ep u ep
: Budha;
b
PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
gu
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana : Nama Tempat Lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal
ah
am
2. Bukit Alam Surya, Bandar Lampung; 3. Jl. Pakubuwono VI No. 17 Jakarta Selatan (alamat sesuai KTP);
ah k
Pekerjaan
ah
A gu ng
1. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tanggal 03 Maret 2008 sampai dengan tanggal 22 Maret 2008 ;
Korupsi sejak tanggal 23 Maret 2008 sampai dengan tanggal 01 Mei 2008 ;
4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 09 Mei 2008 sampai dengan tanggal 07 Juni 2008 ;
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 08 Juni 2008 sampai dengan tanggal 06 Agustus
ka
6. Hakim Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 01 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2008 ; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 31 Agustus 2008 sampai dengan tanggal
ah
ep
2008 ;
ub
lik
ng
29 Oktober 2008 ;
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 1
on
es
In do ne si
Agama
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
b
8. Perpanjangan oleh Ketua Mahkamah Agung RI sejak tanggal 30 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 28 November 2008 ; 9. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b. Plt.
No.1645/2008/S.785.Tah
gu
50 (lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 27 November 2008 sampai dengan tanggal 15 Januari 2009 ;
ah
No.1646/2008/S. 785.TAH/Pid.Sus/PP/2008/MA. tanggal 28 November 2008 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 16 Januari 2009; Mahkamah Agung tersebut ;
am
Membaca surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum Tindak Pidana Korupsi pada Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai berikut : PRIMAIR :
ah k
Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
ah
A gu ng
dalam tahun 2008, bertempat di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta
Selatan atau setidak-tidaknya di tempat lain yang berdasarkan pasal 54 ayat (2) Undang-Undang No.30 Tahun 2002 masih termasuk dalam daerah wilayah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah memberi
sesuatu berupa uang sejumlah US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat), kepada saksi Urip Tri Gunawan (perkaranya
pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia atau Penyelenggara Negara yaitu Jaksa pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya, yaitu karena saksi Urip Tri Gunawan selaku Jaksa
ka
aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II) yaitu khususnya berkaitan dengan PT. Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI),telah memberitahukan serta membocorkan perkembangan penyelidikan perkara tindak pidana korupsi yang sifatnya rahasia dan membantu Syamsul Nursalim
ah
ep
Tim Penyelidik dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan
ub
lik
disidangkan secara terpisah) selaku Pegawai Negeri yaitu Pegawai Negeri Sipil
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 2
on
es
In do ne si
Bahwa Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, pada hari Minggu tanggal 2
ep
ub lik
In do ne si a
28
ng
hk am
ep u ep
Permintaan
b
selaku Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Negara Indonesia agar tidak dihadirkan dalam proses penyelidikan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Terdakwa pada waktu antara bulan Juli 2007 sampai dengan Desember 2007 mengetahui bahwa telah diterbitkan Surat Perintah Penyelidikan
ah
gu
No.Prin-27/F.2/FD.I/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 dimana koordinator dan salah satu penyelidiknya adalah saksi Urip Tri Gunawan, yang mana Terdakwa memiliki hubungan baik dengan keluarga Syamsul Nursalim ;
Terdakwa dalam rangka mengurus kepentingan Syamsul Nursalim pada tanggal 5 Desember 2007 menghubungi saksi Urip Tri Gunawan dan meminta bantuan untuk dipertemukan dengan saksi Muhammad Salim
selaku Direktur Penyidikan pada JAMPIDSUS KEJAGUNG RI. sehubungan dengan adanya undangan kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi pada Direktorat Penyidikan Kejaksaan Agung RI. pada tanggal 6 Desember 2007 (Panggilan Pertama) sesuai Surat Permintaan Keterangan No.989/F.2/Fd.1/11/2007, tanggal 30 November 2007, yang mana atas bantuan informasi saksi Urip Tri Gunawan
ah k
am
Muhammad Salim dan saksi Kemas Yahya Rahman selaku Jaksa Agung
ah
A gu ng
saksi Urip Tri Gunawan dengan Itjih Nursalim (isteri Syamsul Nursalim) di Hotel Sangrilla Jakarta berkenaan dengan undangan kepada Syamsul
Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2007 kembali menemui saksi Urip Tri
Penyerahan
Surat
Keterangan
kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap tanggal 13 Desember 2007 (Panggilan Kedua) dan dalam pertemuan tersebut Terdakwa memberikan
ka
ah
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 3
on
es
ep
ub
tertanggal 6 Desember 2007 dari saksi Urip Tri Gunawan berupa undangan
lik
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
kepada
b
Terdakwa kemudian pada tanggal 18 Desember 2007 menghubungi kembali saksi Urip Tri Gunawan untuk membuat janji pertemuan tanggal 19 Desember 2007 di Hotel Millenium dengan maksud membicarakan
ah
gu
dalam penyerahan aset oleh pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II) ;
Terdakwa untuk kepentingan mencari informasi perkembangan hasil penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II) yang sedang ditangani oleh saksi Urip Tri Gunawan, pada tanggal 28 Desember 2007 kembali menghubungi saksi Urip Tri Gunawan dan menemui saksi Muhammad Salim selaku Direktur Penyidikan pada JAMPIDSUS di Kantor KEJAGUNG RI. ;
am
ah k
Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2008 mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa ada perintah pimpinan untuk
keterangan pada tanggal 17Januari 2008 yang mana atas informasi tersebut
ah
A gu ng
Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar Syamsul Nursalim tidak perlu dipanggil lagi dan untuk memenuhi permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan membantu memberikan saran kepada Terdakwa untuk
pengacaranya bersurat aja dalam keadaan sakit opo di Singapura gitu aja iyo tho", selanjutnya Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar surat panggilan yang ditujukan kepada Syamsul Nursalim diserahkan
Keterangan (Panggilan Ketiga) No.B-061F.2/Fd.1/01/2008 tertanggal 7 Januari 2008 yang ditujukan kepada Syamsul Nursalim tersebut dan
ka
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 4
on
Agung", yang mana selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan
ng
es
saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa "jam 2 perkara BLBI (II)
ep
ub
lik
kepada Terdakwa ;
In do ne si
melakukan
pemanggilan
ub lik
Syamsul Nursalim
In do ne si a
untuk dimintai
ng
hk am
ep u
Nursalim
b
untuk membantu agar tidak timbul masalah yang merugikan kepentingan Syamsul Nursalim dan atas permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan menyanggupinya ; Terdakwa pada sore harinya kembali mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan perkembangan hasil ekspos perkara
ah
gu
Gunawan untuk bertemu pada malam harinya di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan ;
ub lik
sebagaimana perkembangan Kasus
Keterangan tertanggal 7 Januari 2008, selanjutnya pada tanggal 16 Januari 2008 Terdakwa datang ke Kejaksaan Agung RI. menemui saksi Muhammad Salim untuk menyampaikan surat keterangan ketidakhadiran Syamsul Nursalim yang ditandatangani oleh saksi Maqdir Ismail, SH., LLM. dan saksi Eri Hertiawan, SH., LLM. dari Kantor Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm ;
am
ah k
Gunawan
meminta
informasi
ah
A gu ng
mengingatkan kesepakatan agar saksi Urip Tri Gunawan membantu perkara berkaitan dengan Syamsul Nursalim tersebut ;
Gunawan meminta informasi perkembangan Kasus BLBI II dan pada kesempatan tersebut saksi Urip Tri Gunawan memberikan informasi bahwa
perkara dimaksud telah berhasil dibantu, yang kemudian Terdakwa meminta agar saksi Urip Tri Gunawan mengambil uang yang jumlahnya telah
mengatakan bahwa "Ya, pokoknya ini jangan terlalu lama juga barang itu di
Gunawan dengan mengatakan bahwa "Aku juga ngamankan dokumendokumen itu semua nanti, ya kan ... gitu kan", yang dijawab oleh Terdakwa
ka
Minggu" yang dijawab oleh saksi Urip Tri Gunawan dengan mengatakan
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 5
on
ng
bilang kemarin kan 6 ?, dijawab oleh saksi Urip Tri Gunawan dengan
es
oleh Terdakwa dengan mengatakan bahwa "Iya sesuai lah, apa yang aku
bahwa "Oh iya sesuai dengan apa yang kubilang kemarin", yang dijawab
ep
dengan mengatakan bahwa "Ya sudah siap tinggal waktu saja sampai hari
ub
lik
In do ne si
BLBI II dan
ep
In do ne si a
Surat Permintaan
ng
hk am
ep u ep
membocorkan
b
selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa "Ya aku dah komit dan putus bicara dan dieksekusi sama Ibu" ; Terdakwa pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2008 sekira jam 12.21 Wib. menghubungi saksi Urip Tri Gunawan berkaitan dengan kesepakatan penyerahan uang dan Terdakwa memberikan alamat tempat tinggalnya
ah
gu
kepada saksi Urip Tri Gunawan yaitu di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG9 Jakarta. Selatan, yang mana selanjutnya sekira jam 14.00 Wib. saksi Urip Tri Gunawan dengan mengendarai mobil Kijang Krista No.Pol. DK 1832 CF
tiba di tempat tinggalnya Terdakwa, kemudian Terdakwa memberikan kardus warna putih bertulisan ADES yang berisi uang senilai US $ 660.000 (enam' ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat) terdiri dari 66 (enam puluh enam) ikat dengan pecahan US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar kepada saksi Urip Tri. Gunawan ;
am
Terdakwa sepatutnya mengetahui bahwa saksi Urip Tri Gunawan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan selaku Penyelidik perkara dugaan tindak pidana; korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima;
ah k
Perbankan Nasional (BPPN) (II), saksi Urip Tri Gunawan tidak boleh
ah
A gu ng
menerima
uang
dan
rahasia
dalam
kewajibannya;
Segera setelah saksi Urip Tri Gunawan keluar dari tempat tinggal Terdakwa
di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan, saksi Urip Tri Gunawan ditangkap oleh Petugas KPK dan di dalam mobil saksi Urip Tri Gunawan diketemukan barang bukti berupa kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang senilai US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu
pecahan US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang
ka
ah
Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
ng
Bahwa Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, pada hari Minggu tanggal 2
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 6
on
es
SUBSIDAIR :
ep
ub
lik
dollar Amerika Serikat) terdiri dari 66 (enam puluh enam) ikat dengan
In do ne si
menjalankan
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
mengurus
b
pada tahun 2008, bertempat di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat lain yang berdasarkan pasal 54 ayat (2) Undang-undang No. 30 Tahun 2002 masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah memberi hadiah berupa
ah
gu
uang sejumlah US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika
Serikat), kepada Pegawai Negeri yaitu saksi Urip Tri Gunawan (perkaranya
disidangkan secara terpisah) selaku Pegawai Negeri Sipil pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang
melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut yaitu saksi Urip Tri Gunawan selaku Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
am
Khusus Kejaksaan Agung RI. dan Jaksa Tim Penyelidik dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan asset oleh Pemegang Saham Bank Penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II) yaitu khususnya berkaitan dengan PT Bank
ah k
ah
A gu ng
agar tidak dihadirkan dalam proses penyelidikan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Terdakwa pada waktu antara bulan Juli 2007 sampai dengan Desember
2007 mengetahui bahwa telah diterbitkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Print-27/F.2/Fd.I/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 dimana koordinator dan salah satu penyelidiknya adalah saksi Urip Tri Gunawan, yang mana
Terdakwa yang mengetahui salah satu Penyelidik tindak pidana korupsi penyerahan asset oleh pemegang saham PT. BDNI adalah saksi Urip Tri Gunawan, dalam rangka
ub
kepentingan
lik
Syamsul
ka
ah
tanggal 6 Desember 2007 (Panggilan Pertama) sesuai Surat Permintaan Keterangan Nomor : 989/F.2/Fd.1/11/2007, tanggal 30 November 2007,
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 7
on
es
ep
In do ne si
Nursalim
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
kepada
b
yang mana atas bantuan informasi saksi Urip Tri Gunawan dan saksi Djoko Widodo akhirnya Terdakwa berhasil menemui saksi Muhammad Salim dan saksi Kemas Yahya Rahman selaku Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus ; Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2007 kembali menemui saksi Urip Tri Gunawan di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan untuk menerima
Penyerahan Surat Permintaan Keterangan Nomor : 1002/F.2/Fd.1/12/2007 tertanggal 6 Desember 2007 dari saksi Urip Tri Gunawan berupa undangan
kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap tanggal 13 Desember 2007 (Panggilan Kedua) dan dalam pertemuan tersebut Terdakwa memberikan
ah
uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada saksi Urip Tri Gunawan ;
am
Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2008 mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa ada perintah pimpinan untuk melakukan pemanggilan Syamsul Nursalim untuk dimintai
ah k
keterangan pada tanggal 17 Januari 2008, dan atas informasi tersebut Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar Syamsul Nursalim
ah
A gu ng
Syamsul Nursalim membuat surat keterangan yang menyatakan bahwa Syamsul Nursalim dalam keadaan sakit atau berada di Singapura, dan
selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan agar surat panggilan kepada Syamsul Nursalim diserahkan kepada Terdakwa ;
Terdakwa pada keesokan harinya menemui saksi Urip Tri Gunawan untuk
kepada Syamsul Nursalim tersebut dan Terdakwa menandatangani tanda terima tertanggal 9 Januari 2008 dengan mencantumkan nama Agus ; Terdakwa pada tanggal 9 Januari 2008 kembali mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa "jam 2 perkara BLBI (II)
ka
Agung", yang mana selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan
ah
ng
menyanggupinya;
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 8
on
es
Syamsul Nursalim dan atas permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan
ep
ub
lik
In do ne si
tidak perlu dipanggil lagi dan untuk memenuhi permintaan tersebut saksi
ep
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
Salim untuk
b
Terdakwa dalam rangka menindakianjuti saran dari saksi Urip Tri Gunawan, pada tanggal 16 Januari 2008 datang ke Kejaksaan Agung RI. menemui saksi Muhammad menyampaikan surat keterangan ketidakhadiran Syamsul Nursalim yang ditandatangani oleh saksi Maqdir Ismail, SH., LL.M. dan saksi Eri Hertiawan, SH., LL.M. dari Kantor Adnan
ah
gu
Gunawan meminta informasi perkembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan asset oleh Pemegang Saham Bank Penerima
Perbankan Nasional (BPPN) (II) dan saksi Urip Tri Gunawan memberikan informasi bahwa perkara dimaksud telah berhasil dibantu, dan atas informasi tersebut Terdakwa meminta agar saksi Urip Tri Gunawan mengambil uang yang telah disiapkan ;
am
Terdakwa pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. di tempat tinggalnya di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan menyerahkan sebuah kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang
ah k
ah
A gu ng
ADES ketika saksi Urip Tri Gunawan keluar dari tempat. tinggal Terdakwa
saksi Urip Tri Gunawan ditangkap oleh Petugas KPK dan di dalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF yang dikendarainya diketemukan barang
bukti berupa kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang senilai
US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar;
No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun, 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
ka
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 9
on
ng
es
1. Menyatakan Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin telah terbukti secara sah
ep
ub
lik
In do ne si
senilai US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat)
ep
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Korupsi sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama berada dalam tahanan dan
ah
gu
pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Subsidair pidana kurungan pengganti selama 5 (lima) bulan dengan perintah supaya Terdakwa tetap ditahan;
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.
am
2)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE) dan Tindak Pidana Khusus Iainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.
ah k
ah
A gu ng
4)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
: PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak
pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan
Pande N Lubis.
5)
melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II). 6) Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
ka
tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 10
on
es
In do ne si
3)
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
7) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI. 8) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim
ah
gu
9)
Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II).
10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada
ah k
am
ah
A gu ng
12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari
14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur
ka
Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008. 15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).
ah
ep
ub
lik
2008.
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 11
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
Nokia type
b
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim. 17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama
ah
gu
18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.
Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.
19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul
Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.
am
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung.
ah k
21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.
ah
A gu ng
23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.
25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type
081337130300.
Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna
lik
purple
354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
ka
ah
purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 12
on
es
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna
ep
28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI
ub
In do ne si
No. IMEI
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
merk
b
30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008. 31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
ah
gu
32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver
emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.
34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. 36) Kloning Handphone
ah k
am
ub lik
Nokia type
Telepon 08111906179.
ah
A gu ng
37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.
38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.
39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300
40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.
ka
yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan. 42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 13
on
es
In do ne si
In do ne si a
7250i No. IMEI
ng
hk am
ep u ep R
b
43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu; 44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri
ah
gu
Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.
45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan
didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan. 46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA.
47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :
ah k
am
penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri
ah
51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.
52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
ka
Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
ah
ep
ub
lik
Gunawan.
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 14
on
es
In do ne si
Agung R.I. ;
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.
ah
gu
59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.
62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.
am
ah k
64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH. 65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas
ah
A gu ng
66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.
serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ; 68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.
ka
69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan
Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 15
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan. 4. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dibebankan kepada Terdakwa; Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin telah terbukti secara sah
ah
didakwakan dalam dakwaan Primer Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
am
2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah); 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ah k
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti tersebut di bawah ini berupa : 1)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.
2)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri
ah
3)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.
ka
ah
4)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak
ep
ub
lik
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 16
on
Pande N Lubis.
ng
pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
5) Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
ah
gu
6)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
7)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.
am
8)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI.
ah k
ah
A gu ng
10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007
ka
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 17
on
es
In do ne si
9)
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008. 14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir
ah
gu
Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur
Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait
Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.
15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).
am
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim.
ah k
17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat
ah
A gu ng
18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.
Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.
19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul
Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul
21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan. 22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P
ka
23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan. 24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 18
on
es
In do ne si
Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
Nokia type
b
25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008.
ah
gu
27) Handphone
merk
N-95
warna
354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.
am
30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.
ah k
31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI
ah
A gu ng
32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver
emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.
35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. 36) Kloning Handphone merk
ub
Nokia type
lik
7250i
ka
Telepon 08111906179.
ah
37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.
ep
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 19
on
es
In do ne si
No. IMEI
ep
ub lik
In do ne si a
purple No. IMEI
ng
hk am
ep u ep R
b
38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
ah
gu
40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan
Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.
yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.
am
42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.
ah k
43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani
ah
A gu ng
44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.
45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan
didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :
ka
Agung R.I. ;
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 20
on
es
In do ne si
alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri
ah
gu
Gunawan.
51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.
52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
am
54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka
ah k
ah
A gu ng
59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.
63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.
ka
65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan. 66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.
ah
ep
64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 21
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
b
67) Harddisk drive : Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;
ah
gu
68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.
69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang
Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat).
am
ah k
Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.
Pengadilan Tinggi Jakarta No. 10/Pid/TPK/2008/PT.DKI., tanggal 04 November 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
Juli 2008 dengan perubahan amar putusan sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
ah
ub
sah dan meyakinkan bersalah melakukan TINDAK PIDANA KORUPSI, MEMBERI SESUATU KEPADA PEGAWAI ATAU NEGERI ATAU
ka
PENYELENGGARA NEGARA
KARENA
DENGAN SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN KEWAJIBAN DILAKUKAN ATAU TIDAK DILAKUKAN DALAM JABATANNYA;
ah
2. Menjatuhkan terhadap Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebanyak
ep
lik
ng
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dan apabila denda
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 22
on
es
In do ne si
BERHUBUNGAN
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
Pidana
b
tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan; 3. Menetapkan lamanya penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara;
ah
gu
tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.
2)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip
Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE) dan Tindak Khusus Iainnya pada Direktorat
am
Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. 3) Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.
ah k
ah
A gu ng
Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan Pande N Lubis.
5)
Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana
(BPPN) (II). 6)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa
ka
Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II). 7)
ah
Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 23
on
es
ep
ub
lik
In do ne si
4)
ep
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
b
8) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI. 9)
Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II). Permintaan Keterangan (ke-1)
10) Surat
989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
ah
Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 11) Surat Permintaan
am
Keterangan
ub lik
(ke-2)
1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug
ah k
A gu ng
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.
ah
Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
ka
Nursalim terkait Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008. 15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).
ah
ep
ub
lik
14) Surat
Pemberitahuan
No.017/ABNP/MI-EH/1/2008
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 24
on
es
In do ne si
tanggal 15
ep
In do ne si a
Nomor : BNomor : B-
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim. 17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.
18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas
19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.
ah
am
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung.
ah k
21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.
ah
A gu ng
23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.
25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type
26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008.
27) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon
ka
28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.
ah
ep
ub
lik
081337130300.
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 25
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep
merk
b
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000. 30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.
ah
gu
31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.
am
34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5
ah k
ah
A gu ng
36) Kloning
Handphone
Nokia
type
7250i
37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.
39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon
ka
0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin. 41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon
ah
ep
abu
yang
berisi
rekaman
ub
percakapan/voice
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 26
on
es
In do ne si
No. IMEI Nomor Telepon
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
perdata "SALE
b
42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah. 43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor
Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;
Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.
ah
45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
am
46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA. 47) File perkara AND
ub lik ub
PURCHASE
ah k
AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri
ah
A gu ng
mengenai :
Agung R.I. ;
Milenium ;
MH. ;
penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip
ka
51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan
ah
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 27
on
es
ep
Tri Gunawan.
lik
In do ne si
Gunawan.
ep
In do ne si a
OF DEBT
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap 55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap
ah
gu
56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.
57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.
58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan. 59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.
ah k
am
ah
A gu ng
63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.
64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.
65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3,
Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ; Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan
ka
Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;
ah
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 28
on
es
68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut
ep
ub
lik
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
dikembalikan
b
69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar,
Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat). seluruhnya kepada
Agar
Penuntut
dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.
kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebanyak Rp.7.500,(tujuh ribu lima ratus rupiah);
ah
Membaca putusan Mahkamah Agung RI. No. 147 K/Pid.Sus/2008 tanggal 20 Februari 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut : Menolak permohonan kasasi dari
am
ah k
Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 10/PID/TPK/2008/PT.DKI. tanggal 04 Nopember 2008 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 07/PID.B/TPK/2008/
ep
PN.JKT.PST. tanggal 29 Juli 2008 sekedar mengenai kwalifikasi sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa ARTALYTA SURYANI alias AYIN, terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana "KORUPSI";
selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda
ah
(lima) bulan;
ka
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara; 5. Menetapkan barang bukti berupa: 1)
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 29
on
ng
2)
es
ep
ub
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
Pemohon
In do ne si a
Umum untuk Kasasi/Terdakwa:
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
3) Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan
ah
gu
4)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
: PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak
pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan Pande N Lubis. 5)
Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
ah k
am
6)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
ah
A gu ng
tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
7)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.
8)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin-
Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II).
ka
tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 30
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
ah
gu
12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.
am
14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur
ah k
ah
A gu ng
Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.
15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat
Nursalim.
Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.
18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama
ka
19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.
ah
ep
ub
lik
17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 31
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
Nokia type
b
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung. 21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.
ah
gu
22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.
23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.
am
26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna purple No. IMEI
ah k
ah
A gu ng
28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna
purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.
30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007
31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
ka
32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI
0811162001.
ah
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 32
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
merk
b
34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin.
ah
gu
36) Kloning
Handphone
Nokia
type
37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.
38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
am
ah k
ah
A gu ng
yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.
42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.
Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;
ka
44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri
ah
45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 33
on
es
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
7250i No. IMEI
ng
hk am
ep u ep R
b
47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :
ah
gu
Agung R.I. ;
Milenium ;
49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
am
50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri Gunawan.
ah k
51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor
ah
A gu ng
53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.
55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.
57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.
ka
Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 34
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin. 64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.
ah
gu
65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas
pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team. 67) Harddisk drive :
Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;
am
Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni; Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;
ah k
A gu ng
69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar
Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional
Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat).
ah
Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Membaca surat permohonan peninjauan kembali Nomor 08/PID/PK/TPK/ 2009/PN.Jkt.Pst., yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana
ka
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 Juli 2009 dari Terdakwa sebagai Terpidana, yang memohon agar putusan Pengadilan Mahkamah Agung tersebut dapat ditinjau kembali ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 35
on
es
In do ne si
68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
putusan
b
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 04 Mei 2009 dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Pemohon) telah menerima Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam perkara Nomor : 147 K/Pid.Sus/2009 ;
ah
2. Bahwa Pemohon mengajukan Risalah Peninjauan Kembali berdasarkan Pasal 263 ayat (I) KUHAP, "Terhadap putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum, Terpidana atau ahli warisnya dapat mengajukan permintaan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung".
am
ah k
a. Apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat bahwa jika keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung, hasilnya akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dan segala tuntutan hukum atau tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima, atau
ep
penilaian suatu
telah terbukti, tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti itu, ternyata telah bertentangan satu dengan yang lain
c. Apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata".
ah
diantaranya dengan adanya kekhilafan atau kekeliruan Hakim dalam putusan itu adalah sebagai berikut :
ka
4.1. Bahwa Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung berupa pernyataan penolakan alasan-alasan Kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi,
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 36
on
ng
penghargaan
tentang
kenyataan,
sehingga
tidak
es
tersebut
mengenai
antara lain menyebutkan "bahwa alasan-alasan Pemohon Kasasi hasil pembuktian yang bersifat
ep
ub
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
Pokok-Pokok
b
dengan Pasal 253 KUHAP, adalah suatu pernyataan belaka yang tidak ada uraian penjelasan atas pernyataan tersebut, tidak memberikan penilaian alat bukti, sifat alat bukti, persyaratan keabsahan alat bukti
Pasal 26 A Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 184 KUHAP, dengan demikian pernyataan Mahkamah Agung sebagai pertimbangan hukum
menjadi tidak jelas, bersifat kabur, sehingga menjadi tidak bermakna dan tidak mengikat secara hukum berdasarkan hukum pembuktian, tidak ada kepastian hukum dan tidak memberikan keadilan.
4.2. Bahwa Pernyataan Mahkamah Agung mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan,
ah
sehingga tidak dipertimbangkan dalam pemeriksaan kasasi, karena tidak sesuai dengan Pasal 253 KUHAP, seharusnya diberikan penjelasan lebih rinci, sehingga menjadi uraian yang bermakna dan mengikat secara hukum, sebagai pernyataan hukum yang mengacu kepada asas-asas hukum pembuktian yang berlaku secara universal dan sesuai dengan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun
am
ah k
A gu ng
perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili" Oleh karenanya Mahkamah Agung telah lalai, putusan Mahkamah Agung dengan jelas
memperlihatkan kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata sebagaimana dimaksud Pasal 263 ayat (2) KUHAP. ketidakjelasan pertimbangan hukum
4.3. Bahwa
ah
mohon kepada Majelis Peninjauan Kembali (PK) agar melakukan koreksi dan memberikan penilaian sendiri tentang hukum pembuktian sebagai syarat terbuktinya kesalahan terdakwa. 4.4. Bahwa terbuktinya kesalahan terdakwa berdasarkan alat bukti
ka
ah
4.5. Bahwa dalam putusan pengadilan telah secara nyata terjadi kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam menerapkan undang-undang yang bersifat mengikat Hakim. Kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam putusan , karena Majelis Hakim telah lalai menerapkan undang-
ep
ub
lik
sebagaimana tersebut dalam alasan butir 4.1 dan butir 4.2 di atas,
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 37
on
es
In do ne si
Majelis Kasasi
2004
tentang
ep
ub lik
Kekuasaan
In do ne si a
Kehakiman yang
gu
ng
hk am
ep u
tentang
b
undang tentang alat bukti yang sah, yaitu alat bukti keterangan saksi. Majelis Hakim telah mengalami kekhilafan yang nyata, sehingga dalam putusan tidak memberikan pertimbangan hukum dan penilaian
menurut
undang-undang
penunjukan
ah
gu
4.6. Bahwa Pemeriksaan terhadap saksi Herry Muryanto dan Yuliawan Superani (Petugas KPK), dilihat dari aspek hukum acara, keberadaan
saksi dan substansi keterangan sebagai alat bukti keterangan saksi ADALAH TIDAK PUNYA DASAR HUKUM, karena tidak diatur dalam
aturan KUHAP keterangan saksi sebagai ALAT BUKTI, harus dipenuhi syarat, yaitu syarat formil = sebelum saksi memberikan keterangan di muka sidang pengadilan wajib mengucapkan sumpah atau janji ( Pasal 160 ayat (3) KUHAP ). Syarat materiil = keterangan adalah keterangan mengenai peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri, ia alami sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya ini (Pasal 1 butir 27 KUHAP).
am
ah k
ah
A gu ng
Penyadapan aktivitas para Tersangka, memang menjadi wewenang KPK berdasarkan Pasal 12 ayat (I) butir a UU. No. 30 th 2002, tetapi dilihat dari aspek hukum pembuktian, tindakan penyadapan petugas
Muryanto dan Yuliawan Superani, keduanya tidak secara langsung melihat, mendengar, mengalami sendiri, tetapi melalui alat, sehingga tidak bisa digolongkan dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian sebagai alat bukti yang sah, karena tidak melihat langsung, tidak
ka
melalui alat elektronik tersebut, sehingga keterangan saksi tidak bernilai sebagai alat bukti yang sah.
ah
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 38
on
es
ep
ub
lik
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
keterangan saksi
ng
hk am
ep u ep
alat
b
Korupsi, maka Rekaman hasil penyadapan petugas KPK digolongkan alat bukti petunjuk, sehingga putusan pengadilan dalam perkara a quo, telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam
menerapkan hukum. Dalam perkara a quo keterangan saksi Harry Muryanto dan Yulian Superani, keduanya adalah petugas /penyelidik KPK, memberikan keterangan di depan sidang pengadilan di bawah
sumpah sebagai saksi, sehingga keterangan keduanya bernilai sebagai keterangan saksi. Hal tersebut secara nyata telah melanggar persyaratan sahnya alat bukti keterangan saksi menurut KUHAP.
Sedangkan pengetahuan kedua saksi bersumber dari rekaman hasil penyadapan pembicaraan Terdakwa, sehingga digolongkan sebagai Testimonium de Auditu dan tidak mempunyai nilai dan kekuatan pembuktian sebagai alat bukti keterangan saksi.
ah
am
Dalam Putusan Mahkamah Agung mengenai terbuktinya terdakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) b , Mahkamah Agung tidak memberikan pertimbangan hukum tentang Alat bukti apa saja yang menjadi dasar terbuktinya kesalahan terdakwa, sedangkan dalam Pasal 183 KUHAP
ah k
ah
A gu ng
Dalam pertimbangan Mahkamah Agung tersebut, alat bukti yang menjadi dasar pertimbangan yaitu hanya dari keterangan saksi Harry Muryanto dan Yulian Superani, faktanya kedua saksi tersebut tidak bernilai sebagai alat bukti
4.7. Bahwa Hakim telah mengalami kekhilafan yang nyata, sehingga menimbulkan kekeliruan dalam penerapan hukum, serta lalai karena tidak memberikan pertimbangan hukum secara benar tentang rekaman
ub
bukti yang
lik
dipergunakan
ka
sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 183 KUHAP. Bahwa menurut Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman menyebutkan: "Segala Putusan Pengadilan selain memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan
ah
ep
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 39
on
es
In do ne si
untuk
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
hasil
b
yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili" sehingga Putusan Mahkamah Agung tersebut dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan atau suatu kekeliruan 4.8. Bahwa rekaman hasil penyadapan petugas KPK yang diperdengarkan
yang nyata.
ah
gu
penerapan hukum, karena Hakim tidak memberikan pertimbangan hukum dan penilaian menurut undang-undang tentang keberadaan Rekaman hasil penyadapan Petugas KPK berdasarkan ketentuan hukum yang mengikat.
4.9. Bahwa
Rekaman
ub lik
penyadapan
petugas
am
diperdengarkan di sidang pengadilan, menurut penilaian Hakim sebagaimana diuraikan dalam amar putusan pengadilan, digolongkan sebagai barang bukti, sedangkan berdasarkan Pasal 26 A UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
ah k
ah
A gu ng
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, khusus untuk tindak pidana korupsi juga dapat diperoleh dari:
a. Alat bukti lain yang berupa informasi yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara elektronik dengan alat optic atau yang serupa dengan itu; dan
benda fisik apapun selain kertas, maupun yang terekam secara elektronik, yang berupa tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, huruf; tanda, angka, atau perforasi yang memiliki makna. Dan Penjelasan atas pasal di atas adalah sebagai berikut :
ka
yang disimpan dalam mikro film, Compact Disk Read Only Memory (CD-ROM) atau Write Once Read Many (WORM). Yang dimaksud dengan "alat optik atau yang serupa dengan itu" dalam ayat ini tidak terbatas pada data penghubung elektronik (electronik data
ah
ep
ub
lik
atau tanpa bantuan suatu saran, baik yang tertuang di atas kertas,
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 40
on
es
In do ne si
ep
In do ne si a
KPK yang
ng
hk am
ep u
rekaman
b
maka seharusnya hasil penyadapan petugas KPK digolongkan alat bukti petunjuk, sehingga putusan pengadilan dalam perkara a quo, telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang 4.10. Bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP yang menyatakan "Hakim tidak
ah
gu
boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah ia memperoleh
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwa/ah yang bersalah melakukannya". Hakim telah mengalami kekhilafan dan keliru dalam menerapkan hukum, karena putusan yang menjatuhkan pidana terhadap terdakwa karena dianggap telah terbukti berdasarkan alat bukti dan keyakinan Hakim ternyata berdasarkan alat bukti yang tidak sah dan keyakinan Hakim yang diperoleh dari alat bukti yang tidak sah, sehingga benar-benar yang terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan dalam menerapkan undang-undang.
am
ah k
4.11. Bahwa keyakinan Hakim sebagaimana disebut dalam Pasal 183 KUHAP, menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI dan ajaran
A gu ng
putusan, maka keyakinan Hakim dalam putusan pengadilan adalah tidak sah.
4.12. Bahwa
keyakinan
Hakim
yang
diperoleh
dari
penyadapan petugas KPK, serta pengakuan terdakwa atas rekaman hasil penyadapan, telah menimbulkan opini pribadi Hakim, selanjutnya
ah
secara nyata telah melanggar hukum pembuktian yang berlaku secara universal , karena "keyakinan hakim" yang diperoleh dari "pengakuan Terdakwa", adalah terikat dalam hukum pembuktian Hukum Acara Perdata yang mengenal alat bukti pengakuan berdasarkan doktrin
ka
telah ternyata dari alat bukti pengakuan. Sedangkan Doktrin hukum pembuktian dalam hukum acara pidana adalah beyond reasonable doubt, karena menganut sistem pembuktian negatif, yaitu bahwa Keyakinan hakim hanya diperoleh dari alat bukti yang sah menurut
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 41
on
es
In do ne si
rekaman hasil
ep
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
undang-undang, bukan bersumber dari pengakuan terdakwa dan barang bukti. 4.13. Bahwa penerapan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang No 31
tahun
1999
tentang
Pemberantasan
tindak
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, yang berbunyi :
kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya. ; adalah tidak tepat untuk didakwakan kepada Terdakwa/Pemohon Peninjauan Kembali.
ah
am
Bagian inti dari Pasal 5 ayat (1) huruf b tersebut antara lain: 1. memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara
ah k
A gu ng
berikut:
negara adalah orang-orang tertentu yang tunduk dan terikat pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
ah
Ad.2. Karena atau Berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya.
Perlu dijelaskan pengertian "KEWAJIBANNYA". Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilaksanakan. Kewajiban
ka
jabatan (job discription), jadi tindakan yang harus dilaksanakan sebagai kewajiban, berdasarkan pada uraian tugas, wewenang, jabatan seseorang dalam organisasi. Pemberian yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagaimana
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 42
on
es
In do ne si
Tentang
ub lik
In do ne si a
pidana korupsi
gu
ng
hk am
ep u ep
b
berhubungan dan ada sebab akibat antara pemberi dan penerima sesuatu kebendaan yang bernilai dengan kewajiban yang bersumber dari jabatannya.
Dalam perkara a quo saksi Urip Tri Gunawan sebagai pegawai negeri yang telah memberikan informasi tentang proses
gu
sebagai pegawai negeri, sedangkan fakta yang terungkap , bahwa informasi yang disampaikan UTG kepada Terdakwa
tidak ada kaitan dengan kewajiban dan jabatannya, karena informasi tersebut sesuai dengan hasil press release yang disiarkan kepada khalayak untuk diketahui masyarakat luas.
ah
am
Hasil kerja Tim berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Tentang Tim Penyelidik Kasus BLBI II (Bank BDNI) bahwa kasus BDNI tidak ditemukan perbuatan melawan hukum dengan rekomendasi kasus BDNI diserahkan kepada Menteri Keuangan untuk
ah k
ah
A gu ng
Dasar pertimbangan menjadikan hasil kerja TIM dibawah koordinasi Sdr. Urip Tri Gunawan sebagai hasil kerja Lembaga
Tanggal 22 Februari 2008 dengan Jamdatun, Direktur Perdata, Kasubdit Bantuan Hukum Perdata, Kasubdit Pelayanan Hukum
dilakukan 3 (tiga) kali ekspose yaitu pada tanggal 11 September 2007, 09 Januari 2008 dan 18 Februari 2008.
Atas dasar alasan di atas, jelas bahwa hasil kerja Tim yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Prin-
ka
Penyelidik Kasus BLBI II (Bank BDNI) tersebut bukan dalam kapasitas tugas Sdr. Urip Tri Gunawan selaku Pegawai Negeri pada Kejaksaan Agung RI. Unsur Pasal 5 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999
ah
ep
27/F.2/Fd.1/07/2007
tanggal
ub
18 Juli
lik
2007
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 43
on
es
In do ne si
tentang Tim
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
kewenangan
b
diangkat dari Ketentuan Pasal 209 KUHP adalah bertentangan dengan kewajiban jabatan yang melekat secara individual pada seorang Pegawai Negeri Sipil atau Penyelenggara Negara
perbuatan yang menjadi Tugas dan Wewenang secara Individual penerima suap (Sdr. Urip Tri Gunawan). Dalam
perkara ini keputusan akhir tentang hasil Penyelidikan Kasus BLBI II merupakan kewenangan Institusional Kejaksaan Agung RI.
ah
Agung RI No. 03 K/Mil/2001 Tanggal 29 Agustus 2001, bahwa Mahkamah Agung berpendapat unsur " yang berlawanan dengan atau kewajiban yang menyangkut
am
kepentingan umum " justru tidak terbukti sebab kewenangan atau kewajiban untuk mengangkat terdakwa sebagai Bupati Bantul berada di luar tugas Bapak Suharto selaku Ketua Yayasan Dharmais, melainkan menjadi kewenangan atau
ah k
A gu ng
1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tidak bisa diterapkan kepada Sdr. Urip Tri Gunawan sehingga unsur tersebut tidak terbukti.
Bahwa pengertian jabatan, sebagaimana telah diuraikan pada point ad. 2 diatas, harus dihubungkan dengan kewajibannya
ah
penyelenggara negara berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam kenyataannya hubungan antara terdakwa dengan saksi UTG, tidak berkaitan dengan jabatan UTG sebagai pegawai negeri, karena hubungan hukum antara
ka
pemberian informasi tentang proses penanganan kasus BLBI II BDNI bukan digolongkan rahasia jabatan karena informasi tersebut sesuai dengan hasil press release Kejaksaan Agung RI tentang hasil penyelidikan kasus BLBI II BDNI. Pemberian
ah
ep
ub
lik
yang
bersumber
pada
jabatan
pegawai
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 44
on
es
In do ne si
negeri atau
ep
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
Nomor hasil
b
hukum apapun, sehingga tidak bertentangan atau tidak ada hubungannya dengan jabatan saksi UTG. Bahwa telah nyata pemberian informasi UTG kepada Terdakwa
tidak bertentangan atau tidak ada hubungannya dengan jabatan UTG, sehingga penerapan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-
gu
Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang 31 Tahun 1999
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, adalah TIDAK TEPAT, seharusnya diterapkan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena pemberian sejumlah uang dari Terdakwa Artalita Suryani kepada saksi UTG sebagai pegawai negeri dengan Jabatan Kepala Seksi Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung RI. Bahwa berdasarkan penyelidikan yang
ah
am
ub lik
Kejaksaan
Kejaksaan Agung RI terhadap dugaan tindak pidana Korupsi BLBI II BDNI, dinyatakan bahwa Kasus dugaan Korupsi tersebut tidak dapat dibuktikan, sehingga dugaan adanya korupsi BLBI II
ah k
A gu ng
tentang proses hukum tentang adanya dugaan korupsi BLBI II BDNI, adalah informasi publik yang telah disiarkan kepada
khalayak masyarakat secara umum dan bukan rahasia yang berkaitan dengan jabatan seseorang pegawai negeri.
Bahwa pada waktu peristiwa ini terjadi jabatan Sdr. Urip Tri Gunawan adalah selaku Kasubdit Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana lainnya pada Direktorat Penyidikan Tindak
ah
Indonesia.
Tugas dan wewenang Sdr. Urip Tri Gunawan dalam jabatannya tersebut tidak berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Oleh karenanya perbuatan Sdr. Urip Tri Gunawan memberi informasi
ka
dengan jabatannya disamping kasus BLBI II sampai saat ini bukan merupakan tindak pidana. Dengan demikian
ah
ep
dapat
ub
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 45
on
es
disimpulkan
lik
Pidana
Khusus
Jampidsus
bahwa
In do ne si
Agung Republik pemberian
ep
In do ne si a
Tentang dilakukan
ng
hk am
ep u ep R
b
Tri Gunawan sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara. Bahwa atas dasar alasan tersebut , maka unsur dilakukan atau
gu
1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tidak bisa diterapkan kepada Sdr. Urip Tri Gunawan sehingga unsur tersebut tidak terbukti.
ah
dengan harapan yang mendalam memohon Kepada Ketua Mahkamah Agung RI cq Majelis Hakim Peninjauan Kembali untuk dapat meninjau dan memutus perkara ini dengan melihat kebenaran dan keadilan yang hakiki, walaupun Pemohon Peninjauan Kembali menyadari betapa Sulit dan beratnya bagi Majelis Hakim Peninjauan Kembali dalam mempertimbangkan dan memutus perkara ini, namun Pemohon Peninjauan Kembali tetap meletakkan harapan yang sangat besar dalam putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
ah k
am
karena Judex Juris dalam pertimbangan hukumnya diketemukan adanya onvoeldoende gemotiveerd sebagai berikut :
Terpidana dengan Urip Tri Gunawan (UTG) Jaksa pada Kejaksaan Agung
RI., yang merupakan Ketua Tim Penyidik perkara BLBI PT Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik Syamsul Nursalim;
ah
Bahwa dari aktivitas Terpidana, Terpidana sebenarnya bertindak mewakili atau lebih tepat dimintai bantuan oleh Syamsul Nursalim melalui istri
yang sedang disidik di Kejaksaan Agung, ini sesuai dengan dakwaan Jaksa
ka
Nursalim;
ah
Bahwa pada tanggal 06 Desember 2007 Terpidana telah mempertemukan UTG (perkaranya diperiksa dan diadili tersendiri) dengan Itjih Nursalim di Hotel Shangrilla Jakarta untuk menyampaikan undangan permintaan
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 46
on
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
Nursalim
b
keterangan No. B.984/F.2/Fd.1/II/2007 terhadap Syamsul Nursalim dengan surat tertanggal 30 November 2007; Bahwa pada tanggal 07 Desember 2007 Terpidana menemui UTG di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan untuk menerima surat undangan No. 1002/F2/Fd.1/12/2007 tanggal 06 Desember 2007, dari Kejaksaan Agung
ah
gu
Bahwa, dari serangkaian pertemuan Terpidana dengan UTG, sampai tanggal 27 Februari 2008, UTG berhasil membantu Syamsul Nursalim, yang pada intinya kasus penyidikan terhadap BLBI pada BDNI dihentikan dan atau ditutup. Terpidana memberi informasi kepada UTG dengan kalimat : ya, ini jangan terlalu lama juga, barang itu dirumahku kelamaan di brangkasku dan ditutup dengan kalimat Terpidana ya, aku dah komit dan putus bicara dan dieksekusi sama ibu;
am
ah k
Bahwa dari keterangan saksi Juliawan Saperani pegawai KPK, yang bertugas menyadap percakapan telepon Terpidana dengan beberapa pihak,
adalah milik pihak ketiga yang akan diberikan kepada oknum Kejaksaan
ah
A gu ng
Agung melalui dan termasuk UTG. Bahwa dengan menyakini uang tersebut
milik dan berasal dari Syamsul Nursalim melalui istrinya Itjih Nursalim, sehingga kedudukan Terpidana adalah mediator yang mendapat tugas mengusahakan penghentian penyelidikan / penyidikan terhadap BLBI BDNI;
Bahwa, seharusnya ada pihak lain yang menjadi Terdakwa utama sebagai
Nursalim selaku pemilik BDNI agar kasusnya dihentikan pada tingkat penyidik, akan tetapi perbuatan Terdakwa / Terpidana tetap merupakan tindak pidana yang patut dikenakan sanksi pidana; Bahwa kedudukan Terpidana adalah memediasi, melobby Kejaksaan Agung
ka
ah
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 47
on
es
sesuai
pesanan
Itjih
ep
atau
ub
Syamsul
lik
Nursalim,
In do ne si
termasuk
jelas bahwa uang sejumlah Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah) lebih
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
gemotiverd,
b
Bahwa selain itu putusan Judex Juris yang menguatkan Judex Facti terlihat adanya onvoeldoende
khususnya
terkait
pasti dan barang tentu ada sisi baiknya dan tidak mungkin kita menjatuhkan putusan hanya melihat sisi gelap dari Terpidana, karena tujuan pemidanaan
ah
gu
bukanlah untuk pembalasan akan tetapi sebagai pelajaran agar perbuatan itu tidak dilakukan pula oleh yang lain;
dilakukan hanyalah mempertemukan Itjih Nursalim dengan UTG guna memperoleh hasil investigasi BLBI yang menyangkut Syamsul Nursalim dan lagi pula apa yang dilakukan Terpidana tidaklah secara langsung menimbulkan kerugian keuangan negara, sehingga hal tersebut dapatlah diklasifikasikan sebagai hal-hal yang meringankan atas diri Terpidana, sehingga atas putusan Judex Juris yang telah nyata-nyata adanya onvoeldoende gemotiverd dalam putusannya;
am
ah k
ah
A gu ng
berdampak pada penjatuhan pidana maksimum atas diri Terpidana, upaya yang demikian tidaklah rasional dipandang dari sudut rasa keadilan maupun kemanusiaan, karena hanya untuk tujuan kepuasan batin dengan didasari
yang hakiki, yang kemudian Judex Juris menjatuhkan pidana maksimum atas diri Terpidana;
dikabulkan oleh karenanya putusan Judex Juris tidak dapat dipertahankan lagi dan Majelis akan mengadili kembali dengan amar sebagai tertera dibawah ini; Menimbang, bahwa dalam musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung terdapat pendapat yang berbeda (dissenting opinion) yang diajukan oleh
ka
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 48
on
warisnya.
ng
es
o Tidak memenuhi Pasal 263 ayat (1) KUHAP yang menyatakan bahwa
ep
Hakim Ad. Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung Prof. DR. Krisna Harahap, SH.,
ub
lik
In do ne si
Juris yang memperbaiki putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang telah
ep
ub lik
In do ne si a
hal-hal yang
ng
hk am
ep u
arti
b
o Tidak memenuhi Pasal 265 ayat (2) KUHAP yang menyatakan bahwa Pemohon dalam pemeriksaan, ikut hadir dan dapat menyampaikan pendapatnya. o Tidak memenuhi Pasal 265 ayat (3) KUHAP yang menyatakan bahwa Pemohon menandatangani berita acara pemeriksaan.
ah
gu
selain bertentangan dengan Pasal 263 ayat (1), Pasal 265 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana juga tidak
Pidana Umum No. 4984/TU/84/3951/Pid. tanggal 2 November 1984 yang antara lain menyatakan bahwa kehadiran Pemohon dan Jaksa di dalam pemeriksaan berdasarkan Pasal 265 ayat (2) KUHAP adalah merupakan suatu keharusan. Arahan ini sejiwa pula dengan SEMA No. 6 Tahun 1988 tanggal 10 Desember 1988.
am
Bahwa ditaatinya ketentuan-ketentuan seperti ditetapkan di dalam KUHAP mengenai permohonan Peninjauan Kembali, khusus terkait perkara-perkara Tipikor, mempunyai tersendiri di dalam rangka menghindari
ah k
ah
A gu ng
tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan RI. Kekhawatiran ini sangat beralasan, mengacu kepada beberapa peristiwa yang terjadi, di antaranya :
o Kasus PT. Goro Batara Sakti dan BULOG yang merugikan Negara hingga Rp.96 milyar. Dari tempat persembunyiannya Terpidana Tommy Suharto mengajukan Peninjauan Kembali melalui Kuasanya.
o Kasus Djoko Tjandra yang terlibat kasus cessie Bank Bali Rp.546,468
milyar. Sehari sebelum putusan itu diputuskan dalam Muscap para Hakim Agung, Djoko Tjandra yang sudah mengetahui terlebih dahulu, memutuskan ambil langkah seribu
ub
Iari ke
lik
luar
ka
Bahwa demi kepastian hukum dan demi kepentingan para pencari keadilan,
ah
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 49
on
es
ep
In do ne si
negeri dengan
ep
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
berdasarkan
b
Bahwa dalam hal pengajuan permohonan Peninjauan Kembali, ketentuanketentuan yang diatur di dalam KUHAP adalah suatu keniscayaan; Bahwa khususnya dalam perkara tindak pidana korupsi, kehadiran Terpidana dan keharusan menandatangani berita acara pemeriksaan, memiliki makna tersendiri, dalam rangka mencegah larinya Terpidana yang
ah
gu
mengakibatkan putusan yang sudah in kracht tidak dapat dieksekusi; Bahwa permohonan Peninjauan Kembali tidak dapat diterima;
pendapat seperti tersebut diatas namun pada akhirnya Majelis menyetujui amar putusan sebagaimana tersebut di bawah; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ; Hal-hal yang memberatkan :
am
Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin tidak mengakui kesalahannya; Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin berbelit-belit dalam memberikan keterangan;
ah k
Perbuatan Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin tersebut di atas telah mencederai tatanan penegakan hukum di Indonesia
A gu ng
Bahwa Terpidana secara langsung juga tidak menikmati hasil kejahatan itu; Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut
karena itu berdasarkan pasal 263 ayat (2) jo pasal 266 ayat (2) huruf b KUHAP
ah
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta No.
putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/ TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008 dan Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara tersebut dengan amar seperti yang akan disebutkan dibawah ini ;
ka
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 50
on
Peninjauan Kembali ;
ng
es
ep
ub
lik
No. 147 K/Pid.Sus/ 2009 tanggal 20 Februari 2009 yang memperbaiki Putusan
In do ne si
diatas,
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Memperhatikan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001, Pasal 62 Undang-Undang No. 30 Tahun 2002, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.5 Tahun
gu
2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: permohonan Peninjauan
Mengabulkan
kembali
ah
Membatalkan amar putusan Mahkamah Agung RI No. 147 K/Pid.Sus/ 2009 tanggal 20 Februari 2009 yang memperbaiki Putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta No. 10/Pid/TPK/2008/ PT.DKI., tanggal 04 November 2008 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/ TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008;
ah k
am
selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan
apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;
ah
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.
ka
ah
2)
Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE)
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 51
on
es
In do ne si
MENGADILI KEMBALI :
A gu ng
ub lik
In do ne si a
dari Pemohon
ng
hk am
ep u ep R
b
dan Tindak Pidana Khusus Iainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.
ah
gu
4)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor
pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan
5)
Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
ah k
am
6)
Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan
ah
A gu ng
tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).
7)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.
8)
Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI.
9)
Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI
ka
ah
10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada
ep
ub
lik
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 52
on
ng
es
In do ne si
ub lik
Pande N Lubis.
ng
3)
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.
ah
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.
am
14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang
ah k
ah
A gu ng
Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.
15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat
Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim.
17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.
ka
Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.
ah
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 53
on
ng
es
19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul
ep
18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.
ub
lik
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep
Nokia type
b
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung. 21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.
22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.
23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
ah
24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.
ah k
am
Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna purple No. IMEI
ah
A gu ng
354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna
purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.
30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.
ka
31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.
ah
32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon
ep
ub
lik
ng
0811162001.
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 54
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u
merk
b
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001. 34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.
35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. Handphone Nokia type
36) Kloning
ah
Telepon 08111906179.
am
37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.
ah k
38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.
ep
ah
A gu ng
yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.
40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan
Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.
Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.
ka
43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;
ah
ep
ub
42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 55
on
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
7250i No. IMEI
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau. 45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9
ah
am
Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan Agung R.I. ;
ah k
penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri Gunawan.
51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor
ah
ka
54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 56
on
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.
ah
gu
59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.
ng
61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.
ah k
am
65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas
pembakaran kertas yang ditemukan di dalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.
66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.
ah
Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;
ka
68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan. 69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar
ah
ep
ub
lik
Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam
ng
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 57
on
es
In do ne si
64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat). Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat peninjauan kembali ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
ah
Ketua Muda Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. Krisna Harahap, SH., MH., Sophian Marthabaya, SH., Imam Haryadi, SH., M.H., dan H. M. Hatta Ali, SH., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung dan Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim anggota tersebut, dan dibantu
ah k
am
Hakim-Hakim Anggota
Ketua :
ttd / Prof. DR. Krisna Harahap, SH., MH., ttd / Sophian Marthabaya, SH., ttd / Imam Haryadi, SH., M.H., ttd / H. M. Hatta Ali, SH., M.H.,
ah
ka
ah
ep
Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Plt. Panitera Muda Pidana Khusus
ub
lik ng
Sunaryo, SH., MH. NIP. : 040 044 338
Panitera Pengganti :
gu
ik
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
In d
Halaman 58
on
es
In do ne si
oleh Mulyadi, SH., MH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon
A gu ng
ub lik
Agung pada hari Selasa tanggal 06 April 2010 oleh Djoko Sarwoko, SH., MH.,
In do ne si a
gu
ng