Anda di halaman 1dari 7

Tugas TTL 1 RIO RESPATI 3332090603 A

PRINSIP KERJA MOTOR Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama di mana prinsip kerjanya yaitu: Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan.Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaranyang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. KARAKTERISTIK MOTOR DC Jika tegangan suplai yang diberikan pada kumparan medan diatur dalam kondisi konstan pada suatu harga maksimum dari motor, maka fluks motor ( ) yang dibangkitakan menjadi besar, sehingga untuk harga Vt bernilai konstan. Hubungan antara nilai torsi motor dan kecepatan motor dapat dipresentasikan dengan hubungan antara dua buah garis lurus dengan kemiringan garis gradien negatif yang kecil dengan perpotongan yang terletak pada sumbu kecepatan seperti pada Gambar 6. Apabila proses dari motor tersebut dihubungkan pada suatu sistem mekanik (dalam hal ini motor diberi beban / terbebani) maka sistem akan bekerja pada poin (P1), yang mana merupakan titik pertemuan antara dua buah garis. Sedangkan jika motor tidak dihubungkan pada suatu mekanik (dalam hal ini motor tidak diberi beban / tidak terbebani ), motor akan beroperasi pada posisi poin (P0). Untuk kumparan jangkar yang disuplai oleh sumber yang terkontrol dari tegangan searah, maka kecepatannya dapat diatur mulai dari nol sampai harga Vt sama dengan harga tegangan maksimum. Nilai range dari Vt2 akan mengikuti karakteristik dari tegangan Vt1.

Gambar 6. Karakteristik Torsi dan Kecepatan dengan Pengaturan Tegangan Jangkar KARAKTERISTIK GENERATOR DC Medan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu : dengan magnet permanen dengan magnet remanen

Generator listrik dengan magnet permanen sering juga disebut magneto dynamo. Karena banyak kekurangannya, maka sekarang jarang digunakan. Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnet listrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu : Medan magnet yang dibangkitkan dapat diatur

Pada generator arus searah berlaku hubungan-hubungan sebagai berikut : Ea = J z n P / 60 a Volt Dimana: Ea = ggl yang dibangkitkan pada jangkar generator = fluks per kutub z n = jumlah penghantar total = kecepatan putar

= jumlah hubungan pararel

Bila zP/60a = c(konstanta), maka : Ea = cnJ Volt Jenis-Jenis Generator DCSeperti telah disebutkan diawal, bahwa generator DC berdasarkan dari rangkaianbelitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker) dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:1. Generator penguat terpisah2. Generator shunt3. Generator kompon Generator Penguat TerpisahPada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat eksitasi) tidak terhubungmenjadi satu dengan rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu: 1. Penguat elektromagnetik 2. Magnet permanent / magnet tetap (Gambar 8.b) Generator Penguat Terpisah. Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan F1F2.Penguat dengan magnet permanen menghasilkan tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor A1-A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan dan tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I dinaikkan mendekati harganominalnya. Karakteristik Generator Penguat Terpisah

Gambar 9. Karakteristik Generator Penguat Terpisah

Gambar 9 menunjukkan: a. karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (Ie 100%) dan saateksitasi setengah penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I adalah arusbeban.Tegangan output generator akan sedikit turun jika arus beban semakinbesar. b. Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar. c. Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar, selanjutnyamengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan magnet, sehinggategangan induksi menjadi kecil. Generator Shunt Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung paralel dengan rotor (A1-A2). Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat padamedan magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yangakan memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya.Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan shunt E1-E2 diatur oleh tahanangeser. Makin besar arus eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai mencapai tegangannominalnya. Diagram rangkaian generator shunt dapat dilihat pada Gambar 10. Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar 11.

Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama,dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah.Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dangenerator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generatormempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki padagenerator kompon.

Generator Kompon Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yangsama. Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakanpenguat seri..Pengatur medan magnet (D1-D2) terletak di depan belitan shunt. Menentukan arah medan magnetik di sekitar penghantar lurus berarus. Arah medan magnetik dapat dengan mudah divisualkan oleh kaidah tangan kanan : Bila kita menggenggam penghantar lurus dengan tangan kanan sedemikian sehingga ibu jari menunjukkan arah arus listrik, maka lipatan keempat jari lainnya menyatakan arah putaran garis-garis gaya magnetik.

Bentuk Medan magnetik di sekitar penghantar melingkar. Bentuk medan magnetik di sekitar penghantar melingkar berarus ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Medan Magnetik di sekitar kumparan berarus Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah kumparan (solenoide) berarus, yang dapat kita anggap sebagai sejumlah kawat melingkar (loo) yang terbentang sepanjang sumbu loop. Perhatikan setiap bagian dari setiap loop menyumbang ke medan magnetik melalui pusat kumparan. Karena itu, medan magnetik di dalam sebuah kumparan jauh lebih kuat daripada medan magnetik di dekat seutas kawat lurus panjang atau di dekat sebuah loop kawat. Dari gambar di bawah ini juga tampak bahwa medan magnetik di luar kumparan mirip dengan medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang. Dengan demikian ujung-ujung kumparan akan berlaku sebagai kutub utara selatan. Kutub utara sebuah kumparan dengan mudah ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan
B. PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAH Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday : e = - N dJ/ dt dimana : N : jumlah lilitan J : fluksi magnet e : Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik) Dengan lain perkataan, apabila suau konduktor memotong garis-garis fluksi magnetik yang berubahubah, maka ggl akan dibangkitkan dalam konduktor itu. Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan ggl adalah : - harus ada konduktor ( hantaran kawat ) - harus ada medan magnetik - harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau ada fluksi yang berubah yang memotong konduktor itu. Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku pada kaidah tangan kiri : - ibu jari : gerak perputaran - jari telunjuk : medan magnetik kutub u dan s - jari tengah : besaran galvanis tegangan U dan arus I

Gambar 12. Kaidah Tangan Kiri Untuk perolehan arus searah dari tegangan bolak balik, meskipun tujuan utamanya adalah pemabngkitan tegangan searah, tamopak bahwa tegangan kecepatan yang dibangkitkan pada kumparan jangkar merupakan tegangan bolak-balik.

SUMBER PUSTAKA xa.yimg.com/kq/groups/23191416/1311494047/name/forum+10.docx www.energyefficiencyasia.org/.../Chapter%20%20Electric%20motors%20(Bahasa%20Indonesia).pdf dani2pedrosa.files.wordpress.com/2007/06/generator-arus-searah.doc http://www.scribd.com/doc/55949909/Generator-DC-Merupakan-Sebuah-Perangkat


http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/medan-magnet
blogdosen.unsada.ac.id

Anda mungkin juga menyukai