Anda di halaman 1dari 1

Peran Mahasiswa Kristen dalam Membasi Budaya Korupsi Oleh Samuel Reynaldi Lumbangaol (Palembang, Universitas Sriwijaya) Korupsi

bukanlah hal yang luar biasa lagi bagi pendengaran rakyat Indonesia. Terutama bagi kaum terpelajar seperti mahasiswa. Dalam keseharian seringkali kita mendengar, membaca bahkan melihat secara langsung bagaimana para koruptor-koruptor menjalankan aksi mereka, dan tidak jarang juga semua itu berujung pada sebuah nama yaitu Pengadilan. Mungkin, diantara sebagaian mahasiswa yang akif dalam t komunitas aktivis mahasiswa sudah seringkali melangsungkan aksi-aksi mereka, menyatakan bahwa mahasiswa mewakili kaum yang tertindas akibat korupsi tersebut sangat tidak mentolerir setiap perbuatan koruptor. Akan tetapi kenyataanya, menagapa masih saja ada yang korupsi? Jawabanya adalah Korupsi telah menjadi sebuah sistem yang saling sambung-menyambung antara yang satu dan yang lain. Seharusnya, korupsi menjadi sebuah perbuatan yang sangat menyeramkan bagi setiap masyarakat indonesia. Melihat peraturan yang telah dibuat pemerintah akan sanksi yang dijatuhi terhadap koruptor. Tetapi korupsi telah menjadi virus bagi para pejabat-pejabat tersebut. Terjangkit dan belum ditemukan alat untuk membasminya. Seringkali orang bertanya mengapa birokrasi pemerintahan sangat rentan terhadap korupsi. Plato seorang ahli filsafat athena mengemukakan bahwa golongan elit dalam artian birokrat yang korup adalah akibat dari para pemegang kekuasaan yang korup juga. Selain itu Ia juga berpendapat bahwa korupsi terjadi dalam sistem karena manusia belum dapat menguasai nafsu-nafsu serakahnya dan belum mampu mencapai pengetahuan yang lebih tinggi tingkatanya dan kebijaksanaan diberi fungsi politik yang tinggi. Sebeanarnya masalah ini sangat berkaitan anatar intelektualitas dan moralitas. Elit politik yang memegang kekuasaaanya masing-masing belum bisa menyeimbangkan antara intelektualitasnya dengan moralitas yang dimiliki. Saat seorang pemerintah akan melakukan tindakan korupsi maka moralitas yang seringkali diabaikan, padahl a secara intelektual pemegang kekuasaan tersebut mengetahui apa yang akan terjadi bila dia korupsi. Itulah sebabnya mengapa korupsi tersebut sudah seperti sebuah sistem yang terus menerus. Menurut data dari ICW(Indonesia Corruption Watch) bahwa ada beber apa jabatan yang terkorup sepanjangan tahun 2009 diantaranya yaitu: 1. Anggota DPR/DPRD (18,95%) 2. Komisi Negara (2,11%) 3. Dewan Gubernur (Gubernur, Bupati, Walikota) 12,63% 4. Duta Besar, Pejabat Konsulat, Imigrasi 13,68% 5. Pejabat Eselon, Pimpro 17,89% 6. Pejabat BUMN 5,26 % 7. Aparat Hukum 1,05 % 8. Swasta 20,00% 9. BPK 1,05 % Komitmen masing-masing pejabat pemerintah dalam menjalankan perananya perlu dikaji ulang. Dibutuhkan kokmitmen yang teguh dari setiap pelayan-pelayan publik. Komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan tidak KKN. Apabila pemerintahan kita memiliki komitmen dan integritas maka yakinlah pemerintahan Indonesia akan dapat dibangun menjadi pemerintahan yang bebas dari kata Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Menghadapai kondisi seperti ini, mahasiswa kristen sebagai agent of change perlu memberi kontribusi. Memberikan perubahan terhadap kondisi Indonesia saat ini. Mahasiswa kristen harus mampu memulai perubahan dari hal-hal mendasar. Dimulai dari diri sendiri untuk membiasakan mengerjakan segala sesuatu dengan tanggung jawab dan mempunyai rasa kepedulian terhadap sesama serta peka ter adap situasi-situasi h yang ada, tetaplah berintegritas dalam melakukan setiap hal. Peduli dengan sesama hal terpenting dari semuanya, perlu direnungkan kembali apa yang tert lis 1 u Yohanes 4: 12b Jika kita saling mengasihi, Allah tetap didalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Oleh karena itu sebagai awal dari perubahan yang akan kita lakukan sebagai mahasiswa kristen hendaklah kita saling mengasihi dan tetap mengarjakan pekerjaan kita hanya untuk di pertanggungjawabkan kepada Tuhan bukan kepada manusia. Yakinlah bahwa dengan saling mengasihi dan bukan bekerja untuk manusia akan tetapi tanggungjawab terhadap Tuhan maka Mahasiswa Kristen Indonesia dapat membawa bangs ini kembali a menggapai kesejahteraan.

Anda mungkin juga menyukai