Anda di halaman 1dari 13

Globalization, or Imperialization?

Fitricia p utama 071012102

Esensse
Globalisasi muncul akibat dari proses perubahan imperealisme menjadi bentuknya yang lain yakni kapitalisme. Kapitalisme disisi lain dipercaya mampu menjawab dan menjadi solusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan oleh Imperialisme kuno. selanjutnya Kapitalisme, menciptakan struktur kelas yang mampu dipandang oleh Marxis. Pertanyaanya adalah, apakah fenomena Globalisasi saat ini adalah sebagai turning point bagi Imperialisme untuk muncul lagi? Ataukah Globalisasi itu sendiri merupakan

Manfaat Studi ini dalam memahami makna Globalisasi ditengah berbagai macam persepsi

W.I Robinson (1996) globalisasi merupakan hal yang nyata, tolak ukurnya adalah hagemoni dan intervensi Amerika merupakan diskusi menarik dan sebagai jawaban kritis atas orang-orang yang mempercayai bahwa globalisasi itu tidak penting. Menurut Samir Amin, globalisasi merupakan diskursus ideological yang digunakan untuk melegitimasi strategi-

Definisi menurut American Heritage


Imperialism = Kebijakan untuk memperluas kewenangan suatu negara dengan akuisisi teritorial oleh pembentukan hagemoni ekonomi dan politik atas negara-negara lain. kapitalisme = sistem ekonomi di mana alat-alat produksi dan distribusi dimiliki baik secara pribadi atau korporat, aktivitasnya antara lain pengembangan proporsional

TESIS-TESIS Chilcote
Ide dari globalisasi mengimplikasikan akumulasi dari kapital, perdagangan, dan investasi menjadi sudah tidak lagi terbatas pada negara-bangsa. ide-ide globalisasi telah konsisten dengan literatur2 difusinya-> telah membentuk karakter dunia interdependensi . asumsi dasarnya adalah-> menyebarkan kapitalisme dan teknologi sebagai hasil atau bentuk nyata dari negara-negara kapitalis yang sudah maju . dan mengijinkan negara-negara

Untuk melengkapi tesisnya Chilcote membandingkan 3 teori dominan antara lain:

Imperialisme, dependency/ketergantungan, dan globalisasi.

Tesis Karl
Kautzky Karl berpendapat -> kapitalisme pada akhirnya akan mengatasi masalah yang diciptakan oleh negara-negara imperialis pada jaman dahulu. Kautzky membayangkan bahwa

modal

telah bertransformasi menjadi entitas tunggal dunia, dan beliau percaya bahwa aliansi modal keuangan nasional akan membawa resolusi damai dari konflik yang dihasilkan oleh persaingan modal itu sendiri. Joseph Schumpeter merasa bahwa dunia imperialisme masa lalu juga adalah pre-kapitalis

Tesis lain mengenai globalisasi dan Marxism


Amin melihat , globalisasi yang terjadi saat ini as vulnerable to popular struggle against monopolies and imperialism, Prabhat Patnaik melihat globalisasi as divisive of nation and region. James petras berargumen bahwa, globalisasi teori tersaji sebagai ideology rasional atas ketidaksetaraan kelas dan obsecures present world reality

dengan pengembangan dari (Chilcote,2000:182-213

Esensse
Globalisasi muncul akibat dari proses perubahan imperealisme menjadi bentuknya yang lain yakni kapitalisme. Kapitalisme disisi lain dipercaya mampu menjawab dan menjadi solusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan oleh Imperialisme kuno. Kapitalisme, menciptakan struktur kelas yang mampu dipandang oleh Marxis. Pertanyaanya adalah, apakah fenomena Globalisasi saat ini adalah sebagai turning point bagi Imperialisme untuk muncul lagi?

Power Of opinion
Meskipun marxis tidak menjelaskan mengenai imperialism. Namun, teori Marxis dapat dikombinasikan untuk memahami globalisasi yang terjadi saat ini, penyusunan strata kelas core dan peri-peri memang benar adanya, sejarah proses transisi dan tranformasi globalisasi kapitalisme telah membawa kita baik negara yang siap maupun belum siap ke kancah persaingan global yang terbuka, adil tapi belum adil, siap tapi belum semuanya siap. Karena, besarnya spekulasi yang akan ditimbulkan oleh negara kecil yang bertaruh demi sesuatu dan mempertaruhkan sesuatu yang lainnya, mungkin saja akan berujung nihil bila tidak strategis. Karena, spekulasi otomatis akan mengarah pada ketidak-pastian bagi negaranegara yang masih berkembang apakah ia akan menang dan survive dalam persaingan tersebut ataukah akan semakin tergilas kedalam hirearki dan makin kebawah.

Power of opinion
banyak solusi yang ditawarkan ataukah kita sebagai Indonesia yang harus mulai menawarkan solusi, kita Indonesia yang mengikuti sistem, menunggu spekulasi kita ataukah kita harus mulai membuat sistem. Karena, sebagai peri-peri yang diungkapkan marxis. Menurut sejarah, terdapat beberapa negara super power yang bergiliran menang dan kalah. Sejujurnya, itu menunjukan tidak adanya konspirasi dalam persaingan global dalam globalisasi. Namun, pada kenyataannya negara-negara besar tentu saja masih memegang kendali dalam suatu permainan dan drama globalisasi, tidak ada yang memastikan pemenang secara adil dan fair. Mimpi negara berkembang untuk persaingan bebas mesti di strategikan sungguh-sungguh. Bila ingin menghindari frustasi dan untung lebih.

Conclusion
Yah jadi, menurut saya benar adanya yang dikatakan oleh bapak joko bahwa, globalisasi memaksa kita mencerabutkan diri dari identitas dengan spekulasi bahwa pasar bebas telah berpihak pada kita, namun kenyataanya belum. Pola-pola dominasi, meskipun berganti antara negara-negara super power namun, masih seperti arisan dengan penjurian berdasarkan capital dan variable-variabel tertentu untuk berada di kelompok dominasi. Untuk tambahan, saya setuju akan pembentukan image baru Indonesia di kancah Asean yang ditulis oleh ibu Baiq Wardani di Koran Sindo, semoga dengan setir ditangan Indonesia mampu menyetir dirinya kearah yang dicita-citakan oleh Indonesia .

Source of Word and Fact


Chilcote, Ronald H.2000.Theories of Comparative Political Economy, CO: Westvi Chilcote, Ronald H. 2002.Vol.29 No 6 PP 80-84 Globalization and Globalism in Latin America and the Caribbean Chilcote, Ronald H.2000.Imperialisme: Theoreical Direction. Amherst, NY: Humanity Press Marx,Karl and Frederick.1958. Selected Works in Two Volumes.Moscow: Foreign Language Publishing House. Robinson W.I 1996.Promoting Polyarchy: Globalization, U.S. Intervention and Hagemony. Cambridge: Cambridge University Press

Anda mungkin juga menyukai