180
M ODUL 1
LKPP
Ver.1_2010
DAFTAR ISI
TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Ver.1_2010 2
TUJUAN PELATIHAN
SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:
qMemahami prinsip pengadaan barang /jasa qMemahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang /jasa qMemahami para pihak terkait pengadaan barang /jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang /jasa qMelaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang /jasa qMemahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang /jasa qMemahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa
Ver.1_2010 3
PENDAHULUAN
KEDUDUKAN PENGADAAN DALAM PELAKSANAAN APBN / APBD Perencanaan (Planning) Pemrograman (Programming)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement)
ULUAN HULUAN
MELALUI SWAKELOLA
USAHA KECIL
UMUM PENGADAAN
MELALUI PENYEDIA BARANG KONSEP RAMAH LINGKUNGA / JASA PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT
ULUAN HULUAN
Swakelola
Persiapan : 1.Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan , Anggaran , Pemaketan , cara pengadaan , organisasi , KAK) 2.Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis, HPS, dan rancangan kontrak) 4.Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal , pemilihan sistem pengadaan , penetapan metode Ver.1_2010 penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan,Penyusunan Dok.Pengadaan) 6
PENDAHULUAN
Ver.1_2010
PENDAHULUAN
Ver.1_2010
PENDAHULUAN
Prinsip Pengadaan
10
Prinsip Pengadaan
Ver.1_2010
PENDAHULUAN
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Barang/Jasa untuk Pengadaan K/L/D/I Investasi di lingkungan Bank Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
Sebagian atau seluruhnya bersumberatau seluruhnya Sebagian dari APBN/APBD (termasuk PHLN) dibebankan padaAPBN/APBD (termasuk PHLN)
Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
Ver.1_2010
Peraturan-peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan 10 dengan ketentuan dalam Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Peraturan Presiden ini.
15
Ver.1_2010
11
Ver.1_2010
12
Peraturan Terkait
0,5
Ver.1_2010
13
N P E N G A D A A N B A R A N G / J S A , K E B IA K A N D A N A T U R A N K H U S A J
2
an Umum
MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI - Memaksimalkan penggunaan produksi DN - Pengunaan SNI dalam spesifikasi teknis - Usaha asing di atas 20 miliar untuk pengadaan barang, 100 miliar untuk jasa konstruksi, dan 10 miliar untuk jasa konsultansi - Preferensi harga untuk produksi DN
KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT Ver.1_2010 14 - Paket pekerjaan s.d. 2,5 miliar untuk
N P E N G A D A A N B A R A N G / J S A , K E B IA K A N D A N A T U R A N K H U S A J
1
an Umum
PERHATIAN TERHADAP ASPEK PEMANFAATAN SDA DAN PELESTARIAN PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI & TRANSAKSI ELEKTRONIK - e-Procurement = lebih cepat, murah, bebas premanisme/mafia dan WAJIB tahun 2012 untuk sebagian paket - Mendorong pembentukan LPSE MENYEDERHANAKAN KETENTUAN & TATA CARA - Cukup surat pernyataan - Pengadaan langsung - Sertifikat badan usaha tidak diperlukan
Ver.1_2010
15
N P E N G A D A A N B A R A N G / J S A , K E B IA K A N D A N A T U R A N K H U S A J
1
an Umum
pengadaan/panitia/PPK - Unit Layanan Pengadaan (ULP) menggantikan panitia yang adhocmenjadi Permanen dan Profesional, dan harus dibentuk paling lambat tahun 2014
MENINGKATKAN PAJAK - Mempunyai NPWP - Melampirkan bukti dan laporan pembayaran pajak
MENUMBUHKEMBANGKAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, Ver.1_2010 16 BUDAYA, & HASIL PENELITIAN
N P E N G A D A A N B A R A N G / J S A , K E B IA K A N D A N A T U R A N K H U S A J
1
an Umum
- Mengumumkan di surat kabar sampai dengan berakhirnya kontrak dengan surat kabar 17
Ver.1_2010
18
Ver.1_2010
19
KPA
KPA
KPA
PPK
Ver.1_2010
20
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI SWAKELOLA
Bila Diperluka n
Ver.1_2010
21
menetapkan
Pejabat Pengadaan
Proses Pemilihan dan Penetapan
PPK
Kontrak dan Pelaksanaan
P I A K D A LA M P E N G A D A A N B A R A N G J S A P E M E R I TA H A N
2
s Po ko k d a n K e w e n a n g a n PA / K PA / P P K
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran 1.Perencanaan Umum 2.Pengendalian dan Monitoring anggaran 3.Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri. 4.Menetapkan Pemenang Pengadaan: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas 100 Milyar Jasa Konsultasi diatas 10 Milyar 5.Pelaporan Keuangan dan menyimpanan seluruh dokumen. 6.Menyelesaikan perselisihan pihak yang di angkat 1.Mengusulkan perubahan Paket dan Jadwal 2.Perencanaan Teknis (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak) 3.Persiapan dan Penandatangan Kontrak 4.Pengendalian Pelaksanaan Kontrak. 5.Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya 6.Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan: 7.menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan 9.Menetapkan Tim Pendukung dan Tim ahli Pemberi Penjelasan
PPK
Ver.1_2010
23
Persyaratan Larangan
Ver.1_2010
24
Pejabat Pengadaan
1.Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d 100 juta Jasa Konsultasi s.d 50 juta 2.Menetapkan Penyedia. Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d 100 juta Jasa Konsultasi s.d 50 juta
Ver.1_2010
8.Membuat Pertanggung Jawaban atas Pelaksanaan kegiatan 25 pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
A ULP / Pejabat Pengadaan paham akan : akan diadakan ; n tertentu yang menjadi tugas ybs ; tode , dan prosedur Pengadaan . ULP :
jumlah anggota GASAL minimal 3 orang dan dapat ditambah sesuai denga dapat dibantu oleh tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis ( a
26
P/Pejabat Pengadaan harus : tas dan tanggung jawab rga dengan Pejabat Yang Menetapkannya sebagai anggot Pengadaan
Ver.1_2010
27
q Bab XVIII Pasal 130 q Ayat (1): ULP wajib dibentuk K/L/D/I paling lambat pada Tahun Anggaran 2014. q Ayat (2): Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden ini, PA/KPA menetapkan Panitia Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.
Ver.1_2010
28
8
Ver.1_2010
29
qPenyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/ Jasa Lainnya qSyarat penyedia
Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan teknis ; Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang Ver.1_2010 30 dari tiga tahun); Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga
qSyarat penyedia
Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam Pengadaan Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya; Memiliki Sisa kemampuan paket (SKP) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT Ver.1_2010 tahunan dan laporan pajak 3 bulan terakhir31 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak Tidak masuk dalam Daftar Hitam Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan Menandatangani Pakta Integritas
Ver.1_2010
32
10
Ver.1_2010
33
PA
PPK
PPK
PPK
Ver.1_2010 34
PPK
PPK
ULP
ULP
Ver.1_2010
35
ULP
ULP
ULP
ULP
Ver.1_2010 36
ULP
ULP
ULP
ULP
Ver.1_2010 37
Tim swakelola
PPK
Tim swakelola
Tim swakelola
Ver.1_2010
38
0,5
Tim swakelola
Tim swakelola
Tim swakelola
Ver.1_2010
39
Ver.1_2010
40
Menghin dari Penyalah gunaan Wewenang Profesio nal, Mandiri Dan Jujur
Etika
Mencegah Pemborosan Tidak Saling Mempe ngaruhi
Ver.1_2010
Tertib & Tanggung Tidak menerima, menawar kan atau menjanji kan Jawab
Ver.1_2010
42
ETI A PEN G A D A A N D A N G O O D G O V ER N A N C E K
D E FI I I KO R U P S I N S
Pemalsuan Fraud
Penyuapan Bribery
Penggelapan Emblezzlement
Komisi Commission Bagaimana & darimana Uang-Barang-Fasilitas hasil korupsi diperoleh ? Sumbangan Ilegal Illegal Contribution Pemerasan Extortion
Nepotisme Nepotism
Ver.1_2010
43
0,5
Ver.1_2010
44
KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa yang ditujuka ada Menteri / Pimpinan Lembaga / Kepala Daerah / Pimpinan Instit h / Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yan
Ver.1_2010
45
0,5
Ver.1_2010
46
SANKSI
Ver.1_2010
47
SANKSI
Terlambat menyelesaikan pekerjaan /hari dari harga kontrak atau bagian kontra Denda Keterlambatan sebesar 1/1000
ana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara Menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau
Ver.1_2010
48
SANKSI
Perbuatan atau Tindakan Adanya Pelanggaran dan/atau kecurangan dalam Proses Pengadaan Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Perbuatan atau Tindakan Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak ( misalnya: Keterlambatan pembayaran)
Ver.1_2010
Sanksi Administratif , dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana Sesuai Peraturan Perundangundangan
Sanksi membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan 49 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ketentuan dalam kontrak
15
Ver.1_2010
50
40
Ver.1_2010
51
T E S ? ........
15
Ver.1_2010
52