F=k
2
2 1
r
Q Q
F=gaya Coulomb / elektrostatik (N), k=9x10
9
Nm
2
/C
2
, Q1 dan Q2 =muatan listrik
benda 1 dan benda 2 (C), r=jarak kedua benda (m)
I=
t
Q
I=kuat arus (A), Q=muatan listrik (C), t=waktu (s)
V=
Q
W
V=beda potensial (V), W=energi (J), Q=muatan listrik (C)
R=
A
l
p R=hambatan ( O), p =hambatan jenis ( Om), l=panjang (m), A=luas penampang (m
2
)
I=
r R
E
+
Untuk sebuah elemen : E=ggl (V), R=hambatan luar (), r=hambatan dalam ()
I=
nr R
nE
+
Untuk n elemen seri : E=ggl (V), R=hambatan luar (), r=hambatan dalam (),
n=banyaknya elemen
I=
n
r
R
E
+
Untuk n elemen paralel : E=ggl (V), R=hambatan luar (), r=hambatan dalam (),
n=banyaknya elemen
V=IR I=
R
V
R=
I
V
V=beda potensial atau tegangan jepit (V), I=kuat arus (A),
R=hambatan atau hambatan luar ()
Hukum Kirchhoff : Jumlah kuat arus yang masuk titik cabang sama dengan jumlah kuat arus
yang keluar titik cabang
R
S
=R
1
+ R
2
+ R
3
+ R
S
=hambatan pengganti rangkaian seri ()
P
R
1
=
1
1
R
+
2
1
R
+
3
1
R
+ R
P
=hambatan pengganti rangkaian paralel ()
W=VIt W=energi listrik (J), V=beda potensial (V), I=kuat arus (A), t=waktu (s)
W=I
2
Rt W=energi listrik (J), I=kuat arus (A), R=hambatan ( O), t=waktu (s)
W=Pt W=energi listrik (J), P=daya listrik (W), t=waktu (s)
P=
t
W
P=VI P=I
2
R P=
R
V
2
P=daya listrik (W), W=Energi listrik (J), t=waktu (s) ,
V=beda potensial (V), I=kuat arus (A), R=hambatan ( O)
F=BIl F=gaya Lorentz (N), B=Kuat medan magnet (T), l= panjang penghantar (m)
ind
c
= - N
t A
Au
ind
c
=ggl induksi (V), N=jumlah lilitan kumparan, Au=perubahan jumlah garis
gaya magnet (Wb), t A =selang waktu (s)
P
S
V
V
=
P
S
N
N
V
S
=tegangan sekunder (V), V
P
=tegangan primer (V), N
S
=jumlah lilitan sekunder,
N
P
=jumlah lilitan primer
Ciri-ciri transformator step up : N
P
< N
S
dan atau V
P
<V
S
Ciri-ciri transformator step down : N
P
> N
S
dan atau V
P
>V
S
n =
P
S
W
W
100% n =efisiensi transformator (%), W
S
=energi listrik sekunder (J), W
P
=energi
listrik primer (J)
n
=
P
S
P
P
v= F v= cepat rambat (m/s), =panjang gelombang (m), T=periode (s), F=frekuesi (Hz)
f
1
=
o
s
1
+
i
s
1
f=jarak fokus (m), s
o
=jarak benda (m), s
i
=jarak bayangan (m). Keterangan :
cermin cekung dan lensa cembung f= +, cermin cembung dan lensa cekung f=
P=
f
1
P=kekuatan atau daya lensa (dioptri), f=jarak fokus harus dalam meter.