Kabel Skun - PB NTW 3rd Edition Oct 07 FINAL
Kabel Skun - PB NTW 3rd Edition Oct 07 FINAL
Riyanto MANAGED & DESIGNED By Nurul Rahma EDITED By Alvin Oscar Novyta Gultom
NewsThatWorks
Internal Newsletter of Poultry Breeder Division, PT. Charoen Pokphand Indonesia Edition 3 - 07 November 2007
Poultry Breeder
Berubah...Berubah...Berubah
Hari kemenangan telah tibasudah siapkah Anda menja di pemenang dengan mental pemenang? Menaklukkan tantangan, mengubah cara berpikir, belajar dari kegagalan, terus menin gkatkan prestasi dan tidak pernah berhenti belajar adalah faktor penentu kemenangan. Semuanya terwakili oleh satu kata: perubahan. Karena itulah, lewat edisi ini kami membawa oleh-oleh spesial (bukan batagor atau peuyeum) dari Rapat Koordinasi Nasional PGA-HC 2007 beberapa waktu lalu di Bandung, yaitu tekad untuk berubah. Selanjutnya, mari menjawab tantangan dari diri sendiri serta belajar dari pengalaman melalui artikel OSHE, RUJAK, serta kilas kejadian di Poult ry Breeder September lalu. Ada pula Oleh-oleh dari Mars dan Venus, bawaan Ibu Melanie, berisi perubahan dalam arti peningkatan kinerja dan dedikasi . Sorotan berikut kami arahkan ke Anyer, tempat berlangsungnya train ing Hatchery, di mana mereka berlomba-lomba mengasah kesiapan mental untuk mencapai target. Selanjutnya, laporan hasil audit tim OSHE dan artikel kiriman Bapak Alam Pamujo tentu dapat menjadi cambuk bagi kita untuk terus mawas diri dan memupuk mental tidak pernah puas berprestasi. Seiring dengan bergemanya takbir kemenangan, mari kita ajak diri kita dan orang lain di sekitar kita agar mau berbuat lebih selayaknya semboyan Rakornas: Challenge Yourself to the Next Level! Selamat Membaca...(Tim Redaksi PB NewsThatWorks)
E DI SI
3 - 0 7
Oleh: Alvin Oscar, PB-HC, Mantan Ketua Umum Rakornas HC -PGA 2007
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Kebersamaan PGA-HC berlanjut dalam suasana yang lebih santai melalui unju k bakat. Udara din gin Lembang tidak menyurutkan semangat tiap kelompok untuk berjuang memikat hati juri la Mamma Mia: Pak Cosmas Wardojo, Pak Sunyoto dan Pak David Sumarlie. Apa hendak dikata para juri akhirnya terpikat dengan goyangan maut sekelompok perjaka dari kelompok Papa Eroth dan menobatkan mereka sebagai kelompok terbaik. Rangkaia n kegia tan team building di hari terakhir Rakornas menguji kebersamaan dan nyali peserta. Di uji kebersamaan, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian melakukan aktivitas seperti melewati rintangan dan memindahkan balok. Sementara terjun bebas dan flying fox sempat membuat beberapa peserta ketar-ketir karena ketinggian yang tidak main main. Tapi, acungan jempol patut kita berikan pada mereka yang telah berhasil menaklukkan tantangan rasa takut, meskipun dikemas dalam berbagai ekspresi yang mengocok perut. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Setelah berkemas dan makan siang,
Hari pertama diisi dengan Paradigma Baru Peran HC dalam Proses Bisnis oleh Pak Sudirto Lim; dilanjutkan dengan kisah perjalanan hid up Pak Shu Ling, pembicara tamu kita, dalam melakukan perubahan dan meraih sukses. Peserta tampak sangat termotivasi mendengar cerita beliau yang sesekali ditimpali humor segar. Lalu giliran Pak Jimmy Peranginangin , Pak Cosmas Wardojo, Pak Agung Budiyanto dan Pak Hadianto Karta tampil; masingmasing dengan materi tentang praktek pemberdayaan fungsi PGA di tiap divisi. Setelah mendapat masukanmasukan tadi, peserta diminta untuk mendiskusikan rencana tindakan tiap area dalam menja wab tantangantantangan bagi PGA-HC saat ini dan di masa depan hingga sampai ke suatu kesimpulan kolektif. Sesi kepemimpinan oleh Ibu Hana, salah satu undangan, menjadi pembuka di hari kedua. Di sini peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti membuat menara dari koran, dan
akhirnya, Pak David Sumarlie menutup Rakornas dengan mengajak peserta meneriakkan Berubah, berubah, berubah!!! sebagai simbol tekad mereka untuk menjadi lebih baik, sebagai memindahkan botol. Bahaya HIV dan Narkoba di Tempat Kerja juga tidak mau ketinggalan dalam menin gkatkan kesadaran kita akan bahaya tersebut di unit. Bagian ini cukup membuat heboh karena fasilitator meminta beberapa pasang peserta muda-mudi untuk mempraktekkan cara memasang kondom, tapi dengan alat peraga tiruan, lho! Siang hari peserta mendengarkan apa harapan dan masukan dari divisi yang memakai jasa kita. Dimulai dengan Pak Emmanuel Ramli dari divisi Feed, Dilanjutkan oleh Pak Yusry Surjadi dari divisi Poultry Breeder. Divisi Aqua juga ikut berbagi bersama kita melalui Pak Fajar Azis. Sorenya, peserta kembali berdiskusi dalam bentuk panel, dipandu oleh Pak Syafri Afriansyah dari HC.
individu, dala m tim maupun sebagai penyedia jasa bagi unit bisnis. Kini Lembang telah kembali sunyi karena tiga hari telah berlalu, namun pengalaman, cerita, tekad dan semangat untuk menjadi lebih baik yang kita dapat dari tiga hari tersebut adalahselamanya.
E D IS I 3- 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Kapoknya Kapan?
Pengalaman adalah guru terbaik dalam mempelajari kehidupan ini. Begitu kata orangorang bijak dahulu. Pengalaman adalah bekal kita untuk melangkah. Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan empat kejadian di Poultry Breeder dalam waktu sebulan terakhir ini. Hendaknya dapat menjadi pengalaman berharga buat kita, karyawan maupun pihak manajemen, dan semoga tidak terulang lagi....
Linggis tersebut mengenai kabel tanah sehingga menyebabkan isolasi kabel terkelupas sehingga korslet dan fuse (sekring) di gardu putus. Sebenarnya hal ini bisa dihindari jika unit melakukan komunikasi dengan kontraktor sebelum melakukan aktivitas untuk mencari tahu lokasi kabel tanam di sekitar unit, kemudian unit memberi tanda khusus pada lokasi kabel tanam.
Kebakaran: Gudang
Kebakaran gudang serutan Farm Kopo 1 di pagi 16 September 2007 melengkapi rangkaian kejadian. Beruntung karyawan cukup sigap dan bahu-membahu sehingga api tidak menyebar ke seluruh bagian gedung. Namun kerugian material berupa rusaknya bagunan serta terbakarnya serutan dengan total nilai kurang lebih 21 juta rupiah tak terhindarkan.
Terbakar: Panel
Dua hari kemudian, Farm Kaduagung mendapat giliran. Kali ini terbakarnya panel pada kandang 5 dan 6 akibat arus pendek yang menyebabkan timbulnya api sehingga kerusakan menyebar pada alat lain di dalam panel. Penyebabnya adalah kurang kontrol rutin terhadap alat sehingga degradasi/penurunan kemampuan alat dalam panel tidak terdeteksi. Tak ayal lagi panel yang terbakar beserta komponen di dalamnya rusak.
seorang karyawan menyiramkan air ke sisa serutan yang terbakar untuk memastikan seluruh api telah mati.
E D IS I 3- 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Korsleting!. Hubungan singkat, itulah kata yang kerap muncul tiap terjadi kebakaran. Ya, data Dinas Kebakaran DKI tahun 1992-1997 menyebutkan dari 4.244 kasus kebakaran, sekitar 50% kasus di antaranya adalah akibat korsleting listrik. Kok bisa, ya? Jangan kaget bila penyebab utamanya adalah hal yang terlihat sepele, yaitu buruknya instalasi, perawatan, dan penggunaan kabel. Seperti ilustrasi dibawah ini:
Ilustrasi: Penyambungan kabel antara kabel jenis serabut dan kabel pejal yang tidak sesuai standar adalah salah satu penyebab short circuit yang merupakan awal dari pemicu kebakaran.
Kegunaan: membuat kabel listrik, sistem pemanas, tabung pendingin, radiator kendaraan, untuk keperluan listrik, komponen terbesar dari logam campuran kuningan ini disaring sampai kemurnian 98.8 %, kotoran dikeluarkan dari bijih-bijih tembaga
Alumunium Kuningan
Ciri-ciri: logam putih keabu-abuan Sifat: konduktor yang sangat baik, non magnetik, tahan korosi, sangat lunak dan ringan Kuningan adalah alloy non-ferrous terbuat dari campuran tembaga dan seng Sifat: mudah dibentuk, lebih keras dari tembaga maupun alumunium, karenanya lebih mudah dikerjakan dengan mesin
Seorang teknisi harus punya perhatian dan perencanaan tepat dalam membuat jaringan instalasi. Bila kabel yang ukuran arus maksimumnya 10 A digunakan untuk instalasi ke motor 3 Phasa 20 A maka kabel akan meleleh dan terjadi hubungan pendek. Lupa menggunakan skun saat menghubungkan kabel serabut ke terminal juga bisa beresiko korslet. Selanjutnya, teknisi harus mengerti tentang penggunaan kabel; salah pilih kabel bisa menyesal seumur hidup! Karena itu, sebelum memilih kabel kita harus memahami konsep dasar penggunaan kabel yaitu : 1. Kapasitas dan fungsi 2. Pemilihan kabel (harus memiliki perencanaan) a. Design layout instalasi/single line diagram b. Sambungan dan hubungan c. Luas penampang kabel d. Nomenklatur/kode huruf bahan kabel e. Warna standar 3. Manufacturer recommendation (usiaStandar Nasional (SPLN) dan/atau Standar Internasional). 4. Perawatan kabel recondition cable.
Luas Penampang Nominal mm2 1.5 2.5 4 6 10 16 25 35 50 70 95 120 150 185 240 300 400
Kebanyakan kabel tersusun atas tiga bagian: bagian konduktor berpenampang lintang untuk dialiri dengan beban arus, bagian isolasi yang berwarna atau bernomor kode untuk identifikasi, dan bagian lapisan luar sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanis.
Konstruksi kabel
Jenis-jenis logam sebagai bahan dasar kebanyakan konduktor kabel listrik antara lain:
Tembaga
Ciri-ciri: logam coklat kemerahan Sifat: mudah ditempa, konduktor yang baik, non magnetik, tahan terhadap korosi dengan peleburan dan elektrolisa.
E D IS I 3- 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Awas Ketinggalan!!!
Persaingan bisnis bukanlah hal baru. Iklim kompetisi yang memprioritaskan aspek mutu dan harga telah membuat perusahaan dan pekerja dihadapkan pada keadaan saling ketergantungan yang tinggi. Perusahaan tidak mau terlibas dalam persaingan sehingga hanya akan mempertahankan pekerja dengan kinerja sesuai yang diharapkan. Dan sebagai pekerja, kita berhadapan dengan ribuan pencari kerja dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik, siap menggantikan kita kapan saja.
Dalam tanah dengan pelindung bila diperhitungkan kemungkinan terjadi kerusakan mekanis
NYY
0.6 / 1 kV
1 s.d 4
Kabel tenaga: di dalam ruang, saluran kabel, dan di alam terbuka, untuk mesin tenaga, lemari penghubung, instalasi industri bila diharapkan tidak terjadi kerusakan mekanis
2 ... 4 Kabel tanah berisolasi dan berselubung termoplastik dengan perisai kawat baja
4.400
NYGbY
Sda 34 25.400
Di dalam ruang, saluran kabel, dan di dalam tanah untuk instalasi industri dan lemari penghubung serta untuk mesin tenaga bila mungkin terdapat gangguan mekanis ringan
Dalam instalasinya jangan terlalu banyak tarikan yang berlebihan. Kabel jenis ini dobel perisai pita baja yang digalvanis
NYM
1 s.d 5 1.5 s.d 35 Bila berinti tunggal hanya sampai 16 mm2 Di atas, di dalam dan di bawah plester/lantai, juga diatas kayu Penempatannya dengan memerhatikan pengaruh kimia dan termis
NYA
Dalam pipa yang dipasang di atas atau di dalam plesteran (pada kamar mandi hotel, hanya pipa plastik), pasangan terbuka pada isolator di atas plesteran di luar jangkauan tangan, dalam alat listrik, lemari hubung bagi
Tidak boleh digunakan di ruang basah, gudang dengan tingkat kebakaran yang tinggi dan hanya digunakan di ruang kering
Mengubah paradigma sepele menjadi penting berarti segala instalasi harus mengikuti SOP. Teknisi atau non-teknisi, selama berdampak luas, perubahan ini adalah tanggung jawab kita bersama....Ayo berubah!
E D IS I 3- 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Dimulai dengan icebreaking untuk mencairkan suasana, peserta kemudian mengikuti Profiling Team, untuk mengidentifikasi kecenderungan karyawan Hatchery di lingkungan kerja, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam menghadapi orang lain. Hasilnya, teridentifikasi bahwa mereka tergolong dalam beragam tipe dan masing-masing tipe tentunya punya nilai positif yang dapat memperkuat performa tim Hatchery.
Inspira lalu menguji kerjasama dan kekompakan tim Hatchery dalam Team Challenge, dan hasilnya, tantangan demi tantangan bisa mereka lalui.
mencapai Target Luar Biasa tahun 2008: First Choice, Zero Complaint, and Customer Satisfaction. Antusiasme peserta, tidak terkecuali Bpk. Jittin Udnoon, seakan tak kunjung padam selama 2 hari training yang merupakan kerjasama antara Hatchery dengan HC dan difasilitasi oleh Inspira, Co. Training yang berlangsung pada 34 September 2007 ini merangkai kegiatan Meeting Tahunan Hatchery, 4 hingga 8 September 2007 lalu. Sebanyak 46 peserta terlihat bergairah dan bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas di dalam dan luar ruangan, mengikuti panduan Bpk. Niam Muiz beserta 3 co-fasilitator dari Inspira.
Sebagai penutup, ada Reward Game, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan penghargaan kepada peserta lain yang dianggap paling memberikan kontribusi dalam keseluruhan proses training. Training telah usai, namun kita harap tiap peserta membawa pulang semangat dan tekad untuk menjadi nomor 1. Jadi, jangan heran jika kita tiba-tiba mendengar teriakan 2008!!! Number One!!!, pasti itu orang Hatchery.
E DI SI
3 - 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
Hasilnya adalah tipe orang yang pemarah, kasar, kritis berlebihan, galak dan reseh. Berubah: Introspeksi, ubah diri sendiri sebelum mengubah orang lain. Berusaha untuk mengubah keadaan boleh-boleh saja, tapi kita harus bisa menerima fakta bahwa ada hal-hal di luar kuasa kita, sehingga energi dan emosi kita tidak terbuang sia-sia. Ganti pemikiran, bahwa kebahagiaan kita, kita ciptakan sendiri, dengan mengubah cara berpikir kita terhadap sesuatu. Itu salah kamu!, kalo aku kan memang sudah begini adanya... Kita takut disalahkan atau takut terpojok sehingga merasa perlu membela diri sekuat tenaga dengan menjatuhkan orang lebih dahulu. Kita pikir pendapat dan tindakan kita benar. Kita tidak berminat pada kemungkinan adanya pendapat/ide lain. Pandangan kita jarang bisa berubah karena kesulitan menerima informasi baru. Jika fakta tidak sesuai dengan pandangan kita, kita akan mengabaikannya. Berubah: Santai. Dengarkan orang lain. Hindari terlalu fokus ke diri sendiri atau merasa selalu benar. Dengan kemauan mendengarkan orang lain, akan muncul keterbukaan terhadap kritik dan ide-ide baru, serta memicu keinginan untuk berbagi dan maju bersama orang lain.
Defensif
Negatif
Dukung saya atau kamu jadi musuh saya. Melihat hal hanya dari dua sisi saja, bagus atau jelek, hitam atau putih. Tipe yang berpandangan sempit ini tidak mengakui sesuatu yang di tengah-tengah atau menolak untuk melihat dari sisi lain. Berubah: Berpikir realistis, dunia penuh warna dan tidak ada yang sempurna. Fokus pada bagaimana mengambil hal-hal yang baik, mengubah hal-hal yang buruk menjadi hal-hal yang baik dan mengembangkan hal-hal yang kurang baik menjadi lebih baik.
Ekstrim
Saya senyum sama dia tadi saat berpapasan, eh dia cuek aja, dasar sombong, belagu! Kita membuat kesimpulan yang sangat luas hanya berdasarkan satu potongan kejadian/bukti. Padahal, bisa aja rekan yang tidak membalas senyuman itu karena dia tak melihat kita pada saat itu. Satu atau dua kualitas/perilaku menjadi penilaian keseluruhan atas karakter seseorang. Berubah: Jangan lagi mengambil kesimpulan dan membuat penilaian bila buktinya hanya sepotongpotong. Fokus untuk menganalisis secara komprehensif dengan mempertimbangkan konteks, latar belakang, serta data/bukti yang objektif dan memadai.
Generalisasi
Saya ngga akan pernah bisa tenang sebelum dia kena batunya... Kita terus memikirkan hal tertentu hingga hal tersebut seolah menjadi satu-satunya hal yang paling penting di dunia; hingga hal tersebut seolah seperti masalah hidup atau mati. Hal tersebut bermacam-macam, bisa obsesi terhadap seseorang, obsesi terhadap kegagalan, balas dendam, cinta atau apa saja. Berubah: Lepaskan, lakukan hal-hal yang penting untuk dilakukan. Imbangi dengan nalar yang logis bahwa perasaan yang begitu kuat pada sesuatu itu sebenarnya tidak penting untuk diikuti dan bahkan malah merusak kehidupan kita.
Terobsesi
Dia bertingkah seperti itu pasti karena dia cemburu tuh.... Kita membuat asumsi yang biasanya terlihat benar dengan menggunakan perasaan kita sebagai bukti atas kebenaran asumsi tersebut. Kita membaca, menebak motif atau pribadi orang lain dan bertindak hanya berdasarkan perasaan. Berubah: Jangan hanya memakai perasaan. Fokus untuk mengobservasi atau mendengarkan lebih dalam lagi karena tidak semua yang kita lihat atau kita rasa benar adalah benar.
Tidak Ilmiah
Aaah ngga papa kok, semuanya baik-baik aja tuh, ngga ada masalahKita mengingkari diri sendiri dan realitas. Kita meyakinkan diri sendiri bahwa tidak ada masalah (padahal ada masalah) atau sesuatu tidak penting bagi kita (padahal itu penting). Kita mengingkari perasaan kita yang kuat pada sesuatu dengan berpura-pura tidak ada apa-apa. Berubah: Jadilah realistis, lihat dunia apa adanya. Bila ada masalah, selesaikan tapi jangan malah mencari-cari masalah. Jangan pula membesar-besarkan sesuatu yang kecil atau mengecilkan sesuatu yang besar. Fokus pada solusi yang tepat untuk segala sesuatu sesuai porsinya.
Mengingkari
Harusnya bos bisa perhatiin saya, harusnya saya dikasi kerjaan yang lebih menantang, harusnya kamu sudah ngerti, harusnya jangan lakukan itu, harusnya.... Kita mengeluarkan segenap perhatian dan energi untuk mengubah orang lain karena sumber kebahagiaan kita adalah dari bagaimana orang lain memenuhi kebutuhan kita.
Penuntut
Setelah semua yang telah saya lakukan, cuman segini aja yang saya dapatkan?. Bayang-bayang untuk mendapat penghargaan selalu ada setiap kali kita berbuat baik. Hasilnya, saat imbalan tak datang, kita jadi kesal dan marah. Berubah: Tulus dan ikhlas dalam melakukan semua hal (namun bukan berarti mengabaikan hak, seperti gaji pokok tiap bulan). Jangan terlalu ngoyo. Percayalah bahwa ada nilai amal dan pembelajaran di balik kerja keras kita. Bonus dan promosi, sih, akan datang di saat-saat tak terduga, toh atasan Anda tidak buta, kan?
E D IS I 3- 0 7
P A G E
E D IS I 3- 0 7
P A G E
1. Mental Melayani. Sebagai karyawan, kita bertugas membantu siapa saja baik manager
Berikut poin-poin pembelajaran yang akan dibagi oleh Ibu Melanie Mustakim kepada para pembaca: (atasan) maupun sesama kolega, dengan demikian kita bisa bekerja dengan siapa saja (memberi jasa dan solusi bagi organisasi). Apapun posisi kita, milikilah aspirasi untuk selalu berkarya, seperti pepatah: Aspirasi adalah hamparan rumput, seluas apa yang anda kehendaki, sebanyak apa yang anda mau tanami, dan sedalam yang anda boleh gali
iih, kok geli sih bukan sakit..ini disuntik atau diapai n ya..hihi geli
aduh si bapak tangannya gede bener, bisa nancep ga nih jarum suntiknya
Kualitas personal kita harus pula ditunjang dengan profesionalitas, karena percaya atau tidak, penilaian terhadap keduanya tak terpisahkan, bahkan seringkali diidentikkan. Kita punya kecenderungan egois dalam mencoba mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan. Akibatnya, komunikasi yang kita berikan seringkali penuh dengan ekspresi personal. Cobalah introspeksi, kenali diri kita di mata orang lain, tanyakan pendapat mereka tentang perilaku kita sehari-hari dan minta masukan. Kita akan belajar menerima kritikan dan menjadikannya cambuk untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kuncinya ada pada cara berkomunikasi. Berkomunikasilah secara langsung, jelas, transparan, spesifik, detil, kooperatif dan ramah; berbicara dengan penuh keyakinan, menarik, besemangat dan tepat, namun tetap berdasarkan fakta. Tunjukkan bahwa kita adalah pribadi menarik (sikap, cara bicara) sekaligus kompeten secara profesional (isi pembicaraan). Ingatlah bahwa Kepercayaan dibangun berdasarkan apa yang kita berikan, bukan apa yang kita dapat.
Amati tingkah laku mereka (bahasa tubuh, nada bicara, dan pilihan kata-kata), apakah ia lebih berorientasi pada tugas (TASK) atau lebih mementingkan orang lain (PEOPLE), Kemudian tentukan apakah ia bekerja sesuai aturan (RULES) atau sesuai kemauannya sendiri (EASY GOING). Tiap tipe punya keunikan dan antartipe dapat saling mengisi. Sadari tipe, kecenderungan, dan gaya komunikasi Anda, kemudian temukan dan kenali tipe pribadi dari rekan kerja yang paling cocok dalam berkomunikasi dan bekerja sama, ajak mereka bergabung dan semuanya akan berjalan lebih lancar. Perbedaan sering memunculkan konflik. Jadi, untuk mengantisipasinya, siapkan diri kita dalam menerima dan mentoleransi gaya komunikasi dan cara kerja yang berbeda dari rekan dalam kelompok. Beradaptasi dan bersikaplah fleksibel dalam interaksi dengan rekan yang berlainan tipe dengan Anda, temukan cara berkomunikasi dan bekerja sama yang paling efektif untuk mencapai tujuan. Mengalah adalah bentuk fleksibilitas sekaligus cara untuk menghindari konflik, termasuk dengan atasan. Sebenarnya banyak cara dapat kita terapkan untuk mencapai tujuan, namun pada akhirnya, apa tujuan kita menjalani hidup? Uang? Kepuasan diri? Hanya Anda yang bisa menjawab; tapi apapun itu, Tumbuhlah, dan Jangan Berhenti untuk Tumbuh!.
Seperti tahun lalu, vaksin flu tahun 2007 dilakukan pada bulan Juli Agustus 2007, serentak untuk seluruh area Divisi Poultry Breeder. Target sasaran suntik adalah karyawan dan anggota keluarga yang tinggal di mess. Area west sendiri diperkirakan mempunyai 3.148 target suntik. Jadi, sudahkah Anda divaksin flu? Ayooo, harree gene masih takut vaksin flu?
EDIS I
3- 0 7
P A G E
Job Desc. Kompetensi . Kompetensi..Job Desc... apa bedanya yaaah, kok kayaknya mirip-mirip seeeh???
Silakan mengirimkan pertanyaan seputar pekerjaan/organisasi kepada kami melalui alamat Redaksi NTW. Pertanyaan Anda akan dijawab langsung oleh Tim Redaksi NTW, Tim HC, atau Tim PB lainnya sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.