Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKNOLOGI DNA

Disusun oleh:

Surlia Yusmita 2009 080 022 Anastasia 2009 080 029 Wati Chandra 2009 080 036

Dosen Pembimbing :

Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc.

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2011

Circle of Mutation, is it Bad? Or Good?

Mutasi adalah suatu perubahan frekuensi dan kombinasi alel, gen, atau
kromoson secara seketika (spontan).

Mutasi didefinisikan secara sederhana sebagai perubahan materi ge netik berupa DNA/RNA (sifat-sifat yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya). Mutasi dapat terjadi secara alami, namun kemungkinannya hanya 1:10.000 individu. Radiasi, radioaktif, dan senyawa kimia lainya dapat menyebabkan mutasi, bahkan tubuh dapat memutasi dirinya sendiri, hal ini disebabkan kesalahan dalam pembuatan materi genetik (tubuh menggandakan materi genetiknya setiap waktu) namun hal ini kemungkinannya sangat kecil yakni 10-6 sampai 10-8 setiap penggandaan. Anemia sel sabit (sickle cell anemia) salah satu mutasi yang terjadi secara alami dan merupakan hasil mutasi tubuh. Anemia sel sabit ini adalah penyakit dimana sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit karena adanya mutasi pada satu basa nitrogen (salah satu penyusun DNA) sehingga menyebabkan keabnormalan hemoglobin (Hb). Bentuk sel darah merah yang normal menyerupai donat tanpa lubang di tengahnya, dan bentuk yang tidak normal ini mempersulit pengikatan oksigen dalam darah. Akibatnya? Penderita akan jauh lebih mudah kelelahan, kulit pucat, sakit kepala, sesak nafas, jantung berdetak lebih kencang, dan kemampuannya untuk hidup jauh lebih pendek dibandingkan manusia yang lain. Penyakit ini umum menyerang orang berkulit hitam dan di daerah sedang atau pernah terjadi epidemi penyakit malaria. Anehnya, penderita anemia sel sabit ini tahan terhadap penyakit malaria. Plasmodium falciparum, agen penyebab malaria, tidak dapat hidup pada Hb yang berbentuk tidak normal. Manusia dengan Hb normal biasanya sangat mudah terserang malaria, bahkan meninggal, namun manusia dengan anemia sel sabit ini dapat bertahan hidup diantara penderita malaria. Mutasi menyebabkan keanekaragaman di alam, hal inilah yang disebut biodiversitas. Adanya

keragaman pada manusia juga dapat dikatakan sebagai mutasi karena adanya perbedaan satu basa nitrogen (SNIPs) yang membuat tiap manusia berbeda. Setelah mengetahui sisi baik dan buruk dari mutasi, bisakah kita menganggap mutasi adalah hal yang merugikan? Bagaimana dengan manfaatmanfaat mutasi yang telah terbukti memberikan kemudahan bagi manusia selama ini? Banyak hal memang tidak bisa dinyatakan sebagai hitam atau putih, salah satunya mutasi.

Anda mungkin juga menyukai