Anda di halaman 1dari 2

Hubungan RI dengan Negara-negara tetangga 1.

RI Malaysia Pembangunan dilakukan oleh Mahatir Muhammad, seorang perdana mentri dan politikus yang berhasil memodernsasikan Malysia. Mempunyai visi misi memajukan Malaysia, memajukan pertumbuhan ekonomi dan stabilisasi social. Namu terjadi perbedaan pandangan antara Mahatir dan Anwar semasa krisi ekonomi tahun 1977. Masalah sipadan ligitan, sengketa pulau yang berada di sekitar Makassar. Lalu ada pula sengketa pulau Ambalat tahun 1967, memanas lagi pada tahun 2005. Selain itu masalah TKI di Malaysia, dimana TKI menjadi salah satu devisa terbesar bagi Indonesia, namun maslah kekerasan terhadap TKI juga banyak. 2. RI Singapura Lee Kuan Yew dikenal sebagai Founding Father Singapore. Seorang perdana menteri yang berhasil menjadikan Singapura sebagai Negara yang kemajuannya sangat pesat dalam berbagai bidang. Pemerintahannya cenderung otoriter, tapi membentuk singapura dengan ideology Demokrasi Sosialis, karena ia belajar di barat yang akhiranya sedikit banyak mengambil konsep pembangunan berlandaskan nilai liberal. Hingga kini Singapura terkenal sebagai pemerintahan yang efisien, taat hukum, dan bebas korupsi. Namu ada masalah antara RI Singapura dalam hal penyelundupan pasir laut Indonesia, sehingga menyebabkan bertambahnya daerah territorial singapura dan mengecilnya batas wilayah Indonesia dan pulau kecil di Indonesia banyak yg tenggelam. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya keterlibatan pejabat setempat sekaligus dengan aparat keamanan (Bea Cukai, Polisi, TNI). Hubungan bilateral RI Singapur yaitu dalam hal Perjanjian Ekstradisi, Perjanjian Militer ( diadakannya latihan militer bersama, Pertukaran siswa personel militer, Pertukaran Intelijen, termasuk kontraterorisme, Kerjasama SAR, penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan) 3. RI Australia Dalam dunia internasional, autralias secara tidak langsung memmbantu Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Namun setelah perang dingin membawa Australia kepada sikap yang pro terhadap kekuatan-keuatan Barat. Sehingga meminta agar belanda tetap menguasai Irian Barat.Antara tahun 1972-1988, hubungan Australia dan Indonesia diwarnai oleh beberapa masalah yang mengakibatkan berfluktuasinya hubungan tersebut. Soal pertama yang paling mengganggu hubungan kedua negara

ialah masalah Timor-Timur. Masalah ini terus berlanjut hingga akhirnya Indonesia mengambil Timor sebagai salah satu propinsi 4. RI Timor Leste

Anda mungkin juga menyukai