MODAL Barang modal adalah barang yang diproduksi oleh sistem ekonomi yang digunakan sebagai input untuk memproduksi barang dan jasa lain di masa depan. Modal terbagi menjadi tiga, antara lain: 1. Modal Berwujud 2. Modal Sosial 3. Modal Tak Berwujud
Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanaman modal dan perusahaan untuk membeli barang barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan dan tingkat investasi dalam perekonomian 1. Klasik terbesarnya tabungan dan investasi adalah tingkat suku bunga. 2. Keynes tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga
Laba
(profit) adalah kata lain untuk pendapatan bersih suatu perusahaan dibagi penerimaan dikurangi biaya produksi Bunga (interest) adalah pembayaran yang dilakukan dari penggunaan uang. Tingkat bunga (interest rate) adalah pembayaran bunga yang dinyatakan dalam presentase pinjaman.
r1
Dm
Tingkat bunga
E r0 r2 E2
l0
l2
l1
Jumlah investasi
Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan preferensi likuiditet. Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang tergantung pada tiga motif: a. Untuk transaksi. b. Untuk berjaga-jaga. c. Untuk spekulasi.
Tingkat bunga
r0
r1
LP
M0
M1
Jumlah uang
Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga : Perbedaan risiko Pinjaman yang mengandung risiko lebih besar umumnya akan dibayar dengan tingkat bunga lebih tinggi daripada pinjaman risiko lebih kecil. Jangka waktu pengembalian Jangka waktu pengembalian lebih lama akan dibayar dengan bunga lebih besar karena adanya risiko kredit macet, begitu pula sebaliknya.
Ada dua jenis tingkat bunga, yaitu: Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak peminjam dana. Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah bunganya dalam setahun