Anda di halaman 1dari 4

PENGAYAAN MATERI HIDROSRFER

Gambar pola aliran sungai 1. Radial terbagi menjadi : a. Radialsentrifugal

Morfologi Dasar Laut

Dasar laut terdiri dari daratan benua, basin, guyot,gunung laut, palung, punggung laut, lubuk laut, lereng benua. Perhatikanlah gambar berikut ini.

b.

Radialsentripetal

2.

Dendritik

Trelis

3.

Rektangular

Pinate

4.

Anular

paralel

Bagian-bagian Sungai dan Ciri-cirinya Bagian-bagian dari sungai dikelompokkan menjadi tiga, 1. Bagian Hulu ciri-ciri: arusnya deras, daya erosinya besar, arah erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung (convecs), kadangkadang terdapat air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan. 2. Bagian Tengah ciri-ciri: arusnya tidak begitu deras, daya erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), palung sungai berbentuk U (konkaf), mulai terjadi pengendapan (sedimentasi) dan sering terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180 atau lebih. 3. Bagian Hilir ciri-ciri: arusnya tenang, daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), banyak terjadi pengendapan, di bagian muara kadang-kadang terjadi delta serta palungnya lebar. Ada bermacam-macam jenis air tanah. 1. Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi a. Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur, sungai, danau dan rawa termasuk jenis ini. b. Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/batuan yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah dalam. 2. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi a. Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah berasal dari hujan dan pencairan salju. b. Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.

Gerakan Permukaan gelombang Gerakan permukaan gelombang dapat dikelompokan sebagai berikut: a. Osilasi, yaitu gerak gelombang akibat molekul air bergerak melingkar. Gerak osilasi biasanya terjadi di laut lepas, yaitu pada bagian laut dalam. Adanya gelombang dibangkitkan oleh kecepatan angin, lamanya angin bertiup, luas daerah yang ditiup angin (fetch), dan kedalaman laut. Gelombang ini memiliki tinggi dan lembah gelombang. Puncak gelombang akan pecah di dekatpantaiyang disebut breaker atau gelora. b. Translasi, yaitu gelombang osilasi yang telah pecah lalu seperti memburu garis Pantai, bergerak searah dengan gerak gelombang tanpa diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak dan lembah yang kemucian dikenal dengan istilah surf. Gelombang ini dimanfaatkan untuk olah raga surfing. c. Swash dan back swash berbentuk gelombang telah menyentuh garis Pantai. Kedatangan gelombang disebut swash, sedangkan ketika kembali disebut back swash.

Bagian-bagian dari gelombang a. Gelombang osilasi d. Swash b. Gelora (surf/breaker) e. Back swash c. Gelombang translasi f. Arus dasar Mengukur kedalaman laut 1. Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading) Caranya tali panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur dan itulah kedalaman laut. 2. Gema duga atau Echo Sounder atau EcholoadingPenggunaan teknik ini didasarkan pada

hukum fisika tentang perambatan dan peantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik sampai membentur dasar laut. Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut. Rumus untuk mencari kedalaman laut melalui teknik gema duga adalah sebagai berikut:      di mana d = kedalaman laut, V = kecepatan suara dalam laut dan t = waktu. Jadi misalnya diketahui waktu yang diperlukan untuk perambatan bolak-balik (t) ada 4 detik dan kecepatan suara dalam laut (V) = 1600 m/detik, maka kedalaman laut dapat dihitung sebagai berikut:     Pasang Surut (Ocean Tide) Pasang naik dan pasang surut merupakan bentuk gerakan air laut yang terjadi karena pengaruh gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi. Hal ini didasarkan pada hukum Newton yang berbunyi: Dua benda akan terjadi saling tarik menarik dengan kekuatan yang berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya berarti makin besar/jauh jaraknya makin kecil daya tariknya. Karena jarak dari bumi ke matahari lebih jauh dari pada ke jarak bulan, maka pasang surut permukaan air laut lebih banyak dipengaruhi oleh bulan. Ada dua macam pasang surut. 1. Pasang Purnama, ialah peristiwa terjadinya pasang naik dan pasang surut tertinggi (besar). Pasang besar terjadi pada tanggal 1 (berdasarkan kalender bulan) dan pada tanggal 14 (saat bulan purnama). Pada kedua tanggal tersebut posisi Bumi - Bulan - Matahari berada satu garis (konjungsi) sehingga kekuatan gaya tarik bulan dan matahari berkumpul menjadi satu menarik permukaan bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik besar. Sedangkan permukaan bumi yang tidak menghadap ke bulan mengalami pasang surut besar  

Gambar 25 Pasang Perbani (Bumi-Bulan-Matahari berada dalam posisi sudut 90)

Penyebaran arus laut Dunia


Samudera Pasifik Arus di Utara Khatulistiwa/ penyebabnya (P) Arus Khatulistiwa Utara/ Angin Passat Timur Laut (P) Arus kuroshio/ pembelokan (D) Arus California/ Angin Barat (D) Arus Oyashio (P) Arus Khatulistiwa Utara/ Angin Passat Timur Laut (P)Arus Antile, Karibia/ pembelokan (P)Arus Gulfstream/ pembelokan (D)Arus Labrador/ kompensasi (D)Arus Kanari (P) Arus Muson Barat Daya/ AnginMuson Barat Daya (P)Arus Muson Timur Laut/ Angin Muson Timur Laut Arus di Selatan Khatulistiwa/ penyebabnya (P) Arus Khat.Selatan / angin passat tenggara (P)Arus Australia Timur/ pembelokan (D)Arus Angin Barat/ Angin Barat (D) Arus Peru/ pembelokan (P) Arus Khat. Selatan / angin passat tenggara (P) Arus Brazilia / pembelokan (D)Arus Angin Barat/ Angin Barat (D) Arus Benguella/ pembelokan (P) Arus Khat. Selatan / angin passat tenggara (P)Arus Maskarena/ pembelokan (P)Arus Agulhas/ pembelokan (D)Arus Angin Barat/ Angin Barat (D)Arus Australia Barat/ pembelokan (D)

Atlanti k

Hindia

Gambar 23. Pasang Purnama (Bumi-Bulan-Matahari sejajar pada satu garis lurus pada saat bulan baru).

Gambar 24 Pasang Purnama (Bulan-Bumi-Matahari sejajar pada satu garis lurus pada saat bulan purnama). 2. Pasang Perbani, ialah peristiwa terjadinya pasang naik dan psang surut terendah (kecil). Pasang kecil terjadi pada tanggal 7 dan 21 kalender bulan. Pada kedua tanggal tersebut posisi Matahari-Bulan-Bumi membentuk sudut 90. Gaya tarik Bulan dan Matahari terhadap Bumi berlawanan arah sehingga kekuatannya menjadi berkurang (saling melemahkan) dan terjadilah pasang terendah (rendah). rmanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain: untuk kepentingan penelitian, usaha pertambakan, militer misalnya untuk mengatur pendaratan pasukan katak, sumber energi listrik, usaha pertanian lahan pasang surut.

Danau Selain danau yang berisi air tawar ada juga danau yang airnya asin (memiliki kadar garam tinggi) seperti Danau Kaspia, Danau Laut Mati, Danau Laut Aral, Great Salt dan lain-lain. Hal ini terjadi karena di danau terjadi penguapan yang sangat tinggi. Di samping itu air yang masuk ke danau tersebut biasanya tidak berpelepasan atau tidak mengalir lagi ke tempat lain. Kadar Garam (Salinitas) Air Laut Air Laut mengandung berbagai jenis garam-garaman yaitu garam-garaman karbonat dan jenis garam-garaman klor. Garam-garaman tersebut berasal dari larutan dalam air sungai atau air hujan yang dibawa dari darat dan berakhir di laut. Kadar garam air laut rata-rata 35 promil berarti tiap 1 liter air laut rata-rata mengandung garam-garaman sebanyak 3,5 gram. Dari garam-garaman itu yang paling besar jumlahnya adalah jenis chlor (NaCl 78 % dan HCl 11 %) Air tawar misalnya air sungai dan air sumur, hanya mengandung 1 gram garam-garaman tiap liternya. Jadi kadar garam air tawar hanya 1 promil atau biasa dinyatakan dalam suatu part per milion (ppm). Kadar garam air laut tidak sama disetiap tempat. Tinggi rendahnya sangat tergantung kepada beberapa faktor yaitu : 1. Penguapan 1. Curah hujan 2. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut. Walaupun di indonesia penguapan berlangsung sangat kuat, tetapi kadar garam air lautnya tergolong rendah, yaitu ratarata 33 promil. karena Indonesia beriklim tropis, dengan curah hujannya cukup tinggi. Laut-laut di Indonesia Bagian Barat seperti Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Jawa, kadar garamnya tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena banyaknya sungai-sungai besar yang bermuara di laut tersebut. Di Selat Bangka misalnya, kadar garamnya hanya 32 promil, di

Laut-laut yang letaknya makin ke timur seperti Madura, Laut Flores, dan Laut Banda, kadar garamnya lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut tingkat penguapannya cukup besar, curah hujannya kecil dan tidak ada sungai-sungai besar yang bermuara di laut tersebut Kadar garamnya mencapai 34,6 promil. Kecerahan dan Warna air laut Warna air laut ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : 1. Sinar matahari. Warna biru dari sinar matahari tidak bisa diserap oleh air laut, melainkan dipantulkan kembali ( diversi ). Pada umumnya terjadi pada laut yang dalam. Disamping itu, permukaan air laut memantulkan warna biru dari warna langit. 2. Organisme di dalam laut. Organime yang ada di dalam laut dapat mempengaruhi warna laut. Contoh : a. Laut Merah , ganggang (algae) merah yang ada di dalam laut, menyebabkan warna air laut merah. b. Gosong karang di laut dangkal pada daerah tropis menimbulkan warna hijau 3. Bahan nonorganisme di dasar laut. Misalnya : a. Laut kuning, terlihat berwarna kuning karena adanya lumpur kuning dari Huang Ho (Sungai Kuning) yang membawa tanah loss yang berasal dari Gurun Gobi. b. Laut Putih, terlihat berwarna putih karena ada lidahlidah gletser yang putus membentuk gunung-gunung es yang berwarna putih (Laut Baltik / Laut Timur, Laut Utara). Kecerahan Air laut dipengaruhi oleh : 1. Kejernihan 2. Dalam dangkalnya air laut. Air laut yang jernih terlihat lebih cerah dibandingkan laut yang banyak mengandung larutan. Laut yang dangkal terlihat lebih cerah dibandingkan dengan laut yang dalam. Organisme Laut dan Pemanfaatannya Plankton Plankton terdiri dari dua jenis yaitu : Fitoplankton, adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran kecil, ia melayang-layang di air dan merupakan organisme laut yang menjadi makanan utama bagi ikan-ikan laut berukuran sedang dan kecil. Ia mampu memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh Alga merah banyak terdapat di Laut Merah, Alga biru banyak terdapat di Laut Tropik, Dinophysis, Navicula dan lain-lain. Zooplankton adalah hewan kecil yang melayang di permukaan atau dekat permukaan laut contoh radiolaria, foraminifera. Nekton Nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri seperti ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Bentos Bentos adalah organisme yang hidup di dasar laut baik yang menempel pada pasir maupun lumpur. Beberapa contoh bentos antara lain kerang, bulu babi, bintang laut, cambuk laut, terumbu karang dan lain-lain. Tubuh bentos banyak mengandung mineral kapur. Batu-batu karang yang biasa kita lihat di pantai merupakan sisa-sisa rumah atau kerangka bentos. Jika timbunannya sangat banyak rumah-rumah binatang karang ini akan membentuk Gosong Karang, yaitu dataran di pantai yang terdiri dari batu karang. Selain itu ada Atol, yaitu pulau karang yang berbentuk cincin atau bulan sabit. Batu-batu karang yang dihasilkan oleh bentos dimanfaatkan untuk penelitian, rekreasi, bahan bangunan dll. zat kimia yang terkandung dalam tubuh bentos dimanfaatkan sebagai bahan untuk permbuatan obat dan kosmetika.

Batas Laut Teritorial Batas Laut Teritorial merupakan batas kedaulatan penuh negara Indonesia artinya negara-negara lain tidak diperbolehkan memasuki wilayah ini tanpa izin negara kita. Namun demikian Indonesia juga menyediakan jalur pelayaran sebagai prasarana lalu lintas damai. Di jalur ini Indonesia mempunyai hak penuh untuk memanfaatkan sumberdaya yang terkandung di dalamnya. Batas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut dari garis pantai yang terjauh menjorok ke laut (1 mil laut = 1,852 km).Penentuan titik pantai yang dijadikan dasar untuk melakukan pengukuran adalah dengan mencari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut. kemudian pada garis itu dicari rata-rata pada saat air pasang dengan saat air surut. Garis ini disebut garis dasar. Dari garis dasar lalu diukur sejauh 12 mil ke laut untuk menentukan Batas Laut Teritorial. Batas Landas Kontinen Landas Kontinen (Continental Shelf) adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Untuk menentukan apakah dasar laut merupakan kelanjutan dari suatu benua, biasanya dilihat dari struktur batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling mudah diamati, landas kontinen memiliki kedalaman tidak boleh lebih dari 150 meter. Sedangkan Batas Landas Kontinen merupakan batas dasar laut yang sumberdaya alamnya dapat dikelola oleh negara yang bersangkutan. Batas Landas Kontinen diukur dari garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil laut. Jika terdapat 2 negara yang berdampingan dalam satu landas kontinen dengan jarak yang kurang dari 200 mil, maka untuk menentukan batas landas kontinen bagi kedua negara tersebut dilakukan dengan cara membagi dua wilayah tersebut yang sama jauhnya dari garis pantai masing-masing. Negara kita terletak pada 2 landas kontinen (landas kontinen Asia di bagian barat dan landas kontinen Australia di bagian timur), maka baik batas Indonesia dengan Malaysia dan Thailand (di bagian barat) serta Indonesia dengan Australia (di bagian timur) keduanya menggunakan Batas Landas Kontinen. Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Malaysia dan Thailand di selat Malaka, Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Australia di selat Arafuru. Indonesia memiliki hak penuh untuk mengelola sumber alam yang terkandung di dasar laut yang masih dalam wilayah Batas Landas Kontinen dengan tetap menghormati dan tanpa mengganggu jalur lalu lintas pelayaran damai. Hal lain yang perlu diindahkan dan dilindungi adalah kepentingan-kepentingan yang menyangkut masalah: pertahanan keamanan, perhubungan, telekomunikasi dan transmisi listrik bawah laut, perikanan, penelitian ilmiah dan cagar alam.

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah daerah-daerah yang berbatasan dengan laut bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa dan sebelah barat pulau Sumatera yang berbatasan dengan Samudera Hindia atau Maluku Utara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik. ZEE diukur sejauh 200 mil laut dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke laut (garis dasar). Di wilayah ini Indonesia memiliki hak dan kesempatan yang pertama untuk mengelola sumber daya alam yang terdapat di dalamnya dengan tanpa mengganggu jalur lalu lintas damai yang terdapat di wilayah tersebut. Di luar ZEE adalah laut bebas yang siapapun boleh memanfaatkannya sepanjang ia mampu.

Anda mungkin juga menyukai