1 Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi yang pesat semakin mempengaruhi produktifitas dan kinerja sebuah perusahaan. Dalam paper, [YEO2006]diajukan teknik untuk menyusun representasi cube berdasarkan measure-nya. Penulis paper berkeyakinan bahwa denan memberikan representasi yang lebih mudah, user mampu menemukan pola yang tidak diketahui sebelumnya. Perbedaan yang jelas antara cube dan representasinya sangat dibutuhkan oleh seorang analyst untuk mengurangi ..... Dewasa ini pengaruh teknologi informasi di dalam produktivitas dan kinerja sebuah perusahaan semakin besar. Salah satu pengaruh besar yang dirasakan oleh perusahaan adalah munculnya perangkat lunak cerdas yang dibangun untuk keperluan bisnis (business intellegence software). Perangkat lunak ini dikembangkan dengan tujuan untuk mendukung pengambilan keputusan yang baik dan cepat pada level eksekutif di perusahaan. Untuk mendukung pengambilan keputusan yang baik dan cepat ini dibutuhkan informasi sebagai bahan analisis dari seluruh koleksi data dalam perusahaan Karena itu dibuat Data Warehouse sebagai sistem pendukung dari Business Intellegence Software.Data Warehouse merupakan data yang terintegrasi secara
Data yang terdapat dalam DW dianalisa melalui aplikasi OLAP. OLAP memungkinkan melakukan analisa terhadap data operasional dengan tujuan untuk menemukan trend bisnis, pola tingkah laku, dan anomali. Hasil dari analisis ini kemudian akan digunakan sebgai basis untuk membuat berbagai keputusan bisnis. OLAP Data warehouse dan tools OLAP menggunakan model basisdata multidimensional. Secara konseptual, multidimensional database melihat data sebagai multidimensional cubes. Multidimensionoal database memakai gambaran data cube untk menampilkan sisi-sisinya sebagai dimensi atau kategori dari data yang tersedia untuk user, atau dengan kata lain Multidimensional database menampilkan data dalam bentuk kubus/cube, menggeneralisasi spreadsheet ke dalam sejumlah dimensi. Sebagai contoh penjualan suatu produk dapat dilihat dari sudut pandang dimensi jenis produk, model, waktu, area dan jalur distribusi. The content of a DW is analyzed by the so called online analytical processing (OLAP) applications for the purpose of discovering trends, patterns of behavior, and anomalies as well as for finding hidden dependencies between data. The outcomes of these analyses are then the basis for making various business decisions.

Data warehouse merupakan sekumpulan data yang terintegrasi secara lojik untuk kebutuhan yang spesifik, salah satunya adalah untuk [ALA99]. Dengan tingkat kompleksitas yang tinggi ini, telah ditemukan solusi untuk menanganinya yaitu dengan cara mengantisipasi strategi user. Dalam kebanyakan analisis OLAP, strategi yang dipakai biasanya berdasarkan pengamatan pada measures. Sedangkan hampir semua operator restructuring OLAP terbatas pada member.

2 Rumusan Masalah 3 Tujuan 4 Metodologi 5 Jadwal