Anda di halaman 1dari 35

MAKANAN DAN GIZI

Anggota Kelompok
1. UMNIYATUL KHOTMAH 1401410012

2. UTARTI ODYANA RAKHMAN 1401410068 3. LAILATUL AMRINA 4. TRI RATNASARI 1401410157 1401410391

I. Standar Kompetensi: Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan IPA yang Mendukung pembelajaran IPA SD/MI II. Kompetensi Dasar : Mengkaji makhluk hidup dan kehidupannya melalui pendekatan psoses

Makanan
Makanan yang kita konsumsi berfungsi antara lain : untuk menghasilkan energi menggantikan sel-sel yang rusak Pertumbuhan membentuk sel baru dan sebagai zat pelindung organ-organ tubuh dari berbagai macam penyakit.

Secara garis besar, makanan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan fungsinya, yaitu :  sebagai penghasil energi pembangun pengatur

ENAM MACAM ZAT GIZI


A. KARBOHIDRAT Karbohidrat terdiri dari unsur-unsur C, H, & O. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dibedakan atas 3 golongan, yaitu :  Monosakarida  Disakarida  Polisakarida

Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh menusia ada 6 macam,yaitu  Karbohidrat makanan makro (makronutrien)  Lemak  Protein makanan mikro (mikronutrien)  Mineral  Vitamin  air

Tabel Penggolongan Karbohidrat


monosakari Disakarida da
Gugus gula Contoh Satu Triosa, tetrosa, pentosa, heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa) Dua Sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), selulobiosa

Polisakarida
Lebih dari sepuluh Selulosa, glikogen, pektin, kitin, heparin, lignin, insulin, kalsium pekat

Glukosa (C16H12O6) adalah jenis karbohidrat yang dapat larut dan diserap dengan mudah serta merupakan sumber energi bagi kita. Glukosa dapat diubah menjadi monosakarida lainnya, seperti galaktosa dan fruktosa. Kelebihan glukosa dapat disimpan dalam hati alam bentuk glikogen.

Karbohidrat merupakan sumber energi karena setiap gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori. Karbohidrat juga berperan dalam pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. Karbohidrat dapat diperoleh,

Protein
Protein tersusun atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang S dan P. Unsur N merupakan unsur yang membedakan protein dari karbohidrat dan lemak. Protein merupakan molekul bahan organik yang jauh lebih besar dari karbohidrat dan lemak, karena terdiri atas puluhan atau bahkan ribuan asam amino

Protein berfungsi sebagai zat pembangun sel dan penghasil kalori. Sebagai pembangun sel, protein membentuk jaringan-jaringan baru dalam tubuh dan mengganti jaringan yang rusak. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai penjaga keseimbangan cairan dalam jaringan dan pembuluh darah dengan cara menimbulkan tekanan osmotik koloid.

Protein dapat diperoleh dari hewan, misalnya daging, ikan, telur, keju dan susu. Selain itu, protein juga dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kacang-kacangan. Seperti halnya karbohidrat, setiap 1 gram protein dapat menghasilkan energi 4,1 kalori.

LEMAK
Lemak tersusun atas unsur-unsur yang hampir sama dengan unsur-unsur pada karbohidrat, yang beda hanya atom O pada lemak lebih sedikit. Sebaliknya, atom H pada lemak lebih banyak dibandingkan dengan karbohidrat. Fungsi: > Penghasil energi terbesar > Pelarut vitamin A,D,E, dan K

VITAMIN
Suatu senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan, dan tidak berfungsi untuk memberikan energi. vitamin merupakan zat yang tidak dapat disintesis oleh tubuh, sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Vitamin diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi harus ada dalam makanan. Jika kekurangan vitamin akan mengalami penyakit avitaminosis.

Vitamin dibedakan menjadi:


Vitamin yang larut dalam air, meliputi B dan C Vitamin yang larut dalam lemak, meliputi A, D, E, dan K

Vitamin A
Fungsinya: Membantu pertumbuhan Untuk kesehatan mata Sumber: Susu Keju Margarin Hati Sayuran Wortel Kekurangan vitamin ini mengakibatkan pertumbuhan terhambat dan rabun senja

Vitamin B1
Fungsi: Mencegah gangguan syaraf Pertumbuhan Mencegah penyakit beri-beri Sumber: Daging, hati, susu, sayuran, beras merah/ bekatul, kacang hijau. Kekurangan vitamin B1 akan menyebabkan penyakit beri-beri, pertumbuhan dan kerja syaraf terganggu.

Vitamin B2
Fungsi: Pertumbuhan Kesehatan kulit serta jaringan Sumber: Daging, kedelai, susu, sayuran, hati Kekurangan vitamin ini menyebabkan kulit bersisik.

Vitamin B6
Fungsi: Menjaga kesehatan kulit Mencegah pellagra Sumber: Daging, ikan, mentega, biji-bijian Kekurangan vitamin ini menyebabkan penyakit pellagra.

Vitamin B12
Fungsi: Mencegah anemia Sumber: Sayuran hijau, hati Kekurangan vitamin ini menyebabkan anemia dan kelelahan

Vitamin C
Fungsi: Mencegah skorbud Kesehatan darah dan pembuluh darah Sumber: buah-buahn=an dan sayuran Kekurangan vitamin C menyebabkan penyakit skorbud.

Vitamin D
Fungsi: Mencegah rakhitis Membantu metabolisme kapur dan fosfor Sumber: ikan, susu, dan telur Kekurangan vitamin ini menyebabkan tulang bengkok dan gigi rapuh

Vitamin E
Fungsi: mencegah kemandulan Sumber: kecambah, biji-bijian Kekurangan vitamin ini menyebabkan kesuburan berkurang.

Vitamin K
Fungsi: membantu pembekuan darah Sumber: sayuran segar, telur, susu Kekurangan vitamin ini menyebabkan perdarahan sulit membeku

Mineral
Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, tidak mengalami proses pencernaan seperti makanan pokok. Contoh: 1. Zat kapur (Ca) 2. Fosfor (P) 3. Zat Besi (Fe) 4. Fluor 5. Natrium (Na) 6. Kalium (K) 7. Yodium (I)

Zat Kapur (Ca)


Fungsi: Bersama fosfor membentuk matriks tulang yang dipengaruhi vitamin D Membantu proses pengumpulan darah Mempengaruhi penerimaan rangsangan pada otot dan syaraf Penting untuk penghantaran transmisi impuls Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, mentega, telur, buahbuahan, kacang-kacangan, dsb.

Fosfor (P)
Fungsi: Bersama zat kapur (Ca) ikut dalam proses pembentukan matriks tulang Mempengaruhi seluruh proses perombakan dan pembentukan zat Sebagai bahan pembentukan fostatid, yaitu zat yang penting di dalam plasma Penting dalam proses pembelahan inti sel, yaitu dalam proses penurunan sifat Penting untuk kontraksi otot Sumber: Daging, ayam, ikan, telur, susu, daun singkong, dsb.

Zat Besi (Fe)


Merupakan komponen dari sitokrom , yaitu zat yang penting dalam pernafasan, dan merupakan komponen dari hemoglobin. Kekurangan Fe akan menyebabkan kekurangan darah (anemia). Penyerapan zat besi oleh tubuh dipengaruhi oleh asam klorida yang dihasilkan oleh lambung. Bahan makanan yang banyak mengandung besi adalah sayur-sayuran. Keperluan besi dalam sehari-hari adalah 15-30 mg.

Flour
Zat ini berfungsi untuk menguatkan gigi.Bahan makanan yang banyak mengandung flour adalah susu, otak, kuning telur.Bila terjadi kekurangan zat flour maka akan terjadi kerusakan gigi atau karies dentis.Untuk menghindari karies dentis pada anakanak, dalam garam sering diberi zat flour.

Natrium (Na)
Natrium merupakan komponen anorganik dari cairan ekstraselular.Dalam bentuk Na-karbonat merupakan senyawa buffer.Fungsi natrium membantu mempertahankan iritabilitas.

Kalium (K)
Merupakan komponen anorganik yang penting di dalam cairan intraseluler. Fungsi kalium adalah: -penting dalam transmisi impuls syaraf. -penting untuk kontraksi otot dan untuk pertumbuhan.

Yodium (I)
Yodium merupakan komponen penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid). Bahan makanan yang mengandung yodium adalah ikan laut, tiram, kerang, ikan kering, dan lain sebagainya.

AIR
Air merupakan zat vital dalam tubuh, kira-kira 65 persen tubuh manusia terdiri dari air.Tubuh kehilangan air 10 persen menyebutkan sakit yang berat. Air dibutuhkan untuk mencerna makanan dan mengangkut zat-zat sisa dalam tubuh.Plasma darah 90 persen terdiri dari air.Air seni dan zatzat sisa yang dibuang mengandung air.Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak air. Agar keadaan air dalam tubuh cukup air, manusia setiap hari perlu minim sampai delapan gelas air.Rata-rata setiap hari orang bekerja ringan pada iklim sedang tubuhnya kehilangan air kira-kira 1, 25 liter.

TERIMA KASIH MATUR SUWUN THANK YOU 39

Anda mungkin juga menyukai