Anda di halaman 1dari 2

METODE PENDEKATAN EKONOMI YANG DILAKUKAN PEMERINTAH MELALUI UU NOMOR 31 TAHUN 2004

INTERDISIPLINER Tidak hanya melihat hukum secara umum tapi juga meliputi berbagai aspek hukum seperti; hukum pidana,hukum perdata,hukum administrasi negara,juga hukum internasional, dan lain-lain. } Aturan dalam UU

 Hukum lingkungan, Pasal 11 s/d Pasal 19  Hukum administrasi negara, Pasal 26 s/d 29
} Kegiatan

 Setiap orang dilarang melakukan pencemaran ligkungan; dilakukan konservasi ekosistem, konservasi jenis ikan, dan konservasi genetika ikan.  Setiap orang yang melakukan usaha perikanan di wilayah perairan Indonesia wajib memiliki SIUP

MULTIDISIPLINER Tidak hanya melihat dari hukum secara umum tetapi juga dipandang dari segi sosiologi, sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, d an sebagainya. Agar produk hukum ekonomi yang dibuat benar-benar berfungsi secara optimal } Aturan dalam UU

 Ilmu politik, Pasal 66 s/d 70  Ilmu ekonomi, Pasal 24


} Kegiatan  Pengawasan dilakukan oleh pengawas perikanan, yang terdiri atas penyidik PNS perikanan, dan non penyidik PNS perikanan  Mendorong peningkatan nilai tambah produk hasil perikanan, membatasi ekspor bahan baku untuk menjamin ketersediaan bahan baku didalam negeri

FUTURISTIK Peraturan hukum yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang Aturan dalam UU

 Pengelolaan ikan, Pasal 6  Kegiatan  Pengelolaan perikanan di Indonesia dilakukan untuk tercapainya manfaat yang optimal dan berkelanjutan serta terjaminnya kelestarian sumber daya ikan

TRANSNASIONAL Tidak hanya terpacu pada perkembangan ekonomi nasional saja, tapi juga terhadap perkembangan ekonomi internasional. Aturan dalam UU

 Ekonomi internasional, Pasal 10  Pemberian izin usaha, Pasal 30


Kegiatan

 Eksport import  Bekerja sama dengan negara lain dalam dalam rangka konservasi & pengelolaan sumber daya ikan dilaut lepas  Memberikan izin usaha perikanan kepada orang atau badan hukum asing yang beroperasi di ZEEI

Anda mungkin juga menyukai