Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok : 1. Agus Pranoto 2.

Ana Syifaun Nufus (08330084) (08330087)

Fluida

A. TEKANAN DAN TEKANAN HIDROSTATIK Konsep tekanan sangat penting dalam mempelajari sifat fluida. Tekanan didefinisikan sebagai gaya tiap satuan luas. Apabila gaya F bekerja secara tegak lurus dan merata pada permukaan bidang seluas A, maka tekanan pada permukaan itu dirumuskan: P= dengan: P = tekanan (N/m2) A = luas (m2) F = gaya (N)

Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa (cmHg), dan milibar (mb). 1 N/m2 = 1 Pa1 atm = 76 cmHg = 1,01 105 Pa

Besarnya tekanan hidrostatik di sembarang titik di dalam fluida dapat ditentukan sebagai berikut. Misalnya, sebuah kotak berada pada kedalaman h di bawah permukaan zat cair yang massa jenisnya . Disebabkan oleh berat zat cair di atasnya. Dengan demikian, besarnya tekanan adalah:

karena m =

.V dan V= A.h, maka:

dengan: P = tekanan hidrostatik (N/m2) = massa jenis zat cair (kg/m2) karena m = .V dan V= A.h, maka:

P = tekanan hidrostatik (N/m2)

= massa jenis zat cair (kg/m2) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = kedalaman (m) B. Hukum dasar fluida statis Hukum pokok hidrostatik Hukum Hidrostatika yang dinyatakan Tekanan hidrostatik di semua titik yang terletak pada satu bidang mendatar di dalam satu jenis zat cair besarnya sama. Hukum Pokok Hidrostatika dapat digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U. Zat cair yang sudah diketahui massa jenisnya ( ) dimasukkan dalam pipa U, kemudian zat cair yang akan dicari massa jenisnya ( ) dituangkan pada kaki yang lain setinggi h1. Adapun h2 adalah tinggi zat cair mula-mula, diukur dari garis batas kedua zat cair. Berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatika, maka: PA = PB .g.h1 = .h1 = .g.h2 .h2

Hukum Pascal Hukum Pascal dinyatakan berikut ini. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Jika pengisap kecil dengan luas penampang A1 Ditekan dengan gaya F1, maka zat cair dalam bejana mengalami tekanan yang besarnya:

Berdasarkan Hukum Pascal, tekanan yang diberikan akan diteruskan ke segala arah sama besar, sehingga pada pengisap besar dihasilkan gaya F2 ke atas yang besarnya: atau karena P1= P2, maka:

dengan:

F1 = gaya yang dikerjakan pada pengisap 1 (N) F2 = gaya yang dikerjakan pada pengisap 2 (N) A1 = luas pengisap 1 (m2) A2 = luas pengisap 2 (m2) HUKUM ARCHIMEDES Hukum Archimedes, yang berbunyi: Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya di dalam fluida mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan. a.Tenggelam benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair. b. Melayang benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. c.Terapung benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.

Anda mungkin juga menyukai