Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM KIMIA LINGKUNGAN LAPORAN PERCOBAAN 6 ANALISIS LOGAM LOGAM BERAT DALAM AIR

Oleh: FITRIANA NURFAIDA 308332405181/ OFF G

KELOMPOK 3

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG April 2011

1. TABEL DATA HASIL PENGAMATAN Titik Sampel A 0 (titik acuan) B 700 sebelum titik A C 300 setelah titik A Ratarata Tidak berbau Kuning kehijauan+++ Tidak berwarna Kuning kehijauan +
38,5186 0,7586 20,6847 0,8096 28,6392 1,0563 18,7483 0,7753 26,2579 10,6155 0,7279

Jarak (m)

bau

warna Fe
60,6587

Kadar (ppm) Pb
-

Mn
1,1946

Cr
32,6902

Cd
0,9257

Keterangan: tanda (-) menunjukkan bahwa logam tidak terukur (terdeteksi) karena kadarnya terlalu rendah, yaitu di bawah satuan ppm, sehingga tidak terdeteksi dengan AAS Tanda + : menunjukkan tingkat kepekatan warna

a. Kadar Fe Sampel A B C Absorbansi 0,0623 0,0277 0,0301 Konsentrasi Fe (ppm) 60,6587 26,2579 28,6392

b. Kadar Pb Konsentrasi Pb diduga terlalu rendah, yaitu dibawah satuan ppm sehingga tidak terdeteksi dengan AAS

c. Kadar Mn Sampel A B C Absorbansi 0,0040 0,0022 0,0036 Konsentrasi Mn (ppm) 1,1946 1,0563

d. Kadar Cr Sampel A B C Absorbansi 0,0066 0,0019 0,0036 Konsentrasi Cr (ppm) 32,6902 10,6155 18,7483

e. Kadar Cd Sampel A B C Absorbansi 0,0046 0,0036 0,0038 Konsentrasi Cd (ppm) 0,9257 0,7279 0,7753

2. JAWABAN PERTANYAAN 2.1 Kadar logam yang terpaling tinggi dan yang paling rendah Berdasarkan tabel data hasil pengamatan, logam yang kadarnya paling tinggi yaitu logam Fe dengan kadar rata-rata sebesar 38,5186 ppm, sedangkan kadar logam paling rendah adalah logam Pb, yang tidak terukur karena kadarnya dimungkinkan terlalu kecil, yaitu dibawah satuan ppm. Industri yang berpotensi sebagai penyumbang terbesar logam Fe adalah tempat penampungan besi- besi bekas. Dimana di tempat tersebut banyak terdapat besi- besi yang berkarat, dak ketika terjadi hujan maka air hujan akan membawa kandungan besi tersebut menuju sungai (yang dianalisis oleh kelompok kami). Selain itu, tiap industri juga turut andil dalam menghasilkan limbah logam berat berupa Fe. Keturut andilan tersebut berasal dari mesin-mesin pada industri, yang kemungkinan terbawa oleh air pada saluram pembuangan limbah menuju sungai. Kadar Pb yang terlalu rendah ini karena pada perairan tersebut memang tidak menerima hasil buangan dari industri yang berpotensi mengandung logam Pb. Pb yang terkandung hanya berasal dari asap-asap kendaraan bermotor.

2.2 Kadar logam-logam lain Hasil analisis menunjukkan kadar rata- rata krom (Cr) sebesar 20,6847. Kandungan krom dalam perairan tersebut terbanyak kedua setelah Fe. Kadar krom yang relatif tinggi disebabkan oleh sungai yang menerima hasil buangan dari limbah tekstil. Pada industri tekstil,

2.3 Penjelasan tentang:

a). Logam berat Logam berat adalah unsur-unsur kimia dengan bobot jenis lebih besar dari 5 gr/cm3, terletak di sudut kanan bawah sistem periodik, mempunyai afinitas yang tinggi terhadap unsur S dan biasanya bernomor atom 22 sampai 92 dari perioda 4 sampai 7 b). Unsur- unsur renik (trace element) yang sering dijumpai dalam perairan unsur-unsur yang terdapat pada konsentrasi yang sangat rendah dalam suatu system. 2.4 Berdasarkan tabel hasil pengamatan, a)Logam- logam yang termasuk trace element b) Logam- logam yang bersifat karsinogen c) Logam- logam yang memiliki daya racun tinggi 2.5 Tingkat pencemaran oleh logam berat pada perairan 2.6 Logam besi dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai