Structure Failure
Struktur yang mengalami kerusakan akibat pergerakan pondasi. Struktur yang mengalami kerusakan akibat beban lentur berlebih. Struktur yang mengalami kerusakan akibat getaran Struktur yang mengalami kerusakan akibat kesalahan perencanaan
Structure Failure
Structure Failure
Structure Failure
Structure Failure
Concept of Failure
Structure Failure Settlement Loading Crack in Concrete Strenght of Structure Lifetime of Structure Safety of Human Need To Be Fix As soon as possible
Engineer Procedur
Problem Solving
Engineer Procedur
Data of Failure History Cause Condition Picture Drawing 1st Assumption Test for Structure Deformation Strenght Crack Corrotion 2nd Assesment 3rd Result Analyze for Structure Simulation
Deformation Of Structure
Mengukur Kemiringan Gedung
Menggunakan Theodolite Menggunakan Digital Measure Menggunakan Tali + Pemberat Menggunakan Cahaya
Deformation Of Structure
Mengukur Deformasi Balok
Menggunakan Theodolite Menggunakan Digital Measure Menggunakan Kayu
Strenght Test
Laboratory Test
Core Drill Corrotion Test Steel fy Test
Site Test
Hammer Test Corrotion Test Steel Shape Test
Crack
Structure Crack
Happens in Main Structure (Beam, Column, Plate, Retaining Wall)
Crack
V M M M V M
GambarRetakLentur
GambarRetakGeser
Crack
Keretakan web
JenisRetakBalokBetonBertulang
Crack Test
Crack Test : -Lebar Retak Digital Microscope Crack Measure Kaca Pembesar -Kedalaman Retak Jangka Sorong Laser Measure Alat Bantu
Crack Test
Lebar Retak >0.3 mm disebut Retak Struktural Kedalaman Retak > Selimut Beton disebut Retak Struktural
Corrotion Test
Visual Test in Steel Visual Test in Concrete Colour Test in Concrete Simulation Test
Simulation Test
Simulation Test
GET CONCLUSION
Repairing
Deformasi
Structure ? Geotechical ? Eksternal Load ?
Structure Repair
Conditions ? Cause ? Location ?
Concrete Repair
Kondisi : Lebar Retak 0.28 mm panjang Retak 20 mm Kesimpulan : Kerusakan terjadi pada selimut dan retak yang terjadi retak rambut non struktural Metode Perbaikan : Penambahan Selimut baru dengan dilapisi dengan pasta semen Aditif : Bonding Agent Fungsi Aditif : Sambungan pengecoran antara beton lama dan beton baru
Concrete Repair
Kondisi : Lebar Retak 0.5 mm panjang Retak 40 mm Kesimpulan : Kerusakan terjadi pada selimut dan retak yang terjadi retak rambut struktural Metode Perbaikan : Penambahan Selimut baru dengan dilapisi dengan pasta semen Injeksi Epoxy pada retak berdiameter > 0.4 mm Aditif : Bonding Agent -- Pelapis bagian retak Epoxy - - Pengisi Bagian Retak Fungsi Aditif : Sambungan pengecoran antara beton lama dan beton baru Pengisi / lem untuk bagian yang retak dengan tekanan
Concrete Repair
Concrete Repair
Panjang Balok = 4 meter Tulangan dipasang = 8-150 total dalam jarak 1/3 dari L = 9 buah As = 904.32 mm2 As seharusnya = 1413 mm2 Selisih As = 508.68 mm2 atau 2 150 mm sebesar 56.32 mm Material yang digunakan = Carbon Fiber Strip (pengganti tulangan) Aditif yang digunakan = Epoxy Dipasang vertikal dengan jarak 150 mm sampai dengan 1/3 dari L
Concrete Repair
Kondisi : Lumut yang bersifat garam, memiliki resiko korosif tinggi Kesimpulan : Memiliki kecenderungan adanya resiko korosi pada tulangan Metode Perbaikan: Penutupan area dengan penahan aliran air Aditif : Arcylic Waterproof Fungsi Aditif : Waterproof / penahan air dengan fungsi tambahan menahan UV
Open Crack
Acian Stitching Dog
Final Result
Result
Discussion
Discussion