Anda di halaman 1dari 2

Anas Nur Syaiful Aziz 105030300111043 Bisnis Internasional B Pertanyaan: 1. Apa inti dari kepemimpinan? 2.

Apa yang harus dimiliki oleh pemimpin agar melaksanakan pengaruhnya kepada or ang lain untuk mencapai tujuan? 3. Sebut dan jelaskan sumber-sumber power yang dikemukakan French& Raven dalam b uku Miftatoha yang berjudul Kepemimpinan dalam Manajemen , dan berikan contohnya ! 4. Sifat-sifat apa yang harus dimiliki oleh pemimpin di Indonesia yang didasarka n pada filsafah pancasila ? 5. Menurut anda, sifat-sifat apa saja yang dimiliki oleh kepemimpinan para pemim pin di negara Timur Tengah, yang terkenal dengan Negara-negara Islam? Jawaban: 1. Membawa mereka yang dipimpin menuju ke tujuan dan cita-cita bersama. Dari sa tu pihak pemimpin harus sadar akan tujuan dan cita-cita utama dari kelompok ora ng yang dipimpinnya. Dari lain pihak pemimpin harus berusaha agar tujuan dan ci ta-cita pokok itu dapat dicapai melalui kegiatan kegiatan kecil yang jelas sasara nnya. Karena itu pemimpin harus pandai membuat strategi kerja yang rapi. Oleh st rategi kerja itu, tujuan dan cita-cita pokok yang mau dicapai bersama seolah-ol ah dipecah-pecah menjadi tujuan dan cita-cita yang dekat dan mudah dicapai. Dala m usaha mencapai tujuan dan cita-cita melalui tujuan dekat dan cita-cita jelas i tu, pemimpin harus memperhatikan 3hal, yaitu: * Membuat rencana kerja, bermaksud merumuskan tujuan dan cita-cita dekat yang ma u dicapai demi tercapainya tujuan dan cita-cita dekat yang mau dicapai demi terc apainya tujuan dan cita-cita bersama. * Melaksanakan rencana kerja, dalam hal ini dibentuk kepanitian dan petugas yang memiliki tugas dan wewenang yang diberikan oleh pimpinan untk melaksanakan renc ana kerja dengan baik. Dalam hal ini pemimpin bertugas untuk melihat dan menjag a agar petugas itu mmebentuk kesatuan kerja yang harmonis dan secara serempak b ergerak menuju ketujuan dna cita-cita bersama. * Menilai hasil kerja mencakup penilaian terhadadp hasil yang dilakukan oleh tim dalam mencapai tujuan dan sasaran utama yang telah diteapkan. 2. Integritas, berarti penyatuan kata-kata dan tindakan didalam nilai-nilai diri . Seorang pemimpin dengan integritas bisa dipercaya dan dikagumi karena memegang teguh nilai-nilai dengan kuat. Mereka juga bertindak sebagai contoh yang powerf ul untuk ditiru orang-orang disekitarnya, sehingga membangun seluruh organisasi dengan nilai budaya yang powerful dan efektif. Jabatan, kebanyakan bawahan mau bersikap loyal kepada pimpinannya kerena adanya jabatan. Mereka mau tidak mau loyal terhadap pimpinannya karena memang berada d i bawah kepemimpinan. Expertise merupakan keahlian yang dimiliki oleh pemimpin. Jika pemimpin memiliki keahlian yang memadai dalam menjalankan peran kepemimpinannya, maka ia akan dip ercaya oleh bawahan-bawahannya. Keahlian yang diperlukan tidak hanya berupa keah lian memimpin saja, tetapi juga keahlian spesifik yang memang harus dikuasai ses uai dengan bidangnya. Reference merupakan referensi. Dalam hal ini, referensi yang dimaksud adalah ref erensi dari diri pribadi pemimpin terkait dengan kepribadiannya. Tidak hanya ter batas pada kepribadiannya di saat memimpin saja tetapi juga seluruh kepribadian yang ada pada dirinya. Kepribadian dalam memimpin jelas merupakan prioritas utam a. Karena bawahan akan menentukan loyal tidaknya pada seorang pemimpin berdasark an kepribadian yang tampak pada saat pemimpinnya memimpin. Jika seorang pemimpin memiliki kepribadian dalam memimpin, antara lain selalu bersikap baik dan selal u berkomunikasi dengan bawahannya secara baik, tentu saja bawahan akan loyal ter hadapnya. Network merupakan jaringan pertemanan atau hubungan relasional pemimpin dengan p ihak lain. Pihak lain di sini bisa berarti orang-orang yang menjadi temannya ata u pemimpin-pemimpin yang lain. Dengan jaringan pertemanan yang luas, bawahan mer asa bahwa pemimpinnya adalah seseorang yang dapat berkomunikasi dan menjalin hub

ungan baik dengan orang lain. Bawahan akan loyal pada pemimpin yang mempunyai hu bungan baik dengan pihak lain. Karisma adalah unsur yang dapat dikatakan mempunyai pengaruh yang dominan terhad ap ketulusan loyalitas bawahan. Dengan karisma yang dimiliki, pemimpin dapat den gan mudah memimpin bawahannya dan bawahan dengan tulus dan senang hati akan mela kukan apa yang diperintahkan. 3. Sumber-sumber power : i) Corcive power adalah kekuasaan yang timbul karena bawahan merasa takut. Conto hnya : Atasan atau pemimpin yang mengancam bawahan akan memecatnya kalau tidak b ekerja dengan baik. ii) Reward power adalah kekuasaan bersumber dari balas jasa atau penghargaan. Co ntohnya: Atasan atau pemimpin yang menjanjikan hadiah atau imbalan kalau bawahan bekerja dengan baik. iii) Legimate power adalah kekuasaan secara formal atau legal dari organisasi. C ontohnya: ketentuan dari pejabat yang berwenang yang harus dipatuhi. iv) Expert power adalah kekuasaan yang didapat karena seorang pemimpin mempunyai suatu keahlian. Contohnya: dosen yang memiliki ilmu lebih daripada mahasiswa ya ng diajarnya. v) Identification power adalah kekuasaan yang bersumber dari pribadi sehingga p emimpin dapat mempengaruhi bawahan. Contohnya: pendukung presiden / calon presid en tertentu yang dianggapnya memiliki charisma tersendiri. 4. Berwawasan jatidiri bangsa, cinta tanah air, patriotisme , pantang menyerah, berjiwa kejuangan Pancasila dan UUD 1945 serta watak kokoh kuat, ciri kepemimpin an yang sesuai dengan nilai Pancasila adalah, penilaian dan dalam pengabdiannya. Penilaian keberhasilan atau kegagalan kepemimpinan ini tidak dinilai didunia sa ja, tetapi juga dinilai di akherat. Maka moral kepemimpinan ini tidak hanya berhadapan dengan masyarakat didunia, ak an tetapi berhadapan pula dengan Tuhan Yang Maha Esa di akherat. Kepemimpinan Pa ncasila adalah kepemimpinan yang dapat memancarkan watak pribadi dan sikap untuk membina berkembangnya rasa persatuan, kebersaman dan sikap untuk membina berkem bangnya rasa persatuan, kebersamaan , keselarasan, kesiembangan dan keserasian h idup. 5. Pemimpin di Timur-tengah terkenal dengan kediktatoran mereka. Keras dalam bet indak dan memimpin Karena adanya sebuah rezim yang ditetapkan oleh pemimpin yang mengharuskan semua rakyat tunduk terhadap aturan yang sebenarnya banyak tidak m enguntungkan dari pihak rakyat. Para pemimpin di negara Timur Tengah telah membu at diri mereka rentan terhadap kekerasan revolusioner karena gagal mematuhi nila i islam yng dianut oleh keyakinan mereka. Mereka cenderung keras dalam memimpin rakyatnya. Ditengah banyaknya pemimpin timur-tengah gaya kepemimpinan konvesional yang bias a digunakan dibanyak Negara, ada seorang presiden atau pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyatnya dan berasaskan agama Islam yaitu Ahmadinejad presiden Iran yang berani menentang serangan baik secara fisik maupun psikis dari manapu n, meskipun mempunyai kekuasaan Ahmadinejad tetap rendah hati dan hidup sederhan a, karena itulah pemimpin ini mempunyai charisma yang tinggi di mata rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai