taataturan. Betapa pun aturanitumembuatandakesal. Bilaandapebisnis, andaharuspunyanilailebih. Betapa pun sulitnyamemilikinilailebihitu. Bilaandaatlet, andaharuskerasberlatih. Meskiitumelelahkan. Nah, bisakahandameraihsuksesbilaandatakbisamelakukankeharusananda? Tidak!!! 100% tidakbisasukses.
Quote:
3.MembentukKebiasaanPositif.
Langkahketigaadalahhasillangkahkedua yang benar-benarjelas, terusdilakukanberulangulangsecarakonsisten. Setiap orang harusbangunpagi. Makapagibisaberartipukulempat, lima, enam, tujuh, delapanataubahkansembilan. Bilaandabanguntidurpukulempat di hariSenin, pukultujuh di hariSelasa, pukul lima di hariRabu, pukuldelapan di hariKamis, makaandabarumelakukankeharusan. Keharusanandabelummenjadikebiasaan. Ketikaandasecarakonsisten setiaphari bangunpukulempat, itulahkebiasaan. Sebuahkebiasaanpositifharusbenar-benarjelas. Ketikamelihat orang kecelakaan, andasigapmembantu. Andamelakukankeharusananda. Tapihalinitakterjadisetiaphari, kan? Makainibukankebiasaan. Mematikanlampu yang takdigunakanadalahkeharusan. Selalumematikanlampu yang takdigunakanadalahkebiasaan. Nah, keharusandankebiasaandibedakanolehsatu kata saja :selalu. Satu kata yang benar-benarsangatmenentukan. Keyakinanpositif, MelakukankeharusandanMembentukkebiasaanpositifadalahfondasisuksesanda. Iasepertibatu, pasirdan semen dalamfondasirumah. Salah satukurang, fondasitakkuat. Rumahtakbisadibangun di atasfondasi yang rapuh. Sukses pun begitu. Hanyabisadiraihbilafondasinyakuat.
Quote:
4.MembentukKebiasaanProduktif
Kebiasaanproduktifberbedadengankebiasaanpositif. Kebiasaanpositifberartitidaknegatif, tidakmerugikan, danmenyenangkan, tapitidakmenghasilkankemajuansecaralangsung. Kesuksesandiraihsecaralangsungolehkebiasaanproduktif. Membacabukuitupositif. Apakahproduktif? Tidak. Menulisbukulah yang produktif. Hasilnyajelassebuahbuku. Andamungkinberpendapat, membacabukukanmenghasilkanpengetahuan. Jadiadahasilnya. Ada produknya. Andabenar. Tapiproduknyamasih di tahap mental, bukanfisikal. Makabilabaru di tahap mental, belumbisadikatakanproduktif. Secara mental, andabisasangatpahamtentangpenjualan. Produktif? Belum. Jadiproduktifbilaandatelahmenjualsesuatu. Dan sesuatu yang andajualituada yang beli. Apakahinimembuatproduktiflebihpentingdaripositif? Jelastidak. Andaakansangatsulituntukbisaproduktif, bilaandatidakpositif.
Quote:
5. Berkompetisi.
Kebiasaanproduktifakanmenghantarkanandapadasukses. Tetapiuntukbisabertahandalamkesuksesan, andaharussiapdanmampuberkompetisi. Tanpaini, sukseshanyasekejap. Orang suksesadalah orang yang senangberkompetisi. Bersemangatketikaadasaingan. Terpacuketikaadalawan. Tetaprendahhatiketikamenang. Segerabangkitketikadikalahkan. Makakeyakinan, pelaksanaankeharusan, kebiasaanpositifdankebiasaanproduktifbenar-benardiuji.
Inilahujiansebenarnyadarisebuahkesuksesan.
Quote:
Bagaimanadengankegagalan? Ternyata, gagal pun membentuksebuahpola. Pola yang berkebalikandaripolasukses. Berarti orang gagalitu: 1. 2. 3. 4. 5. Keyakinanpadadirinyasendirinegatif. Tidakmelakukankeharusannya, malahasyikmelakukankesenangan. Terbentukkebiasaannya yang negatif. Terbentukkebiasaannya yang merusak. Menyerahkalahsebelumberkompetisi.