Mobility, The Trend You Cant Ignore

(M0214 Topik Topik Lanjutan)

Disusun Oleh :

Hendra Sasmerta 1200988913 06 PDM

BINUS University Jakarta 2011

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Mobility, The Trend You Can't Ignore

(Ringkasan Seminar)

A.

Apakah mobilitas itu ?

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat cepat dan pesat, khususnya teknologi komunikasi. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi tersebut, kegiatan komunikasi saat ini kian menjadi lebih mudah. Sehingga berbagai kegiatan sehari-hari dapat menjadi lebih ringan, dan dapat lebih efisien. Telah banyak sarana komunikasi hadir saat ini yang dapat menjadi pilihan. Media cetak dan media elektronik merupakan sebuah jawaban dari sarana komunikasi, namun jika dilihat dari segi praktis maka media cetak sangat kurang efektif untuk menjawab kebutuhan komunikasi yang Any time, Any where dan Any device. Adalah mobile, yang merupakan bagian dari media elektronik dan menjadi pionir dalam pengembangan berbagai perangkat komunikasi yang banyak hadir saat ini. Mobile telah banyak menyatukan manusia yang berjrak jauh sehingga menjadi lebih dekat secara komunikasi. Dengan mobile, kita juga dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa perlu terbebani oleh jarak dan waktu. Hadirnya berbagai pilihan berbagai perangkat mobile seperti handphone, PDA (Personal Digital Assistant) dan smartphone sangat menjadi solusi di tengah era mobilitas saat ini. Mobilitas yang berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile itu sendiri. Kemudahan mobilitas sangat di dukung berbagai vendor perusahaan penyedia perangkat mobile seperti Nokia, Apple, RIM (Research in Motion) dan lainya dalam menyediakan konten mobile. Konten mobile haruslah dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan kemudahan mobilitas. Mobilitas sangat membantu berbagai kalangan konsumen seperti dari kalangan bisnis maupun non bisnis untuk menjalankan tugas dan fungsi nya masing masing.

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Tingkat bisnis secara mobilitas dari tahun ke tahun terus meningkat, hal itu di karenakan kemudahan para pengusaha kecil, menengah maupun atas dalam mengontrol bisnis yang dijalankan dengan kemudahan dalam akses mobile. Tersedianya sarana penunjang seperti penyedia layanan IP provider dan Operator Selular yang semakin beragam memberi nilai tersendiri bagi pelaku bisnis dalam menjalankan roda bisnis nya. Mobilitas bisnis adalah bagaimana kemampuan mentransformasikan cara melakukan bisnis dengan memberdayakan kolaborasi secara lebih luas dan meningkatkan produktivitas ke tingkatan lebih tinggi dengan menggunakan perangkat yang ada. Jenis Jenis Mobilitas Umum Kita tentu mengetahui berbagai bentuk mobilitas, mobilitas mempunyai arti yang bermacam-macam, tergantung dari sudut mana kita memandang nya. Tentunya mobilitas ini jika diartikan secara umum, memiliki dua jenis mobilitas yang dapat kita lihat. Yaitu :
1.

Mobilitas fisik (mobilitas geografis) yaitu perpindahan tempat tinggal (menetap/sementara) dari suatu tempat ke tempat yang lain. Mobilitas fisik mengikutsertakan benda atau barang untuk pindah dari tempat satu ke tempat lain nya. Mobilitas ini sering disebut juga dengan transformasi.

2. Mobilitas sosial yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas

sosial lainnya. Mobilitas sosial ini terdiri dari dua tipe, yaitu mobilitas sosial horisontal dan vertikal. Mobilitas sosial horisontal diartikan sebagai gerak perpindahan dari suatu status lain tanpa perubahan kedudukan. Jadi dalam mobilitas sosial horisontal ini, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang. Sedangkan mobilitas sosial vertikal yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu status sosial ke status sosial lainnya, yang tidak sederajat.

Berbeda dari dua jenis mobilitas tersebut di atas, mobilitas yang dimaksudkan dalam bisnis lebih bersifat praktis dalam mengelola bisnis dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada terutama perangkat mobile. Dengan memanfaatkan perangkat
Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

mobile yang ada, diharapkan perputaran bisnis sesuai dengan yang diharapkan. Serta tidak meninggalkan nilai nilai bisnis konvensional.

B. Media Mobilitas

Gambar: Perangkat mobile Perkembangan perangkat mobile selalu memberikan inovasi inovasi terbaru untuk menunjang berbagai kegiatan. Dewasa ini, sebuah perangkat komunikasi tidak saja hanya dapat digunakan sebagai komunikasi suara maupun teks SMS (Short Message Service). Perangkat mobile seperti handphone telah mendukung berbagai fasilitas komunikasi yang lebih variatif. Untuk mendukung kegiatan bisnis tidaklah diperlukan perangkat dengan harga yang mahal, karena saat ini handphone telah banyak memberi fasilitas yang dapat kita manfaatkan untuk menunjang mobilitas sehari hari. Adapun perangkat lain yang dapat menjadi acuan dalam menjalankan mobilitas bisnis adalah sebagai berikut : Handphone Handphone merupakan alat komunikasi yang bisa dibawa-bawa untuk menghubungkan seseorang dengan yang lainnya ketika jarak jauh. Setiap orang sudah memiliki handphone, dari anak kecil sampai orang tua, dari anak sekolah sampai orang yang sudah kerja. Handphone sekarang ini menjadi alat
Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

komunikasi yang sangat penting dan paling di gemari. Selain di jadikan alat komunikasi handphone juga sudah menjadi trend dan gaya hidup di masyarakat era globalisasi. Orang menggunakan handphone bukan lagi hanya sebagai alat komunikasi belaka atau hanya untuk menelpon atau mengirimkan sms. Tetapi juga menggunakan fasilitas-fasilitas dalam handphone misalnya kamera digital,musik mp3 dan fasilitas-fasilitas lainnya yang memberikan kenyamanan pada si pengguna handphone. Oleh karena itu banyak perusahaan handphone yang menggunakan kesempatan ini dengan mengeluarkan produkproduk terbaru dan tercanggih andalannya untuk memanjakan para konsumennya, seperti halnya Nokia, Blackberry dan iPhone. Di tengah persaingan yang ketat antara bran-brand handphone yang memikat konsumennya dengan produk-produk terbarunya. Disisi lain, handphone dengan berbagai fasilitas ini juga dapat digunakan sebagai media mobilitas dalam menjalankan bisnis. Hal ini dikarenakan didukung nya handphone oleh operator selular yang mumpuni untuk menjalankan hal tersebut.

PDA (Personal Digital Assistant) PDA adalah sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, meng-akses dan meng-organize informasi. Biasanya PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat.

Smartphone Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai computer. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Selain dari berbagai perangkat tersebut, masih banyak perangkat lainnya yang

dapat digunakan. Komputer desktop, laptop dan PC tablet saat ini masih cukup
Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

menjadi daya pikat tersendiri bagi pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis nya. Penggunaan nya juga dirasakan masih lebih efektif jika dilihat dari sisi fungsional, namun tidak jika dilihat dari sisi portabilitas. Dimana sangat diperlukan sebuah perangkat yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis kapanpun dan dimanapun berada. Sehingga kita dapat melihat fenomena peralihan penggunaan dari Komputer Desktop yang beralih menggunakan smartphone, PDA dan handphone sebagai alternative perangkat yang lebih praktis dan portable. Ini didukung oleh data survey yang dilakukan IDC (lembaga independent yang melakukan survei) bahwa pertumbuhan smartphone akan meningkat mencapai 55% untuk tahun 2011 ini.

C.

Tren Teknologi Mobile

Di kalangan pengguna dan penggemar produk mobile, mereka mungkin sudah terbiasa dengan kehadiran berbagai situs jejaring sosial sepeti saat ini yang sedang marak. Adanya TGIF atau Twitter, Google, iPhone, Facebook, dan lainnya memberikan kesan tersendiri bagi pengguna mobile dalam berkomunikasi. Dengan media jejaring sosial seperti ini, mereka dapat mengekpresikan diri yang berada di tengah-tengah lingkungan dunia maya. Secara tidak langsung mereka telah menjalin komunikasi intensif. Hal ini berjalan searah dengan perkembangan tren teknologi mobile saat ini, yang mana di Indonesia pemilik akun facebook cukup besar, dan facebook merupakan situs nomor satu yang sering dikunjungi oleh orang Indonesia (berdasarkan peringkat www.alexa.com).

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Gambar: Peringkat facebook di Indonesia Berdasarkan penilaian peringkat oleh www.alexa.com, facebook masih mendominasi situs web yang sering dikunjungi. Ini justru mengejutkan, namun akan sangat bermanfaat apabila peningkatan tersebut dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menggunakan facebook sebagai media bisnis. Banyak aneka bisnis yang dapat dijalankan melalui facebook. Selain facebook, masih ada twitter (situs mikroblogging) yang dapat digunakan sebagai media komunikasi maupun bisnis. Sehingga dengan demikian, sangat memungkinkan seseorang untuk membangun usaha melalui jejaring sosial ini. Berikut ini berbagai level posisi yang menggunakan jejaring sosial untuk meningkatkan kinerja nya.

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Gambar: Pengguna jejaring social Gambaran di atas menggambarkan beberapa fungsi jejaring sosial dalam mendukung bisnis. Penggunaan jaringan social terbukti dapat membantu perusahaan bisnis dalam melakukan pemasaran produk. Terlebih jika kita melihat Indonesia merupakan salah satu top internet market yang meliputi berbagai Negara yang tergabung dalam B.R.I.C.K (Brazil, Russia, India, China dan Indonesia). Melihat ini, sangat potensial di Indonesia untuk lebih berkembang dalam hal internet market. Adanya internet market sharing ini akan mendorong meningkatnya mobilitas disetiap perusahaan Indonesia agar dapat bersaing dengan pasar Nasional maupun Internasional. Mobilitas yang tinggi dapat meningkatkan kualitas perusahaan, namun apabila sebuah perusahaan tidaklah mengikuti tren yang ada maka akan menjadi kemungkinan perusahaan tersebut ditinggalkan konsumen nya. Itu semua karena mobilitas dalam internet marketing memiliki kelebihan dan kekurangan nya.

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Kelebihan Internet Marketing Biaya Internet marketing cenderung lebih murah jika dilihat dari perbandingan antara biaya dengan konsumen tertarget. Pengiklan dapat menjangkau target market yang luas (area, nasional, bahkan internasional) dengan biaya lebih kecil dibanding periklanan tradisional. Selain itu, sifat media internet juga memungkinkan konsumen untuk membandingkan terlebih dahulu sebelum membeli produk dan konsumen dapat membeli produk atau jasa dengan nyaman dari rumah mereka sendiri. Oleh karena itu, kesempatan untuk menarik konsumen melalui internet marketing dapat membawa hasil dengan cepat. Internet marketer juga bisa mengukur statistik dengan mudah dan murah. Hampir semua aspek pemasaran promosi internet dapat ditelusuri, diukur, dan diuji. Iklan dapat menggunakan berbagai metode: membayar per tampil (Pay Per Impression) atau membayar per klik (Pay Per Click). Oleh karena itu, internet marketer dapat menentukan iklan/pesan atau yang paling cocok dan menguntungkan terhadap target market tertentu. Kekurangan Internet Marketing Kekuarngan Internet marketing yaitu mengharuskan konsumen untuk menggunakan teknologi internet. Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan Konsumen di internet tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan atau mencoba barang secara nyata sebelum melakukan pembelian. D. Mobilitas sebagai Solusi Bisnis Dengan hadirnya teknologi mobile saat ini, segala kegiatan bisnis dapat terbantu. Munculnya suatu peluang bisnis dan melahirkan berbagai solusi bisnis yang dapat digunakan sebagai pemecahan masalah perusahaan. Sebuah perusahaan haruslah dapat meningkatkan mobilitas nya dan mensejajarkan mobilitas tersebut dengan perkembangan tren teknologi IT(Information Technology)
Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

masa kini. IT haruslah mampu mendukung bisnis, bukan sebaliknya bisnis mendukung IT.

Gambar: IT mampu mensupport Business

Oleh karena itu, perusahaan yang dapat memanfaatkan IT secara maksimal memiliki peluang besar menguasai market. Adapun yang dapat dilakukan perusahaan dalam menyiasati perkembangan IT pada bisnis adalah sebagai berikut : o o o Competition and regulation Margin eroding Service Decoupling Industry Convergence

Evaluation of user needs o o o Content is king Social media as new Communication platform

Competitive sustainable growth o

o o

Cost transformation Business culture Freemium business modelStri Persaingan Bisnis berbasis

Teknologi Informasi (IT)

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Strategi Persaingan Bisnis berbasis IT harus memiliki keselarasan dengan strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Dalam melakukan penyelarasan IT, perlu melakukan pertimbangan arah strategi bisnis yang jelas, komunikasi, komitmen dan itegrasi dari masing masing fungsi yang ada dalam perusahaan. Penyelarasan antar strategi bisnis dengan IT merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensi. Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Penyelarasan strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis baru. strategi bisnis yang berbasis IT sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan pasar. strategi bisnis yang berbasis IT merupakan arahan dan ruang lingkup dari perusahaan dalam jangka panjang yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para stakeholder. strategi bisnis yang berbasis IT yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan membedakannya dengan perusahaan perusahaan lain. Perusahaan dapat memberikan performa yang lebih baik dari para pesaing hanya jika perusahaan dapat menentukan perbedaan yang dimilikinya dan mempertahankannya. Karena perbedaan ini, maka setiap perusahaan tentunya akan memerlukan penggunaan IT secara berbeda sesuai dengan strategi diterapkan. strategi bisnis yang berbasis IT memegang peranan penting dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah organisasi yang telah mengadopsi teknologi informasi ke dalam proses bisnis yang dilakukannya, tentunya akan ikut memikirkan peranan yang akan dilakukan oleh IT. Beberapa perusahaan ada yang menggunakan IT untuk menjalankan operasi sehari hari agar dapat berjalan dengan baik dan efisien. Ada juga perusahaan yang menggunakan IT sebagai enabler untuk menciptakan kesempatan kesempatan baru yang mungkin tidak akan dapat dilakukan tanpa dukungan IT. Serta IT juga digunakan sebagai cara baru untuk mengatur fungsi fungsi yang ada dalam organisasi. Peranaan IT dalam organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan yang terjadi dalam perusahaan.

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university

Perusahaan yang menggunakan strategi bisnis yang berbasis IT terbukti efektif dalam mengembangkan bisnis, sebagai peran yang kritis dan inovatif cendrung untuk lebih selaras dari pada perusahaan yang menggunakan IT secara konservatif. Perusahaan seperti itu juga menganggap IT sebagai investasi yang penting yang akan mempengaruhi performa perusahaan di saat ini dan di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil seminar yang telah di ikuti dan diisi oleh Bapak. Jusuf Darwin Salim ( Director. PT Astra Graphia Information) dalam seminar nya bertajuk Mobility, The Trend You Cant Ignore, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa :
1. Persyaratan

mobilitas

tidak

akan

pernah

berhenti.

Mobilitas akan selalu memerlukan persyaratan yang terus menerus berganti seiring perkembangan teknologi yang ada.
2. Service

Level Agreement standar tidak cukup untuk keamanan

Standar keamanan biasa tidak akan cukup menangani resiko bisnis yang dijalankan. Maka perlu dilakukan keamanan rangkap.
3. Manfaat

dan

resiko

harus

dapat

saling

mengimbangi

Bisnis memiliki manfaat dan resiko tersendiri, dan bagaimana sebuah perusahaan bisnis mampu mengolahnya.
4. Teknologi mendatang

dapat untuk melindungi titik akhir bisnis

Teknologi akan terus berkembang, dan teknologi terkini akan dapat menjadi solusi bagi teknologi terdahulu.

Paper_Hendra Sasmerta_BINUS university