Anda di halaman 1dari 4

Bagus Rengga L.

4307 100 020

See more on : bagusrengga.wordpress.com Contact : bagooes88@yahoo.com

J u ru s an t e kn i k k e l au t a n - F T K - I T S A gu s t u s , 2 010
(Sumber : Slide Sanwar Hossain, manager operation, engineer Md, Gas Transmision Co. Ltd)

Pipeline d esign
Setiap perhitungan desain pipa didasarkan pada proyek pipanisasi yang dilakukan, tergantung dari berapa besar gas/minyak yang tersimpan didalam reservoir. Langkah-langkah pertimbangan yang umum dilaksanakan didasarkan pada : 1. Survey pasar, survey lapangan terhadap ketersediaan gas untuk saat ini ataupun dimasa datang. 2. MAOP1 dan design pressure. 3. Persiapan pemetaan awal jalur pipa (L). 4. Ukuran diameter pipa (D). 5. Tebal dinding pipa (t). 6. Spesifikasi pipa / grade. 7. Harga material. 8. Perkiraan total biaya. 9. Pemilihan ROW2. 10. Survey secara detail dan persiapan pekerjaan gambar yang benar.

1 2

MAOP : Maximum Allowable Operating Pressure untuk gas. ROW : Right Of Way (jalur pipa yang di ijinkan).

Perhitungan volume gas pada sistem perpipaan berdasarkan persamaan Panhandle :


0.51

= 0.00128084 Dengan, 1 = ,

2 2 1 2 /

2.53

2 = , = , = , = /(2)

Dengan, = , = , = , = , = = = =

Berdasarkan API 5L Grade material dapat dikelompokkan menjadi :

Minimum Yield Strength and Minimum Ultime Tensile Strength3

API 5L Specification, Table 3A-Tensile requirement for PSL 1, hal 37

Nilai design factor berdasarkan masing-masing location factor sebagai berikut :

Nilai design factor untuk masing-masing area4

Nilai joint factor untuk beberapa tipe las :

Nilai Joint Factor berdasarkan tipe las5

4 5

ASME B31.8-1999, Table 841.114B, Design factor for steel pipe construction, hal 34 ASME B31.8-1999, Table 841.115A, Longitudinal joint factor, hal 35

Nilai temperature factor untuk pipa baja :

Temperature factor untuk pipa baja6

ASME B31.8-1999, Table 841.116A, Temperature derating factor, hal 35

Anda mungkin juga menyukai