Anda di halaman 1dari 16

SEGMENTING,TARGETING AND POSITIONING (CASE STUDY NOKIA)

Oleh : Riani Zanuar (053885) Pujilestari I Suwandi (054182) Yuni Suryantika (054190) Ratna Deviyanti (054367)

Ratna Deviyanti Jakarta 25 januari 1987 Travelling, watching movie, shopping If you have a dream just fantasy and think how to make it come true Yuni Suryantika Bandung,5 Juni 1986 Eating, Sleeping, Travelling, There can be miracle,when U believe

Pujilestari I Suwandi Sukabumi 29 januari 1987 Eating, Travelling, reading, shopping Im beautiful,,NO matter what they say,,aaaa,,ok!?

CONTENT
Case Description

Case Study Nokia Corporation

Conclusion

MOBILE PHONE INDUSTRY


Mobile Phone Global Industry Nokia The Worlds Leading Manufacturer of Mobile Phone Products Strategic Global Marketing (STP)

PERKEMBANGAN INDUSTRI PONSEL GLOBAL


Telepon seluler atau ponsel sekarang sudah menjadi perangkat kebutuhan sehari-hari seperti halnya pakaian, makanan, atau barang konsumsi lainnya. Jumlah ponsel di seluruh dunia sekarang diperkirakan mencapai lebih dari 1 miliar unit, dan pada tahun 2009 jumlah ponsel yang akan dijual mencapai lebih dari 1,1 miliar unit dalam setahun.

Data hasil Penjual Merek Ponsel No. Merek Ponsel 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nokia Samsung Motorola Sony Ericsson LG Apple Penjualan/Unit 133,5 juta 46,4 juta 40,9 juta 30,8 juta 2,3 juta 23,7 juta

Sumber : Majalah Ponsel 28 January 2008

CASE STUDY
Segmenting of Nokia Corporation

Targeting of Nokia Corporation

Positioning of Nokia Corporation

Kepadatan

Afrika, Amerika, Asia Pasifik, Eropa, Middle East dan Amerika Latin. Negara, kota, pinggiran kota, pedesaan Usia 6-11,12-19,20-34,3549,50-64,65+ Pria, wanita 1-2,3-4,5+ Muda tidak menikah, muda menikah-tanpa anak, muda menikah-punya anak 6 tahun atau lebih, tua menikah-dengan anak, tua menikah-tanpa anak dibawah 18 tahun, tidak menikah. Di bawah $ 100, $ $100$150, $150-200,$200$300,$300-$500,$500$1000, lebih dari $1000. Profesional dan ahli teknis: manajer, pegawai negeri, administrator, seles man, tukang, mandor, tenaga operator, petani, pensiunan, pelajar, ibu rumah tangga, penganguran. Sekolah menengah atau lebih rendah, sekolah menegah khusus, akademi dan perguruan tinggi.

Gaya Hidup Kepribadian

Jenis Kelamin Anggota Keluarga Siklus Hidup Keluarga

Status Pengguna

Tingkat penggunaan Status Loyalitas Tahap Kesiapan

Penghasilan

Pekerjaan

Sikap Terhadap Produk

Pendidikan

Demog afi Usia

Pe ila u Situasi Manfaat yang diinginkan

VARIABEL Geog afi Wilayah

RINCIAN UMUMN A

P i og afi Kelas Sosial

Upper, middle-upper, middle, middle-lower, lower. Eksekutif muda ,Ikut mode, Kemauan meledak-ledak, ambisuis, rasional, emosional. Situasi rutin, situasi khusus Kualitas, layanan, harga murah, fitur, merek, garansi, saluran distribusi, daya tahan. Bukan pengguna, bekas pengguna, pengguna potnsial, pengguna pertama kali, pengguna rutin. Pengguna ringan, pengguna rmenengah, pengguna berat. Tidak loyal, sedang, kuat, mutlak Tidak sadar, sadar, teinformasi, tertarik, punya keinginan, berminat membeli Antusias, positif, tidak tertarik, anti.

TARGETING
Kapabilitas Kuat Lemah

Kuat Potensi Lemah

How can we best exploit the opportunity? Is there an opportunity for learning?

Can we join forces with someone else? Are we nuts?

Kriteria Seleksi Segmen Pasar Global

TARGET MARKET STRATEGY OPTIONS Standardized Global Marketing Concetrated Global Marketing Differentiated Global Marketing

Positioning

Harga Tinggi

Fitur Lengkap

Fitur Kurang Lengkap

Harga Rendah

CONCLUSION
Pasar global (global market) bisa didefinisikan sebagai pasar yang memiliki kesamaan preferensi konsumen diantara berbagai negara. Di dalam negara yang sama, bisa jadi terdapat berbagai macam konsumen yang memilikipreferensi berbeda-beda, namun batas-batas antar negara bukanlah pemisah segme yang signifikan. Strategi utama dalam pemasaran global berkenaan dengan proses segmentasi, penetapan pasar sasaran, dan positioniong produk sedemikian rupa, sehingga produk perusahaan dipersepsikan unik dan unggul dibandingkan produk para pesaing. Nokia sebagai perusahaan telepon selular menjadi pemimpin pangsa pasar global , keberhasilan ini didapat karena Nokia jeli dalam membidik pasar sasarannya, yaitu dengan menerapkan strategi segmentation, targeting, dan positioning (STP) dengan baik. Sehingga konsumen menjadi lebih mudah mengidentifikasi produk yang cocok. Hal ini sesuai dengan moto nokia yaitu Connecting People.

TeRiMa KaSiH

Anda mungkin juga menyukai