Anda di halaman 1dari 14

RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL UNTUK PENINGKATAN PRODUK PANGAN HEWANI

RISTEK

Tien R Muchtadi Deputi Menristek Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR HARI PANGAN SEDUNIA KE XXVII, BOGOR, 21 NOPEMBER 2007
1

Orientasi RUSNAS dan Program Insentif lainnya


Skala Bisnis
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

RISTEK

Riset Terapan Riset Dasar Rusnas

Difusi dan Pemanfaatan Iptek

Tahapan Bisnis
Pemula Ketidakpastian & risiko gagal tinggi Pertumbuhan Mapan Persaingan, pasar & Persaingan harga & inovasi meningkat ancaman substitusi

Pra-Komersial

Komersial
2

TOPIK RUSNAS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

RISTEK

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MIKROELEKTRONIKA BUAH-BUAHAN TROPIS KERAPU ENGINE SAWIT DIVERSIFIKASI PANGAN POKOK ENERGI SAPI

RUSNAS KERAPU (2000-2007)


LATAR BELAKANG

RISTEK

Kerapu memiliki nilai ekonomis tinggi Eksploitasi sumberdaya kerapu secara tidak terkendali dpt menurunkan jumlah populasi ikan kerapu dan menyebabkan kepunahan secara permanen.

Upaya mengalihkan usaha penangkapan ke usaha budidaya merupakan langkah strategis

Hingga saat ini, usaha pembenihan dan budidaya masih menghadapi masalah, terutama rendahnya tingkat hidup (survival rate) sehingga diperlukan dukungan iptek.

GENERAL ROADMAP : KERAPU


RISTEK

MARKET TREND

Kerapu Hidup Hasil Tangkapan Kerapu Ukuran Konsumsi

Kerapu Hidup Hasil Budidaya Transportasi Ikan Hidup

PRODUCT & PRODUCTION PROCESS Induk Penangkapan Kerapu


INDUK

Benih Pembenihan Kerapu Pakan buatan Pakan alami

Pembesaran Kerapu

Vaksin/obat

Alsin Budidaya Alsin Hatchery

Alsin Pascapanen

PAKAN

PENYAKIT

ALAT & MESIN

TECHNOLOGY PATH

Selective breeding Transgenesis

Formulasi pakan Teknologi proses Kultur pakan alami

Immunostimulant Sistem Deteksi Dini

Imotilasi elektrik Imotilasi anastetik Kontrol Otomatis

R & D PROJECT (SCIENCE)

Karakterisasi stok alam & hatchery Pengemb. Genetic Marker Survey potensi induk dan benih kerapu Sex Reversal Isolasi Gen Spesifik Teknik Transfer Gen Manajemen Induk

Kajian kebutuhan nutrisi ikan; Kajian sumber dan kelayakan bahan baku pakan Identifikasi, isolasi dan kultur murni pakan alami Formulasi pakan Manajemen pakan

Kajian jenis dan karakteristik penyakit Formula vaksin Formula immunostimulant Manajemen Kualitas Air

Kajian metoda imotilasi Rancang bangun alat angkut ikan hidup Rancang bangun kapal angkut ikan hidup Rancangbangun alat kontrol otomat hatchery

BREEDING ROADMAP FOR HUMPBACK GROUPER


RISTEK

MARKET PRODUCT & PRODUCTION PROCESS F1 SELECTED BROODSTOCK

LOCAL DAN GLOBAL MARKET F2 SELECTED BROODSTOCK F3SELECTED BROODSTOCK

SELECTIVE BREEDING TECHNOLOGY PATHS BASE POPULATION CROSSING DNA MARKER ANALYSIS

SELECTIVE BREEDING ADVANCE IMPROVED POPULATION

CHARACTERIZATION R & D PROJECT (SCIENCE)

GENETIC INHERITANCE

G - E INTERACTION

NATURAL STOCKS COLLECTION AND MAINTENANCE : 3 LOCATIONS YEAR 0


=R&D

2
= Technology

4
= Prod. for Research

6
= Product

8
= Market

10 6

ROADMAP TEKNOLOGI PRODUKSI PAKAN


RISTEK

Market Trend Product & Production Process

Artificial Diet
Diet for Brood stock
Diet for Larvae Compressed

Environmentally Friendly Diet Diet for Growing

Less Pollutant Diet

Extrusion

Micro Diet

Pellet

Pellet Mixing Mixing

Technology Paths

Pellet Mixing
2nd Formula of Grouper

Mixing

1st Diet Formula of Grouper Formula of Other Marine fishes


Nutrient Requirement Of Grouper Ingredients Development

R&D Project
Year 0

Low phosphorus or Ash Ingredients; Fish meal & Fish oil Alternatives

Feeding Management
1 2 3 4 5

CAPAIAN RUSNAS KERAPU ( 2000 s/d 2007 )


Satu unit hatchery Induk ikan : kerapu tikus (20 ekor) dan macan 28 ekor) dari alam Calon induk F1 ( 187 ekor, 2 cohort ) dan F2 ( 300 ekor, 1 cohort ) ikan kerapu tikus (selective breeding) Sekuen gen penyandi hormon pertumbuhan pada ikan kerapu tikus (ktGH) Sekuen promotor actin ikan kerapu tikus (pktBp) Konstruksi gen All Grouper yang dibuat dengan komponen gen target GH ikan kerapu tikus (ktGH) dan promotor b-actin ikan kerapu tikus (pktBp) 3 SOP : kultur murni zooplankton dan phytoplankton (pakan alami), seleksi induk F1 dan induk F2

RISTEK

CAPAIAN RUSNAS KERAPU ( 2000 s/d 2007 )


Formula pakan ikan kerapu (pendederan s/d pembesaran) Formula pakan induk kerapu untuk mempercepat pematangan gonad Pakan alami yang diperkaya untuk pakan larva ikan kerapu Vaksin untuk ikan kerapu penyakit vibriosis : vaksinas Protein rekombinan sebagai kandidat vaksin VNN 3 Aplikasi paten (dalam proses) : sekuen cDNA hormon pertumbuhan ikan kerapu tikus , sekuen promotor -actin, polivalen vaksin 17 Buah Publikasi ilmiah ( 9 Nasional, 8 Internasional)

RISTEK

INDUK DAN BENIH UNGGUL

RISTEK

Sel PGC

10

VAKSIN

RISTEK

11

PAKAN

RISTEK

12

RISTEK

Fasilitas Hatchery & Lab.

Bak Induk

Bak Pemijahan

Kultur Plankton

Bak Kultur Plankton

Bak Inkubasi/ Larva

Bak Pendederan

Fasilitas Bak Riset

Bak Pengglondongan

Grading Benih Kerapu

Vaksinasi Benih

Ruang Riset Benih

13

MITRA KERJASAMA RUSNAS KERAPU

RISTEK

1. 2. 3.

Departemen Kelautan dan Perikanan : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, BBPBL Lampung, BBL Lombok, BBAP Situbondo, BBL Batam Perguruan Tinggi : IPB, UGM, Unibraw ( SDM, Sarana laboratorium ) Pemerintah Daerah 1) 2) Otorita Batam : Pinjam pakai sarana dan prasarana fisik untuk hatchery Pemkot Batam : Mendukung percepatan pengembangan budidaya kerapu melalui kegiatan : Survei potensi wilayah budidaya perikanan di wilayah perairan Batam Survei potensi dan daya dukung lingkungan di wilayah Pulau Nguan Pembuatan Master Plan untuk pengembangan Batam Marikultur Estat Pengembangan sea ranching di wilayah Pulau Abang

4.

Swasta : 1) 2) 3) CV. Pesona Scientifica : Produksi dan komersialisasi Vaksinas Vibrio PT. Matahari Sakti : Produksi dan komersialisasi pakan kerapu Masyarakat pembudidaya : Pengujian dan penerapan pakan kerapu pada skala lapang (Lampung)

14

Anda mungkin juga menyukai