Anda di halaman 1dari 4

BAB IV ANALISIS WILAYAH PESISIR KABUPATEN SUKABUMI

4.1. Perumusan Potensi dan Masalah Perumusan potensi dan masalah menjadi dasar dalam perumusan konsep dan strategi pengembangan wilayah pesisir Sukabumi, adapun potensi dan perumusan masalah yang dikaji terdiri dari empat zona, yaitu : 1. Potensi
y

Berpotensi sebagai daerah Pariwisata dan sebagai pusat pelabuhan perikanan yang dapat memajukan ekonomi lokal maupun regional.

Dapat dimanfaatkan sebagai Pemanfaatan Akuakultur (budidaya laut dan budidaya tambak)

Kawasan

Pengembangan

Industri

Kelautan

didasari

oleh

pertimbangan: Jenis Industri, karakter dan Volume limbah yang dihasilkan, metode atau teknik pengolahan limbah
y

Dengan adanya vegetasi terestial dan mangrove yang berperan sebagai sabuk hijau daerah perairan, yang berfungsi untuk pencegahan abrasi, tempat berkembang biaknya berbgai macam ikan.

Berpotensi untuk dikembangkan suaka marga satwa burung, satwa langka penyu, pembibitan ikan hias dan pariwisata air Snorkelling. Selain itu dapat juga berpotensi sebagai sumber daya geologi dan mineral.

2. Masalah
y

Teredapat aktifitas permukiman liar yang bersifat perkampungan terutama terdapat di sepanjang pesisir Plabuhan Ratu.

Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya dalam meningkatkan kegiatan perekonomian

Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat dan infrastruktur wilayah pesisir sukabumi yang kurang memadai.

Masalah lingkungan seperti pencemaran yang menyebabkan penurunan

60

61

ekosisitem laut dan abrasi pantai.


y

Pemanfaatan sumber daya secara berlebihan dan terdapat kendalakendala dalam pemanfaatan sumber daya wilayah pesisir sukabumi.

4.2. Perumusan Potensi dan Masalah Berdasarkan Zona Wilayah Pessisir Suabumi terdiri atas empat Zona, dan pembagian zona ini berdasarkan pada tipologi dan karakteristik pantai yang sam, yaitu:
y

Zona 1 terdiri dari 4 kecamatan yaitu : Cisolok, Cikakak, Pelabuhan Ratu Dan Kecamatan Simpenan

y y y

Zona 2 terdiri dari Kecamatan Ciemas Zona 3 terdiri dari Kecamatan Ciracap Zona 4 terdiri dari Kecamatan Surade, Cibitung, dan Tegal Buleud

Adapun potensi, Peluang Tantangan dan masalah tiap zona dapat dilihat pada tabel di bawa ini :
Tabel Peluang , potensi, tantangan dan kendala wilayah pesisir Kabupaten Sukabumi dirinci perzona
Zona Karakteristik Sumber Daya  Terumbu karang  mata air panas  moluska  teripang  Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS)  Ekosistem Rumput Laut, dan  Dermaga Potensi dan Peluang  Dengan adanya sumber daya tersebut, maka zona I ini berpotensi sebagai daerah Pariwisata dan sebagai pusat pelabuhan perikanan yang dapat memajukan ekonomi lokal maupun regional.  Dapat dimanfaatkan sebagai Pemanfaatan Akuakultur (budidaya laut dan budidaya tambak)  Kawasan Pengembangan Industri Kelautan didasari oleh pertimbangan: Jenis Industri, karakter dan Volume limbah yang dihasilkan, metode atau teknik pengolahan limbah Tantangan  Pendapatan masyarakat yang masih rendah  Kerusakkan lahan dan lingkungan pesisir  Terdapat beberapa bencana alam Kendala/Masalah  Teredapat aktifitas permukiman liar yang bersifat perkampungan terutama terdapat di sepanjang pesisir Plabuhan Ratu.  Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya dalam meningkatkan kegiatan perekonomian  Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat  Rendahnya infrastruktur

Zona I Yang termasuk kedalam konsep pengembangan Zona 1 terdapat di kecamatan : Cisolok, Cikakak, Pelabuhan Ratu dan kec. Simpenan.

Merupakan daerah pesisir dengan tipologi pantai yaitu pantai berpasir

 

Zona II Yang termasuk kedalam konsep pengembangan Zona 2 terdiri dari Kecamatan Ciemas Zona III Yang termasuk kedalam konsep pengembangan Zona 3 terdiri dari Kecamatan

Merupakan daerah pesisir dengan tipologi pantai yaitu pantai bertebing

 Vegetasi terestial dan mangrove (sabuk hijau).

Merupakan daerah pesisir dengan tipologi pantai yaitu pantai berterumbu

 Burung laut dan burung musiman  Terdapat penangkaran penyu laut

 Dengan adanya vegetasi terestial dan mangrove yang berperan sebagai sabuk hijau daerah perairan, yang berfungsi untuk pencegahan abrasi, tempat berkembang biaknya berbgai macam ikan.  sumber daya yang terdapat di zona III ini berpotensi untuk dikembangkan suaka marga satwa burung, satwa langka penyu,dan pariwisata air Snorkelling. Selain itu

 Adanya pencemaran yang berasal dari darat

 Pemanfaatan sumber daya yang rendah  Masalah lingkungan seperti pencemaran yang menyebabkan penurunan ekosisitem laut dan abrasi pantai  infrastruktur yang kurang memadai

 Pengrusakan ekosistem oleh manusia seperti eksploitasi sumber daya yang ada

62

Zona Ciracap

Karakteristik

Sumber Daya  Pelelangan ikan  Sumber daya geologi  Laboratorium perikanan

Potensi dan Peluang dapat juga berpotensi sebagai sumber daya geologi dan mineral.

Tantangan

Kendala/Masalah  Pemanfaatan sumberdaya yang masih rendah

Zona IV Yang termasuk kedalam konsep pengembangan Zona 4 terdiri dari Kecamatan Surade, Cibitung, dan Tegal Buleud

Merupakan daerah pesisir dengan tipologi pantai yaitu pantai berpasir (memiliki karakteristik seperti zona 1, namun dikarenakan lokasinya yang berjauhan maka dibedakan menjadi zona IV)

 Burung laut dan burung musiman  Bududaya Ikan hias  Penyu laut

 zona IV ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai suaka marga satwa burung, pelestarian penyu laut,dan pembibitan ikan hias.

 Pendapatan masyarakat yang masih rendah  Terdapat beberapa bencana alam  Kerawanan social budaya  Aksesibilitas yang kurang memadai unuk mencapai kawasan tersebut

 Terdapat penangkapan penyu secara berlebihan sehingga jumlah penyu yang ada saat ini sudah langka.

 Adanya pengaruh angin musim barat dan musim timur yang menyebabkan menghambatnya pembibitan ikan hias.

63

PETA ZONASI

Anda mungkin juga menyukai