Anda di halaman 1dari 20

EFISIENSI PASAR

Kelompok 8 : Edowart Sitompul C1C110436 Henny H.T C1C108454 Henny P. Indah C1C108406 Lina Paulina C1C108441 Deviana Winda P. C1C108438 Linda Sulistiarini C1C108463 Sayid M. Sugianor C1C110438

Pasar Efisiensi
Pasar Efisiensi adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang telah tersedia. y Informasi yang tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa lalu maupun informasi saat ini, serta informasi yang bersifat sebagai pendapat atau opini rasional yang beredar dipasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga. y Jadi, hal yang penting dari mekanisme pasar efisien adalah harga yang terbentuk tidak bias dengan estimasi harga keseimbangan
y

Ilustrasi Mengenai Konsep Pasar yang Efisien


Harga (Rp) 1500 1200 1000 Pasar Efisiensi Pasar tidak Efisien

500

-2

-1

T(hari)

Proses Penyesuaian Harga Saham terhadap Informasi

Beberapa Kondisi yang Harus Terpenuhi untuk Tercapainya Pasar yang Efisien
Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan profit y Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan cara yang murah dan mudah y Informasi yang terjadi bersifat random y Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru
y

Hipotesis Pasar Efisien


Efisien dalam bentuk lemah (weak form) y Efisien dalam bentuk setengah kuat (semistrong) y Efisiensi dalam bentuk kuat (strong form)
y

Efisiensi dalam Bentuk Lemah


Diuji dengan melakukan pengujian prediktabilitas return. y Pengujian prediktabilitas return dilakukan dengan :
y

1. Mempelajari pola return seasonal. 2. Menggunakan data return di masa yang lalu, baik untuk prediktabilitas jangka pendek maupun jangka panjang. 3. Mempelajari hubungan return dengan karakteristik perusahaan.

1. Pola Return Seasonal


Pola ini menunjukkan adanya tingkat return yang lebih tinggi atau lebih rendah pada saat tertentu baik dalam periode harian, mingguan maupun tahunan.

2. Menggunakan data return di masa yang lalu


y

Jangka Pendek Pengujian prediksi jangka pendek biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah return pada periode sebelumnya dapat digunakan untuk memprediksi return hari ini. Cara pengujian prediksi jangka pendek : a. Uji korelasi b. Run Test c. Filter Test d. Relative Strenght

Menggunakan data return di masa yang lalu (Contd)


a. Uji Korelasi Adalah pengujian hubungan dilihat antara return hari ini dengan return diwaktu lalu. Semakin tinggi korelasi antara eturn masa lalu dengan return saat ini, berarti semakin tinggi kemampuan return masa lalu tersebut untuk memprediksi return masa depan. rt = a + brt-1 + et

Menggunakan data return di masa yang lalu (Contd)


b. Run Test Koefisien korelasi cenderung sangat dipengaruhi oleh data return yang bersifat ekstrim (terlalu besar atau terlalu kecil). Oleh karena itu perlu dilakukan suatu alternatif analisis yang bisa menghilangkan dampak dari data yang ekstrim tersebut, yaitu dengan memberikan tanda pada perubahan harga. Teknik analisis seperti ini tidak akan terpengaruh oleh adanya perubahan perubahan harga yang ekstrim, dan disebut sebagai analisis run.

Menggunakan data return di masa yang lalu (Contd)


c. Filter test Yaitu dengan menguji apakah ada strategi perdagangan (trading rule) berdasarkan informasi harga di masa lalu yang dapat digunakan oleh investor untuk mendapatkan return abnormal di pasar. Teknik analisis filter rule biasanya dilakkukan denga membandingkan return yang di dapat jika melakukan strategi perdagangan aktif tertentu dengan return yang didapat jika investor melakukan strategi beli dan simpan.

Menggunakan data return di masa yang lalu (Contd)


d. Relative stength Salah satu cara yang banyak dikenal untuk mengkombinasikan informasi harga sekuritas di masa lalu untuk memilih saham, adalah dengan cara yang disebut sebagai kekuatan relatif(relative strength)

Menggunakan data return di masa yang lalu (Contd)


y

Prediksi jangka panjang menurut beberapa penilitian, hasil dari prediksi jangka panjang banyak diragukan karena korelasinya sangat kecil dan tidak signifikan. Oleh karena itu prediksi ini jarang digunakan.

3. Hubungan return dan karakteristik perusahaan


Telah banyak penelitian yang menemukan adanya hubungan antara karakteristik perusahaan dengan return abnormal yang bisa diperoleh investor. Karakteristik tersebut antara lain : 1. Size effect yaitu adanya kecenderungan saham saham perusahaan kecil yang mempunyai return yang lebih tinggi dibanding saham saham perusahaan besar.
y

Hubungan return dan karakteristik perusahaan (Contd)


2. Nilai pasar dibagi dengan nilai buku (market to book value) saham saham yang mempunyai market to book yang tinggi akan cenderung mempunyai tingkat return yang lebih besar dibandingkan dengan saham saham yang mempunyai market to book yang rendah.

Hubungan return dan karakteristik perusahaan (Contd)


3. Earning Price Hubungan antara rasio earning price dengan tingkat return abnormal yang diperoleh menggunakan CAPM

Efisien dalam Bentuk Setengah Kuat (semistrong) semistrong)


Pengujian hipotesis pasar efisiensi dalam bentuk setengah kuat bisa dilakukan dengan pengujian event studies. y Event Studies yaitu penilaian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap harga sekuritas. y Standar metodologi yang biasanya digunakan dalam event srudies adalah :
y

1. 2. 3. 4.

mengumpulkan sampel menentukan hari pengumuman atau event mementukan periode pengamatan menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamatan

Efisien dalam Bentuk Setengah Kuat (Contd)


menghitung return abnormal ARit = Rit E (Rit) 6. menghitung rata-rata abnormal semua sampel setiap hari. 7. terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return abnormal kumulatif selama periode tertentu 8. mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
5.

Efisiensi dalam bentuk kuat (strong form)


Pengujian hipotesis pasar efisiensi dalam bentuk kuat bisa dilakukan dengan pengujian private information. y Pengujian private information meliputi pengujian apakah pihak insider perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai akses informasi yang lebih baik, dapat memperoleh return abnormal dibandingkan dengan return pasar umumnya. y Yang dimaksud pihak insider adalah direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham yang dianggap bisa mendapatkan informas yang sesungguhnya mengenai perusahaan yang tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya. Pihak insider bisa memperoleh informasi sebelum informasi tersebut dipublikasikan.
y

Daftar Pustaka
y

Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, edisi pertama, 2010

Anda mungkin juga menyukai