Anda di halaman 1dari 58

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
: Budha;

b
PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 164 PK/Pid.Sus/2009

MAHKAMAH AGUNG

gu

memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana : Nama Tempat Lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal

: ARTALYTA SURYANI alias AYIN; : Bandar Lampung;

: 46 tahun / 19 Februari 1962; : Perempuan; : Indonesia;

ah

am

: 1. Jl. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan;

2. Bukit Alam Surya, Bandar Lampung; 3. Jl. Pakubuwono VI No. 17 Jakarta Selatan (alamat sesuai KTP);

ah k

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga;

ah

A gu ng

Terpidana berada di dalam tahanan :

1. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tanggal 03 Maret 2008 sampai dengan tanggal 22 Maret 2008 ;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum Komisi Pemberantasan

Korupsi sejak tanggal 23 Maret 2008 sampai dengan tanggal 01 Mei 2008 ;

3. Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tanggal

4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 09 Mei 2008 sampai dengan tanggal 07 Juni 2008 ;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 08 Juni 2008 sampai dengan tanggal 06 Agustus

ka

6. Hakim Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 01 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2008 ; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi sejak tanggal 31 Agustus 2008 sampai dengan tanggal

ah

ep

2008 ;

ub

lik

24 April 2008 sampai dengan tanggal 13 Mei 2008 ;

ng

29 Oktober 2008 ;

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 1

Hal. 1 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Agama

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
8. Perpanjangan oleh Ketua Mahkamah Agung RI sejak tanggal 30 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 28 November 2008 ; 9. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b. Plt.

Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung Republik Indonesia Sus/PP/2008/MA. tanggal

No.1645/2008/S.785.Tah

gu

November 2008 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama

50 (lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 27 November 2008 sampai dengan tanggal 15 Januari 2009 ;

10. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah

Agung Republik Indonesia RI. u.b. Plt. Ketua Muda Pidana

ah

No.1646/2008/S. 785.TAH/Pid.Sus/PP/2008/MA. tanggal 28 November 2008 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 16 Januari 2009; Mahkamah Agung tersebut ;

am

Membaca surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum Tindak Pidana Korupsi pada Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai berikut : PRIMAIR :

ah k

Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu

ah

A gu ng

dalam tahun 2008, bertempat di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta

Selatan atau setidak-tidaknya di tempat lain yang berdasarkan pasal 54 ayat (2) Undang-Undang No.30 Tahun 2002 masih termasuk dalam daerah wilayah

hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah memberi

sesuatu berupa uang sejumlah US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat), kepada saksi Urip Tri Gunawan (perkaranya

pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia atau Penyelenggara Negara yaitu Jaksa pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya, yaitu karena saksi Urip Tri Gunawan selaku Jaksa

ka

aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II) yaitu khususnya berkaitan dengan PT. Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI),telah memberitahukan serta membocorkan perkembangan penyelidikan perkara tindak pidana korupsi yang sifatnya rahasia dan membantu Syamsul Nursalim

ah

ep

Tim Penyelidik dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan

ub

lik

disidangkan secara terpisah) selaku Pegawai Negeri yaitu Pegawai Negeri Sipil

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 2

Hal. 2 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Bahwa Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, pada hari Minggu tanggal 2

ep

ub lik

In do ne si a
28

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Permintaan

b
selaku Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Negara Indonesia agar tidak dihadirkan dalam proses penyelidikan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Terdakwa pada waktu antara bulan Juli 2007 sampai dengan Desember 2007 mengetahui bahwa telah diterbitkan Surat Perintah Penyelidikan

ah

gu

No.Prin-27/F.2/FD.I/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 dimana koordinator dan salah satu penyelidiknya adalah saksi Urip Tri Gunawan, yang mana Terdakwa memiliki hubungan baik dengan keluarga Syamsul Nursalim ;

Terdakwa dalam rangka mengurus kepentingan Syamsul Nursalim pada tanggal 5 Desember 2007 menghubungi saksi Urip Tri Gunawan dan meminta bantuan untuk dipertemukan dengan saksi Muhammad Salim

selaku Direktur Penyidikan pada JAMPIDSUS KEJAGUNG RI. sehubungan dengan adanya undangan kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi pada Direktorat Penyidikan Kejaksaan Agung RI. pada tanggal 6 Desember 2007 (Panggilan Pertama) sesuai Surat Permintaan Keterangan No.989/F.2/Fd.1/11/2007, tanggal 30 November 2007, yang mana atas bantuan informasi saksi Urip Tri Gunawan

ah k

am

Muhammad Salim dan saksi Kemas Yahya Rahman selaku Jaksa Agung

ah

A gu ng

Muda Tindak Pidana Khusus ;

Terdakwa pada tanggal 06 Desember 2007 selanjutnya mempertemukan

saksi Urip Tri Gunawan dengan Itjih Nursalim (isteri Syamsul Nursalim) di Hotel Sangrilla Jakarta berkenaan dengan undangan kepada Syamsul

Nursalim sesuai Surat Permintaan Keterangan No.B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tertanggal 30 November 2007 ;

Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2007 kembali menemui saksi Urip Tri

Penyerahan

Surat

Keterangan

kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap tanggal 13 Desember 2007 (Panggilan Kedua) dan dalam pertemuan tersebut Terdakwa memberikan

ka

Terdakwa dengan saksi Urip Tri Gunawan ;

ah

ng

(Panggilan Kedua) Syamsul Nursalim untuk menghadap, dan pada akhirnya

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 3

Hal. 3 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

saksi Urip Tri Gunawan dengan maksud membicarakan masalah undangan

Terdakwa pada tanggal 10 Desember 2007 menghubungi untuk menemui

ep

uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) sesuai kesepakatan

ub

tertanggal 6 Desember 2007 dari saksi Urip Tri Gunawan berupa undangan

lik

Gunawan di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan untuk menerima No.1002/F.2/Fd.1/12/2007

In do ne si

dan saksi Djoko Widodo akhirnya Terdakwa berhasil menemui saksi

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
kepada

b
Terdakwa kemudian pada tanggal 18 Desember 2007 menghubungi kembali saksi Urip Tri Gunawan untuk membuat janji pertemuan tanggal 19 Desember 2007 di Hotel Millenium dengan maksud membicarakan

ah

gu

mengenai perkembangan hasil penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi

dalam penyerahan aset oleh pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II) ;

Terdakwa untuk kepentingan mencari informasi perkembangan hasil penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II) yang sedang ditangani oleh saksi Urip Tri Gunawan, pada tanggal 28 Desember 2007 kembali menghubungi saksi Urip Tri Gunawan dan menemui saksi Muhammad Salim selaku Direktur Penyidikan pada JAMPIDSUS di Kantor KEJAGUNG RI. ;

am

ah k

Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2008 mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa ada perintah pimpinan untuk

keterangan pada tanggal 17Januari 2008 yang mana atas informasi tersebut

ah

A gu ng

Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar Syamsul Nursalim tidak perlu dipanggil lagi dan untuk memenuhi permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan membantu memberikan saran kepada Terdakwa untuk

menghindari panggilan tersebut dengan menyampaikan bahwa "Nanti

pengacaranya bersurat aja dalam keadaan sakit opo di Singapura gitu aja iyo tho", selanjutnya Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar surat panggilan yang ditujukan kepada Syamsul Nursalim diserahkan

Terdakwa selanjutnya keesokan harinya tanggal 9 Januari 2008 menemui

Keterangan (Panggilan Ketiga) No.B-061F.2/Fd.1/01/2008 tertanggal 7 Januari 2008 yang ditujukan kepada Syamsul Nursalim tersebut dan

ka

mencantumkan nama Agus ;

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 4

Hal. 4 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Agung", yang mana selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan

ng

yang menyangkut Syamsul Nursalim akan diekspos di hadapan Jaksa

es

saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa "jam 2 perkara BLBI (II)

Terdakwa pada tanggal 9 Januari 2008 kembali mendapat informasi dari

ep

Terdakwa menulis tanda terima yang ditandatangani oleh Terdakwa dengan

ub

saksi Urip Tri Gunawan untuk menerima penyerahan Surat Permintaan

lik

kepada Terdakwa ;

In do ne si

melakukan

pemanggilan

ub lik
Syamsul Nursalim

In do ne si a
untuk dimintai

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Nursalim

b
untuk membantu agar tidak timbul masalah yang merugikan kepentingan Syamsul Nursalim dan atas permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan menyanggupinya ; Terdakwa pada sore harinya kembali mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan perkembangan hasil ekspos perkara

ah

gu

dimaksud, dan selanjutnya Terdakwa bersepakat dengan saksi Urip Tri

Gunawan untuk bertemu pada malam harinya di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan ;

Terdakwa pada tanggal 15 Januari 2008 menghubungi saksi Urip Tri

Gunawan menindaklanjuti kesepakatannya berkenaan dengan alasan ketidakhadiran Syamsul

ub lik
sebagaimana perkembangan Kasus

Keterangan tertanggal 7 Januari 2008, selanjutnya pada tanggal 16 Januari 2008 Terdakwa datang ke Kejaksaan Agung RI. menemui saksi Muhammad Salim untuk menyampaikan surat keterangan ketidakhadiran Syamsul Nursalim yang ditandatangani oleh saksi Maqdir Ismail, SH., LLM. dan saksi Eri Hertiawan, SH., LLM. dari Kantor Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm ;

am

ah k

Gunawan

meminta

informasi

ah

A gu ng

mengingatkan kesepakatan agar saksi Urip Tri Gunawan membantu perkara berkaitan dengan Syamsul Nursalim tersebut ;

Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2008 menghubungi saksi Urip Tri

Gunawan meminta informasi perkembangan Kasus BLBI II dan pada kesempatan tersebut saksi Urip Tri Gunawan memberikan informasi bahwa

perkara dimaksud telah berhasil dibantu, yang kemudian Terdakwa meminta agar saksi Urip Tri Gunawan mengambil uang yang jumlahnya telah

mengatakan bahwa "Ya, pokoknya ini jangan terlalu lama juga barang itu di

Gunawan dengan mengatakan bahwa "Aku juga ngamankan dokumendokumen itu semua nanti, ya kan ... gitu kan", yang dijawab oleh Terdakwa

ka

Minggu" yang dijawab oleh saksi Urip Tri Gunawan dengan mengatakan

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 5

Hal. 5 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

mengatakan bahwa "Belum bonusnya ya, tambahan dikit lah, ya ?"

ng

bilang kemarin kan 6 ?, dijawab oleh saksi Urip Tri Gunawan dengan

es

oleh Terdakwa dengan mengatakan bahwa "Iya sesuai lah, apa yang aku

bahwa "Oh iya sesuai dengan apa yang kubilang kemarin", yang dijawab

ep

dengan mengatakan bahwa "Ya sudah siap tinggal waktu saja sampai hari

ub

rumah ku kelamaan di .... brangkasku", kemudian dijawab saksi Urip Tri

lik

disepakati untuk diserahkan kepada saksi Urip Tri Gunawan dengan

In do ne si
BLBI II dan

Terdakwa pada tanggal 25 Februari 2008 menghubungi saksi Urip Tri

ep

In do ne si a
Surat Permintaan

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
membocorkan

b
selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa "Ya aku dah komit dan putus bicara dan dieksekusi sama Ibu" ; Terdakwa pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2008 sekira jam 12.21 Wib. menghubungi saksi Urip Tri Gunawan berkaitan dengan kesepakatan penyerahan uang dan Terdakwa memberikan alamat tempat tinggalnya

ah

gu

kepada saksi Urip Tri Gunawan yaitu di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG9 Jakarta. Selatan, yang mana selanjutnya sekira jam 14.00 Wib. saksi Urip Tri Gunawan dengan mengendarai mobil Kijang Krista No.Pol. DK 1832 CF

tiba di tempat tinggalnya Terdakwa, kemudian Terdakwa memberikan kardus warna putih bertulisan ADES yang berisi uang senilai US $ 660.000 (enam' ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat) terdiri dari 66 (enam puluh enam) ikat dengan pecahan US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar kepada saksi Urip Tri. Gunawan ;

am

Terdakwa sepatutnya mengetahui bahwa saksi Urip Tri Gunawan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan selaku Penyelidik perkara dugaan tindak pidana; korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima;

ah k

Perbankan Nasional (BPPN) (II), saksi Urip Tri Gunawan tidak boleh

ah

A gu ng

menerima

uang

dan

rahasia

dalam

kewajibannya;

Segera setelah saksi Urip Tri Gunawan keluar dari tempat tinggal Terdakwa

di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan, saksi Urip Tri Gunawan ditangkap oleh Petugas KPK dan di dalam mobil saksi Urip Tri Gunawan diketemukan barang bukti berupa kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang senilai US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu

pecahan US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang

ka

Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang

ah

Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu

ng

Bahwa Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, pada hari Minggu tanggal 2

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 6

Hal. 6 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

SUBSIDAIR :

No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

ep

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

ub

lik

dollar Amerika Serikat) terdiri dari 66 (enam puluh enam) ikat dengan

In do ne si
menjalankan

Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
mengurus

b
pada tahun 2008, bertempat di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat lain yang berdasarkan pasal 54 ayat (2) Undang-undang No. 30 Tahun 2002 masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah memberi hadiah berupa

ah

gu

uang sejumlah US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika

Serikat), kepada Pegawai Negeri yaitu saksi Urip Tri Gunawan (perkaranya

disidangkan secara terpisah) selaku Pegawai Negeri Sipil pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang

melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut yaitu saksi Urip Tri Gunawan selaku Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana

am

Khusus Kejaksaan Agung RI. dan Jaksa Tim Penyelidik dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan asset oleh Pemegang Saham Bank Penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II) yaitu khususnya berkaitan dengan PT Bank

ah k

perkembangan penyelidikan perkara tindak pidana korupsi yang sifatnya rahasia

ah

A gu ng

dan membantu Syamsul Nursalim selaku Mantan Presiden Direktur PT BDNI

agar tidak dihadirkan dalam proses penyelidikan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Terdakwa pada waktu antara bulan Juli 2007 sampai dengan Desember

2007 mengetahui bahwa telah diterbitkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Print-27/F.2/Fd.I/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 dimana koordinator dan salah satu penyelidiknya adalah saksi Urip Tri Gunawan, yang mana

Terdakwa yang mengetahui salah satu Penyelidik tindak pidana korupsi penyerahan asset oleh pemegang saham PT. BDNI adalah saksi Urip Tri Gunawan, dalam rangka

ub

kepentingan

lik

Terdakwa memiliki hubungan baik dengan keluarga Syamsul Nursalim;

Syamsul

ka

kemudian pada tanggal 5 Desember 2007 meminta bantuan untuk

pada JAMPIDSUS KEJAGUNG RI. sehubungan dengan adanya undangan

ah

tanggal 6 Desember 2007 (Panggilan Pertama) sesuai Surat Permintaan Keterangan Nomor : 989/F.2/Fd.1/11/2007, tanggal 30 November 2007,

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 7

Hal. 7 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

Pidana Korupsi pada Direktorat Penyidikan Kejaksaan Agung RI. pada

kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap Kepala Sub Direktorat Tindak

ep

dipertemukan dengan saksi Muhammad Salim selaku Direktur Penyidikan

In do ne si
Nursalim

Dagang Negara Indonesia (BDNI), telah memberitahukan serta membocorkan

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
kepada

b
yang mana atas bantuan informasi saksi Urip Tri Gunawan dan saksi Djoko Widodo akhirnya Terdakwa berhasil menemui saksi Muhammad Salim dan saksi Kemas Yahya Rahman selaku Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus ; Terdakwa pada tanggal 07 Desember 2007 kembali menemui saksi Urip Tri Gunawan di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan untuk menerima

Penyerahan Surat Permintaan Keterangan Nomor : 1002/F.2/Fd.1/12/2007 tertanggal 6 Desember 2007 dari saksi Urip Tri Gunawan berupa undangan

kepada Syamsul Nursalim untuk menghadap tanggal 13 Desember 2007 (Panggilan Kedua) dan dalam pertemuan tersebut Terdakwa memberikan

ah

uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada saksi Urip Tri Gunawan ;

am

Terdakwa pada tanggal 8 Januari 2008 mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa ada perintah pimpinan untuk melakukan pemanggilan Syamsul Nursalim untuk dimintai

ah k

keterangan pada tanggal 17 Januari 2008, dan atas informasi tersebut Terdakwa meminta kepada saksi Urip Tri Gunawan agar Syamsul Nursalim

Urip Tri Gunawan membantu memberikan saran kepada Terdakwa untuk

ah

A gu ng

menghindari panggilan tersebut dengan menyampaikan agar pengacara

Syamsul Nursalim membuat surat keterangan yang menyatakan bahwa Syamsul Nursalim dalam keadaan sakit atau berada di Singapura, dan

selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan agar surat panggilan kepada Syamsul Nursalim diserahkan kepada Terdakwa ;

Terdakwa pada keesokan harinya menemui saksi Urip Tri Gunawan untuk

menerima penyerahan Surat Permintaan Keterangan (Panggilan Ketiga)

kepada Syamsul Nursalim tersebut dan Terdakwa menandatangani tanda terima tertanggal 9 Januari 2008 dengan mencantumkan nama Agus ; Terdakwa pada tanggal 9 Januari 2008 kembali mendapatkan informasi dari saksi Urip Tri Gunawan yang menyampaikan bahwa "jam 2 perkara BLBI (II)

ka

Agung", yang mana selanjutnya Terdakwa meminta saksi Urip Tri Gunawan

ah

ng

menyanggupinya;

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 8

Hal. 8 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

Syamsul Nursalim dan atas permintaan tersebut saksi Urip Tri Gunawan

untuk membantu agar tidak timbul masalah yang merugikan kepentingan

ep

yang menyangkut Syamsul Nursalim akan diekspos di hadapan Jaksa

ub

lik

Nomor : B-06/F.2/Fd.1/01/2008 tertanggal 7 Januari 2008 yang ditujukan

In do ne si

tidak perlu dipanggil lagi dan untuk memenuhi permintaan tersebut saksi

ep

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Salim untuk

b
Terdakwa dalam rangka menindakianjuti saran dari saksi Urip Tri Gunawan, pada tanggal 16 Januari 2008 datang ke Kejaksaan Agung RI. menemui saksi Muhammad menyampaikan surat keterangan ketidakhadiran Syamsul Nursalim yang ditandatangani oleh saksi Maqdir Ismail, SH., LL.M. dan saksi Eri Hertiawan, SH., LL.M. dari Kantor Adnan

ah

gu

Buyung Nasution & Partners Law Firm ;

Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2008 menghubungi saksi Urip Tri

Gunawan meminta informasi perkembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan asset oleh Pemegang Saham Bank Penerima

Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN) (II) dan saksi Urip Tri Gunawan memberikan informasi bahwa perkara dimaksud telah berhasil dibantu, dan atas informasi tersebut Terdakwa meminta agar saksi Urip Tri Gunawan mengambil uang yang telah disiapkan ;

am

Terdakwa pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2008 sekira jam 14.00 Wib. di tempat tinggalnya di Jalan Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Jakarta Selatan menyerahkan sebuah kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang

ah k

kepada saksi Urip Tri Gunawan ;

ah

A gu ng

Segera setelah Terdakwa menyerahkan kardus warna putih bertuliskan

ADES ketika saksi Urip Tri Gunawan keluar dari tempat. tinggal Terdakwa

saksi Urip Tri Gunawan ditangkap oleh Petugas KPK dan di dalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF yang dikendarainya diketemukan barang

bukti berupa kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi uang senilai

US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat) sebanyak 6.600 (enam ribu enam ratus) lembar;

pasal 13 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun, 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

ka

07 Juli 2008 yang isinya adalah sebagai berikut :

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 9

Hal. 9 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ng

didakwakan dalam dakwaan Primair Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-

es

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana

1. Menyatakan Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin telah terbukti secara sah

ep

Membaca tuntutan Jaksa/Penuntut Umum Tindak Pidana Korupsi tanggal

ub

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

lik

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

In do ne si

senilai US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat)

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Korupsi sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama berada dalam tahanan dan

ah

gu

pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

Subsidair pidana kurungan pengganti selama 5 (lima) bulan dengan perintah supaya Terdakwa tetap ditahan;

3. Menyatakan terhadap barang bukti berupa : 1)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.

am

2)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE) dan Tindak Pidana Khusus Iainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

ah k

29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan

ah

A gu ng

Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.

4)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

: PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak

pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan

Pande N Lubis.

5)

Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus

melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II). 6) Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

ka

tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

ah

ep

: Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan

ub

lik

Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 10

Hal. 10 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

3)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
7) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI. 8) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim

ah

gu

Penindakan Kasus BLBI.

9)

Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam

Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II).

10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada

ah k

am

Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ah

A gu ng

12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari

14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur

ka

Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008. 15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).

ah

ep

Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan

ub

lik

2008.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 11

Hal. 11 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Nokia type

b
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim. 17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama

ah

gu

PT. Bank Ganesha.

18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.

Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.

19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul

Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.

am

20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung.

ah k

21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.

dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.

ah

A gu ng

23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.

25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type

2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon

081337130300.

Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna

lik

26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1

purple

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ka

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

ah

purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 12

Hal. 12 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna

ep

28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI

ub

In do ne si
No. IMEI

22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
merk

b
30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008. 31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ah

gu

32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI

354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver

emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. 36) Kloning Handphone

ah k

am

ub lik
Nokia type

Telepon 08111906179.

ah

A gu ng

37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.

39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300

40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.

ka

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan. 42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.

ah

ep

41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau

ub

lik

milik Urip Tri Gunawan.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 13

Hal. 13 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor

In do ne si a
7250i No. IMEI

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu; 44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri

ah

gu

Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.

45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan

didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan. 46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA.

47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :

ah k

am

Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan

Pertemuan Artalyta Suryani dengan Urip Tri Gunawan di Hotel Milenium ;

Pertemuan Urip Tri Gunawan dengan Reno Iskandarsyah, SH. MH. ;

49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai

penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai

penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri

ah

51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.

52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

ka

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

ah

ep

53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ub

lik

Gunawan.

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

ng

55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 14

Hal. 14 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Agung R.I. ;

A gu ng

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.

ah

gu

59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.

am

ah k

64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH. 65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas

Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

ah

A gu ng

66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.

67) Harddisk drive :

Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM

9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;

Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan

serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni;

serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ; 68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.

ka

69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan

Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu

ah

ep

warna coklat yang berisi pecahan uang

ub

lik

Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan

US $ 100 (seratus dollar

ng

dollar Amerika Serikat).

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 15

Hal. 15 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI.

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan. 4. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dibebankan kepada Terdakwa; Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana

ah

didakwakan dalam dakwaan Primer Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

am

2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah); 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

ah k

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti tersebut di bawah ini berupa : 1)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.

2)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri

ah

dan Tindak Pidana Khusus Iainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa

3)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.

ka

ah

4)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak

ep

ub

Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

lik

Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE)

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 16

Hal. 16 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Pande N Lubis.

ng

pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
5) Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

ah

gu

6)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

: Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan

tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

7)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.

am

8)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI.

ah k

Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI

ah

A gu ng

kepada BPPN (II).

10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007

ka

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ah

ep

tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

ub

lik

tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 17

Hal. 17 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

9)

Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008. 14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir

ah

gu

Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur

Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait

Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.

15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).

am

16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim.

ah k

17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat

PT. Bank Ganesha.

ah

A gu ng

18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.

Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.

19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul

Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.

20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul

Kebayoran Baru Gunung.

21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan. 22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P

ka

23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan. 24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.

ah

ep

dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.

ub

lik

Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 18

Hal. 18 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Nokia type

b
25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008.

ah

gu

27) Handphone

merk

N-95

warna

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

am

30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.

ah k

31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI

0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ah

A gu ng

32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI

354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver

emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1

35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. 36) Kloning Handphone merk

ub
Nokia type

lik
7250i

September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.

ka

Telepon 08111906179.

ah

37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

ep

351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 19

Hal. 19 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
No. IMEI

354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon

ep

ub lik

In do ne si a
purple No. IMEI

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

ah

gu

40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan

Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.

41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.

am

42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.

ah k

43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani

709610AC0257 kode abu-abu;

ah

A gu ng

44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.

45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan

didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA.

yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :

ka

Agung R.I. ;

ah

Pertemuan Artalyta Suryani dengan Urip Tri Gunawan di Hotel Milenium ;

ep

Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan

ub

lik

47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT"

ng

Pertemuan Urip Tri Gunawan dengan Reno Iskandarsyah, SH. MH. ;

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 20

Hal. 20 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri

ah

gu

Gunawan.

51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.

52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

am

54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ah k

57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ah

A gu ng

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.

59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.

ka

65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan. 66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.

ah

ep

64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.

ub

lik

Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 21

Hal. 21 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep

b
67) Harddisk drive : Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;

Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan

serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni;

ah

gu

Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan

serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;

68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.

69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang

Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat).

am

ah k

Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.

(sepuluh ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Tinggi Jakarta No. 10/Pid/TPK/2008/PT.DKI., tanggal 04 November 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

Menerima permintaan banding Penasihat Hukum Terdakwa.

Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat Nomor 07/Pid.B/TPK/2008/PN. JKT.PST tanggal 21

Juli 2008 dengan perubahan amar putusan sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

ah

1. Menyatakan Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin, telah terbukti secara

ub

sah dan meyakinkan bersalah melakukan TINDAK PIDANA KORUPSI, MEMBERI SESUATU KEPADA PEGAWAI ATAU NEGERI ATAU

ka

PENYELENGGARA NEGARA

KARENA

DENGAN SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN KEWAJIBAN DILAKUKAN ATAU TIDAK DILAKUKAN DALAM JABATANNYA;

ah

2. Menjatuhkan terhadap Terdakwa Artalyta Suryani alias Ayin dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebanyak

ep

lik

ng

Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dan apabila denda

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 22

Hal. 22 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
BERHUBUNGAN

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,-

A gu ng

ub lik

US $ 100 (seratus dollar

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Pidana

b
tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan; 3. Menetapkan lamanya penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara;

ah

gu

5. Menyatakan barang bukti berupa : 1)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992

tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.

2)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip

Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE) dan Tindak Khusus Iainnya pada Direktorat

am

Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. 3) Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.

ah k

Nomor : PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk

ah

A gu ng

Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan Pande N Lubis.

5)

Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana

korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank

(BPPN) (II). 6)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa

ka

Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II). 7)

ah

Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 23

Hal. 23 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor :

ep

kasus dugaan tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh

ub

lik

Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional

In do ne si

4)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
8) Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI. 9)

Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II). Permintaan Keterangan (ke-1)

10) Surat

989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus

Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden

ah

Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan. 11) Surat Permintaan

am

Keterangan

ub lik
(ke-2)

1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug

ah k

12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007

A gu ng

tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada

Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang

Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.

ah

Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus

ka

Nursalim terkait Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008. 15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).

ah

ep

Kejaksaan Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul

ub

lik

14) Surat

Pemberitahuan

No.017/ABNP/MI-EH/1/2008

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 24

Hal. 24 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
tanggal 15

Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ep

In do ne si a
Nomor : BNomor : B-

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim. 17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.

18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas

nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.

19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.

ah

am

20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung.

ah k

21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.

dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.

ah

A gu ng

23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.

25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type

2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon

26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008.

27) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon

ka

28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

ah

ep

0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ub

lik

081337130300.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 25

Hal. 25 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
merk

b
29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000. 30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.

ah

gu

31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI

354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

am

34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5

ah k

milik Artalyta Suryani alias.Ayin.

ah

A gu ng

36) Kloning

Handphone

Nokia

type

7250i

351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5

39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon

081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

ka

40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-

0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin. 41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon

ah

ep

abu

yang

berisi

rekaman

ub

percakapan/voice

lik

September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.

081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 26

Hal. 26 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
No. IMEI Nomor Telepon

dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
perdata "SALE

b
42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah. 43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor

Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;

44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip

Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau.

ah

45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

am

46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA. 47) File perkara AND

ub lik ub

PURCHASE

ah k

AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri

48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman

ah

A gu ng

mengenai :

Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan

Agung R.I. ;

Pertemuan Artalyta Suryani dengan Urip Tri Gunawan di Hotel

Milenium ;

Pertemuan Urip Tri Gunawan dengan Reno Iskandarsyah, SH.

MH. ;

penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip

ka

51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan

ah

ng

tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 27

Hal. 27 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap

Nomor Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.

ep

Tri Gunawan.

lik

49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai

In do ne si

Gunawan.

ep

In do ne si a
OF DEBT

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap 55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap

tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

ah

gu

tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan. 59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

ah k

am

tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

ah

A gu ng

63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.

64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.

65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3,

67) Harddisk drive :

Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ; Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan

ka

Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;

ah

ng

kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 28

Hal. 28 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut

ep

serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni;

ub

lik

Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.

In do ne si

62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
dikembalikan

b
69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar,

dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank

Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat). seluruhnya kepada

Agar

Penuntut

dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada

kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebanyak Rp.7.500,(tujuh ribu lima ratus rupiah);

ah

Membaca putusan Mahkamah Agung RI. No. 147 K/Pid.Sus/2008 tanggal 20 Februari 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut : Menolak permohonan kasasi dari

am

ah k

Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 10/PID/TPK/2008/PT.DKI. tanggal 04 Nopember 2008 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 07/PID.B/TPK/2008/

ep

ARTALYTA SURYANI ALIAS AYIN tersebut;

PN.JKT.PST. tanggal 29 Juli 2008 sekedar mengenai kwalifikasi sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa ARTALYTA SURYANI alias AYIN, terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana "KORUPSI";

2. Menghukum Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda

ah

(lima) bulan;

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

ka

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara; 5. Menetapkan barang bukti berupa: 1)

ah

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 29

Hal. 29 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri

ng

2)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal

es

Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.

25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri

ep

ub

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

lik

tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5

In do ne si

A gu ng

ub lik
Pemohon

In do ne si a
Umum untuk Kasasi/Terdakwa:

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
3) Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan

ah

gu

Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.

4)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

: PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak

pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan Pande N Lubis. 5)

Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

ah k

am

6)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan

ah

A gu ng

tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

7)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.

8)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin-

Penindakan Kasus BLBI. 9)

Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada BPPN (II).

ka

tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ah

ep

10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007

ub

lik

194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 30

Hal. 30 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

: Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ah

gu

12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.

am

14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur

ah k

Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait

ah

A gu ng

Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.

15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).

16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat

Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul

Nursalim.

Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.

18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama

ka

19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.

ah

ep

ROMMY DHARMA SATRYAWAN.

ub

lik

17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 31

Hal. 31 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Nokia type

b
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung. 21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.

ah

gu

22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.

23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.

am

26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1 Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna purple No. IMEI

ah k

0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ah

A gu ng

28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna

purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007

31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ka

32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI

0811162001.

ah

33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001.

ep

354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon

ub

lik

sampai dengan April 2008.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 32

Hal. 32 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
merk

b
34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin.

ah

gu

36) Kloning

Handphone

Nokia

type

351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008. 39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

am

ah k

40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu

Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta

ah

A gu ng

Suryani alias Ayin.

41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.

42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.

Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;

ka

44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri

709610AC0258 kode hijau.

ah

45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

ep

Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number

ub

lik

43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor

46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 33

Hal. 33 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan

ep

ub lik

In do ne si a
7250i No. IMEI

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT" yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan. 48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :

ah

gu

Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan

Agung R.I. ;

Pertemuan Artalyta Suryani dengan Urip Tri Gunawan di Hotel

Milenium ;

Pertemuan Urip Tri Gunawan dengan Reno Iskandarsyah, SH. MH. ;

49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

am

50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri Gunawan.

ah k

51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor

52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ah

A gu ng

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

ka

58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.

Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008. 60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

ah

ep

59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ub

lik

56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008.

ng

61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 34

Hal. 34 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin. 64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.

ah

gu

65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas

pembakaran kertas yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team. 67) Harddisk drive :

Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM 9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;

am

Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni; Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;

ah k

dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan.

A gu ng

69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar

Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam 66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional

Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat).

Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan

ah

Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Membaca surat permohonan peninjauan kembali Nomor 08/PID/PK/TPK/ 2009/PN.Jkt.Pst., yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana

ka

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 Juli 2009 dari Terdakwa sebagai Terpidana, yang memohon agar putusan Pengadilan Mahkamah Agung tersebut dapat ditinjau kembali ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ah

ep

ub

lik

dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 35

Hal. 35 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
putusan

b
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 04 Mei 2009 dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon

Peninjauan Kembali / Terpidana pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Pemohon) telah menerima Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam perkara Nomor : 147 K/Pid.Sus/2009 ;

ah

2. Bahwa Pemohon mengajukan Risalah Peninjauan Kembali berdasarkan Pasal 263 ayat (I) KUHAP, "Terhadap putusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum, Terpidana atau ahli warisnya dapat mengajukan permintaan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung".

am

ah k

a. Apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat bahwa jika keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung, hasilnya akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dan segala tuntutan hukum atau tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima, atau

ep
penilaian suatu

3. Bahwa menurut Pasal 263 ayat (2) ditegaskan :

terhadap perkara itu diterapkan ketentuan pidana yang lebih ringan.

b. Apabila dalam pelbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu

telah terbukti, tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti itu, ternyata telah bertentangan satu dengan yang lain

c. Apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata".

ah

oleh Pemohon Peninjauan kembali ini adalah dikaitkan dengan dasar-dasar

diantaranya dengan adanya kekhilafan atau kekeliruan Hakim dalam putusan itu adalah sebagai berikut :

ka

4.1. Bahwa Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung berupa pernyataan penolakan alasan-alasan Kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi,

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 36

Hal. 36 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

dipertimbangkan dalam pemeriksaan kasasi, karena tidak sesuai

ng

penghargaan

tentang

kenyataan,

sehingga

tidak

es

tersebut

mengenai

antara lain menyebutkan "bahwa alasan-alasan Pemohon Kasasi hasil pembuktian yang bersifat

ep

ub

peninjauan kembali yang digariskan dalam pasal 263 ayat 2 di atas,

lik

4. Bahwa dasar dari Pengajuan terhadap Peninjauan kembali yang dilakukan

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Pokok-Pokok

b
dengan Pasal 253 KUHAP, adalah suatu pernyataan belaka yang tidak ada uraian penjelasan atas pernyataan tersebut, tidak memberikan penilaian alat bukti, sifat alat bukti, persyaratan keabsahan alat bukti

Pasal 26 A Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 184 KUHAP, dengan demikian pernyataan Mahkamah Agung sebagai pertimbangan hukum

menjadi tidak jelas, bersifat kabur, sehingga menjadi tidak bermakna dan tidak mengikat secara hukum berdasarkan hukum pembuktian, tidak ada kepastian hukum dan tidak memberikan keadilan.

4.2. Bahwa Pernyataan Mahkamah Agung mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan,

ah

sehingga tidak dipertimbangkan dalam pemeriksaan kasasi, karena tidak sesuai dengan Pasal 253 KUHAP, seharusnya diberikan penjelasan lebih rinci, sehingga menjadi uraian yang bermakna dan mengikat secara hukum, sebagai pernyataan hukum yang mengacu kepada asas-asas hukum pembuktian yang berlaku secara universal dan sesuai dengan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun

am

ah k

menyebutkan: "Segala Putusan Pengadilan selain memuat alasan dan

A gu ng

dasar putusan tersebut; memuat pasal tertentu dari peraturan

perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili" Oleh karenanya Mahkamah Agung telah lalai, putusan Mahkamah Agung dengan jelas

memperlihatkan kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata sebagaimana dimaksud Pasal 263 ayat (2) KUHAP. ketidakjelasan pertimbangan hukum

4.3. Bahwa

ah

mohon kepada Majelis Peninjauan Kembali (PK) agar melakukan koreksi dan memberikan penilaian sendiri tentang hukum pembuktian sebagai syarat terbuktinya kesalahan terdakwa. 4.4. Bahwa terbuktinya kesalahan terdakwa berdasarkan alat bukti

ka

yang disyaratkan undang-undang.

ah

4.5. Bahwa dalam putusan pengadilan telah secara nyata terjadi kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam menerapkan undang-undang yang bersifat mengikat Hakim. Kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam putusan , karena Majelis Hakim telah lalai menerapkan undang-

ep

keterangan saksi dan keyakinan Hakim harus diterapkan sebagaimana

ub

lik

sebagaimana tersebut dalam alasan butir 4.1 dan butir 4.2 di atas,

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 37

Hal. 37 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
Majelis Kasasi

2004

tentang

ep

ub lik
Kekuasaan

In do ne si a
Kehakiman yang

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
tentang

b
undang tentang alat bukti yang sah, yaitu alat bukti keterangan saksi. Majelis Hakim telah mengalami kekhilafan yang nyata, sehingga dalam putusan tidak memberikan pertimbangan hukum dan penilaian

menurut

undang-undang

penunjukan

sebagai alat bukti yang sah.

ah

gu

4.6. Bahwa Pemeriksaan terhadap saksi Herry Muryanto dan Yuliawan Superani (Petugas KPK), dilihat dari aspek hukum acara, keberadaan

saksi dan substansi keterangan sebagai alat bukti keterangan saksi ADALAH TIDAK PUNYA DASAR HUKUM, karena tidak diatur dalam

UU. No. 30 th 2002 dan melanggar aturan KUHAP. Berdasarkan

aturan KUHAP keterangan saksi sebagai ALAT BUKTI, harus dipenuhi syarat, yaitu syarat formil = sebelum saksi memberikan keterangan di muka sidang pengadilan wajib mengucapkan sumpah atau janji ( Pasal 160 ayat (3) KUHAP ). Syarat materiil = keterangan adalah keterangan mengenai peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri, ia alami sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya ini (Pasal 1 butir 27 KUHAP).

am

ah k

petugas KPK sebagai Penyelidik / Penyidik KPK yang sedang

ah

A gu ng

mengungkap dugaan Tindak Pidana Korupsi Suap atas nama

Tersangka Arthalyta Suryani dan Urip Tri Gunawan. Tindakan

Penyadapan aktivitas para Tersangka, memang menjadi wewenang KPK berdasarkan Pasal 12 ayat (I) butir a UU. No. 30 th 2002, tetapi dilihat dari aspek hukum pembuktian, tindakan penyadapan petugas

KPK, dapat dijelaskan berdasarkan doktrin dan teori hukum acara

pidana yaitu dilihat dari Subjek/orang yang melakukan, dengan

Muryanto dan Yuliawan Superani, keduanya tidak secara langsung melihat, mendengar, mengalami sendiri, tetapi melalui alat, sehingga tidak bisa digolongkan dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian sebagai alat bukti yang sah, karena tidak melihat langsung, tidak

ka

melalui alat elektronik tersebut, sehingga keterangan saksi tidak bernilai sebagai alat bukti yang sah.

ah

Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 38

Hal. 38 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

Bahwa menurut ketentuan Pasal 26 A dan penjelasan Umum Undang-

ep

mendengar langsung, tidak mengalami langsung (face to face), tetapi

ub

lik

menggunakan alat elektronik untuk penyadapan , maka saksi Harry

In do ne si

Terhadap saksi Herry Muryanto dan Yuliawan Superani, adalah

ep

ub lik

In do ne si a
keterangan saksi

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
alat

b
Korupsi, maka Rekaman hasil penyadapan petugas KPK digolongkan alat bukti petunjuk, sehingga putusan pengadilan dalam perkara a quo, telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam

menerapkan hukum. Dalam perkara a quo keterangan saksi Harry Muryanto dan Yulian Superani, keduanya adalah petugas /penyelidik KPK, memberikan keterangan di depan sidang pengadilan di bawah

sumpah sebagai saksi, sehingga keterangan keduanya bernilai sebagai keterangan saksi. Hal tersebut secara nyata telah melanggar persyaratan sahnya alat bukti keterangan saksi menurut KUHAP.

Sedangkan pengetahuan kedua saksi bersumber dari rekaman hasil penyadapan pembicaraan Terdakwa, sehingga digolongkan sebagai Testimonium de Auditu dan tidak mempunyai nilai dan kekuatan pembuktian sebagai alat bukti keterangan saksi.

ah

am

Dalam Putusan Mahkamah Agung mengenai terbuktinya terdakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) b , Mahkamah Agung tidak memberikan pertimbangan hukum tentang Alat bukti apa saja yang menjadi dasar terbuktinya kesalahan terdakwa, sedangkan dalam Pasal 183 KUHAP

ah k

2 (dua) alat bukti.

ah

A gu ng

Dalam pertimbangan Mahkamah Agung tersebut, alat bukti yang menjadi dasar pertimbangan yaitu hanya dari keterangan saksi Harry Muryanto dan Yulian Superani, faktanya kedua saksi tersebut tidak bernilai sebagai alat bukti

4.7. Bahwa Hakim telah mengalami kekhilafan yang nyata, sehingga menimbulkan kekeliruan dalam penerapan hukum, serta lalai karena tidak memberikan pertimbangan hukum secara benar tentang rekaman

dengan pihak lain yang terkait dalam tindak pidana.

Dalam pertimbangan hukum Mahkamah Agung tidak memberikan pertimbangan mengenai

ub
bukti yang

lik

hasil penyadapan Petugas KPK yang berisi pembicaraan Terdakwa

dipergunakan

ka

menentukan terbuktinya kesalahan terdakwa atau Hakim tidak

sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 183 KUHAP. Bahwa menurut Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman menyebutkan: "Segala Putusan Pengadilan selain memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan

ah

ep

menyebut alat bukti apa saja untuk memenuhi bukti minimum

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 39

Hal. 39 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
untuk

mensyaratkan terbuktinya kesalahan terdakwa harus dipenuhi minimal

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
hasil

b
yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili" sehingga Putusan Mahkamah Agung tersebut dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan atau suatu kekeliruan 4.8. Bahwa rekaman hasil penyadapan petugas KPK yang diperdengarkan

yang nyata.

ah

gu

dalam pemeriksaan sidang pengadilan, telah menimbulkan keyakinan

Hakim, secara nyata telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan

penerapan hukum, karena Hakim tidak memberikan pertimbangan hukum dan penilaian menurut undang-undang tentang keberadaan Rekaman hasil penyadapan Petugas KPK berdasarkan ketentuan hukum yang mengikat.

4.9. Bahwa

Rekaman

ub lik
penyadapan

petugas

am

diperdengarkan di sidang pengadilan, menurut penilaian Hakim sebagaimana diuraikan dalam amar putusan pengadilan, digolongkan sebagai barang bukti, sedangkan berdasarkan Pasal 26 A UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

ah k

bentuk petunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 188 ayat (2)

ah

A gu ng

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, khusus untuk tindak pidana korupsi juga dapat diperoleh dari:

a. Alat bukti lain yang berupa informasi yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara elektronik dengan alat optic atau yang serupa dengan itu; dan

b. dokumen, yakni setiap rekaman data atau informasi yang dapat

dilihat, dibaca, dan atau didengar yang dapat dikeluarkan dengan

benda fisik apapun selain kertas, maupun yang terekam secara elektronik, yang berupa tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, huruf; tanda, angka, atau perforasi yang memiliki makna. Dan Penjelasan atas pasal di atas adalah sebagai berikut :

ka

yang disimpan dalam mikro film, Compact Disk Read Only Memory (CD-ROM) atau Write Once Read Many (WORM). Yang dimaksud dengan "alat optik atau yang serupa dengan itu" dalam ayat ini tidak terbatas pada data penghubung elektronik (electronik data

ah

ep

Yang dimaksud dengan "disimpan secara elektronik" misalnya data

ub

lik

atau tanpa bantuan suatu saran, baik yang tertuang di atas kertas,

interchange), surat elektronik (e-mail), telegram, teleks, dan faksimili.

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 40

Hal. 40 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

dan penjelasannya menyatakan bahwa Alat Bukti yang sah dalam

ep

In do ne si a
KPK yang

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
rekaman

b
maka seharusnya hasil penyadapan petugas KPK digolongkan alat bukti petunjuk, sehingga putusan pengadilan dalam perkara a quo, telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang 4.10. Bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP yang menyatakan "Hakim tidak

nyata dalam menerapkan hukum.

ah

gu

boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah ia memperoleh

keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwa/ah yang bersalah melakukannya". Hakim telah mengalami kekhilafan dan keliru dalam menerapkan hukum, karena putusan yang menjatuhkan pidana terhadap terdakwa karena dianggap telah terbukti berdasarkan alat bukti dan keyakinan Hakim ternyata berdasarkan alat bukti yang tidak sah dan keyakinan Hakim yang diperoleh dari alat bukti yang tidak sah, sehingga benar-benar yang terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan dalam menerapkan undang-undang.

am

ah k

4.11. Bahwa keyakinan Hakim sebagaimana disebut dalam Pasal 183 KUHAP, menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI dan ajaran

yang diperoleh berdasarkan alat bukti yang sah dalam sidang

A gu ng

pengadilan, sehingga "keyakinan Hakim" yang diperoleh dari rekaman

hasil penyadapan yang ditunjuk sebagai barang bukti dalam amar

putusan, maka keyakinan Hakim dalam putusan pengadilan adalah tidak sah.

4.12. Bahwa

keyakinan

Hakim

yang

diperoleh

dari

penyadapan petugas KPK, serta pengakuan terdakwa atas rekaman hasil penyadapan, telah menimbulkan opini pribadi Hakim, selanjutnya

ah

secara nyata telah melanggar hukum pembuktian yang berlaku secara universal , karena "keyakinan hakim" yang diperoleh dari "pengakuan Terdakwa", adalah terikat dalam hukum pembuktian Hukum Acara Perdata yang mengenal alat bukti pengakuan berdasarkan doktrin

ka

telah ternyata dari alat bukti pengakuan. Sedangkan Doktrin hukum pembuktian dalam hukum acara pidana adalah beyond reasonable doubt, karena menganut sistem pembuktian negatif, yaitu bahwa Keyakinan hakim hanya diperoleh dari alat bukti yang sah menurut

ah

ep

hukum pembuktian Reasonable Doubt, yaitu bahwa keyakinan Hakim

ub

lik

menjadi persepsi dan pendapat serta keyakinan Hakim. Hal tersebut ,

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 41

Hal. 41 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
rekaman hasil

hukum acara pidana yang berlaku secara universal, adalah keyakinan

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
undang-undang, bukan bersumber dari pengakuan terdakwa dan barang bukti. 4.13. Bahwa penerapan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang No 31

tahun

1999

tentang

Pemberantasan

tindak

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, yang berbunyi :

"memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau Penyelenggara negara

karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan

kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya. ; adalah tidak tepat untuk didakwakan kepada Terdakwa/Pemohon Peninjauan Kembali.

ah

am

Bagian inti dari Pasal 5 ayat (1) huruf b tersebut antara lain: 1. memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara

ah k

2. Karena atau Berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban

Adapun penjelasan dari Pasal 5 ayat (1) di atas adalah sebagai

A gu ng

berikut:

Ad.1. Memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara.

Bahwa yang dimaksud pegawai negeri atau penyelenggara

negara adalah orang-orang tertentu yang tunduk dan terikat pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1974

ah

Ad.2. Karena atau Berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya.

Perlu dijelaskan pengertian "KEWAJIBANNYA". Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilaksanakan. Kewajiban

ka

jabatan (job discription), jadi tindakan yang harus dilaksanakan sebagai kewajiban, berdasarkan pada uraian tugas, wewenang, jabatan seseorang dalam organisasi. Pemberian yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagaimana

ah

ep

melakukan sesuatu tindakan pada umumnya berdasarkan pada

ub

lik

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

ng

tersebut dalam bagian inti delik dalam point 1 di atas, harus

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 42

Hal. 42 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
Tentang

3. dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya

ub lik

In do ne si a
pidana korupsi

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep

b
berhubungan dan ada sebab akibat antara pemberi dan penerima sesuatu kebendaan yang bernilai dengan kewajiban yang bersumber dari jabatannya.

Dalam perkara a quo saksi Urip Tri Gunawan sebagai pegawai negeri yang telah memberikan informasi tentang proses

gu

penyelesaian masalah BLBI II kepada Terdakwa, dalam

putusan Kasasi dianggap telah melanggar kewajiban UTG

sebagai pegawai negeri, sedangkan fakta yang terungkap , bahwa informasi yang disampaikan UTG kepada Terdakwa

tidak ada kaitan dengan kewajiban dan jabatannya, karena informasi tersebut sesuai dengan hasil press release yang disiarkan kepada khalayak untuk diketahui masyarakat luas.

ah

am

Hasil kerja Tim berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Tentang Tim Penyelidik Kasus BLBI II (Bank BDNI) bahwa kasus BDNI tidak ditemukan perbuatan melawan hukum dengan rekomendasi kasus BDNI diserahkan kepada Menteri Keuangan untuk

ah k

Kejaksaan Agung RI bukan atas nama Sdr. Urip Tri Gunawan

ah

A gu ng

selaku Pegawai Negeri di Lingkungan Kejaksaan Agung RI.

Dasar pertimbangan menjadikan hasil kerja TIM dibawah koordinasi Sdr. Urip Tri Gunawan sebagai hasil kerja Lembaga

Kejaksaan Agung RI dikarenakan hasil kerja Tim tersebut sudah

menjadi Hasil Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada

Tanggal 22 Februari 2008 dengan Jamdatun, Direktur Perdata, Kasubdit Bantuan Hukum Perdata, Kasubdit Pelayanan Hukum

dilakukan 3 (tiga) kali ekspose yaitu pada tanggal 11 September 2007, 09 Januari 2008 dan 18 Februari 2008.

Atas dasar alasan di atas, jelas bahwa hasil kerja Tim yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Prin-

ka

Penyelidik Kasus BLBI II (Bank BDNI) tersebut bukan dalam kapasitas tugas Sdr. Urip Tri Gunawan selaku Pegawai Negeri pada Kejaksaan Agung RI. Unsur Pasal 5 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999

ah

ep

27/F.2/Fd.1/07/2007

tanggal

ub
18 Juli

lik
2007

Perdata pada Kejaksaan Agung RI di mana sebelumnya telah

ng

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 yang

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 43

Hal. 43 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
tentang Tim

ditindaklanjuti adalah sudah menjadi hasil kerja lembaga

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
kewenangan

b
diangkat dari Ketentuan Pasal 209 KUHP adalah bertentangan dengan kewajiban jabatan yang melekat secara individual pada seorang Pegawai Negeri Sipil atau Penyelenggara Negara

artinya perbuatan yang diharapkan pemberi suap adalah

perbuatan yang menjadi Tugas dan Wewenang secara Individual penerima suap (Sdr. Urip Tri Gunawan). Dalam

perkara ini keputusan akhir tentang hasil Penyelidikan Kasus BLBI II merupakan kewenangan Institusional Kejaksaan Agung RI.

Alasan tersebut di atas sesuai dengan Putusan Mahkamah

ah

Agung RI No. 03 K/Mil/2001 Tanggal 29 Agustus 2001, bahwa Mahkamah Agung berpendapat unsur " yang berlawanan dengan atau kewajiban yang menyangkut

am

kepentingan umum " justru tidak terbukti sebab kewenangan atau kewajiban untuk mengangkat terdakwa sebagai Bupati Bantul berada di luar tugas Bapak Suharto selaku Ketua Yayasan Dharmais, melainkan menjadi kewenangan atau

ah k

Atas dasar alasan di atas, sehingga unsur kewajiban yang

A gu ng

dimaksud oleh Pasal 5 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun

1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tidak bisa diterapkan kepada Sdr. Urip Tri Gunawan sehingga unsur tersebut tidak terbukti.

Ad.3. dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.

Bahwa pengertian jabatan, sebagaimana telah diuraikan pada point ad. 2 diatas, harus dihubungkan dengan kewajibannya

ah

penyelenggara negara berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam kenyataannya hubungan antara terdakwa dengan saksi UTG, tidak berkaitan dengan jabatan UTG sebagai pegawai negeri, karena hubungan hukum antara

ka

pemberian informasi tentang proses penanganan kasus BLBI II BDNI bukan digolongkan rahasia jabatan karena informasi tersebut sesuai dengan hasil press release Kejaksaan Agung RI tentang hasil penyelidikan kasus BLBI II BDNI. Pemberian

ah

ep

terdakwa dengan saksi UTG adalah hubungan pertemanan,

ub

lik

yang

bersumber

pada

jabatan

pegawai

ng

informasi saksi UTG kepada Terdakwa tidak mempunyai akibat

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 44

Hal. 44 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si
negeri atau

kewajiban DPRD Tk. II Bantul.

ep

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Nomor hasil

b
hukum apapun, sehingga tidak bertentangan atau tidak ada hubungannya dengan jabatan saksi UTG. Bahwa telah nyata pemberian informasi UTG kepada Terdakwa

tidak bertentangan atau tidak ada hubungannya dengan jabatan UTG, sehingga penerapan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-

gu

Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang 31 Tahun 1999

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, adalah TIDAK TEPAT, seharusnya diterapkan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena pemberian sejumlah uang dari Terdakwa Artalita Suryani kepada saksi UTG sebagai pegawai negeri dengan Jabatan Kepala Seksi Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung RI. Bahwa berdasarkan penyelidikan yang

ah

am

ub lik
Kejaksaan

Kejaksaan Agung RI terhadap dugaan tindak pidana Korupsi BLBI II BDNI, dinyatakan bahwa Kasus dugaan Korupsi tersebut tidak dapat dibuktikan, sehingga dugaan adanya korupsi BLBI II

ah k

PRINT-26/F/F.2.1/07/2004. Oleh Karenanya segala informasi

A gu ng

tentang proses hukum tentang adanya dugaan korupsi BLBI II BDNI, adalah informasi publik yang telah disiarkan kepada

khalayak masyarakat secara umum dan bukan rahasia yang berkaitan dengan jabatan seseorang pegawai negeri.

Bahwa pada waktu peristiwa ini terjadi jabatan Sdr. Urip Tri Gunawan adalah selaku Kasubdit Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana lainnya pada Direktorat Penyidikan Tindak

ah

Indonesia.

Tugas dan wewenang Sdr. Urip Tri Gunawan dalam jabatannya tersebut tidak berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Oleh karenanya perbuatan Sdr. Urip Tri Gunawan memberi informasi

ka

dengan jabatannya disamping kasus BLBI II sampai saat ini bukan merupakan tindak pidana. Dengan demikian

ah

ep
dapat

dan saran berkaitan dengan kasus BLBI II tidak berkaitan

ub

informasi Sdr. Urip Tri Gunawan kepada Terdakwa tidak

ng

bertentangan dan tidak ada hubungannya dengan jabatan Urip

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 45

Hal. 45 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

disimpulkan

lik

Pidana

Khusus

Jampidsus

bahwa

In do ne si
Agung Republik pemberian

BDNI telah ditutup berdasarkan Surat Jaksa Agung Nomor :

ep

In do ne si a
Tentang dilakukan

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Tri Gunawan sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara. Bahwa atas dasar alasan tersebut , maka unsur dilakukan atau

tidak dilakukan dalam jabatannya sebagaimana yang dimaksud

oleh Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 31 tahun

gu

1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tidak bisa diterapkan kepada Sdr. Urip Tri Gunawan sehingga unsur tersebut tidak terbukti.

Berdasarkan uraian yang menjadi dasar dan alasan diajukannya

Permohonan Peninjauan Kembali tersebut diatas, Pemohon Peninjauan kembali

ah

dengan harapan yang mendalam memohon Kepada Ketua Mahkamah Agung RI cq Majelis Hakim Peninjauan Kembali untuk dapat meninjau dan memutus perkara ini dengan melihat kebenaran dan keadilan yang hakiki, walaupun Pemohon Peninjauan Kembali menyadari betapa Sulit dan beratnya bagi Majelis Hakim Peninjauan Kembali dalam mempertimbangkan dan memutus perkara ini, namun Pemohon Peninjauan Kembali tetap meletakkan harapan yang sangat besar dalam putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

ah k

am

Bahwa alasan-alasan Peninjauan Kembali tersebut dapat dibenarkan,

karena Judex Juris dalam pertimbangan hukumnya diketemukan adanya onvoeldoende gemotiveerd sebagai berikut :

Bahwa dari rekam penyadapan penyidik KPK, terjadi dialog antara

Terpidana dengan Urip Tri Gunawan (UTG) Jaksa pada Kejaksaan Agung

RI., yang merupakan Ketua Tim Penyidik perkara BLBI PT Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik Syamsul Nursalim;

ah

Bahwa dari aktivitas Terpidana, Terpidana sebenarnya bertindak mewakili atau lebih tepat dimintai bantuan oleh Syamsul Nursalim melalui istri

yang sedang disidik di Kejaksaan Agung, ini sesuai dengan dakwaan Jaksa

ka

Nursalim;

ah

Bahwa pada tanggal 06 Desember 2007 Terpidana telah mempertemukan UTG (perkaranya diperiksa dan diadili tersendiri) dengan Itjih Nursalim di Hotel Shangrilla Jakarta untuk menyampaikan undangan permintaan

ep

KPK yang menyatakan bahwa Terpidana mengurus kepentingan Syamsul

ub

Syamsul Nursalim (Itjih Nursalim) untuk menyelesaikan kasus BLBI BDNI

lik

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 46

Hal. 46 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Nursalim

b
keterangan No. B.984/F.2/Fd.1/II/2007 terhadap Syamsul Nursalim dengan surat tertanggal 30 November 2007; Bahwa pada tanggal 07 Desember 2007 Terpidana menemui UTG di Hotel Grand Mahakam Jakarta Selatan untuk menerima surat undangan No. 1002/F2/Fd.1/12/2007 tanggal 06 Desember 2007, dari Kejaksaan Agung

ah

gu

untuk meminta keterangan kepada Syamsul Nursalim. Pada saat itu

Terpidana menyerahkan uang Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada UTG;

Bahwa, dari serangkaian pertemuan Terpidana dengan UTG, sampai tanggal 27 Februari 2008, UTG berhasil membantu Syamsul Nursalim, yang pada intinya kasus penyidikan terhadap BLBI pada BDNI dihentikan dan atau ditutup. Terpidana memberi informasi kepada UTG dengan kalimat : ya, ini jangan terlalu lama juga, barang itu dirumahku kelamaan di brangkasku dan ditutup dengan kalimat Terpidana ya, aku dah komit dan putus bicara dan dieksekusi sama ibu;

am

ah k

Bahwa dari keterangan saksi Juliawan Saperani pegawai KPK, yang bertugas menyadap percakapan telepon Terpidana dengan beberapa pihak,

adalah milik pihak ketiga yang akan diberikan kepada oknum Kejaksaan

ah

A gu ng

Agung melalui dan termasuk UTG. Bahwa dengan menyakini uang tersebut

milik dan berasal dari Syamsul Nursalim melalui istrinya Itjih Nursalim, sehingga kedudukan Terpidana adalah mediator yang mendapat tugas mengusahakan penghentian penyelidikan / penyidikan terhadap BLBI BDNI;

Bahwa, seharusnya ada pihak lain yang menjadi Terdakwa utama sebagai

pihak yang menyuruh melakukan (doen plegen) atau plegen yang

sebenarnya pemilik dana sebesar US $ 660.000 (enam ratus enam puluh

Bahwa dari keterangan saksi-saksi dipersidangkan dan bukti penyadapan

Nursalim selaku pemilik BDNI agar kasusnya dihentikan pada tingkat penyidik, akan tetapi perbuatan Terdakwa / Terpidana tetap merupakan tindak pidana yang patut dikenakan sanksi pidana; Bahwa kedudukan Terpidana adalah memediasi, melobby Kejaksaan Agung

ka

ah

ng

enam puluh ribu dollar Amerika) kepada UTG;

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 47

Hal. 47 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

menyampaikan dan menyerahkan uang sebanyak US $ 660.000 (enam ratus

sesuai

pesanan

Itjih

ep
atau

ub
Syamsul

KPK, Terpidana adalah mediator yang memediasi kepentingan Syamsul

lik

ribu dollar Amerika) yaitu Itjih Nursalim dan/atau Syamsul Nursalim;

Nursalim,

In do ne si
termasuk

jelas bahwa uang sejumlah Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah) lebih

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
gemotiverd,

b
Bahwa selain itu putusan Judex Juris yang menguatkan Judex Facti terlihat adanya onvoeldoende

khususnya

terkait

meringankan bagi diri Terpidana, Terpidana seorang manusia biasa sudah

pasti dan barang tentu ada sisi baiknya dan tidak mungkin kita menjatuhkan putusan hanya melihat sisi gelap dari Terpidana, karena tujuan pemidanaan

ah

gu

bukanlah untuk pembalasan akan tetapi sebagai pelajaran agar perbuatan itu tidak dilakukan pula oleh yang lain;

Bahwa perbuatan Terpidana memang salah karena bisa diibaratkan

menghalang-halangi pemberantasan tindak pidana korupsi, namun yang

dilakukan hanyalah mempertemukan Itjih Nursalim dengan UTG guna memperoleh hasil investigasi BLBI yang menyangkut Syamsul Nursalim dan lagi pula apa yang dilakukan Terpidana tidaklah secara langsung menimbulkan kerugian keuangan negara, sehingga hal tersebut dapatlah diklasifikasikan sebagai hal-hal yang meringankan atas diri Terpidana, sehingga atas putusan Judex Juris yang telah nyata-nyata adanya onvoeldoende gemotiverd dalam putusannya;

am

ah k

Bahwa dengan adanya onvoeldoende gemotiverd yang dilakukan oleh Judex

menganggap tidak adanya hal-hal meringankan atas diri Terpidana

ah

A gu ng

berdampak pada penjatuhan pidana maksimum atas diri Terpidana, upaya yang demikian tidaklah rasional dipandang dari sudut rasa keadilan maupun kemanusiaan, karena hanya untuk tujuan kepuasan batin dengan didasari

pikiran yang tidak jernih mengorbankan rasa keadilan dan kemanusiaan

yang hakiki, yang kemudian Judex Juris menjatuhkan pidana maksimum atas diri Terpidana;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut Majelis Hakim

dikabulkan oleh karenanya putusan Judex Juris tidak dapat dipertahankan lagi dan Majelis akan mengadili kembali dengan amar sebagai tertera dibawah ini; Menimbang, bahwa dalam musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung terdapat pendapat yang berbeda (dissenting opinion) yang diajukan oleh

ka

MH., mengenai pokok perkara berikut :

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 48

Hal. 48 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

warisnya.

ng

yang dapat mengajukan Peninjauan Kembali adalah Terpidana atau ahli

es

o Tidak memenuhi Pasal 263 ayat (1) KUHAP yang menyatakan bahwa

Bahwa syarat Formil tidak dipenuhi :

ep

Hakim Ad. Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung Prof. DR. Krisna Harahap, SH.,

ub

lik

Peninjauan Kembali berpendapat permohonan Terpidana haruslah dapat

In do ne si

Juris yang memperbaiki putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang telah

ep

ub lik

In do ne si a
hal-hal yang

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
arti

b
o Tidak memenuhi Pasal 265 ayat (2) KUHAP yang menyatakan bahwa Pemohon dalam pemeriksaan, ikut hadir dan dapat menyampaikan pendapatnya. o Tidak memenuhi Pasal 265 ayat (3) KUHAP yang menyatakan bahwa Pemohon menandatangani berita acara pemeriksaan.

ah

gu

Bahwa oleh karena permohonan PK Terpidana diajukan oleh Kuasa, maka

selain bertentangan dengan Pasal 263 ayat (1), Pasal 265 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana juga tidak

memenuhi arahan dari Ketua Muda Mahkamah Agung Bidang Hukum

Pidana Umum No. 4984/TU/84/3951/Pid. tanggal 2 November 1984 yang antara lain menyatakan bahwa kehadiran Pemohon dan Jaksa di dalam pemeriksaan berdasarkan Pasal 265 ayat (2) KUHAP adalah merupakan suatu keharusan. Arahan ini sejiwa pula dengan SEMA No. 6 Tahun 1988 tanggal 10 Desember 1988.

am

Bahwa ditaatinya ketentuan-ketentuan seperti ditetapkan di dalam KUHAP mengenai permohonan Peninjauan Kembali, khusus terkait perkara-perkara Tipikor, mempunyai tersendiri di dalam rangka menghindari

ah k

sedang yang bersangkutan bersembunyi atau lari ke negara-negara yang

ah

A gu ng

tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan RI. Kekhawatiran ini sangat beralasan, mengacu kepada beberapa peristiwa yang terjadi, di antaranya :

o Kasus PT. Goro Batara Sakti dan BULOG yang merugikan Negara hingga Rp.96 milyar. Dari tempat persembunyiannya Terpidana Tommy Suharto mengajukan Peninjauan Kembali melalui Kuasanya.

o Kasus Djoko Tjandra yang terlibat kasus cessie Bank Bali Rp.546,468

milyar Mahkamah Agung memeriksa Peninjauan Kembali yang diajukan

milyar. Sehari sebelum putusan itu diputuskan dalam Muscap para Hakim Agung, Djoko Tjandra yang sudah mengetahui terlebih dahulu, memutuskan ambil langkah seribu

ub
Iari ke

lik
luar

Jaksa dan menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 15

ka

menggunakan pesawat carteran Dari tempat persembunyiannya di luar

Bahwa demi kepastian hukum dan demi kepentingan para pencari keadilan,

ah

ng

Kembali melalui kuasa;

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 49

Hal. 49 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

antara para Hakim Agung mengenai pengajuan permohonan Peninjauan

Mahkamah Agung seyogyanya segera mengakhiri dualisme pendapat di

ep

negeri, ia mengajukan Peninjauan Kembali melalui Kuasanya.

In do ne si
negeri dengan

kemungkinan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali oleh Kuasa

ep

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
berdasarkan

b
Bahwa dalam hal pengajuan permohonan Peninjauan Kembali, ketentuanketentuan yang diatur di dalam KUHAP adalah suatu keniscayaan; Bahwa khususnya dalam perkara tindak pidana korupsi, kehadiran Terpidana dan keharusan menandatangani berita acara pemeriksaan, memiliki makna tersendiri, dalam rangka mencegah larinya Terpidana yang

ah

gu

mengakibatkan putusan yang sudah in kracht tidak dapat dieksekusi; Bahwa permohonan Peninjauan Kembali tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa walaupun dalam musyawarah terdapat perbedaan

pendapat seperti tersebut diatas namun pada akhirnya Majelis menyetujui amar putusan sebagaimana tersebut di bawah; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ; Hal-hal yang memberatkan :

am

Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin tidak mengakui kesalahannya; Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin berbelit-belit dalam memberikan keterangan;

ah k

Perbuatan Terpidana Artalyta Suryani alias Ayin tersebut di atas telah mencederai tatanan penegakan hukum di Indonesia

A gu ng

Hal-hal yang meringankan : Bahwa Terpidana tidak merugikan keuangan Negara;

Bahwa Terpidana secara langsung juga tidak menikmati hasil kejahatan itu; Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut

permohonan peninjauan kembali harus dinyatakan dapat dibenarkan, oleh

karena itu berdasarkan pasal 263 ayat (2) jo pasal 266 ayat (2) huruf b KUHAP

terdapat cukup alasan untuk membatalkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor

ah

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta No.

putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/ TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008 dan Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara tersebut dengan amar seperti yang akan disebutkan dibawah ini ;

ka

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 50

Hal. 50 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Peninjauan Kembali ;

ng

biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan kepada Pemohon

es

dikabulkan dan Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana tetap di pidana, maka

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali

ep

ub

10/Pid/TPK/2008/ PT.DKI., tanggal 04 November 2008 yang memperbaiki

lik

No. 147 K/Pid.Sus/ 2009 tanggal 20 Februari 2009 yang memperbaiki Putusan

In do ne si
diatas,

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Memperhatikan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001, Pasal 62 Undang-Undang No. 30 Tahun 2002, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.5 Tahun

gu

2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: permohonan Peninjauan

Mengabulkan

kembali

ah

Membatalkan amar putusan Mahkamah Agung RI No. 147 K/Pid.Sus/ 2009 tanggal 20 Februari 2009 yang memperbaiki Putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta No. 10/Pid/TPK/2008/ PT.DKI., tanggal 04 November 2008 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 07/Pid.B/ TPK/2008/PN.Jkt.Pst., tanggal 29 Juli 2008;

ah k

am

1. Menyatakan Terdakwa ARTALYTA SURYANI alias AYIN terbukti secara sah

dan menyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana KORUPSI;

2. Menghukum Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan

apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;

ah

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-100/B.4/09/1992 tanggal 25 September 1992 tentang Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas nama Urip Tri Gunawan.

ka

ah

2)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-037/A/JA/05/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pengangkatan Jabatan atas nama Urip Tri Gunawan sebagai Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Ekonomi (TPE)

ep

ub

lik

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 51

Hal. 51 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

MENGADILI KEMBALI :

A gu ng

ub lik

Peninjauan Kembali / Terpidana : ARTALYTA SURYANI alias AYIN, tersebut ;

In do ne si a
dari Pemohon

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
dan Tindak Pidana Khusus Iainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. 29 September 1995 tentang Pengangkatan pertama dalam jabatan Jaksa atas nama Urip Tri Gunawan.

ah

gu

4)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor

: PRINT-188/F.4/Fu.1/07/2007 tanggal 13 Juli 2007 Untuk Melakukan

Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali dalam perkara tindak

pidana korupsi atas nama Joko Soegiarto Chandra, Syahril Sabirin dan

5)

Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-27/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

ah k

am

6)

Surat Perintah Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-10/F.2/Fd.1/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk melaksanakan tugas guna mendukung tugas-tugas Tim Pemeriksa kasus dugaan

ah

A gu ng

tindak pidana korupsi penyerahan aset oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (II).

7)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin195/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Pemeriksaan Kasus BLBI.

8)

Surat Perintah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Prin194/F.1/Fs.2/07/2007 tanggal 18 Juli 2007 Untuk Bertindak sebagai Tim Penindakan Kasus BLBI.

9)

Laporaan Hasil Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyerahan Asset Oleh Pemegang Saham Bank Penerima BLBI

ka

ah

10) Surat Permintaan Keterangan (ke-1) Nomor : B-989/F.2/Fd.1/11/2007 tanggal 30 November 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada

ep

kepada BPPN (II).

ub

lik

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 52

Hal. 52 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Indonesia) d/a. Jl. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ng

Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional

es

In do ne si

ub lik

Pande N Lubis.

ng

3)

Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP-I-231/C/JF/9/1995 tanggal

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
11) Surat Permintaan Keterangan (ke-2) Nomor : B-1002/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 6 Desember 2007 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Samsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

12) Surat Permintaan Keterangan (ke-3) Nomor : B-06/F.2/Fd.1/12/2007 tanggal 7 Januari .2008 dari Direktur Penyidikan atas nama Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung R.I. kepada Syamsul Nursalim (Mantan Presiden Direktur PT. Bank Dagang Nasional Indonesia) d/a. JI. Simprug Kaveling WG 9 Jakarta Selatan.

ah

13) Tanda Terima Surat Nomor : B-06/F.2/Fd.1/1/2008 kepada Samsul Nursalim yang ditandatangani dan tertera nama Agus tanggal 9 Januari 2008.

am

14) Surat Pemberitahuan No.017/ABNP/MI-EH/1/2008 tanggal 15 Januari 2008 yang ditandatangani oleh Eri Hertiawan, SH. LLM dan Maqdir Ismail, SH. LLM dari Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm yang

ah k

Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan

ah

A gu ng

Agung perihal pemberitahuan ketidakhadiran Syamsul Nursalim terkait

Surat Permintaan Keterangan dari Kejaksaan Agung R.I. Nomor : B06/F2/Fd.1/01/2008 tanggal 7 Januari 2008.

15) Kaset berisi rekaman press release penghentian penyelidikan BLBI II (BDNI).

16) Buku Tanah Hak Milik No.564 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat

Kampung Simprug Persil No.86A seluas 703 m atas nama Syamsul Nursalim.

17) Buku Tanah Hak Milik No.568 Kelurahan Grogol Selatan dengan alamat Kampung Simprug persil No.85 dan No.86A seluas 1567 m atas nama PT. Bank Ganesha.

ka

Pakubuwono VI No.15 Blok.F-IV Persil No.20 seluas 633 m atas nama ROMMY DHARMA SATRYAWAN.

ah

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 53

Hal. 53 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

Lama Grogol Selatan Jakarta Selatan.

ng

Nursalim No.: 4502.002962 dengan alamat Simprug W.G.9 Kebayoran

es

19) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul

ep

18) Buku Tanah Hak Milik No.1017 Desa/Kel Gunung dengan alamat JI.

ub

lik

In do ne si

ditujukan kepada Muhammad Salim, SH. MH. selaku Direktur

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Nokia type

b
20) Data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) atas nama Syamsul Nursalim No.: 4704.002026 dengan alamat JI. Pakubuwono VI No.17 Kebayoran Baru Gunung. 21) Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087 milik Urip Tri Gunawan.

22) Kloning Handphone merk Nokia type 6275i code : 0546107H0065P dengan Sim Card Flexi No. Telepon 02132502087.

23) Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

ah

24) Kloning Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/ 136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300. 25) Call Data Record (CDR) dari Telkomsel Handphone merk Nokia type 2630 No. IMEI : 359822/01/136310/2 dengan Sim Card No. Telepon 081337130300.

ah k

am

26) Billing Statement atas Nomor Telepon 081337130300 dari tanggal 1

Desember 2007 sampai dengan tanggal 2 Maret 2008. 27) Handphone merk N-95 warna purple No. IMEI

ah

A gu ng

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

28) Kloning Handphone merk Nokia type N-95 warna purple No. IMEI

354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

29) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna

purple No. IMEI 354835/01/118966/0 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0817111000.

30) Billing Statement atas Nomor Telepon 0817111000 dari Desember 2007 sampai dengan April 2008.

ka

31) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001 milik Artalyta Suryani alias Ayin.

ah

32) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon

ep

ub

lik

ng

0811162001.

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 54

Hal. 54 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
merk

b
33) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type N-95 warna silver emas No. IMEI 354835/01/019428/1 dengan Sim Card Pro XL Nomor Telepon 0811162001. 34) Billing Statement atas Nomor Telepon 0811162001 dari tanggal 1 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.

35) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179 milik Artalyta Suryani alias.Ayin. Handphone Nokia type

36) Kloning

ah

Telepon 08111906179.

am

37) Call Data Record (CDR) Handphone merk Nokia type 7250i No. IMEI 351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor Telepon 08111906179.

ah k

38) Billing Statement atas Nomor Telepon 08111906179 dari tanggal 5 September 2007 sampai dengan tanggal 29 Februari 2008.

ep

39) CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah

ah

A gu ng

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan.

40) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO257 kode abu-abu yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 0811162001 dan

Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin.

41) CDR VERBATIM dengan serial number 709610ACO258 kode hijau

yang digunakan oleh Urip Tri Gunawan.

Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AA0257 kode merah.

ka

43) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 0811162001 dan Nomor Telepon 08111906179 milik atau yang digunakan oleh Artalyta Suryani alias Ayin yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0257 kode abu-abu;

ah

ep

ub

42) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri

lik

yang berisi rekaman percakapan/voice Nomor Telepon 081337130300

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 55

Hal. 55 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

ub lik

351460/30/030701/5 dengan sim card Telkomsel dengan Nomor

In do ne si a
7250i No. IMEI

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
44) Transkrip percakapan dari Nomor Telepon 081337130300 milik Urip Tri Gunawan yang termuat dalam CDR VERBATIM dengan serial number 709610AC0258 kode hijau. 45) Sisa kertas yang telah dirobek dan dibuang di toilet yang ditemukan didalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang Lekir Blok WG-9

Simprug Jakarta Selatan.

46) Kotak kertas berwarna coklat bertuliskan GODIVA.

47) File perkara perdata "SALE AND PURCHASE OF DEBT AGREEMENT"

yang termuat dalam amplop coklat yang ditemukan didalam mobil

ah

48) CD-R VERBATIM U104D42201841680A4 yang berisi hasil rekaman mengenai :

am

Artalyta Suryani Alias AYIN menuju Gedung Bundar Kejaksaan Agung R.I. ;

ah k

Pertemuan Artalyta Suryani dengan Urip Tri Gunawan di Hotel Milenium ;

49) DVD-RW VERBATIM 53A5 yang berisi hasil rekaman mengenai

penangkapan terhadap Urip Tri Gunawan oleh Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

50) DVD-RW VERBATIM 53A6 yang berisi hasil rekaman mengenai

penghitungan barang bukti uang US $ 660.000,- yang disita dari Urip Tri Gunawan.

51) Handphone merk Nokia seri 6235 CDMA warna hitam dengan Nomor

ah

52) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

53) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ka

54) Master Disc 3 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008. 55) Master Disc 1 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

ah

ep

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

ub

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 6 Maret 2008.

lik

Telepon 02170093400 milik Reno Iskandarsyah, SH. MH.

ng

Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008.

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 56

Hal. 56 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

Pertemuan Urip Tri Gunawan dengan Reno Iskandarsyah, SH. MH. ;

A gu ng

ub lik

Kijang Krista No. Pol. DK 1832 CF milik Urip Tri Gunawan.

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
56) Master Disc 2 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. Urip Tri Gunawan (UTG) tanggal 10 Maret 2008. 58) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Urip Tri Gunawan.

ah

gu

59) Master Disc 1 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

60) Master Disc 2 (06.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 6 Maret 2008.

ng

57) Master Disc 3 (10.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka

61) Master Disc 1 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 62) Master Disc 2 (11.03.2008) mengenai pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin (AS) tanggal 11 Maret 2008. 63) Disc perekaman pemeriksaan terhadap tersangka Artalyta Suryani alias Ayin.

ah k

am

65) Kantong tas plastik berisi kertas yang telah dihancurkan dan bekas

pembakaran kertas yang ditemukan di dalam rumah yang terletak di JI. Terusan Hang,Lekir Blok WG-9 Simprug Jakarta Selatan.

66) Laptop merk Toshiba jenis Tecra 8000 nomor seri 29289093U-3, Charger beserta tas warna hitam merk Polo team.

67) Harddisk drive :

Merk Western digital type WD 800JD dengan serial number WMAM

ah

Merk Seagate barracuda 7200. 9 type ST 3160 812 AS dengan

Merk drive Seagate Barracuda 7200.7 type ST 340014A dengan serial number 5JX89SZR ukuran 40 GB milik Amran Lakoni ;

ka

68) Mobil kijang warna silver dengan plat No.Pol. DK 1832 CF berikut kunci dan STNK-nya atas nama Urip Tri Gunawan. 69) Kardus warna putih bertuliskan ADES yang berisi 2 (dua) bungkusan warna coklat yang berisi pecahan uang US $ 100 (seratus dollar

ah

ep

ub

serial number 5 SLA GF ZF ukuran 160 GB milik Amran Lakoni;

lik

9 DW 53029 ukuran 80 GB milik Hendro Dewanto ;

Amerika Serikat) sebanyak 6600 (enam ribu enam ratus) lembar, dalam

ng

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 57

Hal. 57 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

64) Tas kerja warna hitam milik Reno lskandarsyah, SH. MH.

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
66 (enam puluh enam) ikat yang bertuliskan BII (Bank Internasional Indonesia) dengan nilai total US $ 660.000 (enam ratus enam puluh ribu dollar Amerika Serikat). Agar seluruhnya dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Urip Tri Gunawan.

Membebankan Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana untuk

membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat peninjauan kembali ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

ah

Ketua Muda Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. Krisna Harahap, SH., MH., Sophian Marthabaya, SH., Imam Haryadi, SH., M.H., dan H. M. Hatta Ali, SH., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung dan Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim anggota tersebut, dan dibantu

ah k

am

Peninjauan Kembali / Terpidana dan Jaksa/Penuntut Umum.

Hakim-Hakim Anggota

Ketua :

ttd / Prof. DR. Krisna Harahap, SH., MH., ttd / Sophian Marthabaya, SH., ttd / Imam Haryadi, SH., M.H., ttd / H. M. Hatta Ali, SH., M.H.,

ttd / Djoko Sarwoko, SH., MH.,

ah

ka

ah

ep

Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Plt. Panitera Muda Pidana Khusus

ub

lik ng
Sunaryo, SH., MH. NIP. : 040 044 338

Panitera Pengganti :

ttd / Mulyadi, SH., MH.,

gu

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum. Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

In d
Halaman 58

Hal. 58 dari 58 hal. Put. No. 164 PK/Pid.Sus/2009

on

es

In do ne si

oleh Mulyadi, SH., MH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon

A gu ng

ub lik

Agung pada hari Selasa tanggal 06 April 2010 oleh Djoko Sarwoko, SH., MH.,

In do ne si a

gu

ng

Anda mungkin juga menyukai