Anda di halaman 1dari 1

1. B ( Battere ) : Memberi catuan daya ke palanggan 2. O ( Over Voltage ) : Proteksi terhadap tegangan Luar. 3.

R ( Ringing ) : Memberi arus bel ke pelanggan 4. S ( Supervition ) : Supervisi pelanggan 5. C (CODEC) : Coder dan Decoder (merubah signal analog ke digital dan sebaliknya). 6. H ( Hybrid ) : Konversi dari 4 2 kabel atau sebaliknya 7. T ( Test ) : Pengetesan (a). Card LC dengan 8 sst percard ( untuk pelanggan biasa ). (b). Card LC dengan 4 sst percard ( untuk pelanggan TUC, PBX, Wartel ) Local Controller adalah suatu Micro processor yang berfungsi untuk mengontrol sekelompok pelanggan atau trunk Pengontrolan tersebut dijalankan dengan mendeteksi perubahan status pada saluran pelanggan (on hook atau off hook) disetiap periode scanning .

a. Speech Path Module ( SPM ) SPM terdiri 2 blok switching yaitu Time Switch dan Space Switch yang digunakan untuk menghubungkan inlet (calling ) dengan outlet (called ). b. Speech Path Controller ( SPC ) Fungsi SPC yang lain ( dibawah kendali CLP ) adalah sebagai berikut; Mengontrol beroperasinya SPM . Sebagai interface antara SPM dengan CLP. Mendeteksi adanya originating call, disconnection call, ataupun Answer signal yang dilaporkan oleh hardware ( LOC, DTIC ) untuk selanjutnya diteruskan kepada Call Processor. Menerima informasi digit dari Application Controller ( LOC, DTIC ) untuk diteruskan kepada Call Processor. Mengumpulkan fault information yang terjadi pada speech path dan melaporkannya kepada Call Processor. Melakukan self diagnosis. Berdasarkan gambar di atas bahwa sentral Neax terbagi menjadi empat bagian besar yaitu terdiri dari : a. Application Subsystem b. Switching Subsystem c. Processor Subsystem d. Operation and Maintenance Subsystem Multiplexer : suatu komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yg akan diteruskan ke bagian output. Demultiplexer : jumlah masukan 1, tetapi keluaran banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel).

Anda mungkin juga menyukai